Anda di halaman 1dari 4

Analisis Sintesis Tindakan Mengajarkan Latihan Batuk Efektif Pada Tn.

S Di
Ruang Cattleya Rumah Sakit Umum Daerah dr. Gondo Suwarno Ungaran

Hari : Rabu

Tanggal : 08 November 2023

Jam : 11.00 WIB

A. Keluhan Utama
Batuk dan sulit mengeluarkan dahak
B. Diagnosa Medis
Dyspneu, Riwayat DM
C. Diagnosa Keperawatan
Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
D. Data yang mendukung diagnosis keperawatan
DS : Tn.S mengatakan batuk dan sulit mengeluarkan dahak
DO :
- KU Tn.S sedang
- TTV
TD : 130/89 mmHg
N : 95 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36’C
SPO2 : 97%
- Auskultasi Thorax : Ada bunyi nafas tambahan berupa Ronchi
- Hasil TCM positive
- Injeksi Resfar 1x1200 mg
- Obat oral Cetirizine 1x10 mg
E. Dasar Pemikiran
Dampak dari pengeluaran dahak yang tidak lancar adalah pasien
mengalami kesulitan bernafas dan gangguan pertukaran gas yang
mengakibatkan timbulnya sianosis, kelelahan, serta merasa lemah yang pada
akhirnya akan mengalami obstruksi jalan nafas.
Setelah dilakukan pengkajian, didapatkan data subjektif pasien
mengatakan batuk dan sulit mengeluarkan dahak dengan data objektif
keadaan umum pasien sedang, auskultasi thorax : Ada bunyi nafas tambahan
berupa Ronchi, hasil TCM positive, pasien diberikan Injeksi Resfar 1x1200
mg dan Obat oral Cetirizine 1x10 mg. Dengan demikian, diperoleh diagnose
keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
sekresi yang tertahan.
F. Prinsip Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah latihan batuk efektif yaitu
memfasilitas pasien untuk dapat mengeluarkan dahak.
a) Pre interaksi
- Membaca rekam medik pasien
- Mencuci tangan, kemudian memakai handscoon dan masker
- Menyiapkan peralatan seperti perlak, tissue, tempat sputum, air
minum hangat
b) Orientasi
- Komunikasi teraupetik (salam)
- Memperkenalkan diri
- Memverifikasi identitas pasien
- Menjelaskan tujuan tindakan
- Meminta kesediaan pasien terhadap tindakan yang akan dilakukan
c) Kerja
- Atur posisi semi fowler pada pasien dengan kepala pasien lebih
tinggi
- Letakkan perlak dan tempat sputum di pangkuan pasien
- Anjurkan teknik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik,
ditahan selama 2 detik, kemudian keluarkan dari mulut dengan
bibir mencucu selama 8 detik
- Anjurkan mengulangi tarik nafas dalam hingga 3 kali
- Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik nafas dalam
yang ke 3
d) Terminasi
- Rapikan pasien
- Evaluasi perasaan pasien
- Pamit
G. Analisis Tindakan
Dengan dilakukannya latihan batuk efektif dapat membantu pengeluaran
secret yang tertahan. Hal itu dikarenakan batuk efektif dapat memobilisasi
secret sehingga mudah dikeluarkan dan mencegah terjadinya efek samping
akibat secret yang tertahan. Secret yang dikeluarkan dapat membuat jalan
nafas menjadi paten kembali (DS et al., 2023).
H. Bahaya dilakukannya tindakan
Bahaya yang dapat ditimbulkan dari tindakan ini yaitu jika secret tidak keluar
akan membuat jalan nafas pasien tidak paten.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan terkait dengan diagnosis
bersihan jalan nafas tidak efektif adalah fisioterapi dada, yaitu memfasilitas
pasien untuk dapat memudahkan pengeluaran dahak.
J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukannya tindakan
S : Pasien mengatakan batuk sudah berkurang dan dahak tinggal sedikit
O :
- Tampak posisi semi fowler
- Tampak tenang dan tidak gelisah
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi
o Beri posisi nyaman
o Pantau pengeluaran sputum
o Melatih batuk efektif
o Beri terapi sesuai advis
K. Evaluasi
Tindakan latihan batuk efektif sudah dapat dipahami dan dapat diajarkan
langsung kepada pasien
L. Daftar Pustaka

DS, P. N., . S., . S., & Amirudin, Z. (2023). Studi Kasus : Efektivitas Latihan
Batuk Efektif Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Asma Bronkial Di Igd
Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Pekalongan. Jurnal Lintas
Keperawatan, 4(1), 8. https://doi.org/10.31983/jlk.v4i1.9804

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

Febriyanti Yestelda Rebokh Erny Wahyuni

Anda mungkin juga menyukai