Pengkajian
(2). Sirkulasi
disritmia.
bentuk tubuh dan berat badan takut berat badan meningkat, harapan diri
(4). Eliminasi
/ pubis ), rambut dangkal / tak bersinar, kuku rapuh tanda erosi email
nutrisi kelaparan.
(6).Nyeri / kenyamanan
diare, frekuensi, volume, konsistensi tinja, warna, bau, ada / tidak lendir
atau penyakit lain yang menyertai seperti: batuk, pilek, otitis media,
campak.
dapatkan riwayat
penyakit dengan cermat termasuk hal-hal berikut:
terkontaminasi.
saluran kemih)
Edukasi :
5. Anjurkan melanjutkan
pemberian ASI
Kolaborasi :
6. Kolaborasi pemberian obat
antimotilitas
Terapeutik :
4. kurangi atau hilangkan
keadaan penyebab mual
4. Nyeri akut b.d agen
pencedera fisiologi d.d
mengeluh nyeri, tampak edukasi :
meringis 5. ajarkan penggunan tehnik
Setelah dilakukan tindakan nonfarmakologis untuk
Ds : Mengeluh nyeri keperawatan 3x24 tingkat nyeri mengatasi mual
Do: Tampak meringis menurun dengan kriteria hasil :
1. Keluhan nyeri meningkat Kolaborasi :
2. Meringis meningkat 6. kolabosi pemberian
antiemetic, jika perlu
Manajemen nyeri
Observasi :
1. Identifikasi skala nyeri
Terapeutik :
2. Berikan tehnik
nonfarmakologis untuk
5. Gangguan rasa nyaman mengurangi rasa nyeri
b.d gejala penyakit d.d
mengeluh tidak Edukasi :
nyaman,gelisah 3. Ajarkan tehnik
Setelah dilakukan tindakan nonfarmakologis untuk
Ds : Mengeluh tidak keperawatan 3x24 Status mengurangi rasa nyeri
nyaman kenyamanan meningkat dengan
Do: Gelisah kriteria hasil : Kolaborasi :
1. Keluhan tidak nyaman 4. Kolaborasi pemberian
menurun analgetik, jika perlu
2. Gelisah menurun
Terapi Relaksasi
6. Hipetermia b.d proses Observasi :
penyakit d.d suhu tubuh 1. Monitor respon terhadap
di atas nilai normal terapi relaksasi
Ds : - Terapeutik :
Do: suhu tubuh di atas nilai 2. Gunakan pakaian longgar
Setelah dilakukan tindakan 3. Berikan informasi tertulis
normal
keperawatan 3x24 tentang persiapan dan
Termoregulasi membaik dengan prosedur tehnik relaksasi
kriteria hasil :
1. Suhu tubuh meningkat Edukasi :
4. Anjurkan mengambil posisi
nyaman
7. Risiko gangguan
integritas kulit d.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipetermia
perubahan pigmentasi keperawatan 3x24 Integritas Observasi :
kulit dan jaringan meningkat
dengan kriteria hasil : 1. Monitor suhu tubuh
1. Kerusakan jaringan menurun 2. Monitor kadar elektrolit
Terapeutik :
3. Longgarkan atau lepaskan
pakaian
Edukasi :
4. Ajurkan tirah baring
Kolaborasi :
5. Kolaborasi pemberian
8. Intoleransi aktivitas b.d cairan dan elektrolit
kelemahan d.d mengeluh Setelah dilakukan tindakan intravena, jika perlu
lelah,frekuensi jantung keperawatan 3x24 Toleransi
meningkat >20% dari aktivitas meningkat dengan
kondisi istirahat kriteria hasil :
Perawatan integritas kulit
1. Keluhan lelah menurun
Edukasi :
3. Anjurkan menggunakan
pelembab
Manajemen energi
Observasi :
1. Monitor kelelahan fisik dan
emosional
Terapeutik :
2. Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah stimulus
Edukasi :
3. Anjurkan tirah baring