Oleh :
Rizki Amelia
(16010025)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Gangguan Sistem Penginderaan, Keperawatan Gerontik.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu dengan tangan terbuka
kami menerima kritik dan saran pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Gangguan Sistem Penginderaan,
ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................
C. Tujuan Masalah.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................
A. Definisi Lansia......................................................................................................
D. Form Pengkajian...................................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu definisi Lansia?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Penuaan?
3. Apa saja gangguan system Panca Indera?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa itu Lansia
2. Mengetahui apa saja factor-faktor yang mempengaruhi penuaan
3. Mengetahui gangguan pada system Panca Indera
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Lansia
Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok orang yang sedang mengalami suatu proses
perubahan secara bertahapn dalam jangka waktu tertentu.
Menurut WHO, lansia dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu:
1. Usia pertengahan (middle age) : usia 45-59 tahun
2. Lansia (elderly) : usia 60-74 tahun
3. Lansia tua (old) : usia 75-90 tahun
4. Usia sangat tua (very old): usia diatas 90 tahun
Departemen Kesehatan RI memberikan batasan lansia sebagai berikut:
1. Virilitas (prasenium) : masa persiapan usia lanjut yang menampakkan kematangan jiwa
(usia 55-59 tahun)
2. Usia lanjut dini (senescen) : kelompok yang mulai memasuki masa usia lanjut dini
(usia 60-64 tahun).
3. Lansia beresiko tinggi untuk menderita berbagai penyakit degeneratif : usai diatas 65
tahun (Fatmah, 2010).
Pengertian lansia dibedakan atas 2 macam, yaitu lansia kronologis (kalender) dan
lansia biologis. Lansia biologis mudah diketahui dan dihitung, sedangkan lansia biologis
berpatokan pada keadaan jaringan 6 tubuh. Individu yang berusia muda tetapi secara
biologis dapat tergolong lansia jika dilihat dari keadaan jaringan tubuhnya (Fatmah,
2010). Lanjut usia merupakan proses alamiah dan berkesinambungan yang mengalami
perubahan anatomi, fisologis, dan biokimia pada jaringan atau organ yang pada akhirnya
mempengaruhi keadaan fungsi dan kemapuan badan secara keseluruhan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lansia merupakan proses penuaan dengan bertambahnya usia individu yang
ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh seperti otak, jantung, hati dan ginjal serta
peningkatan kehilangan jaringan aktif tubuh berupa otot-otot tubuh. (Fatmah, 2010). Semakin
bertambahnya umur maka semakin banyak hal yang berubah termasuk perubahan
degenerative yang tidak bias dihindari, setiap lansia panti akan mengalami perubahan
degenerative. Semakin bertambahnya umur manusia, terjadi proses penuaan secara
degeneratif yang akan berdampak pada perubahan-perubahan pada diri manusia, tidak
hanya perubahan fisik, tetapi juga kognitif, perasaan, sosial dan sexual (Azizah dan Lilik M,
2011, 2011).
Kegiatan asuhan keperawatan dasar bagi lansia menurut Depkes, dimaksudkan untuk
memberikan bantuan, bimbingan pengawasan, perlindungan dan pertolongan kepada lanjut
usia secara individu maupun kelompok, seperti di rumah atau lingkungan keluarga, Panti
Werda maupun Puskesmas, yang diberikan oleh perawat.
Asuhan keperawatan pada lansia meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi. Adapun tujuan memberikan asuhan keperawatan pada
lanjut usia yaitu: Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan sehari–hari secara mandiri,
pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, mempertahankan kesehatan, membantu
semangat hidup klien lanjut usia (Life Support ).
B. Saran
Dengan adanya makalah Ini maka diharapkan untuk dapat mengaplikasikan pada
kehidupan dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan hidup.