Anda di halaman 1dari 4

26

2.3 Posisi Pemasangan EKG dan Cara Pemasangan Alat EKG dengan Benar

Baiklah pada post kali ini saya akan membahas bagaimana cara pemasangan
dari EKG atau Elektrokardiogram yang dimana biasanya digunakan untuk
mengetahui bagai mana keadaan listrik pada jantung.normalnya EKG memiliki 5
gelombang yaitu:gelombang P,Q,R,S,T dibawah ini nilai normal masing masing
gelombang pada EKG Normal Gelombang EKG adalah:

Gelombang P
Nilai normal :
Lebar ≤ 0,12 detik
Tinggi ≤ 0,3 mV
Selalu (+) di lead II
Selau (-) di lead aVR
Interval PR
Diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan gelombang QRS. Nilai
normal berkisar 0,12-0,20 detik.
Gelombang QRS (kompleks QRS)
Nilai normal : lebar 0,04 - 0,12 detik, tinggi tergantung lead.
Gelombang Q : defleksi negatif pertama gelombang QRS
Nilai normal : lebar < 0,04 detik, dalam < 1/3 gelombang R. Jika dalamnya > 1/3
tinggi gelombang R berarti Q patologis.

26
27

Gelombang R adalah defleksi positif pertama pada gelombang QRS. Umumnya di


Lead aVR, V1 dan V2, gelombang S terlihat lebih dalam, dilead V4, V5 dan V6
makin menghilang atau berkurang dalamnya.
Gelombang T
Merupakan gambaran proses repolirisasi Ventrikel. Umumnya gelombang T
positif, di hampir semua lead kecuali di aVR
Gelombang U
Adalah defleksi positif setelah gelombang T dan sebelum gelombang P berikutnya.
Penyebabnya timbulnya gelombang U masih belum diketahui, namun diduga
timbul akibat repolarisasi lambat sistem konduksi Interventrikuler.
Interval PR
Interval PR diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan gelombang
QRS. Nilai normal berkisar antara 0,12 – 0,20 detik ini merupakan waktu yang
dibutuhkan untuk depolarisasi Atrium dan jalannya implus melalui berkas His
sampai permulaan depolarisasi Ventrikuler
Segmen ST
Segmen ST diukur dari akhir gelombang QRS sampai permulaan gelombang T.
segmen ini normalnya isoelektris, tetapi pada lead prekkordial dapat berpariasi dari
– 0,5 sampai +2mm. segmen ST yang naik diatas garis isoelektris disebut ST
eleveasi dan yang turun dibawah garis isoelektris disebut ST depresi
Enam buah elektrode untuk precordial, menghubungkan daerah prekordial dengan
alat EKG, yaitu :
1. Lead C1 warna putih / merah di V1
2. Lead C2 warna putih / kuning di V2
3. Lead C3 warna putih / hijau di V3
4. Lead C 4 warna putih / coklat di V4
5. Lead C 5 warna putih / hitam di V5
6. Lead C 6 warna putih / ungu di V6
28

Elektrokardiogram (EKG) EKG adalah suatu grafik yang menggambarkan


rekaman listrik jantung . Kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat dicatat dan
direkam melalui elektroda-elektroda yang dipasang pada permukaan tubuh.
Kelainan tata listrik jantung akan menimbulkan kelainan gambar EKG. Sejak
Einthoven pada tahun 1903 berhasil mencatat potensial listrik yang terjadi pada
waktu jantung berkontraksi, pemeriksaan EKG menjadi pemeriksaan diagnostik
yang penting. Saat ini pemeriksaan jantung tanpa pemeriksaan EKG dianggap
kurang lengkap. Beberapa kelainan jantung sering hanya diketahui berdasarkan
EKG saja. Tetapi sebaliknya juga, jangan memberikan penilaian yang berlebihan
pada hasil pemeriksaan EKG dan mengabaikan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
1). Sandapan – sandapan pada EKG. Untuk memperoleh rekaman EKG, pada tubuh
dilekatkan elektroda-elektroda yang dapat meneruskan potensial listrik dari tubuh
ke sebuah alat pencatat potensial yang disebut elektrokardiograf. Pada rekaman
EKG yang konvensional dipakai 10 buah elektroda, yaitu 4 buah elektroda
Extremitas dan 6 buah elektroda Prekordial. Elektrodaelektroda ekstremitas masin-
masing dilekatkan pada lengan kanan, lengan kiri, tungkai kanan dan tungkai kiri.
Elektroda tungkai kanan selalu dihubungkan dengan bumi utnuk menjamin
pontensial nol yang stabil (Gambar 17.). Lokasi penetapan elektroda sangat penting
diperhatikan , karena penetapan yang salah akan menghasilkan pencatatan yang
berbeda. Elektroda-elektroda prekordial diberi nama V1-V6 dengan lokalisasi
sebagai berikut : (Gambar 18.): V1 : Garis Parasental kanan, pada interkostal IV V2
: Garis pada Parasternal kiri, pada Interkostal IV, V3 : Titik tengah antara V2 dan
V4 V4 : Garis Klavikula-tengah, pada interkostal V, V5 : Garis aksila depan, sama
tinggi dengan V4, V6 : Garis aksila tengah , sama tinggi dengan V4 dan V5 Kadang-
kadang diperlukan elektroda-elektroda prekordial sebelah kanan, yang disebut
V3R, V4R, VSR dan V6R yang letaknya berseberangan dengan V3,V4,V5 dan V6.

Cara memasang EKG :


1. Pasang semua komponen/kabel-kabel pada mesin EKG
2. Nyalakan mesin EKG
3. Baringkan pasien dengan tenang di tempat tidur yang luas. Tangan dan kaki tidak
saling bersentuhan
29

4. Bersihkan dada, kedua pergelangan kaki dan tangan dengan kapas alcohol (kalau
perlu dada dan pergelangan kaki dicukur)
5. Keempat electrode ektremitas diberi jelly.
6. Pasang keempat elektrode ektremitas tersebut pada kedua pergelangan tangan
dan kaki. Untuk tangan kanan biasanya berwarna merah, tangan kiri berwarna
kuning, kaki kiri berwarna hijau dan kaki kanan berwarna hitam.
7. Dada diberi jelly sesuai dengan lokasi elektrode V1 s/d V6.
- V1 di garis parasternal kanan sejajar dengan ICS 4 berwarna merah
- V2 di garis parasternal kiri sejajar dengan ICS 4 berwarna kuning
-V3 di antara V2 dan V4, berwarna hijau
- V4 di garis mid klavikula kiri sejajar ICS 5, berwarna coklat
- V5 di garis aksila anterior kiri sejajar ICS 5, berwarna hitam
- V6 di garis mid aksila kiri sejajar ICS 5, berwarna ungu
8. Pasang elektrode dada dengan menekan karet penghisap.
9. Buat kalibrasi, saat ini sudah bersifat otomatis dengan pilihan auto dan manual
10. Rekam setiap lead 3-4 beat (gelombang), kalau perlu lead II panjang (minimal
panjang 30 kotak besar) jika ada aritmia, pakai pilihan manual untuk alat baru.
11. Semua electrode dilepas
12. Jelly dibersihkan dari tubuh pasien
13. Beritahu pasien bahwa perekaman sudah selesai
14. Matikan mesin EKG
15. Tulis pada hasil perekaman : nama, umur, jenis kelamin, jam, tanggal, bulan
dan tahun pembuatan, nama masing-masing lead serta nama orang yang
merekam

16.Bersihkan dan rapikan alat Pemasangan EKG sendri menurut saya gampang-
gampang susah kalau ketemu pasien kurus biasanya lebih enak untuk memasang
Leadnya karena costaenya kelihatan berbeda dengan orang yang
gemuk,biasanya kita akan kebingungan untuk menentukan letak costae karena
sulit teraba karena timbunan lemak.

Anda mungkin juga menyukai