Anda di halaman 1dari 16

Tn.

R 55 tahun datang ke klinik barokah mengeluh sangat lemas dan seluruh kaki
kram, pandangan buram dan kabur. Tn. R memiliki riwayat Diabetes sejak 15 tahun yang lalu,
namun 3 tahun belakangan ini sering kumat yang sangat parah, biasanya setiap hari Tn. R selalu
suntik insulin, tetapi 2 hari ini Tn. R lupa untuk suntik. Tn. R masih suka makan sembarangan
dan tidak kontrol gula.Ketikasakitnyakambuh Tn R merasakakinyakesemutan dan keram. Tn. R
memiliki Diabetes karena orangtua Tn. R juga mempunyai sakit Diabetes, sampai saat ini berat
badan Tn. R turun drastis dari 80kg sekarang hanya 50kg. hasil pemeriksaan gula darah Tn. R
600 mg/dl, tekanan darah 130/90 mg/dl, suhu 37,0, nadi 90x/mnt, pernafasan 22x/mnt

PENGKAJIAN
1. Identitas klien
a. Nama : Tn. R
b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. Usia : 55 tahun
d. Status perkawinan : Menikah
e. Agama : Islam
f. Suku bangsa : Lampung
g. Pendidikan : S1
h. Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
i. Pekerjaan : Wiraswasta
j. Alamat : Kedaton
k. Diagnosa medis : Diabetes Milletus

2. Identitas penanggung jawab


a. Nama : Ny. A
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Usia : 50 tahun
d. Hubungan dengan pasien : Istri
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Alamat : Kedaton
h. Hubungan : istri

3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
 Keluhanutamamasuk :
badan teasalemah,kepalaterasapusinggemetaran, sertaberkeringatdingin.Hasil
pemeriksaan gula darah Tn. R 600 mg/dl.
 Keluhanutamasaatpengkajian :
saatdilakukanpengkajianawaltanggal 23 oktober2023 ,pukul 14.30
wib.klienmengatakankepalanyaterasapusing dan
mengalamikeringatdingin,badanlemah, letih,dan merasainginbuang air
kecilterusmenerus. MengalamipenurunanBB sejak6terakhirdari 80 menjadi 50
kg. klienmengatakannafsumakannyamenurundan
merasahausterusmenerusterlebihkalaumalamhari.
b. Riwayat kesehatan masa lalu :
Klienmengatakanmengidap diabetes melitussejak 15 tahun yang
lalu,klienmengatakanmasih suka makan sembarangan sepertisantan,makanan yang
manis, gorengan,makananinstandan tidak kontrol gula. Ny A
mengatakansudahmelarangsuaminya agar tidakmakanmakanansembarangan di
luarrumah,tetapiklientidakmendengarkan.klienseringbolak-balikmasuk RS
dengankeluhan yang samadalam 3 bulanterakhir.
c. Riwayat kesehatan keluarga :
klienmengatakan ayah nya juga memilikiRiwayatpenyakit Diabetes Melitus.

4. Kebutuhandasar
a. Makan
- Sehat :makansehari 2-3x/haridenganporsinasi,lauk,sayur dan
mengkonsumsibuahbuahan.
- Sakit :makan
sehari2-3x/haridenganporsinasi,lauk,sayurtetapimakananjarangdihabiskan
dan mengatakantidaknafsumakan.
b. Minum
- Sehat :klienrutinminum air putih± 2 liter/hari.
- Sakit :klienminum air putih± 2 liter/hari tetapi Ketika malam lebih
banyak minum.
c. Tidur
- Sehat :klienkadang-kadangtidursiang,dantidurmalam± 7 jam/hari.
- Sakit : Ketikasakittidurklienmenjaditergangguseringterjagadimalamhari.

d. Mandi
- Sehat :klienbiasanya mandi 2x/hari.
- Sakit :klien mandi 1x/hari.
e. Eliminasi
- Sehat :klienbiasanya BAB 1x/haridengankonsistensipadat.
- Sakit :klien BAB 1x/hari, BAK 8-9X/hari.
f. Aktifitaspasien
- Sehat :aktivitasdilakukanmandiri dan klientidakpernahberolahraga.
- Sakit :aktivitaskliendibantu oleh
keluargaklien,terkadangjikapusingklienhanyabedrest,kliensulitmenggeraka
nekstremitasbawahkarenakakinyakeram dan kesemutan.

5. Data psikologis
- Status emosional :emosionalklientidakstabil,
tetapiklienmenerimakeadaannyasaatini.
- Pola koping : baik,klienseringberdoa dan
sholatberharappenyakitnyabisasembuh.
- Gaya komunikasi : klienberkomunikasimenggunakan Bahasa lampung.

6. Data ekonomisosial
Klienmengatakanhubungandengan sesame anggotakeluargaterjalindengansangatbaik,baik
di keluargamaupundilingkunganmasyarakat. Saatinibiayarumahsakitklienditanggung oleh
BPJS Kesehatandiluardenganterapi insulin nya.

PENGKAJIAN FISIK
No Pemeriksaan Tn. R
1. Tinggi badan 165 cm
2. Berat badan 50 kg

IMT 18,5 (underweight)


3. Tanda-tanda vital TD : 130/90 mg/dl
- Tekanan darah Suhu : 37,0
- Suhu Nadi : 90x/mnt
- Nadi Pernafasan : 22x/mnt
- Pernafasan
4. Kepala Rambut ikal, rambut berwarnahitam, kulitkepalabersih
5. Mata Mata simetris,konjungtivaagakpucat, skleratidakikterik,
tidakadanyeritekan, adanya reflek cahaya pupil,klien
mengatakan pandanganburam dan kabur.
6. Telinga Telinga simetris, bersih, tidak ada nyeri tekan.
7. Hidung Hidungsimetris,tidakadasekret,
tidakadapembesaranpolip, tidakadanyeritekan
8. Leher dan tenggorokan tidakadalesi, tidakadapembesaran
kelenjartiroid.

9. Dada - Inspeksi: dada kiri dan kanansimetris,pergerakan


dada samaantarakiri dan kanantidakadalesi.
- Palasi :tidakadanyeritekan
- Perkusi :hasiperkusisonor
- Auskultasi :bunyinafasvasikuler

10. Abdomen Tidak ada benjolan di perut, tidak ada luka operasi
tidakkembung, tidakadanyeritekan,
tidakadapembesaranhati dan limpa.
11. Ekstremitas Kemampuansendi kadang melemah,
terkadangadanyeri ,terkadangadaedema,
mengalamikeram dan kesemutan.

12. Sistem persyarafan Daya ingat stabil.

13. Kulit Warna kulit sawo matang, tugor kulit elastis, sedikit
kering.
11. Kuku Kuku pendek, tampak bersih. CRT <2 detik
12. Pencernaan Tidak ada keluhan mual muntah, nafsu makan kadang
menurun, tidak ada alergi makanan, dan suka
makansembarangan.

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
TERAPI MEDIS : Suntik Insulin

ANALISA DATA
N Data Etiologi Masalah
o
1 DS:
a. Klienmengatakanseringmerasahausdimalamh
ari
b. Klienmengatakanseringbuang air kecil
c. Klienmengatakan badan terasalemah dan lesu
Do:
a. Klientampaklemah
b. IMT kliendalamkatagorikurus(underweight)
18,5 dangan TB/BB= 165cm/50kg
Mengalamipenurunanberat badan 30kg Hiperglikemi Ketidakstabilankadarg
dalam6terakhir a: lukosadarah
c. TTV : Retensi
- TD : 130/90 mg/dl insulin
- Suhu : 37,0
- Nadi : 90x/mnt
- Pernafasan : 22x/mnt
d. GDR : 600 mg/dl

2 DS:
a. Klienmengatakannafsumakanmenurun Ketidakmampuanmen
b. Klienmengatakanmakanjarangdihabiskan Defisitnutrisi gabsorbsinutrien
c. Klienmengatakan badan terasalemah
e. TTV :
- TD : 130/90 mg/dl
- Suhu : 37,0
- Nadi : 90x/mnt
- Pernafasan : 22x/mnt

Do :
a. Klientampakpucat
b. Klienmengalamipenurunan BB dari 80
menjadi 50 dalam 6 bulanterakhir
3 Ds:
a. Klienmengatakanbadan terasalemah dan
letihdan lemah
b. Klienmengatakankakinyakeram dan
kesemutan

Do: Gangguanmo Penurunankekuatanot


c. Klientampakpucat dan lemah bilitasfisik ot
d. Klientampakkesulitanmenggerakanekstremit
asbawahkarenakakinyakeram
e. Aktivitaskliendibantu oleh keluarga
f. TTV
 TD : 130/90 mg/dl
 Suhu : 37,0
 Nadi : 90x/mnt
 Pernafasan : 22x/mnt

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Ketidakstabilankadarguladarahberhubungandenganhiperglikemiaretensi insulin
dibuktikandengan GDR 600 mg/dl.
2. Defisitnutrisberhubungandenganketidakmampuanmengabsorbsi nutrient
dibuktikandengannafsumakanmenurun, BB menurundari 80 menjadi 50 dalam 6
bulanterakhir.
3. Gangguanmobilitasfisikberhubungandenganpenurunankekuatanototdibuktikandenganklie
ntampaksulitmenggerakanekstremitasbawahkarenakakinyakeram,aktivitasdibantu oleh
keluarga.
INTERVENSI
N Diagnosa Tuju Kriteria Intervensi Rasion
o an hasil al
1 Ketidakstabilankadarguladarahbe Setel dengan IntervensiUtama :Manaje Untuk
. rhubungandenganhiperglikemiar ah kriteria : menHiperglikemiaObserva memun
etensi insulin dibuktikandengan dilak a.Pasien si : 1. gkinka
GDR 600 mg/dl ukan mengatak Identifikasikemungkinanp n
interv an enyebabhiperglikemia 2. pemelih
ensi bersedia Identifikasisituasi yang araan
keper patuh menyebabkankebutuhan kadar
awata dalam insulin meningkat 3. gula
n pengobat Monitor kadarguladarah 4. darah
selam an b. Monitor tanda dan agar
a GDR<60 gejalahiperglikemia konstan
3x24 0 (misalkan :poliuria, dari
jam c. Pasien polidipsia, polifagia, waktu
maka dapat kelemahan, malaise, ke
kadar merubah pandangankabur, waktu.
gulad pola sakitkepala) 5. Monitor Untuk
arah hidup intake dan output cairan 6. bisa
klien DM Monitor ketonurin, menent
stabil. d. Pasien kadaranalisa gas darah, ukan
dan elektrolit, hypovo
keluarga tekanandarahortostatik dan lemia
dapat frekuensinadiTeraupeutik : dapat
mengelol 1. Berikanasupancairan dimanif
a terapi oral 2. estasika
pengobat Konsultasikandenganmedi n oleh
an DM sjikatanda dan hipoten
selama gejalahiperglikemiatetapad si dan
dirumah aataumemburuk 3. takikar
e)kadar Fasilitasiambulasijikaadahi di.
gula potensiortostatik 4. Terjadi
darahdap Pengaturanjadwal, jenis, atau
atmenuru jumlahmakanan yang tidak
n. dibutuhkanperharinya kompli
f) (manajemennutrisi) kasi
Tandatan Edukasi : 1. ketoasi
dafitaldib Anjurkanmenghindariolahr dosis
atas agasaatkadarguladarahlebi diabetic
normal hdari 250 mg/dL 2. .
(TD:120/ Anjurkan monitor Agar
80mmHg kadarguladarahsecaramand cairan
, N: iri 3. Anjurkankepatuhan yang
80x/mnt, diet dan olahraga 4. masuk
RR:20x/ Anjarkanindikasi dan dan
mnt. pentingnyapengujianketon keluar
S:36,5C). urine 5. seimba
Ajarkanpengolahan ng.
diabetes Untuk
(misalkan :penggunaan menceg
insulin, ah
terapikeperawatankomple terjadin
menter, obat oral, monitor ya
asupancairan, kompli
penggantiankarbohidrat, kasi
dan akibat
bantuanprofesionalkesehat dari
an) Kolaborasi : 1. hipergli
Kolaborasipemberian kemia.
insulin 2. Sebagai
Kolaborasipemberiancaira acuan
n IV 3. untuk
Kolaborasipemberiankaliu menuru
m nkan
nilai
kadar
gula
darah.
Untuk
menceg
ah
kerusak
an pada
system
organ
tubuh
yang
lain.
Untuk
mengur
angi
kebutu
han
energy
yang
berlebi
h.
Merenc
anakan,
melaku
kan
progra
m
penyul
uhan,
pasien
melaks
anakan
progra
m diet,
dan
meneri
ma obat
resep.
Untuk
melanc
arkan
pelaksa
naan
klien
dalam
semua
tindaka
n sesuai
dengan
hasil
yang
diharap
kan.
2 Defisit nutris berhubungan Setel kriteria Intervensi Utama : Mengk
dengan ketidakmampuan ah hasil : Manajemen Nutrisi aji
mengabsorbsi nutrient dilak 1.Porsi Observasi : 1. Identifikasi pemasu
dibuktikan dengan nafsu makan ukan makanan status nutrisi 2. Identifikasi kan
menurun, BB menurun dari 80 interv yang alergi dan intoleransi makana
menjadi 50 dalam 6 bulan ensi dihabiska makanan 3. Identifikasi n yang
terakhir. keper nmening makanan yang disukai 4. adekuat
awata kat Identifikasi kebutuhan .
n 2. kalori dan jenis nutrien 5. Mengid
selam Verbalisa Identifikasi perlunya entifika
a si penggunaan selang si
3x24 keinginan nasogatrik 6. Monitor kekuran
jam untuk asupan makanan 7. gan dan
maka meningka Monitor berat badan 8. penyim
kebut tkan Monitor hasil pemeriksaan pangan
uhan nutrisi laboratorium Teraupeutik : dari
nutris meningka 1. Lakukan oral hygiene kebutu
i t. sebelum makan 2. han
terpe 3. Fasilitasi menentukan terapeut
nuhi. Pengetah pedoman diet (misalkan : ik.
uan piramida makanan) 3. Hipergl
tentang Sajikan makanan secara ikemi
pilihan menarik dan suhu yang dan
makanan sesuai 4. Berikan makanan ganggu
yangseha tinggi serat untuk an
t mencegah konstipasi 5. keseim
meningka Berikan makanan tinggi bangan
t protein 6. Berikan cairan
4. suplemen makanan 7. dan
Pengetah Hentikan pemberian elektrol
uan makanan melalui selang it dapat
tentang nasogatrik jika asupan oral menuru
pilihanmi dapat ditoleransi Edukasi : nkan
numan 1. Anjurkan posisi duduk motilita
yang 2. Ajarkan diet yang s/fungsi
sehat diprogramkan Kolaborasi : lambun
meningka 1. Kolaborasi pemberian g.
t medikasi sebelum makan Pember
5. (misalkan : pereda nyeri, ian
Pengetah antiemetik) 2. Kolaborasi makana
uan dengan ahli gizi n
tentang menentukan jumlah kalori melalui
standarta dan jenis nutrient yang oral
supan diperlukan lebih
nutrisi baik
yang jika
tepat pasien
meningka sadar
t dan
6. fungsi
Perasaan gastroi
cepat ntestina
kenyang l baik.
klien Jika
menurun makana
7. n yang
Frekuensi disukai
makan pasien
membaik dapat
8. Nafsu dimasu
makan kkan
membaik dalam
perenca
naan
makan,
kerja
sama
ini
dapat
diupaya
kan
setelah
pulang.
Mening
katkan
rasa
keterlib
atannya
,
membe
rikan
informa
si pada
keluarg
a untuk
memah
ami
kebutu
han
nutrisi
pasien.
Karena
metabol
ismkar
bohidra
t mulai
terjadi
gula
darah
akan
berkura
ng dan
sement
ara
tetap
diberik
an
insulin
maka
hipogli
kemi
dapat
terjadi.
3 Gangguan mobilitas fisik Setel kriteria Intervensi utama: Untuk
berhubungan dengan penurunan ah hasil: Dukungan Mobilisasi mengu
kekuatan otot dibuktikan dengan dilak 1) Observasi 1) Identifikasi kur
klien tampak sulit menggerakan ukan Pergeraka adanya nyeri atau keluhan tingkat
ekstremitas bawah karena interv nn fisik lainnya 2) Identifikasi kemam
kakinya keram , aktivitas dibantu ensi ekstemita toleransi fisik melakukan puan
oleh keluarga. keper s pergerakan 3) Monitor klien.
awata meningka frekuensi jantung dan Menceg
n t tekanan darah sebelum ah
selam 2) memulai mobilisasi 4) kelelah
a Kekuatan Monitorkondisi umum an yang
3x24 otot selama melakukan berlebi
jam meningka mobilisasi Terapeutik han.
maka t 1) Fasilitasi aktivitas Pasien
mobil 3) mobilisasi dengan alat akan
itas Rentang bantu (mis. pagar tempat dapat
fisik gerak tidur) 2) Fasilitasi melaku
meni (ROM) melakukan mobilisasi dini kan
ngkat meningka 3) Libatkan keluarga untuk lebih
t 4) membantupasiendalamme banyak
Kelemah ningkatkanpergerakanEdu kegiata
an fisik kasi 1)Jelaskantujuan dan n
menurun prosedurmobilisasi 2) dengan
Anjurkanmelakukanmobili penuru
sasidini 3) nan
Ajarkanmobilisasisederhan kebutu
a yang harusdilakukan han
(mis. duduk di tempattidur, akan
duduk di sisitempattidur, energi
pindahdaritempattidurkeku pada
rsi. setiap
kegiata
n.
Untuk
melanc
arkan
pelaksa
naan
klien
dalam
semua
tindaka
n sesuai
dengan
hasil
yang
diharap
kan.

IMPLEMENTASI
N Hari/ Diagnosa Implementasi Respon
o tanggal
1 Selasa/24 Ketidak stabilan 1. Memonitor ttv - Klien badan masih
oktober kadar gula darah 2. Memonitor kadar terasa letih
2023 berhubungan glukosa darah - Klien masih sering
dengan 3. Memberikan terapi BAK = 8-9x/hari
hiperglikemiaretens insulin sesuai anjuran - TD : 144/87 mmHg
i insulin dibuktikan dokter HR : 82x/i RR : 20x/i S :
dengan GDR 600 4. Memonitor tanda dan 37,5oc
mg/dl gejala GDR : 424 mg/dl
hiperglikemia :poliuri,pol
idipsi dan kelemahan
5. Memberikan obat
ceftriaxone 2x1 gr secara
iv
Defisit nutris 1. Mengidentifikasi - Klien masih lemah
berhubungan peubahan berat badan - Klien hanya
dengan klien menghabiskan
ketidakmampuan 2. Mengetahui kesukaan ¼ diet yang
klien mengkonsumsi
mengabsorbsi makanan dari luar Rs diberikan rumah sakit
nutrient dibuktikan 3. Memonitor warna
dengan nafsu konjungtiva klien :
makan menurun, anemis
BB menurun dari 4. Memonitor hasil
80 menjadi 50 laboratorium klien
dalam 6 bulan 5. Memberikan obat
terakhir. ranitidine 2x1 amp
secara iv
Gangguan 1. Mengidentifikasi - Pasien tampak sulit
mobilitas fisik adanya nyeri menggerakkan
berhubungan 2. Mengidentifikasi ekstremitas atas dan
dengan penurunan toleransi fisik bawah (kanan dan
kekuatan otot melakukan kiri).
dibuktikan dengan pergerakan - Penurunan rentang
klien tampak sulit 3. Memonitor frekuensi gerak karena
menggerakan jantung dan tekanan ekstremitas kaku
ekstremitas bawah darah sebelum sehingga sulit
karena kakinya memulai mobilisasi digerakkan.
keram , aktivitas 4. Menjelaskan tujuan - Penurunan kekuatan
dibantu oleh dan prosedur otot.
keluarga. mobilisasi - Keluarga dan pasien
5. Menganjurkan mendengarkan
melakukan mobilisasi perawat dan
dini (ROM) kooperatif saat
perawat memberikan
penjelasan
2 Rabu/25 Ketidak stabilan 1. Memonitor ttv - Klien masih terasa letih
oktober kadar gula darah 2. Memonitor kadar - Klien mengatakan BAK
2023 berhubungan glukosa darah masih sering 8-9x/hari
dengan 3. Memberikan terapi - TD : 135/85 mmHg
hiperglikemiaretens insulin sesuai anjuran HR :
i insulin dibuktikan dokter 80x/i
dengan GDR 600 4. Memberikan obat RR :
mg/dl ceftriaxone kepada 20x/i S
pasien : 37oc
GDR : 370 mg/dl

Defisit nutris 1. Mengkaji makanan yang - Klien masih lemah


berhubungan dihabiskan klien - Klien hanya
dengan 2. Memonitor warna menghabiskan
ketidakmampuan konjuntiva klien ¼ diet yang
mengabsorbsi diberikan rumah sakit
nutrient dibuktikan
dengan nafsu
makan menurun,
BB menurun dari
80 menjadi 50
dalam 6 bulan
terakhir.
Gangguan 1. Mengidentifikasi - Pasien tampak sulit
mobilitas fisik adanya nyeri atau menggerakkan
berhubungan keluhan fisik lainnya ekstremitas atas dan
dengan penurunan 2. Memonitor frekuensi bawah (kanan dan
kekuatan otot jantung dan tekanan kiri).
dibuktikan dengan darah sebelum memulai - Penurunan rentang
klien tampak sulit mobilisasi gerak karena
menggerakan 3. Memfasilitasi pasien ekstremitas kaku
ekstremitas bawah untuk melakukan sehingga sulit
mobilisasi dini (ROM
karena kakinya digerakkan.
aktif)
keram , aktivitas - Penurunan kekuatan
4. Melibatkan keluarga
dibantu oleh untuk membantu pasien
otot.
keluarga. dalam meningkatkan - Keluarga dan pasien
pergerakan mendengarkan
perawat dan
kooperatif saat
perawat menjelaskan
3 Kamis/26 Ketidak stabilan 1. Memonitor ttv - Klien mengatakan
oktober kadar gula darah 2. Memonitor kadar badan letih
2023 berhubungan glukosa darah - Klien masih sering BAK
dengan 3. Memberikan terapi 7- 8x/hari
hiperglikemiaretens insulin sesuai anjuran - TD : 135/80mmHg
i insulin dokter HR :
dibukti.kan dengan 4. Memberikan obat 82x/i
GDR 600 mg/dl ceftriaxone kepada RR :
pasien 20x/i S
: 36,7oc
- GDR : 288 mg/dL

Defisit nutris 1. Mengkaji makanan yang - Klien masih lemah


berhubungan dihabiskan klien - Klien
dengan 2. Memonitor warna masih kurang nafsu
ketidakmampuan konjuntiva klien makan
mengabsorbsi - Klien tampak tidak
nutrient dibuktikan menghabiskan makanan
dengan nafsu yang diberikan rumah
makan menurun, sakit
BB menurun dari
80 menjadi 50
dalam 6 bulan
terakhir.
Gangguan 1. Mengidentifikasi - Pasien tampak sulit
mobilitas fisik adanya nyeri atau menggerakkan
berhubungan keluhan fisik lainnya ekstremitas atas dan
dengan penurunan 2. Memfasilitasi pasien bawah (kanan dan
kekuatan otot untuk melakukan kiri).
dibuktikan dengan mobilisasi dini (ROM - Penurunan kekuatan
klien tampak sulit aktif) otot.
menggerakan 3. Melibatkan keluarga - Aktivitas klien masih
ekstremitas bawah untuk membantu pasien dibantu keluarga
dalam meningkatkan
karena kakinya
pergerakan
keram , aktivitas
dibantu oleh
keluarga.

EVALUASI
No Tanggal/jam Diagnosa Evaluasi
Jumat 27 Oktober Ketidak stabilan kadar S.kelien mengatakan
gula darah Tidak merasa haus di
berhubungan dengan malam hari
hiperglikemiaretensi O. kelien merasa
insulin dibuktikan tenang
dengan GDR 600 A. masalah teratasi
mg/dl P. Intervensi dilanjut
Defisit nutris esok hari
berhubungan dengan
ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrient
dibuktikan dengan
nafsu makan
menurun, BB
menurun dari 80
menjadi 50 dalam 6
bulan terakhir.
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
dengan penurunan
kekuatan otot
dibuktikan dengan
klien tampak sulit
menggerakan
ekstremitas bawah
karena kakinya keram
, aktivitas dibantu
oleh keluarga.
Ketidak stabilan kadar
gula darah
berhubungan dengan
hiperglikemiaretensi
insulin dibuktikan
dengan GDR 600
mg/dl
Defisit nutris
berhubungan dengan
ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrient
dibuktikan dengan
nafsu makan
menurun, BB
menurun dari 80
menjadi 50 dalam 6
bulan terakhir.
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
dengan penurunan
kekuatan otot
dibuktikan dengan
klien tampak sulit
menggerakan
ekstremitas bawah
karena kakinya keram
, aktivitas dibantu
oleh keluarga.
Ketidak stabilan kadar
gula darah
berhubungan dengan
hiperglikemiaretensi
insulin dibukti.kan
dengan GDR 600
mg/dl
Defisit nutris
berhubungan dengan
ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrient
dibuktikan dengan
nafsu makan
menurun, BB
menurun dari 80
menjadi 50 dalam 6
bulan terakhir.
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
dengan penurunan
kekuatan otot
dibuktikan dengan
klien tampak sulit
menggerakan
ekstremitas bawah
karena kakinya keram
, aktivitas dibantu
oleh keluarga.

Anda mungkin juga menyukai