Anda di halaman 1dari 3

Fibroadenoma adalah benjolan padat yang kecil dan jinak pada payudara yang

teridiri dari jaringan kelenjar dan fibrosa. Benjolan ini biasanya ditemukan pada
wanita muda, seringkali ditemukan pada remaja putri. Fibroadenoma mammae
adalah tumor jinak yang paling sering terjadi pada wanita. Benjolan tersebut
berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan glanduler (epitel) yang
berada di payudara, sehingga tumor ini disebut sebagai tumor campur (mix tumor),
tumor tersebut dapat berbentuk bulat atau oval, bertekstur kenyal atau padat, dan
biasanya nyeri. Fibroadenoma ini dapat kita gerakkan dengan mudah karena pada
tumor ini terbentuk kapsul sehingga dapat mobil, sehingga sering disebut sebagai
”breast mouse”.

Menurut Sarwono (2005:485) penyakit fibroadenoma adalah penyakit wanita muda


dengan frekuensi yang paling tinggi pada wanita yang berumur 20 – 25 tahun.
Sedangkan menurut Hacker (2001:487) fibroadenoma terdiri atas jaringan ikat
fibrosa dan kelenjar, fibroadenoma ini adalah tumor benigna yang paling lazim
ditemukan pada payudara wanita.

Fibroadenoma Mammae ( FAM ) adalah suatu kelainan struktur anatomis yang


disebabkan oleh tumbuhnya jaringan, atau neoplasma jinak yang terutama pada
wanita muda (R.Sjamsuhidajat, 1998 : 541).

Secara histologi:

 Intracanalicular fibroadenoma; fibroadenoma pada payudara yang secara


tidak teratur dibentuk dari pemecahan antara stroma fibrosa yang
mengandung serat jaringan epitel.
 Pericanalicular fibroadenoma; fibroadenoma pada payudara yang menyerupai
kelenjar atau kista yang dilingkari oleh jaringan epitel pada satu atau banyak
lapisan. Tumor ini dibatasi letaknya dengan jaringan mammae oleh suatu
jaringan penghubung.

Fibroadenoma yang sering ditemukan berbentuk bundar atau oval, tunggal, relative
mobile, dan tidak nyeri. Massa berukuran diameter 1-5cm. Biasanya ditemukan
secara tidak sengaja.Fibroadenoma mammae timbul akibat pengaruh kelebihan
hormon estrogen.

Fibroadenoma mammae dibedakan menjadi 3 macam:

 CommonFibroadenoma
 Giant Fibroadenoma
 Juvenile fibroadenoma

Penyebab
Penelitian saat ini belum dapat mengungkap secara pasti apa penyebab
sesungguhnya dari fibroadenoma mammae, namun diketahui bahwa pengaruh
hormonal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dari fibroadenoma mammae,
hal ini diketahui karena ukuran fibroadenoma dapat berubah pada siklus
menstruasi atau pada saat kehamilan. Perlu diingat bahwa tumor ini adalah tumor
jinak, dan fibroadenoma ini sangat jarang atau bahkan sama sekali tidak dapat
menjadi kanker atau tumor ganas.

Menurut Wilson dalam buku Christoper-Davis yang dikutip Sarwono (2005:485),


ada hubungan antara kadar hormon wanita dalam darah dan penyakit ini, karena
dapat timbul pada binatang percobaan dengan pemberian hormon estrogen.
Sedangkan menurut Kumar dkk (2007:231) beberapa fibroadenoma mungkin
disebabkan hiperplasia fokal dari stroma lobular. Sebagai contoh, hampir separuh
wanita yang menerima cyclosporin A setelah transplantasi ginjal mengidap
fibroadenoma.

Ada beberapa yang mempengaruhi timbulnya tumor ini antara lain :

1. Konstitusi genetika

Adanya kecenderungan pada keluarga tertentu yang menderita kanker.

Pada kembar monozigot terdapat kanker yang sama.

Terdapat kesamaan lateralis kanker payudara keluarga dekat dari penderita kanker
payudara.

2. Pengaruh hormone

FAM umumnya pada wanita, biasanya ukuran akan meningkat pada saat
menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormone estrogen meningkat.
Pada laki-laki kemungkinannya sangat rendah. Pengobatan hormonal banyak yang
memberikan hasil pada kanker.

3. Makanan
Makanan yang banyak mengandung lemak dan zat kimia.

4. Radiasi daerah dada.

Radiasi dapat menyebabkan mutasi gen.

DAFUS
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kandungan. Jakarta: P.T. Bina Pustaka

Anda mungkin juga menyukai