Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTENSI

Kelempok 9

1. Gede YuliYanti 205140003


2. Silvina Wulandari 205140001
3. Ditto Dwi Kurnia 205140015
4. Elsa Pradita Alistiara 205140071
5. Sulistiyani 205140067
6. Abung Febryansyah Umar 205140044

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2022
RINGKASAN

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di


dalam Arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala,
dimana tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri menyebabkan
peningkatannya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan
jantung dan kerusakann ginjal. Sedangkan menurut (Triyanto,2014) Hipertensi
adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas
normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka
kematian / mortalitas. Tekanan darah 140/90 mmHg didasarkan pada dua fase dalam setiap
denyut jantung yaitu fase sistolik 140 menunjukan fase darah yang sedang dipompa oleh
jantung dan fase diastolik 90 menunjukan fase darah yang kembali ke jantung (Anies,
2006).
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas praktik klinik
penyuluhan tentang hipertensi. Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, baik secara materiil
maupun moril dalam penyusunan tugas ini. Dalam penyusunan tugas ini, penyusun
menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang telah penyusun miliki, serta
kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan maupun kata-kata dalam makalah ini.

Oleh karena itu, penyusun menyambut baik semua saran dan kritik sebagai perbaikan di
masa yang akan datang. Harapan penyusun adalah dengan segala kerendahan hati, semoga
Allah SWT membalas amal kebaikan pihak yang telah membantu penyusunan tugas ini,
termasuk juga pembaca. Dan semoga tugas ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan bagi penyusun khususnya.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bandar Lampung,19 desember 2022

penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
RINGKASAN.....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
a.Analisis Situasi..........................................................................................1
b.Perumusan Masalah..................................................................................1

BAB II TUJUAN DAN MANFAAT............................................................3


a. Tujuan.....................................................................................................5
b. Manfaat...................................................................................................6

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN.....................................................7


a. Realisasi Pemecahan Masalah................................................................7
b. Khalayak Sasaran....................................................................................8
c. Metode Kegiatan.....................................................................................9

BAB IV HASIL KEGIATAN......................................................................9

BAB V SIMPULAN DAN SARAN..............................................................10


a. Simpulan.................................................................................................13
b. Saran.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUA

A. Analisis Situasi

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang umum dijumpai di masyarakat.

Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan

tekanan darah di atas normal, yaitu 140/90 mmHg. Hasil Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 menunjukan prevalensi hipertensi secara nasional

mencapai 31,7% (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). Angka kematian

karena hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Hipertensi merupakan penyebab kematian

nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian

pada semua umur di Indonesia. Gejala-gejala hipertensi sangat bervariasi dimulai

dengan tanpa gejala, sakit kepala ringan ataupun gejala lain yang hampir sama dengan

penyakit lainnya. Gejala-gejalanya itu adalah sakit kepala/rasa berat di tengkuk, mumet

(vertigo), jantung berdebar-debar, mudah lelah, penglihatan kabur, telinga berdenging

(tinnitus), dan mimisan. Oleh karena itu untuk menegakkan diagnosis hipertensi adalah

dengan menggunakan sphygmomanometer. Berbagai studi menunjukkan bahwa

hipertensi meningkatkan risiko kematian dan penyakit. Bila tidak dilakukan

penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung

koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami

gagal ginjal. Namun demikian, peningkatan kesadaran masyarakat dan pengendalian

hipertensi dapat menekan risiko hingga 50%.UPT Pelayanan Kesehatan (UMC)

Universitas Jember merupakan sarana kesehatan bagi civitas akademi universitas

jember, peserta ASKES dan masyarakat umum. Adapun kasus hipertensi merupakan

kasus yang umum dijumpai sehari-hari. Berdasarkan distribusi umur, penderita


hipertensi umumnya didapatkan pada usia lanjut. Adapun pemahaman mengenai

penyakit hipertensi dan upaya pencegahan serta penanganan awal hipertensi masih

belum diketahui oleh warga lansia tersebut. Adanya pemahaman yang benar mengenai

hipertensi merupakan keniscayaan dalam upaya mengurangi angka kesakitan dan

kematian akibat hipertensi pada masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah dengan

mengadakan penyuluhan kesehatan serta pemeriksaan tekanan darah bagi warga lansia.

Semakin dini penyakit hipertensi diketahui dan ditangani maka komplikasi yang

ditimbulkan dapat diminimalkan

B. Perumusan Masalah

1. Tingginya kasus penyakit hipertensi di UPT Pelayanan Kesehatan (UMC) di

puskesmas gedong air

2. Kurangnya pengetahuan warga lansia peserta ASKES di UPT Pelayanan

Kesehatan puskesmas gedong air mengenai penyakit hipertensi

3. Perlunya upaya peningkatan pemahaman dan pemeriksaan rutin penyakit

hipertensi sehingga dapat menurunkan kasus hipertensi beserta komplikasinya


BAB II

TUJUAN DAN MANFAAT

A. TUJUAN

1) Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan masyarakat mampu


memahami dan mengerti tentang hipertensi

2) Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang Hipertensi,


diharapkan keluargadapat:
1. Menjelaskan tentanghipertensi.
2. Menyebutkan penyebab hipertensi.
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang diet hipertensi.
5. Menjelaskan tentang pencegahan hipertensi

B. MANFAAT

Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan penkes kepada masyarakat berupa

masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Hipertensi pada

masyarakat di Puskesmas Gedong Air Bandar lampung ini akan meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk memonitoring tekanan darahnya sehingga penyakit

Hipertensi dapat terdeteksi secara dini serta merubah gaya hidup dan pola makan.

Selain itu dengan kegiatan penkes pada masyarakat ini dapat memberdayakan potensi

masyarakat atau kader masyarakat setempat dalam penanganan permasalahan

kesehatan khususnya penyakit Hipertensi sehingga mampu menurunkan angka

kesakitan dan meningkatnya status kesehatan serta kesejahteraan masyaraka


BAB III

PELAKSAAN KEGIATAN

A. Realisasi Pemecahan Masalah

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan seseorang

yang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh

angka sistolik (bagian atas) dan diastolik (bagian bawah) pada pemeriksaan tekanan

darah menggunakan alat berupa cuff air raksa (spigmomanometer) atau alat digital

lainnya (Pudiastuti, 2011). Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan

darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan darah diastolik sedikitnya 90

mmHg (Price & Wilson, 2013). Strategi penatalaksanaan hipertensi meliputi terapi

non farmakologi seperti modifikasi gaya hidup dan diet dan terapi farmakologi

untuk mencapai target terapi hipertensi. Dalam penanganannya, diperlukan

kerjasama antara tim medis, pasien, serta keluarga dan lingkungan. Edukasi

terhadap pasien dan keluarga tentang penyakit dan komplikasi akan membantu

memperbaiki hasil pengobatan, serta diharapkan dapat membantu memperbaiki

kualitas hidup penderita . Berdasarkan etiologinya hipertensi dapat diklasifikasikan

menjadi hipertensi primer/essensial dengan insiden 80-95% dimana pada hipertensi

jenis ini tidak diketahui penyebabnya. Selain itu terdapat pula hipertensi sekunder

akibat adanya suatu penyakit atau kelainan yang mendasari, seperti stenosis arteri

renalis, penyakit parenkim ginjal, feokromositoma, hiperaldosteronism, dan

sebagainya
Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat di Puskesmas Gedong Air

Bandar Lampung.

B. Metode Kegiatan

Kegiatan ini menggunakan metode demonstrasi pengukuran tekanan darah yang

dilakukan pada masyrakat agar dapat ikut berpartispasi dalam meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat.
BAB IV

HASIL KEGIATAN

A. Jadwal Kegiatan

Kegiatan penkes Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23 desember 2022.

Jadwal Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiata
n
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawabsalam Kata-kata/
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan kalimat
c. Menyampaikan dan menyimak
tentang tujuan c. Bertanya mengenai
pokokmateri perkenalan dan tujuan
d. Menyampaikan jika ada yang
pokok pembahasan kurangjelas
e. Kontrakwaktu
2. Pelaksanaan 20 a. PenyampaianMateri a. Mendengarkan Leaflet
menit
b. Menjelaskan dan menyimak
tentang pengertian b. Bertanya mengenai
hipertensi hal- hal yang belum
c. Menjelaskan jelas dan dimengerti
penyebab hipertensi
d. Menjelaskan tanda
dan gejala hipertensi
e. Menjelaskan tentang
diet hipertensi
f. Menjelaskan
pencegahan hipertensi
g. TanyaJawab
h. Memberikan
kesempatan pada peserta
untuk bertanya

3. Penutup 5 menit a. Melakukan evaluasi a. Sasaran menjawab Kata-kata/


b. Menyampaikan tentang pertanyaan yang kalimat
kesimpulan diajukan
materi b. Mendengar
c. Mengakhiripertemuan c. Memperhatikan
dan menjawab salah d. Menjawab salam

B. Hasil Pemeriksaan

Berdasarkan hasil penyakit Hipertensi yang dilakukan dengan pemeriksaan tekanan

darah, didapatkan hasil hampir masyarkat (lansia) mengalami hipertensi.

Cara pemberdayaan dan penggerakan melalui kegiatan, mengidentifikasi data dasar

kesehatan, yaitu tekanan darah untuk mendeteksi penyakit secara dini seperti

Hipertensi, menggerakkan peran aktif/partisipasi aktif masyarakat dalam upaya


pencegahan penyakit Hipertensi melalui perubahan pola makan masyarakat,

memberdayakan potensi – potensi yang dimiliki/ ada di masyarakat untuk mendukung

status kesehatan masyarakat, meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam

(Tanaman Obat Keluarga) untuk pengobatan penyakit Hipertensi dan perbaikan gaya

hidup.

C. Kegiatan Penyuluhan

Pokok Pembahasan :Hipertensi


Sasaran : Masyarakat
Jam : 09.30 WIB
Waktu : 30 menit
Tanggal : 23 desember 2022
Tempat : Puskesmas Gedong Air

A. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi.
3. Tanda dan gejalahipertensi.
4. Diet hipertensi.
5. Pencegahan hipertensi.
B. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

C. Media
1. leaflet
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hasil penyakit Hipertensi yang dilakukan dengan pemeriksaan tekanan darah,

didapatkan hasil hampir masyarkat (lansia) mengalami hipertensi.

2. Penyuluhan mengenai Pencegahan dan pengendalian hipertensi pada masyarakat

(lansia) dalam upaya Peningkatan Kesehatan berbasis masyarakat diikuti oleh 50

orang di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung.

3. Peserta antusias dengan materi yang disampaikan. Peserta mampu memahami

materi yang disampaikan, ditunjukkan dengan peserta mampu menjawab

pertanyaan yang diajukan mengenai materi yang telah disampaikan dan semangat

untuk mulai kebiasaan pola hidup sehat.

B. Saran

1. Periksa kesehatan rutin di Puskesmas

2. Terapkan gaya hidup sehat ( Atur pola makan, cukup tidur, seimbangkan asupan

nutrisi).
DAFTAR PUSTAKA

Aris, S. 2007. Mayo Clinic. Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. PT

Intisari Mediatama : Jakarta.

Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC : Jakarta.

Armilawati, dkk. 2007. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian

Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM UNHAS : Makassar.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai