Anda di halaman 1dari 11

KERTAS KERJA PRAKTIKUM DARING

PEMERIKSAAN LISTRIK JANTUNG


ILMU DASAR KEPERAWATAN I

NAMA : AHMAD WAISUL QORNI


NIM : 2250307002
KELAS/TINGKAT : S1 ILMU KEPERAWATAN
LINTAS JALUR UMUM/ I
PEMERIKSAAN LISTRIK JANTUNG

NAMA : AHMAD WAISUL QORNI

NPM : 2250307002

NO KRITERIA UNJUK KERJA DILAKUKAN

YA TIDAK

1 Persiapan Alat

1) Mesin elektrokardiogram (EKG) ✓

2) elektroda ✓
3) Kapas alkohol

2 Prosedur pemeriksaan

1) Minta klien membuka bajunya dan melepaskan peralatan yang ✓


terbuat dari logam yang melekat di tubuhnya
2) bersihkan kulit dada, area pergelangan tangan dan kaki dengan ✓
kapas alkohol
3) Tempelkan elektroda dengan kabel warna merah ke pergelangan ✓
tangan kanan (Right Arm)
Tempelkan elektroda dengan kabel warna kuning ke pergelangan
tangan kiri (Left Arm)
Tempelkan elektroda dengan kabel warna hijau ke pergelangan
kaki kiri (Left leg)
Tempelkan elektroda dengan kabel warna hitam ke pergelangan
kaki kanan (Right leg)
Hubungkan elektroda hisap ke kulit dada dengan kode elektroda
V1, V2, V3, V4, V5, dan V6.


4) Hubungkan mesin EKG ke sumber listrik
5) Lakukan perekaman untuk 12 lead yang terdiri

elektroda/sandapan bipolar yaitu I, II, III, dan sandapan unipolar
yaitu aVR, aVL, aVF V1, V2, V3, V4, V5, V6
6) Setelah keluar hasil, lepas dan cabut elektroda dari tubuh klien,
bersihkan kembali kulit klien dengan alkohol swab ✓
7) Lakukan interpreatsi hasil perekaman EKG
Ketentuan interpretasi di hasil pemeriksaan EKG berdasarkan ✓
kotak kecil dan kotak besar yang ada di kertas EKG.
1 kotak kecil horizontal menunjukkan waktu = 0.04 detik
1 kotak besar horizontal yang terdiri 5 kotak kecil = 0.20 detik
1 kotak kecil vertikal menunjukkan voltase = 0.1 mV

Hasil pemeriksaan normal EKG adalah irama sinus (sinus


rhythm).
Untuk melihat irama sinus dilihat dari kriteria, yaitu ✓
1. Denyut jantung (Heart rate)
Hitung denyut nadi reguler bisa menggunakan rumus
1500/jumlah kotak kecil R – R
Atau 300/jumlah kotak besar dari R – R. Apabila denyut
irreguler dapat dilakukan dengan menghitung jumlah
QRS selama 6 detik lalu kalikan 10
Heart rate normal = 60 – 100 x/menit ✓
2. Irama
Apabila setiap gelombang P dikuti gelombang QRST
Gelombang P selalu positif di lead II dan selalu negatif di
lead aVR
3. PR interval yaitu jarak dari awal gelombang P ke awal

QRS
Normal PR interval= 0.12 – 0.20 detik

4. QRS kompleks
Lama waktu dari awal sampai akhir QRS
Normal QRS durasi < 10 detik
5. Axis ✓
Jumlahkan ketinggian R dengan kedalaman S di lead I
dan AVF kemudian tarik garis vektor pada titik
perpotongan antara sumbu lead I dengan sumbu lead
AVF. Vektor normal berada di antara – 30 sampai
dengan +110

6. Gelombang T
< 1 mV di lead dada
< 0.5 mV di lead ekstremitas
7. ST segmen ✓
Akhir gelombang QRS ke akhir gelombang T berada
lurus pada garis isoelektris
Jika semua kriteria normal maka hasilnya disebut sinus rhythm,
namun jika salah satu kriteria ada yang tidak normal maka
disebut arrythmia atau dysrhythmia.
Kertas Kerja Praktikum Daring

Pemeriksaan Listrik Jantung/Elektrokardiogram

Nama : AHMAD WAISUL QORNI

NPM : 2250307002

Tanggal Praktikum : 10 Desember 2022

1. Denyut jantung

Denyut Jantung dapat dilihat dari pemeriksaan ekg, caranya dengan melihat di kertas hasil

interpretasi ekg yaitu :

 Hitung denyut nadi reguler bisa menggunakan rumus 1500/jumlah kotak kecil R –R
 300/jumlah kotak besar dari R – R.
 Apabila denyut irreguler dapat dilakukan dengan menghitung jumlah QRS selama 6 detik lalu
kalikan 10.
 Heart rate normal = 60 – 100 x/menit
 Di dalam video denyut jantung dihitung dari 300/ jumlah kotak besar dari R-R yaitu 300/ 3 =
100x/mnt (normal)

Lengkapi gambar screenshoot dari video

2. Irama

Syarat irama jantung yang normal/sinus dapat dilihat di kertas hasil interpretasi ekg yaitu:
 Dengan melihat setiap gelombang P harus diikuti gelombang QRS
 Gelombang P positif di Lead II
 Gelombang P negative di aVR
 Di dalam video hasil interpretasi irama jantung normal yaitu P positif di
Lead II dan P negative di Lead aVR
Lengkapi gambar screenshoot dari video

Gelombang P positif di Lead II

Gelombang P negative di aVR


3. PR interval
Interval PR normalnya < 0,20 detik. Untuk menghitungnya yaitu dengan menghitung jumlah
kotak kecil dari mulai gelombang P sampai awal gelombang Q. Pada hasil ekg di video
menunjukkan PR interval adalah 4 kotak kecil atau 0,16 detik, maka termasuk ke dalam
kategori normal.

Lengkapi gambar screenshoot dari video


4. QRS kompleks
QRS kompleks yaitu lama waktu dari awal sampai akhir QRS dan normal QRS durasi
< 0,12 detik. Di dalam video hasil interpretasi ekg QRS kompleksnya terlihat 1 kotak
kecil yang berarti 0,04 detik (normal).

Lengkapi gambar screenshoot dari video

5. Axis
Dalam menentukan axis jantung dengan cara menjumlahkan antara ketinggian gelombang R
dengan kedalaman gelombang S di lead I dan aVF. Axis jantung normal dari -30 sampai 110. Pada
hasil ekg di video menunjukkan lead I hasilnya (-3) sedangkan di aVF hasilnya 15 maka axisnya
adalah (+130) dengan menggunakan vector, menunjukkan jantung defiasike arah kanan.
Lengkapi gambar

6. Gelombang T

Gelombang T nomal < 1 mV di lead dada


Gelombang T nomal < 0.5 mV di lead ekstremitas

 Didalam video hasil interpretasi gelombang T di lead dada V1 yaitu 0,4 mV


(Normal)
 Interpretasi gelombang T di lead ektremitas aVF < 0,3 mV ( normal)
Lengkapi gambar screenshoot dari video

Gelombang T di Lead dada V1

Gelombang T di Lead ekstremitas aVF


7. ST segmen
ST Segment ini dilihat dari akhir QRS ke gelombang P, Jika ST segment berada di garis
lurus dinamakan isoelektris.
 Didalam video hasil interpretasi ST Segment di kertas ekg yaitu berada di
garis lurus yang berarti isoelektris

Lengkapi gambar screenshoot dari video


Kesimpulan Hasil:
Dari hasil pemeriksaan 7 kriteria tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil ekg dalam
keadaan normal dikarenakan dalam pemeriksaan 7 kriteria tidak ditemukan ketidaknormalan,
maka disebut sinus rhtym/ irama sinus. Namun jika ada salah satu dari hasil 7 kriteria
tersebut menunjukkan hasil yang abnormal/ tidak normal maka disebut arrythmia/ gangguan
listrik jantung. Hasil pemeriksaan ekg pada video menunjukkkan hasil normal maka disebut
sinus rhtym/ irama sinus, teapi axis jantung defiasi ke arah kanan.

Anda mungkin juga menyukai