TOPIK 3: ELEKTROKARDIOGRAM
Dosen pembimbing:
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Persiapan Alat
Orang coba
Usia: 20 tahun
Keterangan Hasil EKG Rais Hasil EKG abnormal
Irama Komleks QRS didahului Tidak terlihat adanya
oleh gelombang P gelombang P sebelum
kompleks QRS
QRS rate 84x/mnt
Aksis Normal (diantara -30° 113° deviasi aksis kanan
sampai +110°)
Interval PR 0,168 0,278 (blok AV derajat
satu)
Interval PP 0,8 1
Interval QRS 0,08 0,2
Interval QT 0,32 0,506
Interval RR 0,714 1
Keterangan:
Jawaban Diskusi:
Dari hasil yang telah didapat dari seorang pria normal berumur 20 tahun, Interval QT
pada pria normal didapatkan tidak lebih dari 0,42 detik, aksis normal Antara -30°
sampai +110°, serta Interval PR normal kurang dari 0,2 detik.
Pola-pola EKG dapat memberi informasi yang bermanfaat mengenai status jantung.
Penyimpangan utama dari normal yang dapat ditemukan melalui EKG adalah
2) Kelainan irama
Irama merujuk ke keteraturan atau spacing gelombang EKG. Setiap variasi
dari irama normal dan rangkaian eksitasi jantung disebut aritmia. Hal ini
disebabkan oleh focus ektopik, perubahan aktivitas pemacu nodus SA, atau
gangguan hantaran. Kecepatan jantung juga sering dipengaruhi. Atrial flutter
ditandai oleh rangkaian depolarisasi atrium yang cepat tetapi regular dengan
kecepatan Antara 200 hingga 380 denyut per menit. Fibrilasi ventrikel adalah
kelainan irama yang sangat serius ketika otot ventrikel memperlihatkan
kontraksi kacau tak terkoordinasi.
3) Miopati jantung
Kelainan gelombang EKG juga penting dalam mengenali dan menilai miopati
jantung (kerusakan otot jantung). Kelainan gelombang QRS muncul ketika
sebagian otot jantung menjadi nekrotik. Selain perubahan EKG, karena sel-sel
jantung yang rusak mengeluarkan enzim-enzim ini dalam darah dapat
dijadikan indeks derajat kerusakan miokardium.
Interpretasi EKG memerlukan pengetahuan dan latihan ekstensif. Pembahasan
ini tidak dimaksudkan untuk menjadikan seorang pakar EKG tetapi memberi
gambaran tentang cara-cara bagaimana EKG dapat digunakan sebagai alat
diagnostic serta menyajikan gambaran ringkas dari sebagian kelainan fungsi
jantung yang umum dijumpai. (Sherwood, 2013)
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Elektrokardiogram adalah rekaman penyebaran keselurahan aktivitas listrik
jantung. Arus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung selama depolarisasi dan
repolarisasi menyebar ke dalam jaringan sekitar jantung dan dihantarkan
melalui cairan tubuh.
Hasil pada orang coba (mahasiswa) melihatkan hasil yang normal karena
tidak ada kelainan pada irama jantung, Interval QT normal pria tidak lebih
dari 0,42 detik, Aksis normal terdapat diantara -30° sampai +110°,
Interval PR normal kurang dari 0,2 detik
DAFTAR PUSTAKA