(Narasumber : Jonatan )
Oleh :
Irul Latifah
NPM : 17110029
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana dengan berkat, rahmat, hidayah, dan
karunia-Nya yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dari persiapan, proses
observasi dan wawancara, analisis, sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan hasil
observasi dan wawancara ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Shalawat serta
salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita
selaku umatnya.
Laporan ini peneliti buat dalam rangka untuk memenuhi salah satu mata kuliah
Psikilogi Dewasa Lansia yang mana telah membuat peneliti mendapatkan tambahan ilmu
yang bermanfaat. Peneliti juga berterima kasih kepada Ibu Sri Murni, S.Pd., M.Pd., selaku
dosen mata kuliah Psikilogi Dewasa Lansia dan teman-teman yang telah membantu dan
menyemangati peneliti dalam menyusun laporan ini.
Peneliti menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki
banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab
itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi peneliti dan
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 6
A. Kesimpulan .................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Subyek yang penulis cari tahu datanya adalah Jonatan yang berumur 52 tahun.
Nantinya, dalam bab selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran kehidupan dan
kesehatan baik kondisi fisiknya, kesehatannya, kepribadian, ingatan, dan sosialnya
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada laporan ini adalah:
1. Apakah definisi dewasa lansia?
2. Apa sajakah perubahan signifikan dalam masa dewasa lansia?
3. Masalah apasaja yang sering dihadapi dewasa lansia?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
untuk dapat memudahkan komunikasi. Terkadang kita harus mendekat dengan
mereka untuk berkomunikasi dengan jelas.
b. Penurunan mental yang terjadi pada usia lanjut.
Memandang hidup mereka secara keseluruhan dengan ragu-ragu, suram, putus
asa karena adanya anggapan bahwa jika masa lanjut usia adalah masa dimana
terjadi kemunduran, berpenyakitan, tidak menyenangkan. Ingatan orang berusia
lanjut pada umunya lemah dalam mengingat suatu hal. Terutama hal-hal yang
telah lama dipelajari. Orang yang lanjut usia biasanya bersifat kekanak- kanakan,
manja, cerewet dan bawel, dan ingin selalu diperhatikan.
c. Orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas.
Orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas karena sebagai akibat dari
sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap orang lanjut usia. Adanya
stereoitipe bahwa usia lanjut adalah pria dan wanita yang keadan fisik dan
mentalnya loyo, usang, sering pikun, jalnnya membungkuk dan sulit hidup
besama orang lain.
d. Menua membutuhkan perubahan peran.
Perubahan peran tersebut dilakukan karena lansia mulai mengalami kemunduran
dalam segala hal. Perubahan peran pada lansia sebaiknya dilakukan atas dasar
keinginan sendiri bukan atas dasar tekanan dari lingkungan.
e. Penyesuaian yang buruk pada lansia.
Perlakuan yang buruk terhadap orang lanjut usia membuat lansia cenderung
mengembangkan konsep diri yang buruk. Lansia lebih memperlihatkan bentuk
perilaku yang buruk. Karena perlakuan yang buruk itu membuat penyesuaian
diri lansia menjadi buruk.
3
BAB III
PENGAMBILAN DATA
A. Hasil Observasi
1. Nama : Jonatan
2. Usia : 52 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen
4
3. Kesehatan
Dari segi kesehatan, Jhonatan memiliki penyakit yang cukup membahaykan yaitu
tidak berfungsinya anggota gerak yang digunakan untuk berjalan, ditambah lagi
dengan Parkinson yang menyerang tubuhnya.
4. Kepribadian
Dari segi kepribadian, Jhonatan memiliki pkepribadian yang menarik. Hal tersbut
terlihat dari gaya bicara serta keterbukaan dengan orang baru. Penelitipun merasakan
kehangatan dalam interaksi komunikasi dengan beliau.
5. Ingatan
Ingatan Lansia mengalami penurunan fungsi kognitif, termasuk atensi, persepsi dan
memori. Namun dari data yang peneliti dapatkan ingatan dari Jhonatan masih
termasuk baik. Hal itu terlihat saat beliau menceritakan hal-hal yang pernah Jhonatan
alami. Salahsatunya ialah, saat beliau menceritakan Jhonatan pernah bejualan baju
bayi sebelum kelumpuhan menyerangnya.
5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan
manusia pada akhirnya akan sampai pada fase dewasa akhir atau lansia. Jhonatan
memilii perkembangan fisik yang baik sampai terjangkitya penyakit Parkinson.
Keadaan kepribadian jhonatan memiliki kepribadian yang baik untuk lansia seusianya.
6
DAFTAR PUSTAKA