Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN NEBULIZER DAN

BATUK EFEKTIF PADA PASIEN DENGAN PNEUMONIA


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Profesi Ners Keperawatan
Dasar Profesi

Disusun oleh:

Riski Yulia Santika


P27220020270

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2020
LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Nama : Riski Yulia Santika Kode kasus : 01


Semester :1 Mata kuliah : KDP
Kelas : Profesi Ners A tanggal : 19-10-2020

Jenis Tindakan : Inhalasi Nebulizer dan batuk efektif

A. Keluhan Utama
Pasien mengeluh batuk berdahak
B. Diagnosa medis
Pneumonia
C. Diagnosa keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang
tertahan
D. Data yang mendukung diagnosa keperawatan
Ds : pasien mengeluh batuk berdahak
Do :
- Pasien tampak lemas
- TD 130/80 mmHg. HR 100 x/mnt, RR 36 x/mnt, T 40°C
- Bunyi pernapasan lemah
- pernapasan cepat dan dangkal
- Terpasang NRM 8lpm
- Spo2 94%
- Batuk berdahak dengan sputum berwarna putih kental
- bunyi napas melemah dan ada suara napas tambahan ronkhi
E. Dasar Pemikiran Tindakan
Terapi nebulizer adalah terapi menggunakan alat yang menyemprotkan
obat atau agen pelembab, seperti bronkodilator/mukolitik dalam bentuk
partikel mikroskopik dan menghantarkannya ke paru dimana bertujuan
untuk melebarkan saluran pernapasan (efek bronkodilator), menekan
proses peradangan, mengencerkan dan memudahkan pengeluaran
sekret (efek mukolitik dan ekspektoran) (Kusyanti et al., 2012).
Batuk efektif merupakan metode batuk dengan benar, dimana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan
dahak secara maksimal (Pranowo, 2012). Batuk efektif bertujuan untuk
merangsang terbukanya sistem kolateral, meningkatkan distribusi
ventilasi, meningkatkan volume paru, dan memfasilitasi pembersihan
saluran napas (Tabrani, 2010).
F. Prinsip tindakan keperawatan
1. Cek program terapi inhalasi
2. Ucapkan salam terapeutik
3. Lakukan evaluasi keadaan klien/validasi
4. Lakukan kontrak tindakan
5. Jelaskan tujuan dan prosedur
6. Persiapan alat
a.Seperangkat mesin nebulizer
b.Obat sesuai indikasi
c. Sungkup nebulizer 1 buah
d.Cairan pengencer NaCL 0,9%
e.Pot sputum
7. Cuci tangan
8. Masukkan cairan NaCL pada tempat
9. Masukkan obat sesuai dosis
10. Sambungkan mesin ke pusat listrik kemudian hidupkan
11. Menghidupkan alat nebulizer
12. Mengobservasi pengeluaran uap dari alat
13. Pasangkan masker nebulizer
14. Tunggu sampai obat habis (sekitar 10-15 menit)
15. Lepas masker dan matikan mesin nebulizer
16. Anjurkan batuk efektif dan keluarkan sekret di pot sputum
17. Rapikan klien dan alat
18. Observasi tanda-tanda vital
19. Cuci tangan
20. Dokumentasi
G. Analisis tindakan
Nebulizer bermanfaat untuk melancakan jalan napas, melembabkan
saluran pernapasan serta mengencerkan sekret sehingga mudah untuk
dikeluarkan dengan batuk efektif, karena batuk efektif bermanfaat untuk
melonggakan dan melegakan saluran pernapasan dengan batuk secara
benar.
H. Bahaya dilakukannya tindakan
1. Nebulizer tidak boleh dilakukan terlalu sering karena akan
menimbulkan iritasi pada saluran napas
2. Perih pada sekitar mulut dan area hidung jika sering dilakukan
nebulizer
3. Jika batuk efektif tidak dilakukan dengan benar malah akan
menimbulkan sakit pada tenggorokan
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan (SIKI)
1. Fisioterapi dada
2. Terapi oksigen
3. Pengaturan posisi
4. Penghisapan jalan napas
J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan
S : pasien mengatakan sedikit lebih lega karena dahak sudah bisa keluar
O:
- Sekret keluar warna putih kental dan tidak berbau
- RR : 32x/menit S : 390C TD : 129/80mmHg N : 97x/menit
- Terdapat suara ronchi
- Spo2 96%
- Pasien posisi semi fowler
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi nebulizer ventolin 2,5mg dan pulmicort 0,25mg
K. Evaluasi diri
Prosedur dilakukan sesuai SOP
L. Daftar pustaka / referensi
Khumayroh, A. N. 2019. Upaya Mengatasi Bersihan Jalan Napas Tidak
Efektif Melalui Manajemen Airway Pada Pasien Pneumonia. Karya
Tulis Ilmiah.
Mengetahui
Mahasiswa Pembimbing Klinik

(Riski Yulia Santika) (Slamet, S.Kep., Ns.)


NIM.P27220020270 NIP. 19651019 199403 1
006

Pembimbing Akademik

(Siti Lestari, MN)


NIP. 19680507 199003 2 001

Anda mungkin juga menyukai