NIM : P20620219041
Kelas : 2B Keperawatan
Kasus :
Seorang Laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada dan sesak. Hasil
pengkajian, pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri, yang menyebar ke lengan, leher, dan
pundak sebelah kiri, nyeri seperti diremas-remas, panas dan serasa ditindih benda berat, skala
nyeri 8. Pasien juga mengeluh lelah, dada berdebar/palpitasi, bingung dan khawatir dengan
penyakitnya, sulit konsentrasi dan sulit tidur, anoreksia. Pasien tampak berkeringat, meringis,
gelisah, tegang, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit,
terdengar bunyi jantung gallop (S3), CRT > 3 detik. Hasil pemeriksaan EKG tampak ST
elevasi.
1) Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (iskemia) dibuktikan dengan
mengeluh nyeri, tampak meringis, gelisah, sulit tidur, nafsu makan berubah, proses
berfikir terganggu, diaphoresis
b. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung dibuktikan
dengan palpitasi, lelah, CRT >3 detik, terdengar suara jantung S3
c. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional dibuktikan dengan merasa bingung,
merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi, sulit berkonsentrasi,
tampak gelisah, tegang, sulit tidur, anoreksia, palpitasi, diaphoresis
2) Intervensi Keperawatan
Tujuan dan
No Intervensi
Kriteria Hasil
Dx Tujuan Umum : Mandiri :
1 Setelah dilakukan asuhan 1) Monitor TTV
keperawatan selama 3x24 jam 2) Identifikasi lokasi, karakteristik,
diharapkan nyeri akut pasien teratasi durasi, frekuensi, kualitas, dan
Tujuan Khusus : intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun dengan 3) Identidikasi respon nyeri non verbal
skala 5 4) Berikan teknik non farmakologis
- Meringis menurun dengan skala 5 dengan aromaterapi dan hipnosis
- Gelisah menurun dengan skala 5 5) Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Kesulitan tidur cukuk menurun
dengan skala 4 Kolaborasi :
- Diaphoresis menurun dengan skala Berikan analgetik
5
- Anoreksia menurun dengan skala 5
- Focus membaik dengan skala 5
Kolaborasi :
1) Berikan antiplatelet
2) Berikan antiangina (nitrogliserin)