BAB 3

LAPORAN KASUS

3.1 Identitas Pasien

Nama : An.IU
Umur : 13th
BeratBadan : 35 kg
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan/ Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Brangkal, Badarkedungmulyo- Jombang
No. RM : 362268
Tanggal pemeriksaan : Kamis, 13 Juli 2017
3.2 Anamnesis

3.2.1 Keluhan utama

Gatal-gatal

3.2.2 Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD Jombang diantar ayahnya

dengan keluhan gatal-gatal sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu, awalnya di

selangkangan dan pantat, kemudian bertambah banyak muncul pada perut dan sela-

sela jari tangan. Gatal disertai dengan bentolan kecil dan kemudian menjadi luka

karena digaruk, karna sering digaruk sebelumnya pernah mengeluarkan darah.

Gatal dirasakan terus-menerus dan pada malam hari gatal menjadi semakin parah

hingga susah tidur. Gatal berkurang ketika direndam air hangat dan diberi obat

minum dan oles di pondok.

3.2.3 Riwayat penyakit dahulu

21
 Penderita pernah mengalami seperti ini sebelumnya kurang lebih 7 bulan yang

lalu. Namun telah sembuh setelah diberikan obat minum dan salep. Ini kali keduanya

pasien datang berobat.

3.2.4 Riwayat Alergi

Tidak didapatkan riwayat alergi makanan atau obat.
3.2.5 Riwayat penyakit keluarga
Ayah pasien menderita seperti pasien sejak 3 bulan terakhir.
3.2.6 Riwayat Sosial
Pasien bersekolah di pondok kurang lebih 1,5 tahun belakangan. Teman 1 kamar

ada yang mengalami gatal seperti pasien. Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun

batangan bersamaan dengan temannya, terkadang sering bertukaran pakaian dan

handuk dengan temannya. Dilingkungan pondok tidak ada ada hewan peliharaan.
3.3 Pemeriksaan Fisik

3.3.1 Status Generalis

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda Vital :

Nadi : 84 x/menit

Suhu : Afebris

Pernapasan : 20 x/menit

Kepala

Bentuk : Normocephali

Mata : Konjuntiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)

Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)

Mulut : Bibir kering (-), dinding faring hiperemis (-)

22
Telinga : Normotia, tanda radang (-)

Leher : deviasi (-), pembesaran kelenjar getah bening (-)

Thorax :

Inspeksi : Bentuk normal, gerak nafas kedua dada simetris

Palpasi : Vokal fremitus +/+ simetris

Perkusi : Sonor di kedua lapang paru

Auskultasi :

Jantung : BJ I-II reguler,murmur (-), gallop (-)

Paru : SN vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

Abdomen :

Inspeksi : Datar

Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba membesar

Perkusi : Timpani

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas : Akral hangat, oedem (-), sianosis (-)

Genitalia : Edema

3.3.2 Status Dermatologis

Extremitas : tampak makula hiperpigmetasi batas tidak tegas dan

multiple papule eritematosa disertai crusta, erosi dan ekskoriasi et regio

inter digiti dextra dan sinistra, palmar manus dextra dan sinistra.

23
 Thorax : tampak multiple makula hiperpigmentasi et regio

thoraxalis anterior
Regio Genital
Tampak gambaran papul disertai erosi dan crusta et regio genital.
Tampak gambaran macula hiperpigmentasi batas tidak jelas disertai

dengan papul dan squama tipis et regio suprapubis dan inguinal dextra

sinistra.
Regio Gluteus

Tampak gambaran macula hiperpigmentosa dengan batas tidak tegas, dan

multipel papul eritematosa disertai krusta, dan erosi, et regio gluteus.

24
3.4 Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Mikroskopik
Sarcoptes scabei didapatkan dengan cara membuka vesikula dengan spuit dikerok

dasarnya. Hasil kerokan diletakkan pada sediaan kaca (Object glass), lalu diberi 1

25
 tetes minyak imersi dan ditutup dengan gelas penutup (cover glass). Dilihat di

bawah mikroskop dengan lensa objektif 10x. Namun pada pasien ini tidak

dilakukan pemeriksaan mikroskopik.

3.5 Resume
- Sdr. IU tahun
- keluhan gatal-gatal sejak kurang 2 bulan yang lalu, awalnya di selangkangan

dan pantat, kemudian bertambah banyak muncul ke sekujur tubuh dan sela-sela

jari tangan.
- Gatal dirasakan terus-menerus dan pada malam hari gatal menjadi semakin

parah hingga mengganggu tidur.

- Sudah diberikan obat minum dari pindok, tapi masih belum sembuh.
- Status dermatologis :
Extremitas : tampak multiple papule eritematosa dan hipopigmentasi

disertai crusta, erosi dan ekskoriasi et regio digiti sinistra, palmar manus

dextra dan sinistra.

Thorax : tampak multiple papule hiperpigmentasi et regio

thoraxalis anterior
Regio Genital
Tampak gambaran papul disertai erosi dan crusta et regio genital.
Tampak gambaran macula hiperpigmentasi batas tidak jelas disertai

dengan papul dan squama tipis et regio suprapubis dan inguinal dextra

sinistra.
Regio Gluteus

Tampak gambaran macula hiperpigmentosa dengan batas tidak tegas,

disertai papul krusta, dan erosi, et regio gluteus.

3.6 Diagnosis
Skabies
3.7 Diagnosis Banding
Prurigo
Pedikulosis korporis
3.8 Planning
3.8.1 Planning Diagnosis

26
 Diagnosis sudah dapat ditegakkan dengan adanya diagnosis klinis. Diagnosis

dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda cardinal. Berdasarkan

keterangan di atas didapatkan 2 dari 4 gejala cardinal terpenuhi. Pada tanda

cardinal poin ke-4 tidak dapat ditemukan tungau Sarcoptes scabiei karena tidak

dilakukan pemeriksaan mikroskopik.

3.8.2 Planning Therapy
Medikamentosa
- Topikal:
- Permethrin cream 5% saat malam hari (untuk bagian gatal).
- Sistemik oral:
- Loratadine 10 mg tab 1x1 malam hari
- Eritromisin 250 mg tab 2x1
Non-Medikamentosa
- Pakaian, sprei, selimut, handuk dicuci secara terpisah dengan menggunakan air

panas (direndam).
- Kasur dijemur di terik panas matahari (bantal, guling juga) 1-2 minggu sekali.
- Teman-teman yang mengalami gejala seperti penderita harus diobati secara

bersamaan agar tidak terjadi penularan kembali.

3.8.3 Planning Monitoring

Keluhan pasien (gatal)

Bentukan efloresensi
3.8.2 Planning Education
Beritahukan kepada pasien tentang penyakitnya, penyebab, rencana pengobatan

serta prognosis penyakitnya.

Jelaskan cara pemakaian obat-obatan yang diberikan, efek samping yang

mungkin muncul dan berapa lama pengobatannya.

Menjaga kebersihan diri dengan mandi teratur minimal 2 kali sehari

menggunakan sabun mandi.

Pasien harus membiasakan cuci tangan yang bersih.
Kontrol 2 minggu lagi
2.9 Prognosis
Prognosis pada penderita baik bila pengobatan sesuai dengan petunjuk.

27
28