cairan b.d Setelah di lakukan tindakan 1.1 Monitor berat badan ,Monitor kehilangan cairan keperawatan 1 x 24 jam asupan dan pengeluaran aktif diharapkan kekurangan volume 1.2 Periksa tugor kulit dengan , cairan teratasi dengan skala : Memegang jaringan sekitar 1 = Sangat Terganggu s.d 5 = tulang, Seperti tangan atau tulang Tidak Terganggu kering,Mencubit kulit dengan Dengan kriteria hasil : lembut, pegang dengan kedua - Bola mata cekung dan lunak tangan dan lepaskan ( dimana, (5) kulit akan turun kembali dengan - Peningkatan hematokrit (5) cepat jika pasien terhidrasi - Kehilangan berat badan (5) dengan baik ),Berikan cairan - Diare (5) dengan tepat - Peningkatan suhu tubuh (5) 1.3 Konsultasikan ke dokter jika - Turgor kulit (5) pengeluaran urine kurang dari 0,5 ml /kg/jam atau asupan cairan orang dewasa kurang dari 2000 dalam 24 jam. 2 Diare b.d iritasi Fungsi gastrointestinal 1015 Manajemen diare gastrointestinal Setelah dilakukan tindakan 2.1 Monitor tanda dan gejala diare keperawatan 1 x 2 jam 2.2 Identifikasi faktor yang bisa diharapkan diare teratasi dengan menyebabkan diare ( misalnya, skala : medikasi, bakteri, dan pemberian 1 = sangat terganggu s.d 5 = tidak makanan lewat selang ), timbang tertanggu pasien secara berkala, lakukan Dengan kriteria hasil : tindakan untuk mengistirahatkan - Warna feses (5) perut ( misalnya, nutrisi oral, diet - Konsistensi feses (5) cair) - Hematokrit (5) 2.3 Ajari pasien cara penggunaan - Mual (5) obat anti diare secara tepat , - Muntah (5) instruksikan pasien atau anggota - Diare (5) keluarga untuk mencatat warna, - Penurunan berat badan (5) volume, frekuensi, dan konsistensi tinja. 2.4 Konsultasikan dengan dokter jika tanda dan gejala diare menetap
3 Ketidakseimbangan Status nutrisi 1004 Manajemen Nutrisi
nutrisi : kurang dari Setelah dilakukan tindakan 3.1 Monitor kalori dan asupan kebutuhan tubuh b.d keperawatan 1 x 24 jam makanan, monitor kecendrungan factor biologis diharapkan nutrisi klien seimbang terjadinya penurunan dan teratasi dengan skala : kenaikan berat badan 1 = sangat menyimpang dari 3.2 Bantu pasien membuka kemasan rentang normal s.d 5 = tidak makanan, memotong makanan, menyimpang dari rentang normal dan makan, jika diperlukan. Dengan criteria hasil : 3.3 Beri obat-obatan sebelum makan - Asupan gizi (5) (misalnya, penghilang rasa sakit, - Asupan makanan (5) antiemetic), jika diperlukan. - Asupan cairan (5) - Rasio berat badan (5) - Hidrasi (5)
4 Hipertermia b.d Termoregulasi 0800 Pengaturan suhu
dehidrasi Setelah dilakukan tindakan 4.1 Monitor suhu paling tidak setiap 2 keperawatan 1 x 24 jam jam, sesuai kebutuhan diharapkan hipertermia teratasi 4.2 Sesuaikan suhu lingkungan untuk dengan skala : kebutuhan pasien 1 = berat s.d 5 = tidak ada 4.3 Diskusikan pentingnya Dengan criteria hasil : termoregulasi dan kemungkinan - Peningkatan suhu tubuh (5) efek negative dari demam yang - Hipertermia (5) berlebihan, sesuai kebutuhan - Dehidrasi (5) 4.4 Berikan pengobatan atipiretik, sesuai kebutuhan
5 Gangguan pola tidur Tidur 0004 Peningkatan tidur
b.d pola tidur tidak Setelah dilakukan tindakan 5.1 Monitor / catat pola tidur pasien menyehatkan keperawatan 1 x 24 jam dan jumlah jam tidur, monitor diharapkan gangguan pola tidur tidur pasien, dan catat kondisi teratasi dengan cara : fisik ( misalnya, apnea tidur, 1 = sangat terganggu s.d 5 = tidak sumbatan jalan nafas, nyeri atau terganggu ketidaknyamanan, dan frekuesi Dengan criteria hasil : buang air kecil ) dan / atau - Jam tidur (5) fisikologis ( misalnya, ketakutan - Jam tidur yang di observasi atau kecemasan ) keadaan yang (5) mengganggu tidur - Pola tidur (5) 5.2 Tentukan pola tidur / aktivitas - Kualitas tidur (5) pasien, sesuaikan lingkungan - Efisiensi tidur (5) ( misalnya, cahaya, kebisingan, suhu, kasur, dan tempat tidur ) untuk meningkatkan tidur, bantu untuk menghilangkan situasi stress sebelum tidur , mulai atau terapkan langkah – langkah kenyamanan seperti pijat, pemberian posisi, dan sentuhan efektif, bantu meningkatkan jumlah jam tidur, jika di perlukan 5.3 Anjurkan pasien untuk memantau pola tidur , anjurkan pasien dan orang terdekat mengenai factor yang berkontribusi terjadinya gangguan pola tidur ( misalnya, fisiologis, psikologis, pola hidur perubahan shif kerja yang sering,perubahan zona waktu yang cepat,jam kerja yang panjang dan berlebihan,dan factor lingkungan lainnya),diskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai teknik untuk meningkatkan tidur. 2.4 Dorong penggunaan obat tidur yang tidak mengandung(zat) penekan tidur REM