Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Kasus Postpartum Ny. J dengan Resiko Konstipasi

    Diunggah oleh

    Yen Jessica
    19 tayangan2 halaman
    Kasus pasien wanita usia 28 tahun yang mengalami komplikasi post partum berupa luka episotomi setelah melahirkan dengan tindakan ekstraksi forcep. Pasien mengeluhkan rasa tidak nyaman dan sering menangis serta sulit tidur. Diagnosa keperawatan adalah risiko konstipasi dan gangguan emosional. Tindakan pencegahannya meliputi manajemen mood, pemberian makanan serat, kolaborasi dengan ahli gizi dan dokter, serta edukasi tent

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    PK dan RPK Yen Jessica

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Kasus pasien wanita usia 28 tahun yang mengalami komplikasi post partum berupa luka episotomi setelah melahirkan dengan tindakan ekstraksi forcep. Pasien mengeluhkan rasa tidak nyaman dan sering menangis serta sulit tidur. Diagnosa keperawatan adalah risiko konstipasi dan gangguan emosional. Tindakan pencegahannya meliputi manajemen mood, pemberian makanan serat, kolaborasi dengan ahli gizi dan dokter, serta edukasi tent

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    19 tayangan2 halaman

    Kasus Postpartum Ny. J dengan Resiko Konstipasi

    Diunggah oleh

    Yen Jessica
    Kasus pasien wanita usia 28 tahun yang mengalami komplikasi post partum berupa luka episotomi setelah melahirkan dengan tindakan ekstraksi forcep. Pasien mengeluhkan rasa tidak nyaman dan sering menangis serta sulit tidur. Diagnosa keperawatan adalah risiko konstipasi dan gangguan emosional. Tindakan pencegahannya meliputi manajemen mood, pemberian makanan serat, kolaborasi dengan ahli gizi dan dokter, serta edukasi tent

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Nama : Yen Jessica

    Kelas : IIB
    Nim : 1926120
    Dosen Pengampu : Ns. Fitri Nuriya Santy,M.Kep.,Sp.Kep.Mat
    Mata Ajar : Keperawatan Maternitas

    Kasus Pemicu Postpartum


    Ny. J, usia 28 tahun P1A0 post partum dengan tindakan ekstraksi forcep hari ke-2. Hasil
    pemeriksaan fisik bagian perineum terdapat luka episotomi. Ny. J mengatakan merasa tidak
    nyaman dan tampak meringis. TD : 120 mmHg, N: 80 x/mnt, S : 36,5o C, RR : 20 x/mnt.
    Selama Pengkajian Ibu tampak sedih. Keluarga mengatakan ibu sering menangis dan tidak
    bisa tidur pada malam hari. Ny. J kelemahannya umum, Ny. J Mengatakan saat B AB faces
    nya sulit dan lama untuk keluar.

    1. Pengkajian :
    - Ny.J Mengatakan saat melakukan B AB faces nya lama dan sulit
    - Ny. j mengejan saat melakukan Defekasi
    - Peristaltik Ny. J menurun
    - Teraba masa pada rektal
    - Distensi abdomen
    - Ny. J kelemahan umum
    - Ny. J sering menangis dan sulit tidur ketika malam hari

    2. Diagnosa keperawatan
    Resiko Konstipasi b.d ketidakcukupan asupan serat, kelemahan otot up domain,
    gangguan emosional dan perubahan kebiasaan makan.

    3. Pencegahan Konstipasi (I. 04160)


    manajemen mood (I. 09289)

    Observasi
    - identifikasi faktor resiko Konstipasi
    - Monitor tanda dan gejala Konstipasi
    - Identifikasi resiko keselamatan diri atau orang lain
    - Monitor fungsi kognitif
    - Monitor aktivitas dan tingkat stimulasi lingkungan
    - Indikasi penggunaan obat obatan yang menyebabkan Konstipasi
    Terapeutik
    - batasi minuman yang mengandung kafein dan alkohol
    - Melakukan masase abdomen
    - Berikan terapi akupuntur
    - Berikan kesempatan untuk menyampaikan perasaan dengan cara yang tepat
    Edukasi
    - jelaskan penyebab dan faktor resiko Konstipasi
    - Jelaskan tentang gangguan mood dan penanganannya
    - Anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan
    - Anjurkan mengkonsumsi makanan berserat
    - Ajarkan mengenali pemicu gangguan mood
    - Ajarkan memonitor mood secara mandiri
    Kolaborasi
    - kolaborasi dengan ahli gizi, jika perlu
    - Kolaborasi pemberian obat, jika perlu

    4. (Pendemonstrasian)

    5. Out come :

    a. Eliminasi fekal ( L.04033)


    kontrol pengeluaran fases (3) sedang
    Mengejan saat Defekasi (4) cukup menurun
    Distensi abdomen (3) Sedang
    Teraba masa pada rektal (3) sedang
    b. Mobilitas fisik (L.05042)
    Pergerakan Ekstremitas (4) cukup meningkat
    Kekuatan otot (3) sedang
    Nyeri (4) cukup Menurun
    Kecemasan (4) cukup menurun
    Kelemahan fisik (3) sedang

    Anda mungkin juga menyukai