P-Drug

KOLELITHIASIS

Oleh:
Mitha Rinjani Putri
201610401011012
Identitas Pasien

Nama : Ny. P
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : ngadiluwe, kediri
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Tanggal Pemeriksaan : 02 oktober 2017 pukul 08.10
Anamnesis
Ny.S, 58th - Memberat beberapa saat
setelah makan gorengan,
KU : Nyeri perut kanan atas miring kanan-kiri
RPS : - Awalnya pasien mengeluhkan
- Nyeri perut kanan atas 3 nyeri perut bagian tengah
kemudian pindah ke kanan
hari ini dan nyeri hilang timbul 3 hari
- Perut terasa sakit sebelah lalu
kanan kemudian menjalar - Sudah berobat ke dokter
ke tengah-tembus selama 2bln nyeri berkurang
kebelakang tapi tidak kunjung hilang

- Nyeri dirasakan seperti - Panas (-), Mual/muntah (-),

BAB/BAK normal,
ditarik-tarik dan terus makan/minum seperti biasa
menerus
- Nyeri sedikit berkurang
diberi obat
Anamnesis
RPD :
Gastritis (+), Hipertensi (-) DM (-) jantung (-)
RPK :
DM (-) HT (-)
Rsos :
- Suka makan makanan berlemak seperti santan
dan digoreng
- Sehari makan 3 kali dan jarang olahraga
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit ringan
Vital Sign
Tensi (T) : 120/80 mmHg
Nadi (N) : 84 x/menit; regular; isi cukup
Pernafasan (RR): 23 x/menit
Suhu badan (t) : 36,40 C
BB : 68 kg
TB : 154 cm
Gizi : cukup
 Status Interna Singkat
K/L : A-/I-/C-/D-
Thorax : Pulmo I: normochest, simetris, retraksi (-)
P: pergerakan dinding dada simetris
P: sonor/sonor
A: vesicular/vesicular, ronkhi -/-, wheezing-/-
Cor I: IC tidak tampak
P: IC tidak kuat angkat
P: Batas jantung dalam batas normal
A: S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : I: flat, simetris
P: Supel, Hepar/Lien: tak teraba (dbn), nyeri tekan regio epgastrium
dan hipokondrium dekstra (+), murphy sign (+)
P: Timpani seluruh lapang abdomen
A: BU (+) Normal
Ekstremitas : CRT < 2 detik
Akral: hangat, kering, merah
Edema -
Status Lokalis

Regio Abdomen
- Inspeksi : flat, simetris
- Palpasi : nyeri tekan daerah hipokondrium dekstra
dan epigastrium,
murphy sign (+)
 Personal Treatment

1. Problem pasien
1. Nyeri akut
2. Kolelithiasis
3. kolesistitis
 Personal Trearment

2. Tujuan Terapi
1. Mengatasi nyeri
2. Mengatasi peradangan kandung empedu
 Personal Treatment

3. Pemilihan Terapi
a. Advice
a. Merubah pola hidup menjadi lebih sehat (berolahraga teratur, menjaga
pola makan, menghindari hal-hal yang dapat memicu stress)
b. Bila sudah keluar RS diharapkan kontrol secara teratur
b. Terapi non formakologis
a. MRS
b. Diet sesuai anjuran ahli gizi yang merawat
c. Hindari hal-hal yang dapat memicu stress
 Personal Treatment
c. Terapi farmakologi
Analgesik Efikasi Safety Suitability Cost

Ket. Ket. Ket. Ket.

ketorolac ++ Menghambat +++ ES : nyeri + nyeri sedang + Rp 72.900/boks

COX-! Dan lambung dan hingga berat, nyeri inj 30 mg/ml
COX-2, yang perut, akut pasca operasi
mana dispepsia,
menurunkan pruritus,
hasil eritema,
pembentukan urtikaria, sakit
prostaglandin. kepala
Efek
antiinflamasi
minimal pada
dosis analgetik

Antrain ++ Menghambat ++ ES : ++ Meredakan nyeri ++ Rp 46.200/boks

COX-! Dan mengantuk, sedang hingga inj 1g/2ml
COX-2, yang puaing, ggn berat, terutama
mana penglihatan, kolik dan nyeri
menurunkan reaksi alergi, pasca op, sakit
hasil ketergantunga kepala terutama
pembentukan n yang disebabkan
prostaglandin psikis dan
neuralgia
antibiotik Efikasi Safety Suitability Cost

Ket Ket Ket Ket

ceftriaxone ++ Mengikat 1 atau lebih + ES : mual, ++ Infeksi saluran ++ Rp

dari penicillin binding muntah, napas bawah, kulit 53.200/box inj
protein yang mana ikut stomatitis, dan jaringan 1g
menghambat hasil eritema, lunak, infeksi
akhir transpeptidasi pruritus, abdominal, ISK,
dari sintesis peningktan GO, meningitis,
peptidoglikandiniding OT/PT,
sel bakteri, sehingga peningkata
menghambat n BUN
biosintesis dan kreatinin,
menangkap perakitan nyeri pada
dinding sel yang injeksi
mengakibatkan
kematian sel bakteri

cefuroxime + Menghambat sintesis ++ ES: ++ Infeksi saluran + Rp

dinding sel bakteri hipersensitiv napas bawh, ISK, 69.300/box inj
melalui pengikatan 1 itas, gg GIT, GO, septikemia, 1g
atau lebih dari perubahan profilaksis pd infeksi
penicillin binding hematologi abdomen, pelvis,
protein yang mana ikut orto, paru, operasi
menghambat hasil esofageal dan
akhir transpeptidasi vaskujler
dari sintesis
peptidoglikandiniding
sel bakteri
4. Pemberian terapi
1. Terapi non farmokologis
Menjelaskan kepada pasien untuk MRS
Menjelaskan kepada pasien untuk memakan makanan
yang telah disediakan pemulihan
Perbanyak istirahat dan hindari stress
2. Terapi farmakologis

Ketorolac
Ceftriaxone

3. Terapi Definitif
kolesistektomi
Penulisan resep
dr Mitha Rinjani Putri
SIP 201610401011012
Kediri, 02 Oktober 2017

R/inf. RL 500 cc No. IV

R/ infus set No. I
R/ abocath 20G No. I
R/spuit 3 cc No. I
S i.m.m
R/ ketorolac inj 30 mg No. XXI
S i.m.m
R/ceftriaxone inj 1g No. VII
S i.m.m

Pro: Ny. P
56 tahun
 5. Komunikasi terapi
Informasi penyakit
Informasi terapi
Informasi obat dan penggunaan
6. Monitoring dan evaluasi
EFEK TERAPI
- Vital sign
tensi
nadi
respirasi
Suhu

ES OBAT
- Tanda tanda: hipersensitivitas, gemetar, nyeri perut, pusing, mual,
muntah, gatal, pucat
PROGRESS PENYAKIT
- komplikasi /perburukan penyakit