Disusun Oleh :
SITI NURHAYATI
183203028
Nama : Nn. A
Usia : 24 tahun
Diagnosa Medis : tidak terkaji
Tanggal Perekaman : 10-12-2018
HASIL
1. Irama : Reguler, Interval konsisten, Normo Sinus Rythm
2. P:QRS : Setiap gelombang P selalu diikuti gelombang QRS.
3. Frekuensi = Jarak dari R ke R 20 kotak kecil
1.500 1.500
= = 75 x/menit = Normal (60-100 x/menit)
kotak kecil 20
4. Axis
aVF-90o
I I
180o 0o
aVF+90o
a. Lead 1
Tinggi gelombang R : +2
Tinggi gelombang S : -2
Hasil : R - S +2 - (-2) = 4
b. Lead aVF
Tinggi gelombang R : +12
Tinggi gelombang S : + 1
Hasil : R - S +12 – (+1) = 11
.Kesimpulan axis :
Normal, tidak ada deviasi di atrium kanan dan kiri, arah axis positif
5. Gelombang P
Lebar : 3 kotak kecil / 0,12 detik (Normal : ≤ 3 kotak kecil / ≤ 0,12 detik)
Tinggi : 1 kotak kecil / 0,1 mvolt (Normal : ≤ 3 kotak kecil / ≤ 0,3 mvolt)
Positif di Lead II, dan negative di AVR
6. Gelombang QRS
Lebar : 2 kotak kecil / 0,08 detik (Normal : 0,06 - 0,12 detik)
Tidak terjadi pelebaran pada gelombang QRS
7. Gelombang Q
Tinggi : Q : 1 kotak kecil / 0,1 mvolt
R : 2 kotak kecil / 0,2 mvolt
1 1
R = x 0,2 = 0,06 mvolt
3 3
Tinggi Q < 1/3 tinggiR (Tidak tampak Q patologis)
8. Interval PR
Lebar : 4 kotak kecil/ 0,16 detik. (Normal 0,12 – 0,20 detik).
9. Segmen ST
Tidak ada segmen ST elevasi dan depresi.
10. Hipertropi
Lebar gelombang P : 3 kotak kecil / 0,12 detik
Tinggi gelombang P : 1 kotak kecil / 0,1 mvolt
R-S di V1 : Tinggi R 5 kotak kecil
Tinggi S 6 kotak kecil
11. Kesimpulan
Irama Reguler
Frekuensi Normal (75 x/menit)
Tidak ada defisiasi atrium kanan dan kiri, arah axis positif
Tidak terjadi pelebaran pada gelombang QRS
Tidak tampak Q patologis
Tidak terdapat ST elevasi dan Depresi
Tidak terjadi Hipertropi ventrikel kiri