INTERPRETASI EKG
ELEKTROKARDIOGRAF
Suatu GRAFIK yang dihasilkan pada PEREKAMAN
AKTIVITAS LISTRIK JANTUNG
ELEKTROKARDIOGRAFI
Ilmu yg mempelajari rekaman AKTIVITAS
LISTRIK jantung pd permukaan tubuh
Tujuan Perekaman EKG
VOLTASE
Kecepatan Rekaman : 25 mm/detik Kekuatan voltase
: 10 mm = 1 mV
Perlu Diingat !!!
1 kotak Besar = 5 kotak kecil 1 kotak kecil = 0,04 detik
2 kotak Besar = 10 kotak kecil 2 kotak kecil = 0,08 detik
3 kotak Besar = 15 kotak kecil 3 kotak kecil = 0,12 detik
4 kotak Besar = 20 kotak kecil 4 kotak kecil = 0,16 detik
5 kotak Besar = 25 kotak kecil 5 kotak kecil = 0,20 detik
6 kotak Besar = 30 kotak kecil 6 kotak kecil = 0,24 detik
7 kotak Besar = 35 kotak kecil 7 kotak kecil = 0,28 detik
8 kotak Besar = 40 kotak kecil 8 kotak kecil = 0,32 detik
9 kotak Besar = 45 kotak kecil 9 kotak kecil = 0,36 detik
10 kotak Besar = 50 kotak kecil 10 kotak kecil = 0,40 detik
30 kotak Besar = 150 kotak kecil 150 kotak kecil = 6 detik
INTERPRETASI EKG STRIP
REGULAR
Hitung jarak R-R, bandingkan dengan yang lain
IRREGULAR
Tahapan Interpretasi
EKG STRIP
2. Menentukan Frekuensi Nadi (HR)
Irama regular
a. HR = 300 : Jumlah kotak besar diantara dua gelombang R
b. HR = 1500 : Jumlah kotak kecil diantara dua gelombang R
Normal : 60-100 x/mnt Bradikardi : < 60 x/mnt Takikardi : > 100 x/mnt
Tahapan Interpretasi
EKG STRIP
3. Menentukan gelombang P
Normal
Tinggi : < 0,3 mV
Lebar : < 0,12 detik
Kepentingan : mengetahui kelainan atrium.
Abnormal
Gel P pulmonal (tinggi dan lancip)
- Tinggi > 0,3 mV
- Hipertropi atrium kanan
Gel P mitralis (P yang lebar dan
berlekuk)
- Lebar > 3 kotak kecil
- Berbentuk huruf
- Hipertropi atrium kiri
Gambaran Gel P Pulmonal Pada RAH
Gambaran Gel P Mitral Pada LAH
Tahapan Interpretasi
EKG STRIP
4. Menentukan Interval PR
Normal AV blok
Lebar 0,12 – 0,20 detik
Abnormal
Blokade Konduksi
- Lebar > 0,20 detik WPW
Sindrom preeksitasi
- Lebar < 0,12 detik
- Wolf parkinson white (WPW) LGL
- Lown Ganong Levine (LGL)
5. Menentukan Gelombang Q
Langkah-Langkah :
1. Tentukan tinggi R dari dasar garis isoelektris
2. Tinggi R dibagi 3
3. Tentukan dalam Q dari dasar garis isoelektris
4. Dalam Q tidak boleh lebih dari 1/3 tinggi R
Normal < 1/3 R
Lebar : < 0.04 detik
Dalam : ≤ 1/3 tinggi R
Kepentingan : menunjukkan adanya nekrosis miokard,/infark miokard disebut
Q patologis
6. Menentukan kompleks QRS
Normal
- Sempit
- Lebar 0,06 - 0,12 detik
(dari awal Q sampai
akhir S)
Abnormal
Irama Ventrikular
- Lebar > 0,12 detik
- Gel P tidak ada
Tahapan Interpretasi
EKG STRIP
7. Menentukan Segmen ST
Normal : isoelektris
Segaris isoelektris (dari akhir s sampai awal T)
Kepentingan : Elevasi (injuri/infark akut), Depresi (iskemia, efek digitalis)
8. Menentukan Gelombang T
Normal < 5 Kotak kecil (KK)
Tinggi < 1 mvolt dilead dada
< 0,5 mvolt dilead ekstremitas
Kepentingan : mengetahui adanya iskemia/infark dan kelainan elektrolit
9. Tentukan Kesimpulan/Kesan
Sinus Ritme (Frek nadi 60-100x/menit)
Sinus Takikardia (Frek nadi >100x/menit)
Sinus Bradikardia (Frek nadi < 60 kali/menit)
Sinus aritmia
Sinus arest Kriteria Irama Sinus :
1. Gelombang P normal
Sinus blok 2. Setiap 1 gelombang P diikuti 1 gelombang
QRS (P : QRS = 1: 1)
3. Interval PR < 0,20 detik
4. Gelombang QRS normal (0,06-0,12 detik)
Contoh interpretasi
EKG
Sinus bradikardia
Sinus aritmia
Sinus arrest
Ventrikel takikardia
Ventrikel fibrilasi
Asistole
TUGAS Interpretasi
EKG
1
2
TUGAS Interpretasi
EKG
3
Terima Kasih