NPM : 2250307002
YA TIDAK
1 Persiapan Alat
2) elektroda ✓
3) Kapas alkohol
✓
2 Prosedur pemeriksaan
✓
4) Hubungkan mesin EKG ke sumber listrik
5) Lakukan perekaman untuk 12 lead yang terdiri
✓
elektroda/sandapan bipolar yaitu I, II, III, dan sandapan unipolar
yaitu aVR, aVL, aVF V1, V2, V3, V4, V5, V6
6) Setelah keluar hasil, lepas dan cabut elektroda dari tubuh klien,
bersihkan kembali kulit klien dengan alkohol swab ✓
7) Lakukan interpreatsi hasil perekaman EKG
Ketentuan interpretasi di hasil pemeriksaan EKG berdasarkan ✓
kotak kecil dan kotak besar yang ada di kertas EKG.
1 kotak kecil horizontal menunjukkan waktu = 0.04 detik
1 kotak besar horizontal yang terdiri 5 kotak kecil = 0.20 detik
1 kotak kecil vertikal menunjukkan voltase = 0.1 mV
NPM : 2250307002
1. Denyut jantung
Denyut Jantung dapat dilihat dari pemeriksaan ekg, caranya dengan melihat di kertas hasil
Hitung denyut nadi reguler bisa menggunakan rumus 1500/jumlah kotak kecil R –R
300/jumlah kotak besar dari R – R.
Apabila denyut irreguler dapat dilakukan dengan menghitung jumlah QRS selama 6 detik lalu
kalikan 10.
Heart rate normal = 60 – 100 x/menit
Di dalam video denyut jantung dihitung dari 300/ jumlah kotak besar dari R-R yaitu 300/ 3 =
100x/mnt (normal)
2. Irama
Syarat irama jantung yang normal/sinus dapat dilihat di kertas hasil interpretasi ekg yaitu:
Dengan melihat setiap gelombang P harus diikuti gelombang QRS
Gelombang P positif di Lead II
Gelombang P negative di aVR
Di dalam video hasil interpretasi irama jantung normal yaitu P positif di
Lead II dan P negative di Lead aVR
Lengkapi gambar screenshoot dari video
5. Axis
Dalam menentukan axis jantung dengan cara menjumlahkan antara ketinggian gelombang R
dengan kedalaman gelombang S di lead I dan aVF. Axis jantung normal dari -30 sampai 110. Pada
hasil ekg di video menunjukkan lead I hasilnya (-3) sedangkan di aVF hasilnya 15 maka axisnya
adalah (+130) dengan menggunakan vector, menunjukkan jantung defiasike arah kanan.
Lengkapi gambar
6. Gelombang T