AST ke - 6
Nama Initial Pasien : Tn. M
No. Rekam Medis : 218879
Usia : 61 Tahun
No Kriteria Nilai
1 Diagnosa Keperawatan (PE):
Ketidakeefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan pneumonia ditandai dengan suara napas tambahan, batuk tidak efektif, kesulitan
verbalisasi. NANDA. (2018).
2 Data Subjekif:
- Pasien tidak terkaji karena afasia.
3 Data Objektif:
- Pasien tampak lemah dan kesulitan bergerak.
- Pasien afasia terpasang NGT, batuk spontan (-), reflex menelan (-), ronkhi (+). SpO2 98% dengan nasal kanul.
- Terapi farmasi: Pasien mendapat terapi Salbutamol dan Bisolvon sebagai bronkodilator dan mukolitik
4 Langkah-langkah Tindakan Keperawatan yang dilakukan saat praktik (bukan menurut teori):
seperti virus, bakteri, mikoplasma, aspirasi substansial asing, terdiri dari radang paru-paru yang terdapat eksudasi dan bantuan (Nurarif &
Kusuma, 2013). Menurut Black dan Hawks (2013) salah satu manifestasi klinis dari pneumonia adalah adanya produksi sputum yang
menyebabkan adanya suara nafas saat auskultasi. Menurut Vera (2017) penanganan jalan nafas merupakan prioritas utama dalam menangani
pasien dengan pneumonia. Mlcak dan Herndon (2012) menjelaskan bahwa fisioterapi dada di gunaan untuk membantu drainase dari bronkial
untuk mengeluarkan sputum dengan menggunakan perkusi dan getaran. Studi sudah menunjukkankombinasi dari fisioterapi dada efektiv
dalam mengeluarkan sputum. Berdasarkan landasan teori tersebut maka praktikan melakukan intervensi Conventional Chest Physiotherapy
Intervensi Chest Therapy dilakukan mengacu pada Cyric Fibrosis Fundation (2018) dimana menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk
melakukan intervensi Chest Therapy. Dimana memposisikan pasien, melakukan clapping dan vibrasi. Intervensi akan semakin efektif jika
dikombinasikan dengan beberapa terapi konvensional seperti ABCT dan batuk effektif (Lewis & Olds, 2014). Terapi farmasi lain dapat
diberikan seperti obat batuk dan bronkodilator untuk membantu pasien bernafas secara efektif (Vera, 2017).
Mlcak dan Herndon (2012) menjelaskan adanya hasil yang efektif pada pasien-pasien yang diberikan intervensi Chest therapy. Pengecekan
saturasi, bunyi nafas, jumlah dahak dan pola nafas merupakan indicator keberhasilan dari pemerikasaan system pernapasan (Black & Hawks,
2013)
Menurut Cystic Fibrosis Foundation (2018) bahaya yang dapat terjadi adalah trauma di bagian dada dan trauma tumpul di organ-organ seperti
lambung dan limpa. Hal tersebut dapat dihindari dengan tidak melakukan perkusi di daerah-daerah berikut: tulang belakang, payudara, lambung
S:
- Pasien tidak dapat dikaji
O:
- Pasien tampak lemah dan kesulitan bergerak.
- Pasien afasia terpasang NGT, batuk spontan (+), reflex menelan (-), ronkhi (+). SpO2 98% dengan nasal kanul, dahak belum ada
- TD: 140/90 mmHg, HR: 74x/mnit , RR: 25x/mnt, T: 36 o C
A:
- Ketidakefektifan bersihan jalan nafas belum teratasi
P:
1. Kaji kecepatan, ritme dan kedalam pernapasan, pergerakan dada dan penggunaan otot bantu nafas
2. Kaji batuk dan produksi sputum
3. Auskultasi bunyi nafas
4. Observasi warna sputum, konsistensi dan jumlah
5. Kaji hidrasi pasien
6. Naikan kepala pasien dan ubah posisi secara berkala
7. Lakukan suction jika pasien tak dapat batuk
10 Evaluasi Diri:
Saya selama melakukan Chest Therapy masih terlihat kaku, akan tetapi karena di bantu oleh kakak rehab medic maka saya mulai percaya
diri. Akan tetapi saya merasa tidak nyaman selama proses Chest Therapy karena posisi pasien sangat rendah, membuat saya harus tunduk dan
rasa tidak nyaman. Kedepannya saya akan mencoba berikan posisi nyaman baik untuk pasien dan diri saya sendiri.
11 Daftar Pustaka:
Black, J, M., & Hawks, J, H. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Singapore: Elsevier.
Lewis, L, K., & Olds, T, S. (2014). The Active Cycle of Breathing Technique: A Systematic Review and
Meta-analysis. Elsavier
NANDA. (2018). Nursing Diagnoses: Defenitions & Classification 2018-2020. Philadelphia: NANDA
International
Nurarif., & Kusuma. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jakarta: Mediaction
Publishing
Nilai