Anda di halaman 1dari 6

• Keberhasilan intervensi keperawatan keluarga

dapat dilihat dari evaluasi formatif, sumatif dan


penilaian tingkat kemandirian keluarga
• Evaluasi Formatif : evaluasi yang dilakukan
selama proses asuhan keperawatan dengan
menggunakan SOAP
• Evaluasi Sumatif evaluasi yang dilakukan setelah
semua aktivitas proses keperawatan selesai
dilakukan dengan cara menanyakan respon klien
dan keluarga terkait asuhan keperawatan yang
diberikan
Lanjutan

5. Melakukan peraewatan sederhana


yang dianjurkan
6. Melaksanakan tindakan pencegahan
secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif
secara aktif
Kriteria Kemandirian Keluarga
1. Menerima petugas perawatan
kesehatan
2. Menerima pelayanan keperawatan yang
diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
3. Tahu dan dapat mengungkapkan
masalah kesehatan dengan benar
4. Memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan sesuai anjuran
Tingkat Kemandirian Keluarag terdiri dari :
• Tingkat kemandirian I
• Tingkat Kemandirian II
• Tingkat Kemandirian III
• Tingkat Kemandirian IV
Penilaian Tingkat Kemandirian Keluarga

NO Kriteria Tk I Tk II Tk III Tk IV

1 Menerima petugas    

2 Menerima pelayanan sesuai rencana    


keperawatan
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah   
kesehatannyA secara benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan   
kesehatan sesuai anjjuran
5 Melakukan tindakan keperawatan   
sederhana sesuai anjuran
6 Melakukan tindkan pencegahan secara  
asertif
7 Melakukan tindakan 
peningkatan/promotif secara aktif
• Penilaian kemandirian keluarga dijadikan
sebagai outcame pelaksanaan perawatan
kesehatan masyarakat (perkesmas) di
Puskesmas
• Kemandirian keluarga dibagi dalam
empat tingkatan, mulai yang paling
rendah sampai yang paling tinggi
• Keputusan Menteri kesehatan RI No :
267/2006

Anda mungkin juga menyukai