Anda di halaman 1dari 18

STUDI DESKRIPTIF

DAN ANALISIS
DATA

OLEH KELOMPOK 9:
 WILDA WINARSI
 ST. AIMAH T
 SRI DEVI
 YOGI
Latar Belakang

Penelitian ini juga sering disebut


noneksperimen, karena pada penelitian ini
penelitian tidak melakukan kontrol dan
manipulasi variabel penelitian. Dengan
metode deskriptif, penelitian
memungkinkan untuk melakukan
hubungan antar variabel, menguji hipotesis,
mengembangkan generalisasi,
danmengembangkan teori yang memiliki
validitas universal (west, 1982)
Definisi Metode Analisis
Deskriptif
Dapat dikatakan bahwa penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang
berusaha mendeskripsikan suatu
gejala, peristiwa yang terjadi pada
saat sekarang atau masalah aktual.
1. Distribusi Frekuensi

Merupakan tabel
ringkasan data yang
menunjukka
frekuensi/banyaknya
item/objek pada setiap kelas
yang ada
Tujuan: mendapatkan
informasi lebih dlam
tentang data yang tidak
dapat secara cepat diperoleh
dengan melihat data aslinya
Contoh:
Uji Banyaknya Nilai Frekuensi
Statistik Mahasiswa 31-40 5
2 1
41-50 6
3 6
51-60 10
4 11
61-70 11
5 16
71-80 8
6 18
81-90 3
7 9
8 7
9 2
70
2. Tendensi Sentral
Tendensi sentral diperlukan karena
distribusi frekuensi kurang ringgkas
menyalin informasi
Tendensi sentral: kecenderungan
memuaskan skor dalam suatu
distribusi
Tendensi sentral dapat digunakan
untuk merangkum dan
mendeskripsikan suatu kelompok
variabel
 
Tujuan: untuk menentukan
MEA angaka/nilai rata-rata
N Mean (X) =

Median adalah nilai yang membagi


Tenden MEDIAN data menjadi dua kelompok yang
si memiliki persentase sama besar, yakni
sentral 50%, 50%

Skor yang nilainya paling sering


MOD
muncul atau frekuensinya banyak
US
Rata-rata • Mean (X) =
data tunggal

Rata-rata untuk
• =
data berfrekuensi

Rata-rata •l=
berinterval

Keterangan Rumus:
L= data besar – data kecil
k = 1 + 3,322 log n, di mana n =
ukuran sampel
Median data • Me = data ke
tunggal

Median data
berinterval

Keterangan Rumus:

Tb = tepi bawah kelas median – p; dan


p = 0,5 jika nilai dinyatakan dalam
bilangan bulat dan 0,05 jika nilai
dinyatakan dalam bilangan desimal 1
angka di belakang koma
m
• 1, 2, 2, 2, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 10, 15
Modus data • Modus data di atas adalah 7 karena 7 muncul sebanyak 4
tunggal kali

Modus data
berinterval

Keterangan Rumus:
Tb = tepi bawah kelas modus;
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya;
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
setelahnya; dan
l = panjang kelas
3. Variabilitas
Nilai variasi atau deviasi adalah
nilai yang menunjukkan
bagaimana bervariasinya data
didalam kelompok data itu
terhadap nilai rata-ratanya.
Sehingga makin besar nilai variasi
maka makin bervariasi pula data
tersebut.
Contoh;
7,6,3,2,1
3,4,4,5,4
4,4,4,4,4
Range adalah nilai yang R= Hs – Ls
menunjukkan perbedaan R: range
RANG Hs: Highest
nilai pengamatan yang
E paling besar dengan nilai score
yang paling kecil. Ls: Lowest
VARI Score
ABIL
ITAS Rata-
 
rata Rata - rata deviasi adalah
rata - rata dari seluruh
deviasi perbedaan pengamatan
(Mean dibagi banyaknya
deviatio pengamatan.

n)
ket Keterangan:
:  deviasi rata-rata
X : data
: rata-rata
f : frekuensi
N : banyaknya data

CONTOH: RANGE

Contoh: 98,86,77,56,48
Range→ 98-48=50
Contoh:DEVIASI
  Deviasi rata-rata data tunggal
1.
70 65 454030
= = = 50

= = 14
X X-X
70 70 – 50 = 20 = 20

65 65 – 50 = 15 = 15

45 45 – 50 = -5 =5

40 40 – 50 = -10 = 10

30 30 – 50 = -20 =70
20

250 0 70
Contoh
2.
  Rata-rata deviasi kelompok

Nilai Frekuensi Nilai Xifi


(fi) =Tengah
= (Xi)
= 34,2=34
20 – 24 4 22 88

25 – 29 8 27 216

30 – 34 14 32 448

35 – 39 12 37 444

40 – 44 10 42 420

45 – 49 2 47 94

Jumlah 50 1710
Analisis dan Uji Persediaan

1. Univariat, analisis satu


variabel
2. Bivarial, analisis hubungan 2
variabel
3. Multivariat analisis dari
hubungan lebih dari2
variabel secara bersama
dengan mengontrol variabel
lain

Anda mungkin juga menyukai