0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan diet pada pasien diabetes melitus. Terdapat definisi diabetes melitus, patofisiologi, diagnosa, gejala, faktor risiko, klasifikasi, penyebab resistensi insulin, tujuan pengobatan, pengelolaan yang meliputi edukasi, perencanaan makan, latihan jasmani dan obat. Dokumen juga menjelaskan prinsip diet, syarat diet, jenis makanan berdasarkan kandungan kalori, serta contoh
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan diet pada pasien diabetes melitus. Terdapat definisi diabetes melitus, patofisiologi, diagnosa, gejala, faktor risiko, klasifikasi, penyebab resistensi insulin, tujuan pengobatan, pengelolaan yang meliputi edukasi, perencanaan makan, latihan jasmani dan obat. Dokumen juga menjelaskan prinsip diet, syarat diet, jenis makanan berdasarkan kandungan kalori, serta contoh
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan diet pada pasien diabetes melitus. Terdapat definisi diabetes melitus, patofisiologi, diagnosa, gejala, faktor risiko, klasifikasi, penyebab resistensi insulin, tujuan pengobatan, pengelolaan yang meliputi edukasi, perencanaan makan, latihan jasmani dan obat. Dokumen juga menjelaskan prinsip diet, syarat diet, jenis makanan berdasarkan kandungan kalori, serta contoh
Usdeka Muliani April 2020 Definisi Diabetes : pancuran Mellitus : madu atau gula
Dikenal Kencing manis
Kumpulan gejala yang timbul pada orang yang mengalami peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan hormon Insulin Patofisiologi DM disebabkan karena kekurangan insulin absolut maupun relatif Hormon insulin menurunkan gula dengan cara : - merangsang sel-sel tubuh agar menyerap gula - meningkatkan jumlah gula yang disimpan dalam hati - mencegah hati mengeluarkan terlalu banyak gula Diagnosa DM Kadar glukosa darah bukan DM belum DM pasti DM
Sewaktu < 110 110 – 199 > 200
Puasa < 110 110 – 125 > 126 Gejala DM 1. Banyak kencing ( sering bangun malam untuk kencing) (Poliuria) 2. Banyak makan (Poliphagia) & minum (Polidipsi) 3. Berat badan menurun tanpa sebab yg jelas Gejala lain : Pandangan kabur walaupun baru ganti kaca mata Cepat lelah dan mengantuk Bila luka sulit sembuh Kaki sering baal dan kesemutan Faktor Resiko DM Usia > 45 tahun Kegemukan (IMT > 25) Hipertensi Riwayat keluarga DM Riwayat melahirkan bayi > 4 kg Riwayat DM pd kehamilan Kadar kolesterol HDL < 35 mg/dl dan TG > 200 Klasifikasi DM DM tipe 1 (IDDM): defisiensi insulin absolut DM tipe 2 (NIDDM): defisiensi insulin relatif DM tipe lain : karena obat, hormon, DM terkait malnutrisi DM pada kehamilan (DM Gestasional) Penyebab resistensi Insulin Obesitas Kurang gerak badan Faktor keturunan Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat Tujuan Pengobatan DM 1. Menghilangkan keluhan atau gejala 2. Mempertahankan rasa nyaman dan sehat 3. Mencegah timbulnya komplikasi 4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DM Hal tsb dapat tercapai bila kadar gula darah dapat terkendali Tujuan Pengobatan DM 1. Menghilangkan keluhan atau gejala 2. Mempertahankan rasa nyaman dan sehat 3. Mencegah timbulnya komplikasi 4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DM Hal tsb dapat tercapai bila kadar gula darah dapat terkendali Pengelolaan DM Edukasi Perencanaan Makan Latihan jasmani Obat Perencanaan makan Tujuan : 1. Mempertahankan kadar gula darah mendekati normal 2. Mencapai dan mempertahankan kadar lemak darah dalam batas normal 3. Mencapai dan mempertahankan berat badan normal Prinsip Diit Anjuran makan seimbang Tidak ada makanan yang dilarang, hanya dibatasi sesuai kebutuhan (tidak berlebih) Menu sama dengan menu keluarga, gula dalam bumbu tidak dilarang Teratur dalam jadwal, jumlah dan jenis Syarat Diet 1. Energi cukup untuk mempertahankan BB normal 2. Protein sedang 3. Lemak sedang, kolesterol < 200 mg/hr 4. Karbohidrat terutama Karbohidrat kompleks 5. Gula dibolehkan untuk bumbu 5% total Energi 6. Serat : minimal 25 g sehari Jenis makanan menurut kandungan kalori 1. Makanan tinggi kalori Lemak ( mentega, minyak goreng, sosis, keju, ikan yang berlemak tinggi, kentang goreng, saus, kacang digoreng) Makanan manis (kue, coklat, madu, SKM, sirop, selei, gula) 2. Makan berkalori sedang KH (roti, kentang, nasi, serealia, pasta, biji- bijian, buah-buahan) Protein (daging tdk berlemak, ikan, telur, susu & keju rendah lemak) 3. Makanan Rendah kalori Sayur-sayuran 4. Makanan Tanpa Kalori Sayuran A : oyong, letuce, ketimun, labu, slada, tomat Lain-lain : agar-agar, teh,kopi, pemanis buatan Jumlah bahan makanan sehari Hitung kebutuhan kalori Hitung kebutuhan protein, lemak, KH Bahan makanan sehari dibagi dalam 3 x makanan besar dan 2 – 3 x makanan kecil Kebutuhan bahan makanan sehari bisa mengacu standar DM 1100 – 2500 Kalori (1100, 1300, 1500, 1700, 1900, 2100, 2300, 2500) Bahan Makanan Penukar digunakan untuk mempermudah memperkirakan jumlah/berat bahan makanan yang diinginkan Contoh Jumlah bahan makanan sehari Diet DM 1900 Kalori (menurut satuan penukar) Nasi/ penukar : 5 1/2 Ikan atau penukar : 2 Daging /penukar : 1 Tempe/penukar : 3 Sayuran/penukar A : sekehendak Sayuran /penukar B : 2 Minyak/penukar : 6