ANALISA SINTESA KEPERAWATAN TN S

DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK)

DI RUANG UGD PUSKESMAS MUNJUL

Oleh :
BUDI DAYA TUNGGAL, S.KEP
NPM : 204291517008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROPESI NERS

PROGRAM STUDI NERS UNIVERSITAS NASIONAL
2021
 FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA

LAPORAN ANALISA SINTESA KEPERAWATAN

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

Nama Mahasiswa : Budi Daya Tunggal,S.Kep

NPM : 204291517008
Tanggal : 30 Maret 2021
Ruangan : UGD Puskesmas Munjul
Nama Pasien : ny. S
Umur : 37 tahun
Medical Record :
Diagnosa Medis : PPOK
1. Data Masalah Keperawatan :

Data Subyektif Data Obyektif

Klien mengatan sesak nafas dan batuk wheezing(+)
Ronchi(+)
retraksi (+)
TD: 90/60mmHg
Tonus otot 3
N:7 4 x/menit
RR:33x/menit
o
S:36.8 C

2. Masalah Keperawatan Utama :

Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Hipersekresi Jalan Nafas

3. Rasional Masalah Keperawatan :

Adanya akumulasi secret di jalan nafas menyebabkan aliran oksigen tidak adekuat
4. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan :
Diagnostik ;
 Treatment :
- Monitor jalan nafas
- Monitor bunyi nafas
- Posisikan semi fowler
- Berikan minum hangat
- Ajarkan teknik batuk efektif
- Identifasi kemampuan batuk
5. Prinsip Tindakan :
a. Proteksi diri dengan masker dan handscoon steril
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
c. Posisikan pasien posisi semifowler
d. Mengajarkan pasien batuk efektif
e. Memenuhi Kebutuhan oksigenasi
6. Rasional tindakan
-Membantu mencegah penyebaran infeksi
- Bermanfaat dalam mengurangi rasa cemas
- Membantu ekspansi paru
- Memudahkan pengeluaran secret
- kebutuhan oksigenasi terpenuhi
7. Evaluasi :

Diagnostik :
Treatment :
DS: Klien mengatakan sesak nafas
DO: wheezing(+) ,Ronchi(+),retraksi (+),RR : 30x/menit
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut ( jika ada ) :
Terjadinya komplikasi gangguan respirasi

9. Tindakan Keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah

tersebut :
-Memonitor kadar saturasi oksigen
-Memonitor tanda-tanda gagal nafas
-Kolaborasi pemberian terapi medis

10. Evaluasi Diri :

Dari kasus di atas dapat di simpulkan bahwa penanganan pasien asma harus dilakukan dengan
cepat dan tepat agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan,dan perlunya pemeriksaan penunjang
seperti rontgen thorak.