B. PENGELOLA KASUS
A. Pengkajian
I. Identitas
1. Nama : Tn.N
2. Umur : 62 tahun
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. Suku : caniago
5. Agama : Islam
6. Pekerjaan : Buruh harian lepas (kuli)
7. Pendidikan : SD
8. Alamat : Jln kopi bandes RT.04 RW.12
4. Pola Aktivitas
Ny.Y mengatakan jika Ny.Y terlalu banyak kerja dan kerja berat ia seing
mengalami kelelahan.
V. Pemeriksaan Fisik
TTV
- TD : 120/80 mmHg
- P : 28x/ menit
- N : 63x/ menit
- S : 36,5`C
- BB/TB : 58kg/160cm
Head to toe
Do.
-Tn.N tampak meringis
-Tn.N tampak gelisah
-Tn.N tidak mampu
menuntaskan aktivitas
-Tn.N bersikap protektif
(misalnya, posisi menghindari
nyeri)
-Tn.N tampak waspada
-Tn.N tampak pola tidurnya
berubah
-Tn.N tampak berfokus pada
diri sendiri
Do.
-Tn.N tampak kekuatan otot
menurun
-Tn.N tampak rentang gerak
(ROM) menurun
-Tn.N tamapak sendi kaku
-Tn.N tampak gerakan tidak
terkoordinasi
-Tn.N tamapak gerakan terbatas
-Tn.N tampak fisik lemah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kasus osteoarthritis setelah dilakukan asuhan keperawatan Home Care yang dimulai
dari pengkajian sampai tahap evaluasi.
2. Pendokumentasian asuhan keperawatan Home Care pada Tn.N dilakukan dengan
TTV,dan penyampaian pengobat herbal dan juga senam osteoarthritis untuk penyakit
osteoarthritis Tn.N
3. Faktor pendukung keluarga Tn.N kooperatif.
B. Saran
Nn.N diharapkan dapat menerapkan pendidikan kesehatan yang telah diberikan selama
tindakan Home Care ini antara lain senam osteoarthritis secara teratur dan juga herbal yang telah
di sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA