Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS 2
{DIARE PADA Tn.S}

KELOMPOK 1

ASTARI DINI
DIAH AYU LESTARI
RUGAYAH LET LET
TINA NURSALMA
UPRA JILANI
DEFINISI DIARE

Diare adalah kondisi yang ditandai dengan


meningkatnya frekuensi buang air besar (BAB)
menjadi 3 kali atau lebih dalam sehari, dengan tinja
yang lebih cair.
ASUHAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA
01 PENGKAJIAN 03 KEPERAWATAN

02 ANALISA DATA 04 RENCANA


TINDAKAN
PENGKAJIAN
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data Problem Etiologi

1 15 Maret - DS : Pasien Resiko Out put


2021 mengatakan ketidakseim berlebihan
minum air putih bangan
habis + 4 gelas (+ cairan
1000 ) / hari
Pasien
mengatakan diare
4-5 x 1 hari,
konsistensi cair,
warna kekuningan.
- DO : Turgor jelek,
kulit kering Mukosa
bibir kering Feses
konsistensi cair,
warna kekuningan
Ureum 2,5 mg/dl
Creatinin 4,1 mg/dl
Kalium 5,1 mmol /
L
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data Problem Etiologi

2 15 Maret - DS : Pasien Resiko Diare


2021 mengatakan mual, ketidakseim
muntah Pasien bangan
mengatakan hanya elektrolit
habis 2 – 3 sendok
- DO : Wajah
tampak pucat
Konjungtiva
anemis
Diagnosa keperawatan menurut prioritas :

1. Resiko ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan Out put


berlebihan
2. Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan Diare
Intervensi
NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1. Resiko setelah dilakukan - Observasi - Untuk


ketidakseimbangan tindakan keperawatan • Monitor status hidrasi mengetahui
cairan berhubungan selama 3 x 24 jam (kelembapan mukosa kelembapan
dengan Out put maka keseimbangan dan tugor kulit) mukosa dan
berlebihan cairan meningkat, • Monitor berat badan tugor kulit
dengan kriteria hasil : harian - Untuk
• Asupan cairan • Monitor berat badan mengetahui
meningkat (5) sebelum dan sesudah penambahan
• Membran mukosa dialysis berat badan
lembap meningkat - Terapeutik - pentingnya
(5) • Catat intake out put dan cairan untuk
• Asupan makanan hitung balans cairan 24 tubuh
meningkat (5) jam
• Berikan asupan cairan,
sesuai kebutuhan
- Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian
diuretic, jika perlu
Intervensi
NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

2. Resiko setelah dilakukan - Observasi - Untuk


ketidakseimban tindakan keperawatan • Identifikasi kemungkinan mengetahui
gan elektrolit selama 3 x 24 jam penyebab ketidakseimbangan keseimbangan
berhubungan maka keseimbangan elektrolit elektrolit
dengan Diare elektrolit meningkat, • Monitor kadar elektrolit serum - Untuk
dengan kriteria hasil : • Monitor mual, muntah dan mengetahui
• Serum natrium diare apakah kadar
membaik (5) • Monitor kehilangan cairan elektrolit serum
• Serum kalium • Monitor tanda dan gejala meningkat
membaik (5) hiperkalemia - pentingnya
• Serum klorida - Terapeutik cairan untuk
membaik (5) • Atur interval waktu pemantauan tubuh
sesuai dengan kondisi pasien - Untuk
• Dokumentasikan hasil mengetahui
pemantauan terjadinya
- Edukasi hiperkalemia
• Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
• Informasikan hasil pemantauan,
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai