Y DENGAN
PERMASLAHAN HEMOROID
I. PENGKAJIAN
A. Data Biografi Lansia
1. Nama : PM. Y
2. Umur : 68 Tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SD
5. Suku : Jawa
6. Status Perkawinan : Janda
7. Tanggal Pengkajian : 10 Mei 2022 : 10.30 WIB
B. Status Kesehatan Lansia Saat Ini
1. Keluhan Utama
PM mengatakan nyeri pada pusar perut dan anus sejak 2 bulan
P : nyeri semakin parah ketika makan pedas dan duduk terlalu lama
Q : tajam
R : berfokus pada daerah pusar dan anus
S : skala 2
T : berlangsung tiba-tiba dan hilang timbul
2. Status kesehatan saat ini
PM mengatakan sering merasa lemas, pusing, batuk, sakit perut,
kelelahan, sakit gigi kadang-kadang, BAB 3x1 dan ada lendirnya
ketika makan pedas ada darahnya dan mengkonsumsi yakult agar
lancar BAB, sering masuk angin, dan badan pegal-pegal.
3. Obat-obatan yang dikonsumsi
PM mengatakan selalu diberikan obat pusing, lambung dan sakit
kepala seperti :
Obat Keterangan
Antasida doen (dikunyah) Untuk mengatasi maag dan
nyeri ulu hati
Dexametason 0,5 mg Untuk antiperadangan
Acetylcysteine 200 mg Untuk meredakan batuk
Chlorpheniramine maleate 4mg Untuk meredakan batuk, pilek,
demam dan alergi
C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
PM mengatakan ambeien terjadi sejak masih bekerja menjadi tukang
jahit di Solo sekitar 30 tahun lalu, tidak pernah dioperasi karena faktor
usia, saat pertama masuk tekanan darah mencapai 180 mmHg dan
kolestrol serta asam urat tinggi.
D. Pengkajian Fisik
1. Pemeriksaan kepala
NO KEPALA YA KETERANGAN
1 Sakit kepala √ Setelah beraktivitas
berat
2 Riwayat trauma X -
3 Pusing √ Setelah beraktivitas
berat
4 Gatal X
5 Kulit kepala √ Adanya ketombe, tidak
ada lesi dan benjolan
2. Pemeriksaan mata
NO MATA YA KETERANGAN
1 Perubahan penglihatan X Tidak ada katarak
2 Kacamata X
3 Air mata berlebihan X
4 Pruiritus (gatal) √ Mata kering
5 Bengkak X
6 Diplopia (dua bayangan) X
7 Pandangan kabur √ Kadang-kadang
8 Fotophobia (sensitif X
cahaya)
9 Riwayat infeksi X
3. Pemeriksaan telinga
NO TELINGA YA KETERANGAN
1 Perubahan pendengaran X
(presbiakuisis)
2 Keluaran X
3 Tinitus (mendenging) X
4 Vertigo X
5 Sensitifitas pendengaran X
6 Riwayat infeksi X
7 Alat protesa (alat bantu) X
4. Pemeriksaan mulut tenggorokan
NO MULUT YA KETERANGAN
TENGGOROKAN
1 Sakit tenggorokan X
2 Lesi /ulkus X
3 Serak /perubahan suara X
4 Kesulitan menelan X
5 Peradangan gusi √ Gusi sering memar
6 Kondisi gigi √ Gigi sudah tidak
lengkap
5. Pemeriksaan leher
NO LEHER YA KETERANGAN
1 Kekakuan √ Kadang-kadang
2 Nyeri X
3 Benjolan /massa X
4 Keterbatan gerak X
6. Pemeriksaan system saraf pusat
NO SYSTEM SARAF PUSAT YA KETERANGAN
1 Sakit kepala √ Kadang-kadang
2 Kejang X
3 Sinkope /serangan jatuh X
4 Paralisis (hilang fungsi X
otot)
5 Paresis (gngguan gerak) √ Pakai kruk
6 Masalah koordinasi X
Tremor /spasme
7 √ Sering dilutut
Parestesia (kesemutan)
8 Cedera kepala X
9 Masalah memori X
7. Pemeriksaan system endokrin
NO ENDOKRIN YA KETERANGAN
1 Intoleransi panas X
2 Intoleransi dingin √ Pipis setiap malam
3 Goiter (kelenjar gondok) X
4 Pigmentasi kulit X
5 Perubahan rambut √ Beruban
6 Poliphagia (lapar lebih) √ Nafsu makan
7 Polidipsi (rasa haus) √ meningkat
Minum 5-6 gelas
8 Poliuri (BAK sering) √ perhari
Malam lebih dari 5x,
pagi-sore BAK 5-6x
8. Pemeriksaan system cardiovaskuler
NO CARDIOVASKULER YA KETERANGAN
1 Nyeri dada X
2 Palpitasi (sensasi nyeri X
jantung)
3 Sesak nafas X
4 Dispnoe d’effort (sesak X
aktifitas)
5 Dispnoe noktural (sesak X
malam hari)
6 Orthopnoe (sesak saat X
berbaring)
7 Murmur (bunyi jantung X
abnormal)
8 Edema X
9 Varises X
10 Perestesia X
11 Perubahan warna kulit X
9. Pemeriksaan system gastrointestinal
NO GASTROINTESTINAL YA KETERANGAN
1 Disphagia (kesulitan X
menelan)
2 Nyeri ulu hati √ Terkadang
Mual /muntah
3 Hematemesis (muntah
4 darah) X
Perubahan nafsu makan X
5 Intoleran makanan X
6 Ikterus X
7 Diare X
8 Konstipasi X BAB 1-2x dalam 3 hari
9 √ sekali
Perdarahan rektum Keras
10 Haemoroid √
Akibat makan pedas
11 √
Terasa sudah 2 bulan
karena dulunya 30
tahun menjadi penjahit
tetapi tidak tahu
besarnya seberapa.
10. Pemeriksaan sistem integume
NO SISTEM INTEGUMEN YA KETERANGAN
1. Lesi /luka X
2. Pruitus (menggaruk) X
3. Perubahan pigmentasi X
4. Perubahan tekstur √ Kulit kerutan
5. Sering memar √ Ketika pegal memar di
kaki
11. Pemeriksaan system hemopoetik
NO SISTEM YA KETERANGAN
HEMOPOETIK
1. Perdarahan /memar
abnormal X
2. Pembengkakan kelenjar X
limfe
3. Anemia X
4. Riwayat transfusi darah X
Jumlah 1
DO :
- PM tampak
mengkonsumsi obat
Antasida doen
- PM melakukan
pergerakan seperti
ketidaknyamanan
ketika duduk
2 DS : PM mengatakan Konstipasi Ketidakcukupan
BAB 3x1 dan ada D.0149 asupan serat
lendirnya ketika dan cairan
makan pedas ada (hemoroid)
darahnya dan
mengkonsumsi yakult
agar lancar BAB
DO :
- PM tampak
meminum yakult
- Fasilitasi Untuk
istirahat tidur mengurangi
rasa nyeri
yang
dirasakan PM
Edukasi
- Jelaskan
penyebab, Untuk
periode, dan memberikan
pemicu nyeri pemahaman
(penkes agar PM tidak
hemoroid) gelisah saat
- Anjurkan nyeri timbul
menggunakan Agar PM
analgetik secara tidak
tepat meminum
lebih dari
dosis yang
- Ajarkan teknik dianjurkan
nonfarmakologi Agar tidak
s untuk terpacu pada
mengurangi analgetik
nyeri terus-menerus
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian Untuk
analgetik jika membantu
perlu mengurangi
nyeri
2 Konstipasi - Tujuan Manajemen konstipasi
D.0149 umum Observasi
Setelah - Periksa Untuk
diberikan karakteristik mengetahui
asuhan feses adanya
keperawatan (konsistensi, kelainan pada
selama 6 x 6 bentuk, bentuk,
jam volume dan volume
diharapkan warna) maupun
proses warna feses
defekasi
nornmal - Identifikasi Untuk
- Tujuan faktor resiko mengetahui
khusus konstipasi kemungkinan
dengan (obat-obatan, penyebab
kriteria hasil tirah baring konstipasi
eliminasi dan diet atau faktor
fekal rendah serat) yang
a. Keluhan memperburuk
defekasi
lama dan Terapeutik Mempercepat
sulit - Anjurkan diet perjalanan
menurun tinggi serat kotoran
b. Teraba melalui usus
massa besar dan
pada mencegah
rektal
terjadinya
berkurang
konstipasi
c. Nyeri
abdomen meningkatkan
- Anjurkan
menurun motilitas pada
d. Kram terapi air sistem
abdomen putih, jika pencernaan
menurun perlu Konsumsi
serat larut
membutuhkan
banyak air
untuk
membuat
Edukasi feses lebih
lembut dan
melewati
saluran
pembuangan
- Kolaborasi Mengatasi
pemberian keluhan
obat
G. IMPLEMENTASI
Hari/ Respon
No. Dx. Implementasi PM (S,O) TTD
Tgl/Jam
11 Mei Nyeri akut mengdetifikasi lokasi, DS : PM
2022/11.00 D.0077 karakteristik, durasi, mengatakan
frekuensi, kualitas, sudah tidak nyeri
intensitas nyeri bagian pusar
namun jika duduk
terlalu lama
menjadi pegal
P : nyeri semakin
parah ketika
makan pedas,
duduk terlalu
lama dan terlalu
capek
Q : tajam
R : berfokus pada
daerah pusar dan
anus
T : berlangsung
tiba-tiba dan
hilang timbul
DO : PM tampak
duduk tidak
tenang
menunjukan
ketidaknyamanan
11 Mei Nyeri akut mengidetifikasi skala DS : PM
2022/11.05 nyeri mengatakan
sekarang tidak
nyeri hanya pegal
bagian bokong
skala 1
DO : PM tampak
duduk tidak
tenang
menunjukan
ketidaknyamanan
11 Mei Nyeri akut mengindetifikasi DS : PM
2022/11.10 respon nyeri non mengatakan nyeri
verbal semakin parah
ketika makan
pedas, duduk
terlalu lama dan
terlalu capek
disertai pegal linu
DO : PM tampak
sesekali bergeser
posisi
11 Mei konstipasi memeriksa atau DS : belum BAB
2022/11.15 menanyakan dari kemarin,
karakteristik feses perutnya sudah
(konsistensi, bentuk, kram, biasanya
volume dan warna) BAB keras dan
kecil dipegang
dengan tangan
baru keluar,
warnanya kadang
hitam kadang
kuning tua,
terkadang minum
yakult agar
lancar.
DO : PM tampak
meminum yakult
11 Mei konstipasi Mengidentifikasi faktor DS : PM
2022/11.17 resiko konstipasi (obat- mengatakan
obatan, tirah baring dan minum obat
diet rendah serat) pusing, sakit
kepala, kemarin
sakit gigi dan
maag aja, dan
makan sayurnya
kadang-kadang.
DO : tidak
terdapat obat stop
diare maupun
pencahar di dalam
plastik obat PM.
11 Mei konstipasi Menganjurkan DS : PM
2022/11.20 peningkatan minum mengatakan akan
air putih menambah porsi
minum, namun
nanti akan bolak
balik buang air
kecil ketika
malam
DO : PM tampak
kooperatif
11 Mei konstipasi Menganjurkan diet DS : PM
2022/11.20 tinggi serat (yakult mengatakan
diganti dengan buah) apakah
Menganjurkan diperbolehkan
peningkatan minum jika beli jeruk?
air putih Nanti akan
membeli jeruk
DO : PM tampak
kooperatif
12 Mei Nyeri akut Mengindetifikasi respon DS : PM
2022/08.25 nyeri non verbal mengatakan pusar
nya sakit karna
habis nyuci tapi
akan sembuh
DO : PM tampak
pucat dan jalan
menunduk
12 Mei Nyeri akut mengdetifikasi lokasi, DS : nyeri
2022/08.45 karakteristik, durasi, dibagian pusar
frekuensi, kualitas, perut dan kepala
intensitas nyeri P : nyeri semakin
parah karena
terlalu capek
(mencuci sprei)
Q : tajam
R : berfokus pada
daerah pusar dan
kepala
T : berlangsung
tiba-tiba tidak
menjalar
DO : PM tampak
pucat, lemas,
keringat dingin,
badan dingin, dan
tidak bisa berdiri
dan berjalan
TD : 130/50
mmHg
12 Mei Nyeri akut Mengidentifikasi skala DS : nyeri skala 3
2022/08.50 nyeri DO : PM tampak
pucat, lemas,
keringat dingin,
badan dingin, dan
tidak bisa berdiri
dan berjalan
TD : 130/50
mmHg
12 Mei Nyeri akut Mengidetifikasi DS : nyeri
2022/08.52 identivikasi factor yang semakin parah
memperberat dan meper karena terlalu
ringan nyeri capek (mencuci
sprei), berkurang
jika minum obat
dan berbaring
DO : PM tampak
pucat dan
memegangi
daerah nyeri
TD : 130/50
mmHg
12 Mei Nyeri akut Memfasilitasi istirahat DS : PM
2022/08.55 tidur mengatakan
pusing dan sakit
kepala
DO : PM tampak
berbaring dan
memejamkan
mata
12 Mei Nyeri akut Memberikan analgetik DS : PM
2022/09.10 dan minyak kayu putih mengatakan obat
ini biasa beliau
minum
DO : PM
diberikan obat
antasida doen dan
paracetamol
12 Mei Konstipas Memeriksa/menanyakan DS : PM
2022/11.15 i karakteristik feses mengatakan tiba-
(konsistensi, bentuk, tiba keluar BAB
volume dan warna) cair (diare),
namun sedikit
DO : tampak PM
sedang
membersihkan
bekas kotoran
dilantai
12 Mei Konstipas Menganjurkan DS: PM
2022/11.20 i peningkatan minum air mengatakan
putih sudah minum 4
gelas sehari ini
DO: klien tampak
meminum seteguk
air putih
12 Mei Konstipas Mengkolaborasi DS: PM
2022/11.22 i pemberian obat mengatakan akan
minum sekarang
agar mampet
DO: PM tampak
meminum obat
diapet strip
12 Mei Konstipas Memeriksa/menanyakan DS: PM
2022/13.40 i karakteristik feses mengatakan diare
(konsistensi, bentuk, nya sudah
volume dan warna) berhenti, tadi
setelah makan
siang minum lagi
jadi 2 dan
mampet
DO: selama BAB
cair dan minum
obat pertama PM
tampak tidak
kembali untuk
BAB ke kamar
mandi
12 Mei Konstipas menganjurkan diet DS: PM
2022/13.45 i tinggi serat (makan mengatakan tidak
sayur walaupun diare) memakan sayuran
karena diare
DO: setelah
diberikan
pemahaman
bahwa serat atau
sayur itu penting
walaupun sedang
diare, PM tampak
kooperatif.
13 Mei Nyeri akut Mengidetifikasi skala DS: PM
2022/10.30 nyeri mengatakan nyeri
sudah reda tidak
nyeri lagi, skala 0
DO: PM tidak
tampak sedang
menahan nyeri
13 Mei Konstipas Memeriksa/menanyakan DS: PM
2022/10.35 i karakteristik feses mengatakan
(konsistensi, bentuk, belum BAB hari
volume dan warna) ini, kemarin
minum obat
langsung mampet
tidak BAB sampai
sekarang
DO: abdomen
tidak teraba keras
13 Mei Konstipas Menganjurkan diet DS: PM
2022/10.40 i tinggi serat (makan mengatakan akan
sayur) memakan
sayurnya
DO: PM tampak
kooperatif
13 Mei Konstipas Menganjurkan DS: PM
2022/13.10 i peningkatan minum air mengatakan tadi
putih ketika makan
siang minum
gelas
DO: PM tampak
kooperatif
14 Mei Nyeri akut Mengidetifikasi skala DS: PM
2022/10.15 nyeri mengatakan nyeri
pusar perut skala
2
DO: PM tampak
menahan nyeri
14 Mei Nyeri akut Mengindetifikasi DS: PM
2022/10.20 lokasi, karakteristik, mengatakan nyeri
durasi, frekuensi, pusar perut
kualitas, intensitas P : nyeri karna
nyeri belum BAB sudah
2 hari ini sejak
diare 1x tidak
BAB lagi.
Q : tajam
R : berfokus pada
daerah pusar dan
fekal
T : berlangsung
tiba-tiba tidak
menjalar
DO: PM tampak
memegangi perut
dan teraba keras
14 Mei Nyeri akut Memberikan teknik DS: PM
2022/10.25 non farmakologis mengatakan lebih
untuk mengurangi rileks nyeri kepala
rasa nyeri (tarik nafas berkurang, dahulu
dalam) sering diberikan
teknik nafas dari
rumpelsos Solo,
dan sekarang
tidak lagi
dilakukan tapi
akan melakukan
lagi
DO: setelah
diberikan teknik
tampak sedikit
rileks, pola napas
teratur
14 Mei Nyeri akut Memberikan analgetik DS: PM
2022/10.20 mengatakan
biasanya kalau
diberikan obat
hanya sembuh
sebentar besoknya
nyeri lagi
DO: PM tampak
meminum obat
Antasida doen
14 Mei Konstipas Memeriksa atau DS: PM
2022/10.25 i menanyakan mengatakan
karakteristik feses belum BAB sudah
(konsistensi, bentuk, 2 hari ini sejak
volume dan warna) diare 1x tidak
BAB lagi.
DO: abdomen
teraba keras
14 Mei Konstipas Menganjurkan DS: minum sudah
2022/10.30 i peningkatan minum air banyak, sering
putih BAK tengah
malam tapi tidak
kunjung BAB
DO: PM tampak
sedikit cemas
14 Mei Konstipas Menganjurkan diet DS: PM
2022/10.35 i tinggi serat (yakult mengatakan
diganti dengan buah) sudah titip jeruk
mau beli pepaya
tidak ada
wadahnya
DO: PM tampak
kooperatif
16 Mei Nyeri akut Mengidentifikasi skala DS: PM
2022/08.05 nyeri mengatakan
sudah tidak nyeri
tapi sedikit pusing
dan tidak kunjung
BAB
DO: saat di
palpasi abdomen
teraba keras
16 Mei Nyeri akut Menganjurkan DS: PM
2022/08.05 menggunakan analgetik mengatakan akan
secara tepat minum tepat
waktu dan hanya
akan minum
setelah makan
tidak lebih dari 1
tablet
DO: PM tampak
kooperatif
16 Mei Konstipas Memeriksa atau DS: PM
2022/08.15 i menanyakan mengatakan
karakteristik feses belum BAB sejak
(konsistensi, bentuk, 4 hari yang lalu
volume dan warna) DO: saat dipalpsi
pada abdomen
teraba keras
16 Mei Konstipas Mengajarkan cara DS: PM
2022/10.00 i mengatasi konstipasi mengatakan akan
dengan pijat abdomen melakukan pijat
jika perutnya
merasa penuh
DO: setelah
diajarkan pijat
abdomen PM
tampak kooperatif
dan dapat
melakukan pijat
mandiri
16 Mei Konstipas Mengkolaborasikan DS: -
2022/10.30 i pemberian obat DO: tidak ada
pencahar dengan Bu ketersediaan obat
Eko pencahar