Anda di halaman 1dari 23

KESEIMBANGAN CAIRAN

DALAM TUBUH
Oleh AnitaMaria Ulfa, 1406544532
Distribusi Cairan Tubuh serta
Komposisinya

Tortora, 2012
Mengapa Homeostasis CES perlu
dipertahankan
Kompartemen CES pada tubuh
kita
Plasma darah
dan Cairan
Interestrial
memiliki isi
yang sama.
Perbedaannya

ada di jumlah
Proteinnya.

Sherwood, 2009
Peran Tekanan Hidrostatik &
Tekanan Osmotik CES dalam
perpindahan Air antar
Kompartemen

Sherwood, 2009
Masukan air tubuh dan
pengeluaran air tubuh
Masukan air tubuh,
dari:
Metabolisme tubuh
Makan

Minum
Pengeluaran air tubuh,

dari:
Proses defekasi (feses)
Cutaneous

transpiration
Keringat
Urine

Saladin: Anatomy & Physiology: The Unity of Form and Function, Third Edition
Respons homeostasis tubuh bila
volume air tubuh sangat rendah
Perubahan H2O
Jika komponen CES menjadi
bebas menyebabkan hipertonik maka O berpindah
perubahan keluar sel melalui osmosis
kedalam CES yang lebih pekat
osmolaritas
H2O bebas CES. terlarut
Jika:
zat
sampai osmolaritas CIS = CES.
berkurang Karena O keluar maka sel
menjadi
pada CES menciut. Penciutan ini bisa
pekat
dikhawatirkan bermakna
neuron-neuron otak dapat
mengganggu fungsi otak, yang
dapat memanifestasi sbg
osmolaritas kekacauan mental dan
hiperton CES irasionalitas pada kasus sedang
ik meningkat dan kemungkinan delirium,
kejang, atau koma pada kondisi

hipertonik yang lebih parah.
Lauralee,Sherwood.Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem/Lauralee Sherwood;alih bahasa,Brahm U.Pendit;editor edisi bahasa
Indonesia,Nella Yesdelita-Ed.6-Jakarta:EGC,2011
Struktur nefron ginjal serta fungsi
dari bagian-bagiannya

Saladin: Anatomy &


Physiology: The Unity of
Form and Function, Third Edition
Nefron: fungsinya membersihkan
produk sampah dari darah,
membantu mengatur volume dan
tekanan darah. Terdiri dari:
a. Renal corpuscle (Badan
Malphigi); fungsi utamanya adl
filtrasi plasma. Terdiri dari
Bowmans capsule dan
Glomerulus.
b. Renal tubule; terdiri dari:
. Proximal convoluted tubule

(PCT)/ Tubulus Kontortus


Proksimal
Fungsinya mereabsorpsi air, ion,
bahan organik, vitamin & sekresi
obat-obatan, asam, toksin.
. Distal convoluted tubule

(DCT)/ Tubulus Kontortus


Distal
Saladin: Anatomy & Physiology: The Unity of Form and Function, Third Edition
(1) Sekresi aktif ion, asam, obat- Loop of Henle (Nephron loop);
obatan, toksin, amonia Fungsi pada bagian menurun:
mereabsorpsi air
(2) Reabsorpsi selektif ion
Funsi pada bagian menaik:
sodium & kasium.
mereabsorpsi ion sodium & klorida,
(3) Reabsorpsi selektif air. membantu pembentukan gradien
Epitel DCT (macula densa) dan konsentrasi di medulla.
juxtaglomerular cells Collecting System: fungsinya
membentuk juxtaglomerular menyesuaikan komposisi urine &
menentukan konsentrasi osmotik dan
complex (JGC), struktur
volume urine. Terdiri dari:
endokrin yang mensekresi
a. Tubulus kolektivus; fungsinya
1. Hormon erythropoietin yang mereabsorpsi air, dan mereabsorpsi
merangsang pembentukan atau sekresi ion sodium, potassium,
eritrosit hidrogen, dan bikarbonat.
2. Enzim renin yang mengatur b. Papillary duct; fungsinya
tekanan darah & keseimbangan menyalurkan urine ke minor calyx.
Berperan dalam gradien konsentrasi
ion Na dalam plasma darah.
medulla.
Komponen darah yang mempunyai peran
dalam pembentukan tekanan osmotik darah

Komponen Plasma Darah


Protein plasma juga mempunyai peran yang
a. Zat makanan dan mineral, antara lain
glukosa, gliserin, asam amino, asam lemak,
penting dalam pengaturan distribusi air antara
kolesterol, dan garam mineral. plasma dan ruang interstisial, karena sebagai
b. Zat hasil produksi dari sel-sel, antara lain protein ia tidak dapat melewati dinding kapiler.
enzim, hormon, dan antibodi. Dengan demikian, tekanan osmotik koloidnya
c. Protein, Protein dalam plasma darah terdiri akan menahan air dalam sirkulasi darah. Peran
atas: yang terbesar dilakukan albumin (80%).
antiheofilik berguna mencegah anemia; Albumin juga mempunyai arti yang besar
Tromboplastin berguna dalam proses pembekuan
untuk ikatan protein obat.

darah;
protrombin mempunyai peranan penting dalam
Plasma darah merupakan bagian cair yang
pembekuan darah; berwarna kekuningan, terdiri atas:
fibrinogen mempunyai peranan penting dalam 1) hampir 90% air yang di dalamnya terlarut
pembekuan darah; berbagai macam zat, sari makanan, garam
albumin mempunyai peranan penting untuk mineral, hormon, enzim, protein, dan zat sisa
memelihara tekanan osmotik darah;
metabolisme;
gammaglobulin berguna dalam senyawa antibodi.
d. Karbon dioksida, oksigen, dan nitrogen.
2) garam-garam mineral, misalnya NaCl,
KCl dan garam-garam fosfat.
a) globulin berfungsi untuk membentuk
Adanya garam menyebabkan tekanan
zat antibodi dan protrombin;
plasma darah dalam pembuluh darah kapiler
lebih besar daripada tekanan darah dalam b) fibrinogen berfungsi dalam proses
jaringan sehingga plasma darah yang pembelahan;
terdapat di dalam pembuluh kapiler dapat c) albumin berfungsi untuk menjaga
masuk dalam jaringan. tekanan osmotik darah, yaitu dengan adanya
Sebaliknya tekanan darah dalam jaringan albumin di dalam plasma darah maka
lebih besar daripada tekanan darah pada tekanan osmotik di dalam sel darah dengan
vena sehingga darah dari jaringan dapat plasma darah kira-kira sama sehingga cairan
masuk ke vena. Hal ini menyebabkan plasma tidak dapat ke dalam sel darah.
adanya keseimbangan pada tekanan darah; serum plasma darah yang tidak

3) protein plasma darah. Protein tidak mengandung fibrinogen dan berisi


hanya terdapat pada sel-sel darah, tetapi antibodi.
juga pada plasma darah yang terdiri atas: antitoksin, berfungsi menetralkan racun;

opisimin berfungsi memacu sifat fagosit

pada leukosit.
Increased Peningkatan Tekanan
permeability of permeabilitas osmotik darah
capillaries meningkat turun, sehingga
menyebabkan terjadi
ekstravasasi ekstravasasi
plasma air dan edema
garam
Terjadi
proteinuria

menyebabkan
hipoalbumine
mia

Tekanan
osmotik
Edema

Edema (pembengkakan) disebabkan oleh peningkatan


abnormal dalam volume cairan interstisial.

Edema terjadi karena


penyaringan yang
berlebihan

Two situations may cause excess filtration:


Increased capillary blood pressure causes more
fluid to be filtered from capillaries.
Increased permeability of capillaries raises
interstitial fluid osmotic pressure by allowing some
plasma proteins to escape.
NaCl meningkat
Maka Sekresi renin Angiotensinogen
Volume CES terhambat tidak diaktifkan
meningkat menjadi
angiotensin I & II

Na+ keluar Sekresi


bersama urin Tidak terjadi
aldosteron tidak
secara terus reabsorpsi Na+
terangsang
-menerus
Sistem buffer
Buffer Larutan campuran dari dua senyawa
kimia yang memperkecil perubahan pH ketika
ditambahkan sedikit asam atau basa

Buffer terdiri dari sepasang zat kimia yang melibatkan


reaksi bolak balik, satu zat kimia yang dapat
berikatan dengan sebagian H yang di tambahkan
dan mengeluarkannya dari larutan.

H2CO H + HCO3
3

Pasangan
buffer
( sherwood 7th ed,
2009 )
Peran pernafasan dalam
keseimbangan asam - basa
Pernafasan berperan penting dalam
keseimbangan asam basa dengan
mengubah ventilasi paru dan mengubah
ekskresi CO2 di arteri.

H di Ventilasi CO2 keluar > difusi H2CO3


arteri paru

CO2 membentuk
asam
H di Ventilasi CO2 berdifusi > H2CO3
arteri paru pengeluaran
(Tortora, 2012)

H2CO3 HCO3 + H
Gangguan keseimbangan asam - basa

(sherwood, 2009)
Cara ginjal mempertahankan pH CES

Ekskresi H Eksresi Sekresi


HCO3 NH3
NH3 tersekresi
Ginjal Ginjal mengekresi
mengeleminasi H sebagai
HCO3 dengan
yang berasal dari penyangga urin.
asam sulfur, fosfat, menyesuaikan
Ketika asidosis
laktat, dan asam
jumlah H
lainnya terjadi NH3
dieksresikan di urin plasma disekresikan untuk
melalui sekresi
menyangga
kelebihan H di
cairan tubulus.
Referensi
Sherwood, Lauralee. 2009. Fisiologi Manusia.
Jakarta: EGC
Tortora GJ, Derrickson B. 2012.

Principles of anatomy and


physiology, 13th ed. USA: John Wiley
& Sons, Inc.

Anda mungkin juga menyukai