Anda di halaman 1dari 5

I.

Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan perfusi
(D.0003)
2. Hipervolemia b.d kehilangan cairan aktif (D.0123)
3. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (D.0077)
4. Defisit nutrisi b.d peningkatan kebutuhan metabolisme (D.0019)
II. Rencana |Tindakan Keperawatan

NO SDKI SLKI SIKI


1 Gangguan Pertukaran Gas (L.01003) Pemantauan Respirasi (L.01014)
pertukaran gas b.d Setelah dilakukan tindakan Observasi
ketidakseimbanga keperawatan selama 2x24 1. Monitor frekuensi, irama, kedalam
n perfusi (D.0003) ham diharapkan gangguan dan upaya nafas
pertukaran gas pasien dapat 2. Monotor pola nafas
meningkat dengan kriteria 3. Monitor bunyi nafas
hasil: 4. Monotor saturasi
1. Tingkat kesaran meningkat Teraupetik
2. Dispnea menurun 1. Atur interval waktu pemantauan
3. Bunyi nafas tambahan respirasi sesuai kondisi
menurun pasien
4. Nafas cuping hidung 2. Dokumentasikan hasil
menurun pemmantauan
5. Takikardia membaik Edukasi
6. Sianosis membaik Jelaskan prosedur pemantauan
Pola nafas membaik Kolaborasi
Kolaborasi pemberian terapi oksigen
2 Hipervolemia b.d Setalah dilakukan tindakan Management Hipervolemia (I.03114)
Kehilangan cairan keperawatan dalam 1x60 Observasi
aktif (D.0123) menit diharapkan hipervolemia - Periksa tanda gejala hypervolemia
dapat teratasi - Identifikasi penyebab hipervolemia
dengan kriteria hasil: - Moitor status hemodinamik
Keseimbangan cairan - Monitor intake dan ouput cairan
(L.03020) Terapetik
- Edema, dari sedang (3) ke - Timbang BB setiap hari
menurun (5) - Batasi asupan cairan dan garam
- Tekanan darah, dari sedang - Tinggikan kepala 30-40o
(3) ke membaik (5) Edukasi
- Denyut nadi radial, dari - Anjurkan melapor jika BB
sedang (3) ke membaik bertambah lebih dari 1 kg
(5) dalam sehari
- Tekanan arteri, dari sedang KolaborasI
(3) ke membaik (5) - Kolaborasi pemberian deuritik jika
diperlukan
- Kolaborasi penggantian kehilangan
kalium akibat deuretik
3 Nyeri akut b/d Setalah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (I.08238)
agen pencendera keperawatan dalam 1x24 Observasi
fisik (D. 0077) jam diharapkan Nyeri akut - Identifikasi lokasi, karakteristik,
dapat teratasi dengan durasi, frekuensi,
kriteria hasil: kualitas dan intensitas nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) - Identifikasi respon non verbal
 Keluhan nyeri, dari sedang - Identifikasi faktor yang
(3) ke menurun (5) memperberat dan
 Meringis, dari sedang (3) ke memperingan nyeri
menurun (5) - Monitor keberhasilan terapi yang
 Gelisah, dari sedang (3) ke sudah dilakukan
menurun (5) Terapeutik
- Pola tidur, dari cukup buruk - Berikan tehnik non farmakologis
(2) ke cukup ke membaik (4) dalam melakukan
penanganan nyeri
- Kontrol lingkungan yang
memperberat nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, priode dan
pemicu nyeri
- Ajarkan strategi meredakan nyeri
- Mengajarkan dan menganjurkan
untuk memonitor
nyeri secara mandiri
- Mengajarkan tehnik non
farmakologis yang tepat
Kolaborasi
- Kolaborasi dalam pemberian
analgetik jika perlu
4 Defisit nutrisi b.d Status Nutrisi (L.03030) Manajemen Nutrisi
peningkatan Setelah dilakukan tindakan (I.03119)
kebutuhan keperawatan 1 x 24 jam Observasi
metabolisme diharapkan status nutrisi dapat 1. Identifikasi status nutrisi
membaik dengan kriteria 2. Identifikasi makanan yang disukai
hasil : 3. Monitor asupan makanna
1. Porsi makan yang Terapeutik
dihabiskan meningkat 1. Lakukan oral hygiene sebelum
2. Berat badan membaik makan
3. Nafsu makan meningkat 2. Sajikan makanan secara menarik
4. Membran mukosa membaik dengan suhu yang
sesuai
3. Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
4. Berikan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
Edukasi
Anjurkan posisi duduk, jika mampu
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai