0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan diagnosa keperawatan, tujuan, dan rencana tindakan untuk tiga kondisi kesehatan yaitu hiperglikemia, obesitas, dan risiko ketidakseimbangan cairan. Untuk setiap kondisi, diberikan kriteria hasil yang diharapkan setelah intervensi keperawatan selama 24 jam beserta rencana observasi, terapi, edukasi, dan kolaborasi.
Dokumen tersebut berisi ringkasan diagnosa keperawatan, tujuan, dan rencana tindakan untuk tiga kondisi kesehatan yaitu hiperglikemia, obesitas, dan risiko ketidakseimbangan cairan. Untuk setiap kondisi, diberikan kriteria hasil yang diharapkan setelah intervensi keperawatan selama 24 jam beserta rencana observasi, terapi, edukasi, dan kolaborasi.
Dokumen tersebut berisi ringkasan diagnosa keperawatan, tujuan, dan rencana tindakan untuk tiga kondisi kesehatan yaitu hiperglikemia, obesitas, dan risiko ketidakseimbangan cairan. Untuk setiap kondisi, diberikan kriteria hasil yang diharapkan setelah intervensi keperawatan selama 24 jam beserta rencana observasi, terapi, edukasi, dan kolaborasi.
keperawatan Kriteria Hasil (SIKI) Dx (SDKI) (SLKI) Ketidakstabilan Setelah diberikan tindakan Intervensi utama : asuhan keperawatan Manajemen hiperglikemia Kadar Glukosa selama ...x24 jam Tindakan Observasi Darah b.d diharapkan kestabilan kadar - Identifikasi gluksa darah meningkat Hiperglikemia kemungkinan penyebab dengan kriteria hasil : 1. Koordinasi meningkat hiperglikemia (5) - Identifikasi situasi yang 2. kesadaran meningkat menyebabkan kebutuhan (5) insulin meningkat 3. Keluhan mengantuk monitor kadar glukosa menurun (5) darah, jika perlu 4. Keluhan pusing - Monitor tanda dan gejala menurun (5) hiperglikemia 5. Keluhan Lelah atau - Monitor intake dan lesu menurun (5) outout cairan 6. Keluhan lapar - Monitor keton urine, menurun (5) kadar Analisa gas darah, 7. Keluhan gemetar elektrolit, tekanan darah menurun (5) ortostatir dan frekuensi 8. Keluhan berkeringat nadi menurun (5) Tindakan Terapeutik - Berikan asupan cairan 9. Keluhan Mulut kering oral menurun (5) - Konsultasi dengan 10. Rasa haus menurun medis jika tanda dan (5) gejala hiperglikemia 11. Perilaku aneh tetap ada atau menurun (5) memburuk 12. Kesulitan bicara - Fasilitasi ambulasi jika menurun (5) ada hipotensi ortostatik 13. Kadar glukosa dalam darah membaik (5) 14. Kadar glukosa dalam urine membaik (5) Tindakan Edukasi - Anjurkan menghindari 15. Palpitasi membaik (5) olahraga saat kadar 16. Jumlah urine glukosa darah lebih dari membaik (5) 250 mg/dL - Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri - Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga - Ajarkan indikasi dan pentingnya pengujian keton urine, jika perlu - Ajarkan pengelolaan diabetes Tindakan Kolaborasi - Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu - Kolaborasi pemberian cairan, jika perlu - Kolaborasi pemberian kalium, jika perlu
Obesitas Setelah diberikan tindakan Intervensi utama :
asuhan keperawatan Manajemen Berat Badan selama ...x24 jam diharapkan berat badan Tindakan observasi membaik dengan kriteria - Identifikasi kondisi hasil : 1. Berat badan kesehatan pasien yang membaik (5) dapat mempengaruhi 2. Tebal lipatan kulit membaik (5) berat badan 3. Indeks Massa Tubuh Tindakan Terapeutik membaik (5) - Hitung berat badan ideal pasien - Hitung presentase lemak dan otot pasien - Fasilitasi menentukann target berat badan yang realistis Tindakan Edukasi - Jelaskan hubungan antara asupan makanan, aktifitas fisik, penambahan berat badan dan penurunan berat badan - Jelaskan factor risiko berat badan lebih dan berat badan kurang - Anjurkan mencatat berat badan setiap minggu, jika perlu - Anjurkan melakukan pencatatan asupan makanan, aktivitas fisik, dan perubahan berat badan Risiko Setelah diberikan tindakan Intervensi utama : asuhan keperawatan ketidakseimbangan Manajemen cairan selama ...x24 jam cairan diharapkan keseimbangan Tindakan Observasi cairan meningkat dengan - Monitor status hidrasi kriteria hasil : 1. Asupan cairan - Monitor berat badan meningkat (5) harian 2. Keluaran urin meningkat (5) - Monitor berat badan 3. Kelembaban sebelum dan sesudah membran mukosa meningkat (5) dialisis 4. Asupan makanan - Monitor hasil meningkat (5) 5. Edema menurun (5) pemeriksaan 6. Dehidrasi menurun laboratoruim (5) 7. Asites menurun (5) - Monitor status 8. Konfusi menurun (5) hemodinamik 9. Tekanan darah membaik (5) Tindakan Terapeutik 10. Denyut nadi radial - Catat intake-output dan membaik (5) 11. Tekanan arteri rata- hitung balans cairan 24 rata membaik (5) jam 12. Membrane mukosa membaik (5) - Berikan asupan cairan 13. Mata cekung sesuai kebutuhan membaik (5) 14. Tugor kulit - Berikan cairan intravena, membaik (5) jika perlu 15. Berat badan membaik (5) Tindakan Kolaborasi - Kolaborasi pemberian diuretic, jika perlu Risiko Setelah diberikan tindakan Intervensi utama : asuhan keperawatan ketidakseimbangan Pemantauan Elektrolit selama ...x24 jam elektrolit diharapkan keseimbangan Tindakan Observasi elektrolit meningkat dengan - Identifikasi kemungkinan kriteria hasil : 1. Serum natrium penyebab meningkat (5) ketidakseimbangan 2. Serum kalium meningkat (5) elektrolit 3. Serum klorida - Monitor kadar elektrolit meningkat (5) 4. Serum kalsium serum meningkat (5) - Monitor mual, muntah, 5. Serum magnesium meningkat (5) dan diare 6. Serum fosfor - Monitor kehilangan meningkat (5) cairan, jika perlu - Monitor tanda dan gejala hypokalemia - Monitor tanda dan gejala hyperkalemia - Monitor tanda dan gejala hyponatremia - Monitor tanda dan gejala hypernatremia - Monitor tanda dan gejala hipokalsemia - Monitor tanda dan gejala hiperkalsemia - Monitor tanda dan gejala hipomagnesia - Monitor tanda dan gejala hipermagnesia Tindakan Terapeutik - Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien - Dokumentasikan hasil pemantauan Tindakan Edukasi - Jelaskan tujuan dan proseur pemantauan - Informasikan hasil pemantauan, jika perlu