Anda di halaman 1dari 12

TES GARPU TALA

Mitha Rinjani Putri


Tes batas atas batas bawah

Bunyikan semua garpu tala mulai dari frekuensi kecil


sampai besar secara berurutan dengan memetik
tangkai garpu tala dengan tenaga yang sama .

Letakkan di dekat MAE pasien dengan jarak 1-2 cm


dalam posisi tegak.
Intepretasi

Normal : mendengar garpu tala pada semua frekuensi


Tuli konduksi : Batas bawah naik
Tuli persepsi : Batas atas turun
Tes Rinne

Tujuan: membandingkan hantar bunyi tulang dan udara


Gunakan garpu tala 512 Hz
Masih dengar Tidak dengar
Rinne Positip = Rinne Negatif =
Normal/
Tuli Konduksi
sensorineural
Tes Webber

Tujuan: membandingkan antara kedua telina terhadap


rangsang bunyi melalui hantaran tulang
Gunakan garpu tala 512 Hz
Tanyakan lebih keras yang mana?

Semisal terdengar lebih keras yang kanan


(LATERALISASI KANAN) . Maka intepretasinya
kemungkinan:
Tuli Konduksi Kanan, Kiri normal
Tuli konduksi Kanan, Kiri persepsi
Tuli konduksi Kanan Kiri, Kanan lebih berat
Tuli Persepsi Kiri, Kanan Normal
Tuli persesi Kanan-Kiri, Kiri lebih berat
Keras yg mana ?

Kiri
Tuli Kana
n

Saki 1 2 Seha
t t SEHAT
Lateralisasi ke
Lateralisasi ke SAKIT
Tuli Konduksi Tuli Persepsi
Tes Schwabach

Tujuan: membandingkan hantaran tulang pemeriksa dan pasien


Garpu tala 512 Hz dibunyikan kemudian tangkainya diletakkan
tegak lurus pada mastoid pemeriksa, bila pemeriksa sudah tidak
mendengar, secepatnya garpu tala di pindahkan ke mastoid
penderita.
Bila penderita masih mendengar schwabach memanjang
Ulangi pemeriksaan dengan diawali oleh penderita
Intepretasi

Bila pasien tidak mendengar-pemeriksa tidak mendengar


= normal/memendek (normal/tuli sensori neural)
Kemudian di balik dr pemeriksa-pasien.
Jika pemeriksa tdk mendengar pasien mendengar=
memanjang
Jika tdk mendengar= memendek/normal

Anda mungkin juga menyukai