DIABETES MELLITUS
A. Pengkajian
1. Data Admisi
a. Nama : Ny. S
b. No RM : 50839
f. Umur : 22 Tahun
h. Agama : Islam
i. Pekerjaan : Buruh
a. Pasien sendiri
3. Penanggung jawab
a. Nama : Ny. S
4. Data fisik
- Riwayat rawat inap : Klien pernah di rawat di Rumah Sakit DKT dan di
rujuk di Rumah Sakit Dokter Ari Wirawan karena
penyakit yang sama
c. Keadaan umum
- Suhu : 36,7 °C
- TD : 110/ 70 mmHg
- Kesadaran : CM
d. Respiratori
Aktivitas (Kumat-kumatan)
- Tipe pernapasan :
Dada
- Sianosis: (tidak)
X
e. Kardiovaskular
Pusing
Irama reguler
f. Neurologis
- Pupil : Isokor
- Reflek cahaya :
Bicara :
- Komunikatif
- Koordinasi ekstremitas
- Normal
g. Integumen
Warna kulit
Kelembaban
- Lembab
Turgor
- < 2 dt
h. Muskuloskeletal
- Pengelihatan : Normal
- Sklera ikterik : YA
X
- Konjungtiva : Merah muda
- Nyeri : Tidak
- Kornea : Jernih
- Pendengaran
Normal
j. Nutrisi
- Status gizi
Cukup
- Berat badan : 65 Kg
- Pola makan
Frekuensi : 3 x/hr
Alergi :-
Pantangan :-
- Pola minum
- Nafsu makan
Baik
- Keluhan lain :
X
k. Perkemihan
Lancar
- Volume : ± 500 cc
- Benjolan : tidak
- Keluhan lain :
l. Pola BAB
- Frekuensi : 1x/hari
- Konsistensi : Padat
- Pola tidur malam : lamanya 8-9 jam; pukul 21.00 s/d 05.00
- Pola tidur siang : lamanya 2-3 jam; pukul 11.00 s/d 13.00
- Kualitas tidur
Sering terbangun
n. Kebersihan diri
X
- Mandi :2 x/hari (sibin)
- Dengan sabun : Ya
- Keluhan lain :-
- Mandi
Mandiri
- Makan
Mandiri
- Berpakaian
Mandiri
- Toileting
Mandiri
- Berpindah
Mandiri
p. Reproduksi
- Wanita:
Haid teratur
bersih
q. Psikososial
- Status pernikahan
Tidak menikah
- Penampilan
Rapi
- Bicara
X
Cepat
Tidak
- Suasana hati
Cemas
- Mekanisme koping
Adaptif
Orang Tua
Baik
- Aktivitas motorik
Lemah
r. Spiritual
Ya
- Kegiatan beribadah
Kadang-kadang
X
5. Pemeriksaan Fisik
e. Mulut : Bibir lembab, gigi bersih, lidah bersih, tidak terdapat stomatitis.
Haid teratur
bersih
l. Ekstremitas
X
- Atas : kekuatan otot : 5-5
- Bawah : Kekuatan otot : 5-5
- Kuku panjang dan kuning (jaundice),
- Tidak terdapat sianosis, akral hangat.
- Tidak terdapat edema
6. Pemeriksaan diagnostik
a. Rontgen thorax
b. Pemeriksaan Laboratorium
HBSAg : (+)
Urea : 49.23
Creatinin : 0.74
X
Pukul 11.00 : High
7. Terapi medikasi
a. Parenteral
b. Injeksi
- RI 3x20 unit
c. Oral
X
ANALISA DATA
DIAGNOSA
NO. DATA PROBLEM ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Pengeluaran urin :
- Warna : Coklat Teh
pekat
- Volume : ± 500 cc
- Frekuensi : 6-8
x/hari (sering)
X
2. DS: Resiko tinggi Penurunan Resiko tinggi
gangguan masukan oral, gangguan nutrisi
Klien merasakan lemas,
nutrisi : anoreksia, : kurang dari
mual, dan perut terasa kurang dari mual. kebutuhan tubuh
sakit kebutuhan berhubungan
tubuh dengan
Klien mengatakan tiap
penurunan
pagi hari setelah makan masukan oral,
merasakan mual anoreksia, mual.
Makanan yang dihabiskan
¼ Porsi
Keluarga klien
mengatakan makanan
yang disediakan tidak
dihabiskan.
DO:
Makanan yang disediakan
dari Rumah Sakit tidak
dihabiskan karena tidak
sesuai selera.
Teraba pembesaran hepar
dan tidak ada nyeri tekan.
X
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan diuresis osmotik ditandai dengan frekuensi
BAK sering
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri abdomen berhubungan dengan
pembesaran hepar ditandai dengan klien merasakan mual setelah makan.
3. Resiko tinggi gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan penurunan masukan oral, anoreksia, mual.
X
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S
Umur : 22 tahun
No Register : 50839
d. Pantau d. Mengetahui
masukan dan balance cairan
X
pengeluaran
e. Pertahankan e. Mempertahankan
untuk intake cairan
memberikan
cairan paling
sedikit 2500
ml/hari dalam
batas yang
dapat
ditoleransi
jantung
g. Observasi g. Membantu
adanya menentukan
kelelahan intervensi
yang selanjutnya
meningkat,
edema,
peningkatan
BB, nadi tidak
teratur
h. Kolaborasi : h. Membantu
berikan terapi hidrasi cairan
cairan RL
tanpa
dextrosa.
2. Selasa / Gangguan rasa Setelah a. Kaji nyeri, a. Menentukan
20 nyaman : nyeri melakukan kualitas, skala, intervensi
Oktober abdomen tindakan dan frekuensi selanjutnya
2009 berhubungan keperawatan
dengan selama 3x24 b. Pertahankan b. Membantu
pembesaran hepar jam klien posisi semi meminimalkan
ditandai dengan merasa nyaman fowler nyeri
X
klien merasakan dengan kriteria
mual setelah hasil: c. Berikan c. Meningkatkan
makan. tindakan relaksasi.
- menunjukkan
relaksasi
sikap rileks
d. Pertahankan d. Menurunkan
tirah baring laju metabolik
sehingga
menurunkan
aktivitas hati
3. Selasa / Resiko tinggi Setelah a. Tentukan a. Mengidentifikasi
20 gangguan nutrisi : melakukan program diet kekurangan dan
Oktober kurang dari tindakan dan pola penyimpangan
2009 kebutuhan tubuh keperawatan makan pasien dari kebutuhan
berhubungan selama 3x24 dan terapeutik.
dengan jam volume bandingkan
penurunan cairan seimbang dengan
masukan oral, dengan kriteria makanan yang
anoreksia, mual. hasil: dapat
dihabiskan
pasien.
b. Auskultasi b. Hipergilkemi
bising usus, menurunkan
catat adanya motilitas
nyeri abdomen lambung dan
/ perut usus.
kembung,
mual,
muntahan
makanan yang
belum sempat
dicerna,
pertahankan
keadaan
puasa sesuai
indikasi.
c. Berikan
makanan cair c. Pemberian
yang makanan
X
mengandung melalui oral
zat makanan lebih baik jika
(nutrien) dan klien sadar dan
elektrolit fungsi
dengan segera gastrointestinal
jika pasien baik.
sudah dapat
mentoleransi
nya melalui
oral.
d. Observasi d. Menentukan
tanda-tanda intervensi
hipoglikemia (pemberian
seperti insulin)
perubahan
tingkat
kesadaran,
kulit
lembab/dingin,
denyut nadi
cepat, lapar,
peka
rangsang,
cemas, sakit
kepala.
f. Kolaborasi f. Mengontrol
pemberian kadar gula
pengobatan darah
insulin.
X
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S
Umur : 22 tahun
No Register : 50839
Pukul TTD
No Hari/Tanggal
(WIB) Tindakan Respon Perawat
X
cairan RL.
10.00
- memantau tanda- - TD : 120/80
tanda vital - Nadi : 80 / menit
10.30
- mengkaji nyeri, - Klien mengatakan
kualitas, skala, dan perut kanan atas
frekuensi masih terasa nyeri,
dengan skala 6
- Klien tampak
meringis ketika
abdomen di tekan
11.00
- mempertahankan - Klien mampu
tirah baring memahami instruksi
12.00
- mengobservasi - Klien mengatakan
adanya kelelahan sudah tidak terasa
yang meningkat lemas
- Mukosa bibir lembab
- Akral hangat
- Turgor cepat
13.00
- Auskultasi bising - Peristaltik : 14 x/mnt
usus
E.
F. Evaluasi
Nama &
N Hari/
SOAP Tanda
o tanggal
tangan
1. Selasa/ S:
20 - Klien mengatakan masih mual setelah makan pagi
Oktober
2009 O:
X
- TD : 110/80
- Nadi : 84 / menit
- Waktu pengisian kapiler : < 2 detik
- Membran mukosa lembab
- Gula Darah Sewaktu
A:
- Masalah kekurangan volume cairan teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
2. Rabu/ S:
21 - Klien mengatakan perut kanan atas masih terasa
Oktober
nyeri, dengan skala 6
2009
- Klien mengatakan sudah tidak terasa lemas
O:
- Gula Darah Sewaktu
Pukul 06.00 : High
- TD : 120/80
- Nadi : 80 / menit
- Klien tampak meringis ketika abdomen di tekan
- Mukosa bibir lembab
- Akral hangat
- Turgor cepat
- Peristaltik : 14 x/mnt
A:
- Masalah kekurangan volume cairan teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3. Kamis/ Pasien Pulang
22
Oktober
2009