Anda di halaman 1dari 16

CASE REPORT

EPILEPSI

Disusun oleh :
Dimas Adriyono W. 1102012067
Entin Kartikasari 1102012076
Fadlina Arysta B. 1102012079
Fitri Permatasari 1102012089
Indri Riyani E. 1102012127

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN SARAF


Pembimbing :
dr. Ida Ratna Nurhidayati, Sp.S
Paparan Kasus
Nama Tn. D

Tanggal Lahir 23 Januari 1962

Umur 55 Tahun

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Alamat Pangalengan

Pekerjaan Wiraswasta

Suku Sunda

Cekat Tangan Tangan kanan


Anamnesis

Keluhan Utama

Riwayat kejang berulang secara tiba-tiba 3 jam SMRS


Riwayat Penyakit Sekarang

3 jam SMRS 2,5 jam SMRS 2 jam SMRS MRS


Kejang (+)
Melihat kilatan Pasien sadar
Seluruh tubuh (+) Kejang
cahaya (+) Nyeri kepala (+)
tangan menekuk berulang
Mengedip- Tampak
kaku 5 kali
ngedipkan kebingungan
Kaki lurus kaku
mata (-)
mata mendelik ke
Mengecap-
arah atas
ngecap mulut
tubuh kaku diam
(-)
selama 15 detik
Setelah itu pasien
kelojotan
Lidah tergigit (+)
Mengompol (-)
Keluar buih dari
mulut (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
* Keluarga pasien mengatakan, bahwa kejang
pertama pasien dialami 3 tahun yang lalu.
Kejang terjadi dengan pola yang sama dan
terjadi selama 5 menit. Pasien sudah berobat
dan diberi carbamazepin 50 mg namun sudah 4
bulan tidak mengonsumsi obat.
* Riwayat kejang demam (-)
* Riwayat trauma kepala (-)
* Riwayat mengkonsumsi obat-obatan tertentu &
alkohol (-)
Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-)


Riwayat Kebiasaan

*Akhir-akhir ini pasien sedang merasa


banyak aktivitas dan kurang tidur.
Pemeriksaan Fisik

Tekanan darah : 150/100 mmHg

Nadi : 88 x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Suhu : 36,5C
Pemeriksaan Fisik (Status Generalis)

Kepala Deformitas (-)


Mata Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
THT sekret (-)
KGB Tidak teraba membesar
Paru VBS kanan=kiri, wheezing -/-, rhonki -/-
Auskultasi : bunyi jantung 1 dan 2
Jantung
reguler, murmur (-) gallop (-)
Abdomen Datar, bising usus (+) normal
Ekstremitas Akral hangat,
*
Diagnosis

Diagnosis Klinis
Kejang umum tonik klonik (grand mal)

Diagnosis Topis
Kortex cerebri

Diagnosis Etiologi
Idiopatik

Diagnosis Patologis
Aktivitas abnormal listrik
Diagnosis Banding

-
Pemeriksaan Penunjang

EEG
Terapi

*Non- Medikamentosa
*Edukasi
* Minum obat anti epilepsi (OAE) secara teratur
* Kontrol secara rutin
* Mengedukasi pasien agar jangan kelelahan

*Medikamentosa
* Carbamazepin 2 x 200 mg (po)
Prognosis

*Quo ad vitam : dubia ad malam


*Quo ad functionam : Dubia ad bonam
*Quo ad sanationam : Dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai