STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

LAPORAN HASIL INTERPRETASI EKG PADA NY. D DI INSTALASI

GAWAT DARURAT (IGD) DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners

Stase Keperawatan Gawat Darurat

Disusun Oleh :
NURSAHID
193203030

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIV

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2020
 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL INTERPRETASI EKG PADA NY. D DI INSTALASI

GAWAT DARURAT (IGD) DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners

Stase Keperawatan Gawat Darurat

Disusun Oleh :
NURSAHID
193203030

Telah disetujui pada

Hari :
Tanggal :

Pembimbing Akademik Mahasiswa

(Novita Nirmalasari) (Nursahid)

INTERPRETASI EKG
Nama : Ny. D
Usia : 53 tahun
Diagnosa Medis : Hipertensi
No RM : XXXXXX
Tanggal Perekaman : 30 Juli 2020, Pukul: 10.00
HASIL:

1. Irama = Reguler,(Interval konsisten, adanyagelombang P yang

diikuti QRS irama sinus rhytm)
2. P:QRS = Gelombang P normal dengan di ikuti gelombang QRS
3. Frekuensi = Jarak dari R ke R 16 kotak kecil
1.500 1.500
= = 93,75x/menit = Normal (Normal (60-
kotak kecil 16
100x/mnt)

4. Axis
 aVF-90o

I I
 
180o 0o

aVF+90o

R-S = di Lead 1
- Tinggi Gelombang R : + 5
- Tinggi Gelombang S : - 1
- Hasil : R-S = +5 – (-1) = 6
R-S = di Lead AVF
- Tinggi Gelombang R : +10
- Tinggi Gelompang S : - 1
- Hasil : R – S = +10 – (-1) = 11
Kesimpulan axis : Normal, tidak ada defisiasi atrium kanan dan kiri, arah
axis positif
5. Gelombang P (Lead II)
Lebar : 3 kotak kecil/ 0,12 detik Normal (0,04 – 0,12 detik)
Tinggi : 1 kotak kecil / 0,1 mV Normal (≤ 0,3 Mv)
Positif di Lead II, dan negative di AVR
6. Gelombang QRS (Lead II)
Lebar : 3 kotak kecil x 0,04 = 0,12 detik Normal (0,06 – 0,12 detik)
Tidak terjadi pelebaran pada gelombang QRS
7. Gelombang Q (Lead II)
 Tinggi : Q : 1 kotak kecil/0,1 mV
R :11 kotak kecil/ 3,6 mV
1/3R = 1/3 x 3,6 = 1,08 mV
Tidak tampak Q patologis
8. Interval PR (Lead I)
Lebar : 5 kotak kecil x 0,04 = 0,20 detik Normal (0,12-0,20 detik)
9. Segmen ST
Tidak terdapat ST elevasi dan Depresi
10. Hipertropi
Lebar gelombang P : 3 kotak kecil/ 0,12 detik
Tinggi gelombang P : 1 kotak kecil / 0,1 mV
R/S di V1 : Tinggi R 13 kotak kecil
Tinggi S 1 kotak kecil
S di V1+R di V5 : 1 + 29 = 30

11. Kesimpulan
- Irama regular
- Frekuensi nadi: 93,75x/menit = Normal (Normal (60-
- Tidak ada defisiasi atrium kanan dan kiri, arah axis positif.
- Tidak terjadi pelebaran gelombang QRS
- Tidak tampak Q patologis
- Tidak terdapat ST elevasi dan Depresi
- Tidak terjadi Hipertropi di Ventrikel Kiri.