Hubungan :-
5. Kebutuhan Dasar
a. Makan
Sehat : Porsi makanan dihabiskan dengan menu
Makanan sayur, ikan, buah, bubur dengan
frekuensi 3x sehari
Sakit : Porsi makan menjadi setengah dari biasanya
dengan menu makanan bubur yang
frekuensinya sekali sehari
b. Minum
Sehat : Jenis minuman air putih dan terkadang
minuman dingin yang asam dengan frekuensi
8 gelas sehari
Sakit : Frekuensi minum air putih berkurang hanya 3
gelas sehari
c. Tidur
Sehat : Pola tidur terartur dan tidak mengalami
kesulitan tidur
Sakit : Pola tidur tidak teratur dan mengalami
kesulitan tidur yang hanya tidur 7 jam sehari
d. Mandi
Sehat : Mandi 2x sehari secara mandiri dan teratur
Sakit : Mandi sekali secara mandiri atau tidak mandi
sama sekali hanya dilap basah saja.
e. Eliminasi
Sehat : BAB 2x sehari tidak encer dan berlendir yang
berwarna kuning kecoklatan
Sakit : BAB encer dan berlendir lebih dari 6x sehari,
warna dan bau feses khas
f. Aktifitas pasien
Sehat : Semangat dalam bekerja serta rutin
berolahraga
Sakit : Tidak dapat melakukan aktivitas bekerja dan
olahraga
6. Pemeriksaan Fisik
- Tinggi / Berat Badan : - cm / - kg
- Tekanan Darah : 100/90 mmHg
- Suhu : 37,5 0C
- Nadi : 89 X / Menit
- Pernafasan : 26 X / Menit
- Rambut : Lurus, hitam
- Telinga : Pendengaran baik, simetris kiri dan kanan
- Mata : Konjungtiva merah muda, tidak ada kesulitan melihat
- Hidung : Simetris, tidak ada sekret dan nyeri
- Mulut : Bibir pucat dan kering
- Leher : Tidak ada keluhan
- Toraks : I : bentuk simetris
P: Tekstur, pergerakan dan getaran normal
P: Intensitas dan nada normal
A: Suara napas normal
- Abdomen : I : Bentuk simetris dan tidak ada luka
P: Tidak ada nyeri tekan
P: Timpani, bila hepar dan limfe membesar
A: Terdengar denyutan arteri renalis
- Kulit : Terasa dingin dan bekeringat
- Ekstremitas : Atas : Simetris kika
Bawah : Kesimetrisan dan pergerakan
7. Data Psikologis
Status emosional : Adanya ketakutan
Kecemasan : Lumayan cemas
Pola koping : Lumayan tegang
Gaya komunikasi : Sedikit susah
Konsep Diri : Selalu membuka diri ke orang lain
a. Pemeriksaaa Diagnostik :
- Pemeriksaan Radiologi :-
Dll ....................................
12. Program Terapi Dokter
No Nama Obat Dosis Cara
1. Obat Oralit 15 ml/BB Pemberian Oral
(Sirup)
- - - -
- - - -
1. DS
Tn.A mengeluh
-Diare selama 3 hari.
-BAB encer dan berlendir dengan
frekuensi 6x sejak tadi pagi. Iritasi Diare
-Pasien mengatakan sebelumnya Gastrointestinal
makan makanan pedas.
DO
-Warna dan bau feses khas.
Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
( SLKI ) ( SIKI )
1. Diare berhubungan Setelah dilakuan A. Manajemen Diare
dengan Iritasi tindakan keperawatan 1. Observasi:
Gastrointestinal ditandai 3x24 jam -Identifikasi penyebab
dengan BAB encer dan sehari,diharapkan fungsi diare
berlendir lebih dari 3x24 gastrointestinal pasien -Identifikasi riwayat
jam. membaik dengan kriteria pemberian makanan
hasil -Monitor
: warna,volume,frekuensi
-Nyeri abdomen dan konsistensi tinja
menurun dengan skala 5 -Monitor jumlah
-frekuensi BAB pengeluaran diare
membaik dengan skala 5 -monitor keamanan
-konsistensi feses penyiapan makanan
membaik dengan skala 5
-Jumlah feses membaik 2. Terapeutik:
dengan skala 5 -Berikan asupan oral
-Warna feses membaik (misalnya larutan garam
dengan skala 5 gula,oralit,pediyalite,renali
te dll)
3. Edukasi
-Anjurkan menghindari
makanan pembentuk
gas,pedas dan
mengandung laktosa
4. Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian
obat pengeras
feses(misalnya
atapulgit,semkdit,kaolin-
pektin)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN