Di susun oleh :
Lilis Setiyowati
SN231107
f. Gelombang T
Lead prekordial : 7mm
Lead ekstermitas : 3 mm
Interpretasi : normal
g. Gelombang U
Lead prekordial : 5mm
Lead ekstermitas : tidak ditemukan gelombang U
h. Interval QT
Lebar : 0,04 x 10 kotak kecil = 0,40 detik
Interpretasi : Normal (0,30,44 detik)
i. Segmen ST
Isoelektris diebut ST eleveasi
j. Axis
L1 : positif
aVF : positif
sumbu berada di antara 0◦ - +90◦
Interprestasi : Normal
2) Frekuensi
Dari hasil frekuensi dari pemeriksaan EKG yang didapatkan adalah
75 x/menit, dimana dari hasil tersebut termasuk sinus rhythm
karena nilai normal dari sinus rhythm adalah 60-100 x/menit.
3) Gelombang P
Dari hasil gelombang P dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil
tinggi gelombang P adalah 0,2 mV untuk nilai normalnya kurang
dar 0,3 mVolt , lebar gelombang P adalah 0,08 detik untuk nilai
normalnya kurang dari 0,12 detik, jadi untuk tinggi dan lebar pada
gelombang P adalah normal. Gelombang P di lead II adalah positif
(normal), dan pada gelombang P di lead aVR adalah negatif
(normal). Sehinggal inteprestasi yang didapatkan adalah normal.
4) Interval PR
Dari hasil interval PR dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil 0,16
detik, untuk nilai normalnya adalah 0,12 – 0,20 detik. Sehingga
interprestasi yang didapatkan adalah normal.
5) Kompleks QRS
Gelombang Q didapatkan nilai lebar 0,08 detik dengan nilai
abnormal lebar gelombang Q adalah kurang dari 0,04 detik. Tinggi
gelombang Q didapatkan < 1/3 dari tinggi gelombang R.
Gelombang R didapatkan hasil positif (normal) karena pada lead I,
II, V5, V6 semua ada gelombang R. hasil Negatif (normal )pada
lead aVR, V1, tidak ada gelombang R.
Gelombang QRS didapatkan hasil 0.08 detik,dengan nilai normal
0,06 – 0,12 detik. Sehingga interprestasi yang didapatkan adalah
normal.
6) Gelombang T
Dari hasil pemeriksaan EKG yang didapatkan pada Lead
prekordial adalah 7mm dengan nilai normal < 10 mm. pada Lead
ekstermitas didapatkan 3 mm dengan nilai normal < 5 mm.
sehingga Interpretasi pada gelombag R adalah normal.
7) Gelombang U
Dari hasil pemeriksaan EKG yang didapatkan pada Lead
prekordial hasil 5mm, sedangkan pada Lead ekstermitas tidak
ditemukan gelombang U.
8) Interval QT
Dari hasil interval QT dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil
lebar QT adalah 0,40 detik, untuk nilai normalnya adalah 0,38 –
0,46 detik. Tidak ada pelebaran atau pemendekan di semua lead.
Sehingga interprestasi yang didapatkan adalah normal.
9) Segmen ST
Dari pemeriksaan EKG yang diperoleh didapatkan hasil isoelektis
dengan ST naik keatas yang disebut dengan ST eleveasi. Sehingga
interpretasi adalah normal
10) Axis
Dari hasil pemeriksaan Ekg didapatkan hasil sumbu berada di
antara 0◦ - +90◦ yaitu normal. Sumbu listrik jantung atau axis
jantung dapat diketahui dari bidang frontal dan horisontal. Bidang
frontal diketahui dengan melihat lead I dan aVF sedangkan bidan
horisontal dengan melihat lead-lead prekordial terutama V3 dan
V4.
Mengetahui,
Mahasiswa praktikan
Pembimbing klinik (CI)
(……………………….) (……………………………)