Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Perubahan Mental dan Perkembangan Kesehatan Pada Lansia


Mata Ajar : Patofisiologi
Dosen Pengampu: Ns. Shanty Chloranitya Sp.Kep.MB

Disusun Oleh:
Rili Oktarina
Riska Yolanda
Rizka Anisa
Rona Safitri
Yen Jessica

AKADEMI KEPERAWATAN PANCA BHAKTI


BANDAR LAMPUNG
2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengungkapkan banyak terima kasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pemikirannya.
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis yakin masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 01 Maret 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

Cover................................................................................................... 1
Kata Pengantar................................................................................... 2
Halaman.............................................................................................. 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................. 4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................... 4
1.4 Metode Penulisan.............................................................. 4

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lansia.............................................................. 5
2.2 Perkembangan Lansia....................................................... 5
2.3 Perubahan yang Terjadi pada Lansia............................... 5
BAB 3 PENUTUP
3.1 kesimpulan.......................................................................... 8
3.2 saran.................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 9

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap manusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari bayi sampai
menjadi tua. masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir dimana pada masa
ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit
sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Lansia banyak menghadapi
berbagai masalah kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi.
Lansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam
ukuran dan fungsi. Selain itu ia juga masa di mana seseorang mengalami kemunduran
dengan sejalannya waktu. ada beberapa pendapat mengenai usia seseorang dianggap
memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur 60 tahun, 65 tahun, dan
ada juga yang 70 tahun. tetapi badan kesehatan dunia WHO menetapkan bawah umur 65
tahun sebagai usia yang menunjukkan seseorang telah mengalami proses menua yang
berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia.
Secara umum orang lanjut usia dalam meniti kehidupannya dapat dikategorikan dalam
dua macam sikap. Pertama, masa tua akan diterima dengan wajar melalui kesadaran yang
mendalam, sedangkan yang kedua, manusia usia lanjut dalam menyikapi hidupnya
cenderung menolak datangnya masa tua, kelompok ini tidak mau menerima realitas yang
ada ( Hurlock, 1996: 439 ).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan lansia ?
2. Bagaimana perkembangan lansia ?
3. Apa saja perubahan yang terjadi pada lansia ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian lansia
2. Untuk mengetahui perkembangan lansia
3. Untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada lansia

1.4 Metode Penulisan


Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan studi literatur yaitu dari buku-buku
dan internet.
4
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lansia


Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Menurut Bernice Neurgarlen
(1968) James C. Chaihoun (1995) masa tua adalah suatu masa dimana orang dapat merasa
puas dengan keberhasilannya. badan kesehatan dunia WHO menetapkan 65 tahun sebagai
usia yang menunjukkan proses penuaan yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah
disebut lanjut usia. lansia banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang perlu
penanganan segera dan terintegrasi.
Organisasi kesehatan dunia WHO menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu: usia
pertengahan 45-59 tahun, lanjut usia 60+74 tahun, lanjut usia tua 75-90 tahun dan usia
sangat tua di atas 90 tahun. Sedangkan menurut Prayitno dalam Aryo mengatakan bahwa
setiap orang yang berhubungan dengan lanjut usia adalah orang yang berusia 56 tahun ke
atas, tidak mempunyai penghasilan dan tidak berdaya mencari nafkah untuk keperluan pokok
bagi kehidupannya sehari-hari. Saparina berpendapat bahwa pada usia 55 sampai 66 tahun
merupakan kelompok umur yang mencapai tahap pensiun, pada tahap ini akan mengalami
berbagai penurunan daya tahan tubuh atau kesehatan dan berbagai tekanan psikologis.
Dengan demikian akan timbul perubahan-perubahan dalam hidupnya.
Dari berbagai penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa lanjut usia merupakan periode
dimana seseorang individu telah mencapai kemasakan dalam proses kehidupan, serta telah
menunjukkan kemunduran fungsi organ tubuh sejalan dengan waktu, tahapan ini dapat mulai
dari usia 50 tahun sampai meninggal. tetapi bagi orang lain, periode ini adalah permulaan
kemunduran. Usia tua dipandang sebagai masa kemunduran, masa kelemahan manusiawi dan
sosial sangat tersebar luas dewasa ini.

2.2 Perkembangan Lansia

usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di dunia titik usia
tahap ini dimulai dari 60 tahunan sampai akhir kehidupan, usia lanjut merupakan istilah tahap
akhir dari proses penuaan. semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua
merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami
kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan
tugasnya sehari-hari lagi. Tahap usia lanjut adalah tahap dimana terjadi penuaan dan
penurunan yang seharusnya lebih jelas dan lebih dapat diperhatikan daripada tahap usia baya.
Penuaan merupakan perubahan kumulatif pada makhluk hidup, termasuk tubuh jaringan dan
sel yang mengalami penurunan kapasitas fungsional. pada manusia penuaan dihubungkan
dengan perubahan degeneratif pada kulit tulang jantung pembuluh darah dan paru-paru saraf

5
serta jaringan tubuh lainnya. dengan kemampuan regeneratif yang terbatas mereka lebih
rentan terhadap berbagai penyakit sindrom dan kesakitan dibandingkan dengan orang dewasa
lain. Untuk menjelaskan penurunan pada tahap ini terdapat berbagai perbedaan teori namun
para pada umumnya sepakat bahwa proses ini lebih banyak ditemukan oleh faktor gen.
penelitian telah menemukan bahwa tingkat sel umur sel manusia ditentukan oleh DNA yang
disebut telomer yang berlokasi pada ujung kromosom. Ketentuan dan kematian sel terpicu
ketika telomer berkurang ukurannya pada ujung garis tertentu.

2.3 Perubahan yang Terjadi pada Lansia

Pada lansia terjadi banyak perubahan dalam dirinya, hal ini bisa disebut perkembangan atau
perubahan yang terjadi pada lansia, diantaranya yaitu :

1. Perkembangan Jasmani
Penuaan terbagi atau penuaan primer dan penuaan sekunder. Pada penuaan kulit tubuh
mulai melemah dan mengalami penurunan alamiah. sedangkan pada proses
pengolahan sekunder terjadi proses penuaan karena faktor-faktor eksternal lingkungan
ataupun perilaku. berbagai paparan lingkungan dapat mempengaruhi proses penuaan
misalnya cahaya Ultraviolet serta gas karbondioksida yang dapat menyembuhkan
katarak apa pun suara yang sangat keras seperti suara stasiun kereta api sehingga
dapat menimbulkan berkurangnya pekaan pendengaran.
penuaan membuat seseorang mengalami perubahan fisik tubuh kepadatan tulang
dapat berkurang akan dapat memadat sehingga membuat gelang panggul menjadi
terlihat pendek melengkung. Perubahan ini dapat mengakibatkan kerapuhan tulang
apa yang disebut sering terjadi osteoporosis dan massa hal ini merupakan hal yang
sering dihasilkan oleh para lansia.
a. Penuaan yang terlihat pada permukaan kulit lansia
b. Penuaan juga mengubah sistim saraf
c. Alat-alat Indra pentribusi juga mengalami penuaan sejalan dengan jalannya
usia
d. Perubahan fisik pada lansia lebih banyak ditekankan pada alat Indra dan
sistem saraf mereka.
2. Perkembangan Intelektual
Menurut David wechsler dalam Desmita (2008) kemunduran kemampuan mental
merupakan bagian dari proses pembusukan organisme secara umum, hampir sebagian
besar penelitian menunjukkan bahwa setelah mencapai puncak pada usia antara 45-55
tahun, kebanyakan kemampuan seseorang secara terus-menerus mengalami
penurunan hal ini juga berlaku pada seorang lansia.
Ketika lansia memperlihatkan kemunduran intelektualitas yang mulai menurun,
kemunduran tersebut juga cenderung mempengaruhi keterbatasan memori tertentu.
misalnya seseorang yang memasuki masa pensiun yang tidak menghadapi tantangan
penyesuaian intelektual sehubungan dengan masalah pekerjaan yang dimungkinkan
lebih sedikit menggunakan memori atau bahkan kurang termotivasi untuk mengingat
beberapa hal jelas akan mengalami kemunduran memorinya. Menurut radner at dalam

6
Desmita penggunaan bermacam-macam strategi penghafalan bagi orang tua tidak
hanya memungkinkan dapat mencegah kemunduran intelektualisasi melainkan dapat
meningkatkan kekuatan memori pada lansia tersebut.
Kemerosotan intelektual lansia ini pada umumnya merupakan sesuatu yang tidak
dapat dihindarkan, disebabkan berbagai faktor seperti penyakit kecemasan atau
depresi. tetapi kemampuan intelektual lansia tersebut pada dasarnya dapat
dipertahankan. salah satu faktor untuk dapat mempertahankan kondisi tersebut salah
satunya adalah dengan menyediakan lingkungan yang dapat merangsang ataupun
melatih keterampilan intelektual mereka serta dapat mengantisipasi terjadinya
kepikunan
3. Perkembangan Emosional
Memasuki masa tua sebagian besar lanjut usia kurang siap menghadapi dan
menyikapi masa tua tersebut. sehingga menyebabkan para lanjut usia kurang dapat
menyesuaikan diri dan memecahkan masalah yang dihadapi. ada orang orang dewasa
lanjut atau lanjut usia yang menjalani masa pensiun dikatakan memiliki penyesuaian
diri paling baik merupakan lanjut usia yang sehat.
4. Perkembangan Spiritual
Kebutuhan spiritual sangat berperan memberikan ketenangan batiniah khususnya bagi
para lansia. Rasulullah bersabda semua penyakit ada obatnya kecuali penyakit tua
sehingga religiusitas atau penghayatan keagamaan besar pengaruhnya terhadap taraf
kesehatan fisik maupun kesehatan mental hal ini ditunjukkan dengan penelitian yang
dilakukan oleh hawari bahwa lanjut usia yang non-religius angka kematiannya 2 kali
lebih besar daripada orang yang religius. manusia yang religius dengan keluhan
penyakitnya lebih cepat dibandingkan yang non religius, lanjut usia yang religius
yang dikenal dan tenang menghadapi operasi atau masalah hidup lainnya.
5. Perkembangan Sosial
umumnya lansia banyak yang merupakan partisipasi sosial mereka walaupun bukan
itu dilakukan secara terpaksa orang lanjut usia yang memutuskan hubungan dengan
dunia sosial yang akan mengalami kepuasan. pernyataan yg merupakan disagreement
teori aktivitas sosial yang banyak pada lansia juga mempengaruhi baik buruknya
kondisi fisik dan sosial.

7
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
pada usia 65 tahun seseorang dianggap telah memasuki masa lansia terlanjut usia
tua dipandang sebagai masa kemunduran masa kelemahan manusiawi dan sosial
sangat tersebar luas dewasa ini. orang yang memasuki usia lanjut memiliki ciri-
ciri khas diantaranya usia lanjut merupakan periode kemunduran orang lanjut usia
memiliki status kelompok minoritas benua membutuhkan perubahan peran dan
penyesuaian yang buruk. pada lansia biasanya mengalami kemunduran fisik
mental dan sosial secara sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-
hari lagi terhadap penurunan.

3.2 Saran
Setelah penyusun membuat makalah ini penyusun menjadi tahu tentang
perkembangan yang terjadi pada lansia. janji adalah masa di mana seseorang
mengalami kemunduran di mana pun di tubuh kita sudah tidak aktif lagi. oleh
karena itu sebaiknya sejak muda kita persiapkan dengan sebaik-baiknya masa tua
kita menggunakan masa muda dengan kegiatan yang bermanfaat agar tidak
menyesal di masa tua.

8
DAFTAR PUSTAKA
Unimus student Semarang S1 Nursing majors Nursing and healt science faculty
class of 2015 female 19 yaw. Tahap-tahap perkembangan manusia
http://yuliakusumadewi.com.
https://id.scribd.com/document/376237142/MAKALAH-Tahap-Perkembangan-
Mental-Dan-Perubahan-Kesehatan-Pada-Lansia.

Anda mungkin juga menyukai