Anda di halaman 1dari 2

1.

JENIS TINDAKAN
(Tuliskan tindakan pada kasus anda)
Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan

1. TUJUAN TINDAKAN
(Tuliskan tujuan tindakan tersebut)
 Agar pasien dan keluarga kooperatif dengan asuhan keperawatan yang akan diberikan

1. ALASAN TINDAKAN BERDASARKAN KONDISI PASIEN


(Tuliskan tindakan berdasarkan SOAPIE)
S : Pasien mengatakan sesak dan batuk grok-grok dahak sulit keluar

O : Keadaan umum : lemah


GCS 4,5,6
Pasien tampak sesak
Pasien tampak bicara susah dan ngelantur
Pasien tampak sesak, retraksi dada sedang
Batuk (+) ronchi +/+
TTV: Tensi 140/100 mmHg
Hr 102 x/mnt
RR 24x/mnt
Tax 37 C
0

SpO 94%=> dengan o2 2lpm sao2 98%


2

A: Pemenuhan Oksigenasi
P: Berikan posisi semifowler
I : Memberikan posisi tidur yang nyaman dengan head up 30 0

Memberi terapi nafas dalam dan batuk efektif


E:
 S : pasien mengatakan sesak berkurang dan dahak bisa keluar
 O : pasien tampak batuk dan menerapkan batuk efektif

1. RASIONAL TINDAKAN BERDASARKAN KAJIAN ILMIAH


(Hubungkan dengan teori yang ada, sebutkan sumber yang digunakan, minimal 3
referensi)

Nafas dalam dan batuk efektif penting dilakukan pada pasien yang mengalami ISPA.
Tindakan ini bertujuan untuk menghilangkan gangguan pernapasan dan menjaga paru-
paru agar tetap bersih. Pemberian nafas dalam dan batuk efektif pada pasien dilakukan
setiap dua jam sekali. Pasien yang melakukan nafas dalam dan batuk efektif mampu
mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan, membantu membersihkan
sekret dari bronkus dan mencegah penumpukan sekret sehingga membersihkan jalan
nafas

Arba Tombo, P., Usman, R. D., & Bau, A. S. (2020).PENERAPAN TEKNIK BATUK
EFEKTIF TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TB
PARU(Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).

Upaya yang dapat dilakukam untuk menangani bersihan jalan nafas tidak efektif dengan
cara memberikan Tindakan Teknik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif untuk
membantu klien mengeluarkan dahak, karena Teknik relaksasi ini membuat klien
menghemat energi sehingga klien tidak mudah Lelah dan dapat mengeluarkan dahak
secara maksimal
Batuk efektif adalah suatu metode batuk denganbenar dimana dapat menggunakan energi
untuk batuk dengan seefektif mungkin sehingga tidak mudah lelah dalam pengeluaran
dahak secara maksimal (CHMK Nursing Scientific Journal, Listiana 2017). Batuk efektif
dilakukan untuk mengeluarkansekter, dengan prosedur tarik nafas dalam lewat hidung
dan tahan nafas dalam beberapa detik. Batuk 2 kali, pada saat batuk tekan dada dengan
bantal, tamping secret pada sputum pot. Hindari penggunaan waktu yang lama selama
batuk karena dapat menyebabkan hipoksia (Judit M. Nancy R. Arhern. 2011).

Hasaini, A. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam dan Batuk Efektif Terhadap
Bersihan Jalan Napas Pada Klien dengan TB Paru Di Ruang Al-Hakim RSUD Ratu
Zalecha Martapura Tahun 2018.DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN
DAN KEPERAWATAN

Teknik relaksasi napas dalam dan batuk efektif sangat efektif untuk membantu
pengeluaran sputum pada klien yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif, karena
teknik relaksasi napas dalam ini merupakan teknik yang benar untuk pengeluaran sputum
yang berfungi untuk membuka diafragma pada paru-paru sehingga dapat membuka jalan
napas dan mempermudah pengeluaran sputum secara maksimal.

Widiastuti, L. (2019). Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien
Tuberkulosis Di Puskesmas Kampung Bugis Tanjungpinang.Jurnal Keperawatan,9(1),
1069-1076

1. HASIL DAN PEMBAHASAN


(Hasil tindakan dan evaluasi tindakan, kaitkan dengan teori sebelumnya)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien dan keluarga secara subjektif dan objektif
Hasil penerapan intervensi menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan teknik batuk
efektif pasien menunjukkan bahwa pasien dapat mengeluarkan sputum, frekuensi pernapasan
menurun menjadi 22 kali per menit, namun masih terdapat suara napas ronkhi.

Anda mungkin juga menyukai