Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INTERPRETASI EKG

DI RUANG IGD RUMAH SAKIT DAERAH dr. GONDO SUWARNO


UNGARAN

Disusun Oleh:
BELLA YULIA QUITAMAWAR
NIM : SN231031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
1. IDENTITAS KLIEN
a. Nama Pasien : Ny S
b. No Register : 287***
c. Hari/TanggalPemeriksaan: Selasa, 19 Maret 2024
d. Jam Pemeriksaan :10.00 WIB
e. DiagnosaMedis : Vertigo

2. HASIL INTERPRETASI EKG


a. Irama
Irama jantung reguler
b. Frekuensi(Heart Rate)

HR: 300 (Jumlahkotakbesar dalam 60 detik)


3 (Jumlahkotakbesarantar R-R)
: 100x/menit
Interpretasi : Sinus rhythm (60-100x/menit)
c. Gelombang P:
Tinggi : 0.01 mV
Lebar : 0.04 detik
Gelombang P di lead II :Positif
Gelombang P di lead aVR :Negatif
Interpretasi : Normal
d. Interval PR
Lebar : 0.08 detik
Interpretasi : Normal
e. Komplek QRS
Gelombang Q
Lebar : 0.04 detik
Gelombang R
Tinggi : 0,16 detik
Gelombang QRS
Lebar : 0,04 x 2 kotak kecil = 0,08
Interpretasi : Normal
f. Gelombang T
Lead prekordial : 5 mm
Lead ekstermitas : 3 mm
Interpretasi : normal
g. Gelombang U
Lead prekordial : tidak ditemukan gelombang U
Lead ekstermitas : tidak ditemukan gelombang U
h. Interval QT
Lebar : 0,04 x 10 kotak kecil : 0,40 detik
Interpretasi : Normal (0,30,44 detik)
i. Segmen ST
ST eleveasi Normal
j. Axis
L1 : positif
aVF : positif
sumbuberada di antara 0◦ - +90◦
Interprestasi : Normal

3. KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN


a. Kesan/Kesimpulan :
Berdasarkan hasil interpretasi EKG diperoleh hasil bahwa irama
jantung dan pasien normal dan tidak terdapat gangguan irama jantung
b. Analisa Kasus
Pasien atas nama Ny S umur 58 tahun datang ke IGD RSUD dr.
Gondo Suwarno Ungaran diantar oleh keluarga pada hari selasa, 19
Maret 2024 jam 10.00 WIB. Dengan keluhan kepala pusing sejak 2
hari yang lalu, keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat penyakit
vertigo dan hipertensi. Saat dilakukan pengkajian pasien sulit
berbicara, dan hanya menunjukan bagian yang sakit dengan
menggunakan tangan, semua anggota tubuh mampu digerakan secara
normal, dengan pemeriksaan TTV: TD: 198/98 mmHg,
Nadi:100xmenit, SpO2 : 98%, Suhu: 36,5oC.
Hasil dari interpretasi EKG adalah didapatkan:
1) Irama jantung reguler
Jarak antara R-R adalah 4 Kotak Besar, tinggi gelombang R sama
dan teratur
2) Frekuensi
Dari hasil frekuensi dari pemeriksaan EKG yang didapatkan adalah
100 x/menit, dimana dari hasil tersebut termasuk sinus rhythm
karena nilai normal dari sinus rhythm adalah 60-100 x/menit.
3) Gelombang P
Dari gelombang P dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil tinggi
gelombang P adalah 0,01 mV untuk nilai normalnya kurang dari
0,3 mVolt, lebar gelombang P adalah 0,04 detik untuk nilai
normalnya kurang dari 0,12 detik, jadi untuk tinggi dan lebar pada
gelombang P adalah normal. Gelombang P di lead II adalah positif
(normal), dan pada gelombang P di lead aVR adalah negatif
(Normal). sehingga interpretasi yang didapatkan adalah normal.
4) Interval PR
Dari hasil interval PR dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil 0,08
detik, untuk nilai normalnya adalah 0,12-0,20 detik. Sehingga
interpretasi yang didapatkan adalah normal.
5) Kompleks QRS
Gelombang Q didapatkan nilai lebar 0,04 detik dengan nilai
normalnya lebar gelombang Q adalah kurang dari 0,04 detik.
Tinggi gelombang Q didapatkan < 1/3 dari tinggi gelombang R.
Gelombang R didapatkan hasil tinggi 0,16 detik. Gelombang QRS
didapatkan hasil 0,08 detik, dengan nilai normal 0,06- 0,12 detik.
Sehingga interpretasi yang didapatkan adalah normal.
6) Gelombang T
Dari hasil pemeriksaan EKG yang didapatkan pada Lead prekordial
adala 5 mm dengan nilai normal < 10 mm. Pada Lead ekstermitas
didapatkan 3 mm dengan nilai normal < 5 mm. Sehingga
interpretasi pada gelombang T adalah normal.
7) Gelombang U
Dari hasil pemeriksaan EKG yang didapatkan pada Lead prekordial
dan Lead ekstermitas tidak ditemukan gelombang U.
8) Interval QT
Dari hasil interval QT dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil
lebar QT adalah 0,40 detik, untuk nilai normalnya adalah 0,38-
0,46 detik. Tidak ada pelebaran atau pemendekan di semua Lead.
Sehingga interpretasi yang didapatkan adalah normal.
9) Segmen ST
Dari pemeriksaan EKG yang diperoleh didapatkan dengan ST naik
disebut ST elevasi sehingga interpretasi adalah normal
10) Axis
Dari hasil pemeriksaan EKG didapatkan hasil sumbu berada 0 O - +
O
90 yaitu normal. Sumbu listrik jantung atau axis jantung dapat
diketahui dari bidang frontal dan horisontal. Bidang frontal
diketahui dengan melihat Lead I dan aVF sedangakan bidang
Horisontal dengan melihat lead-lead prekordial terutama V3 dan
V4.
Mengetahui,
Mahasiswa praktikan
Pembimbing Klinik (CI)

(……………………….) (……………………………)

Anda mungkin juga menyukai