PWNGATURAN
TEKANAN DARAH
Kelompok 2:
Heri Yanis
Herlena
Hestiani Br Batubara
Farra Ana Sa’ada
Julia Safitri
TEKANAN DARAH
a. curah jantung,
b. tahanan pembuluh darah perifer:
• Viskositas darah.
• Panjang pembuluh.
• Radius pembuluh:
1. Jika radius pembuluh digandakan seperti yang
terjadi pada fase dilatasi
2. Jika radius pembuluh dibagi dua, seperti yang
terjadi pada vasokontriksi
Tekanansistole:
Tekanan darah tertinggi selama 1 siklus jantung, merupakan tekanan yang dialami pembuluh
darah saat jantung berdenyut/ memompakan darah keluar jantung. Padaorang dewasa normal
tekanan sistole berkisar 120 mm Hg.
Tekanandiastole:
Tekanan darah terendah selama 1 siklus jantung, suatu tekanan di dalam pembuluh darah saat
jantung beristirahat . Pada orang dewasa tekanan diastole berkisar 80 mm Hg.
Tekanannadi:
selisih antara tekanan sistole dan diastole.
Pengkategorian tekanan darah:
PENGATURAN TEKANAN DARAH DILAKUKAN OLEH:
Pusat vasomotorik pada medulla otak mengatur Mekanisme ini memastikan suplai
tekanan darah. Pusat kardiokselerator dan darah yang cukup untuk organ-organ vital
kardioinhibitor mengatur curah jantung. selama situasi menegangkan yang
a. Pusat vasomotorik. menginduksi stimulasi saraf simpatis dan
1) Tonus vasomotorik merupakan stimulasi tingkat vasokontriksi di suatu tempat pada tubuh.
rendah yang terus menerus pada serabut otot Stimulasi parasimpatis menyebabkan
polos dinding pembuluh. Tonus ini : vasodilatasi pembuluh hanya di beberapa
mempertahankan tekanan darah melalui tempat; misalnya, pada jaringan erektil
vasokontriksi pembuluh. genetalia dan kelenjar saliva tertentu.
2) Pertahanan tonus vasomotorik ini dilangsungkan b. Pusat akselerator dan inhibitor jantung
melalui impuls dari serabut saraf vasomotorik serta baroreseptor aorta dan karotis, yang
yang merupakan serabut eferen saraf simpatis mengatur tekanan darah melalui SSO.
pada sistem saraf otonom.
3) Vaso dilatasi biasanya terjadi karena
pengurangan impuls vasokonstriktor.
Pengecualian hanya terjadi pada pembuluh
darah di jantung dan otak:
·
Pengaturan kimia dan hormonal
Ada sejumlah zat kimia yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi tekanan
darah. Zat tersebut meliputi :
Hormon medulla adrenal (norepineprin termasuk vasokonstriktor)
epinefrin dapat berperan sebagai suatu vasokonstriktor atau vasodilator, bergantung
pada jenis reseptor otot polos pada pembuluh darah organ.
Hormon antidiuretik (vasopresin) dan oksitosin yang disekresi dari kelenjar hipofisis
posterior termasuk vasokontriktor.
Angiotensin Adalah sejenis peptida darah yang dalam bentuk aktifnya termasuk salah
satu vasokontriktor kuat.
Berbagai angina dan peptide seperti histamin, glukagon, kolesistokinin, sekretin, dan
bradikinin yang diproduksi sejumlah jaringan tubuh, juga termasuk zat kimia vasoaktif.
Prostaglandin
Adalah agens seperti hormone yang diproduksi secara local dan mampu bertindak
sebagai vasodilator atau vasokonstriktor (Ethel, 2003: 239).
Pengukuran tekanan darah
1. Tekanan darah diukur secara tidak langsung melalui metode auskultasi dengan menggunakan
sfigmomanometer.
a. Peralatannya terdiri dari sebuah manset lengan untuk mengehentikan aliran darah arteri
brakial, sebuah manometer raksa untuk membaca tekanan, sebuah bulb pemompa manset
untuk menghentikan aliran darah arteri brakial, dan sebuah katup untuk mengeluarkan udara
dari manset.
b. Sebuah stetoskop dipakai untuk mendeteksi awal dan akhir bunyi Karotkoff, yaitu bunyi
semburan darah yang melalui sebagian pembuluh yang tertutup. Bunyi dan pembacaan angka
pada kolom raksa secara bersamaan merupakan cara untuk menentukan tekanansistolik dan
diastolik.
2. Tekanan darah rata-rata pada pria dewasa muda adalah sistolik 120 mmHg dan diastolik 80 mmHg,
biasanya ditulis 120/80. Tekanan darah pada wanita dewasa muda, baik sistolik maupun diastolic
biasannya lebih kecil 10 mmHg dari tekanan darah laki-laki dewasa muda (Ethel, 2003: 240)
MEKANISME PENGATURAN TEKANAN DARAH JANGKA PENDEK
Mekanisme Pengaturan Tekanan Darah Jangka Pendek
·
Skema 5: Efek penurunan aktivitas simpatis Skema 6: Efek peningkatan aktivitas simpatis
pada arteri dan tekanan darah. pada arteri dan tekanan darah
MEKANISME PENGATURAN TEKANAN DARAH
JANGKA MENENGAH DAN PANJANG
·
Pengaturan tekanan darah jangka menengah dan jangka panjang mengatur homeostasis
sirkulasi melalui sistem humoral endokrin dan parakrin vasoaktif yang melibatkan ginjal
sebagai organ pengatur utama distribusi catran ekstraseluler.
1) Amina Biogenik