KEPERAWATAN GERONTIK
KELOMPOK 1:
Alhamdulillah puji syukur kehadirat allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
karena ini kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Adapun dalam penulisan
makalah ini, materi yang akan dibahas adalah “Perubahan Biologi yang Lazim Terjadi
pada Proses Menua”.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita dan dapat menambah
wawasan kita, serta dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
3.1 Kesimpulan...............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Penulisan
1. Apa pengertian lanjut usia dan proses menua?
2. Bagaimana Perubahan Biologis yang dialami oleh Lansia pada Proses Menua?
3. Apa Saja Perubahan-perubahan Biologis (Fisik) pada Proses Menua?
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
2.2.2 Perubahan Pada Sistem Muskuloskeletal
Sebagian besar lansia mengalami perubahan postur, penurunan rentang
gerak, dan gerakan yang melambat. Perubahan ini merupakan contoh dari
banyaknya karakteristik normal lansia yang berhubungan dengan proses menua.
1) Struktur tulang
a) Penurunan massa tulang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan
lemah.
b) Columna vetebralis mengalami kompresi sehigga menyebabkan
penurunan tinggi badan.
c) Kifosis.
d) Discus intervertebralis menipis dan menjadi pendek (tingginya
berkurang).
2) Kekuatan otot
a) Regenerasi jaringan otot berjalan lambat dan massa otot berkurang.
b) Otot lengan dan betis mengecil dan menggelambir.
c) Seiring dengan inaktivitas otot kehilangan fleksibilitas dan
ketahanannya.
d) Atrofi serabut otot (otot-otot serabut mengecil): serabut-serabut otot
mengecil sehingga seseorang bergerak menjadi lamban, otot-otot
kram dan menjadi tremor.
e) Otot-otot polos tidak begitu berpengaruh.
f) Tendon mengerut dan mengalami skelerosis.
3) Sendi
a) Keterbatasan rentang gerak.
b) Kartilago menipis sehingga sendi menjadi kaku, nyeri dan
mengalami inflamasi.
c) Pinggang, lutut dan jari-jari pergelangan terbatas.
4
3) Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun.
4) Curah jantung menurun (isi semenit jantung menurun)
5) Kehilangan elastisitas pembuluh darah: perubahan posisi dari tidur ke
duduk (duduk ke berdiri) bisa menyebabkan tekanan darah menurun
menjadi 65 mmHg (mengakibatkan pusing mendadak)
6) Tekanan darah meninggi akibat resistensi dari pembuluh darah perifer
meningkat. sistole normal ± 170 mmHg. Diastole normal ± 95 mmHg.
5
2.2.6 Perubahan Pada Sistem Perkemihan
Perubahan yang terjadi pada sistem perkemihan antara lain:
1) Penurunan kapasitas kandung kemih menyebabkan frekuensi buang air
seni meningkat,
2) Kandung kemih pada pria lansia sulit dikosongkan sehingga
mengakibatkan retensi urin meningkat
3) Terjadinya pembesaran kelenjar prostat pada pria
4) Inkontinensia urine
1) Wanita
6
2) Membran timpani menjadi atropi menyebabkan otosklerosis
3) Terjadinya pengumpulan serumen dapat mengeras karena meningkatnya
keratin
4) Pendengaran menurun pada lanjut usia yang mengalami ketegangan jiwa
atau stress
5) Tinitus (bising yang bersifat mendengung, bisa bernada ting- gi atau
rendah, bisa terus-menerus atau intermiten).
6) Vertigo (perasaan tidak stabil yang terasa seperti bergoyang atau
berputar).
7
3) Mengecilnya saraf panca indra : berkuranganya penglihatan, hilangnya
pendengaran, mengecilnya saraf penciuman dan perasa, lebih sensitive
terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan tehadap dingin.
4) Kurang sensitive terhadap sentuhan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaaan yang terjadi di dalam
kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya
dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan.
Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga
tahap kehidupan, yaitu anak, dewasa dan tua (Nugroho, 2006).
Proses menua merupakan suatu proses biologis yang tidak dapat
dihindarkan, yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Memasuki usia tua
banyak mengalami kemunduran misalnya kemunduran fisik yang ditandai dengan
kulit menjadi keriput karena berkurangnya bantalan lemak, rambut memutih,
pendengaran berkurang, penglihatan memburuk, gigi mulai ompong, aktivitas
menjadi lamban, nafsu makan berkurang dan kondisi tubuh yang lain juga
mengalami kemunduran. Usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60 tahun
atau lebih.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.umpo.ac.id/8215/4/BAB%202.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/8215/4/BAB%202.pdf
http://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstreampdf&fid=11652&bid=4651#:~:text
Proses%20menua%20merupakan%20proses%20sepanjang%20hidup%2C%20tida
%20hanya%20dimulai%20dari,anak%2C%20dewasa%2C%20dan%20tua
Unimus.Teori Biologis Menua.12 Oktober 2023.Dikutip dari
http://repository.unimus.ac.id/4520/5/BAB%20II.pdf
iii