Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


DENGAN DIAGNOSA OSTEOPOROSIS PADA NY.S

Di Susun Oleh :
Afni Pravita Bunga, S.Kep
2030005

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2020
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
STIKES HANG TUAH SURABAYA
ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A. MILLER

Tanggal Pengkajian : 10 November 2020


1. IDENTITAS KLIEN :
Nama : Ny.S
Umur : 72 Th
Agama : Islam
Alamat Asal : Jl.Krukah Lama 4/23, Kel.Ngagelrejo, Kec.Wonokromo
Suku : Jawa
Tingkat Pendidikan : SD (Sekolah Dasar)
Status : Cerai Mati
Sumber Pendapatan : Pensiunan Suami
Riwayat Pekerjaan : IRT
Tanggal Datang : Tidak tinggal di panti
Sistem Pendukung : Keluarga
2. DATA KELUARGA :
Nama : Ny.Y
Hubungan : Anak ke 3
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl.Krukah Lama 4/23, Kel.Ngagelrejo, Kec.Wonokromo
Telp : 08524256xxxx
3. STATUS KESEHATAN
Keluhan Utama : Ny.A mengatakan bahwa dengkul, punggung,
pinggangnya sakit setiap malam seperti di tusuk-tusuk
Keluhan 3 Bulan Terakhir: Ny.A mengatakan bahwa dengkul, punggung,
pinggangnya sakit setiap malam seperti di tusuk-tusuk, Ny.A juga mengatakan
susah tidur malam karena banyak tikus di rumahnya sehingga sering terbangun,
Ny.A juga mengatakan perut bawah sebelah kiri pernah sakit seperti di tinju
sampai Ny.A hanya tirbaring saja tidak melakukan aktivitas apapun ± 2 hari.
Riwayat Penyakit : Ny.A mengatakan memiliki riwayat penyakit Vertigo
Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Ny.A mengatakan
jika rasa sakitnya timbul Ny.A meminum obat nyeri dan memberi conterpain dan
fresh care
Obat-obatan : Ibuprofen 5 mg (10 tablet)
Riwayat Alergi : Ny.A mengatakan memiliki alergi makanan lele

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA)


1 Kondisi Umum Ya Tidak
Kelelahan √
Perubahan BB √
Perubahan Nafsu Makan √
Masalah Tidur √
Kemampuan ADL √
Tanda Vital :
BB : 54 Kg TB : 150 Cm IMT :
Suhu : 36,4oC Nadi : 86 x/mnt TD : 120/80 mmHg
RR : 21 x/mnt
KETERANGAN : Ny.S mengatakan sering mengalami kelelahan,
mempunyai masalah tidur saat malam hari, tidak ada perubahan BB dan nafsu
makan, serta masih mampu melakukan ADL
2 Integumen Ya Tidak
Lesi/Luka √
Pruritus √
Perubahan pigmen √
Memar √
Lembab √
Pola penyembuhan lesi √
KETERANGAN : Ny.S mengatakan tidak mempunyai masalah bagian
Integumen
3 Hematopoetic Ya Tidak
Perdarahan Abnormal √
Pembengkakan Kelenjar Limfe √
Anemia √
KETERANGAN : Ny.S mengatakan tidak mempunyai masalah perdarahan
abnormal, tidak mempunyai pembengkakan kelenjar limfe, dan tidak mengalami
anemia
4 Kepala Ya Tidak
Sakit Kepala √
Pusing √
Gatal pada kulit kepala √
Rambut Rontok √
KETERANGAN : Ny.S mengatakan sering mengalami sakit kepala disertai
pusing. Ny.S mengatakan tidak pernah mengalami gatal pada kulit kepala dan
tidak mengalami rambut rontok
5 Mata Ya Tidak
Perubahan pengelihatan (kabur) √
Konjungtiva (anemis) √
Sklera (Ikterik) √
Pakai Kacamata √
Strabismus √
Kekeringan Mata √
Nyeri √
Gatal √
Photopobia √
Diplopia √
Riwayat Infeksi √
Riwayat Katarak √
KETERANGAN : Ny.S mengatakan mempunyai riwayat katarak 2 tahun
yang lalu pada mata kanan dan kirinya, lalu sudah di operasi ± 6 bulan yang lalu.
Ny.S juga mengatakan mempunyai riwayat infeksi (matanya mengeluarkan
kotoran /belek terus menerus dan mengeluarkan air mata) serta Ny.S mengatakan
memakai kacamata pada saat membaca alquran dan berpergian keluar rumah.
Ny.S mengatakan pengelihatanya tidak kabur, tidak nyeri. Konjungtiva tampak an
anemis, Skelera tampak an ikterik, tidak strabismus, tidak kekeringan mata.
6 Telinga Ya Tidak
Penurunan Pendengaran √
Discharge √
Tinitus √
Vertigo √
Alat bantu dengar √
Riwayat Infeksi √
Kebiasaan membersihkan √
telinga
Dampak pada ADL √
KETERANGAN : Ny.S mengatakan kurang terdengar jika dipanggil, Ny.S
juga rajin membersihkan telinganya (1 minggu 2x), Ny.S mengatakan dampak
pada aktvitas sehari-hari ketika di panggil tidak terdengar jelas.
7 Hidung Ya Tidak
Rhinorrhea √
Discharge √
Epistaksis √
Obstruksi √
Snoring √
Alergi √
Riwayat Alergi √
Riwayat Infeksi √
Gangguan Penciuman √
Bentuk (Simetris) √
Riwayat Infeksi √
KETERANGAN : Ny.S mengatakan tidak mempunyai masalah dalam
penciuman (penghidu)
8 Mulut & Tenggorokan Ya Tidak
Nyeri Telan √
Kesulitan menelan dan √
mengunyah
Lesi √
Perdarahan Gusi √
Caries √
Perubahan Rasa √
Gigi Palsu √
Riwayat Infeksi √
Mukosa Lembab √
Pola Sikat Gigi : Ny.S mengatakan sikat gigi 3x dalam sehari
KETERANGAN : Ny.S mengatakan kesulitan dalam mengunyah makanan
yang keras karena giginya sudah banyak yang jatuh sehingga Ny.S harus makan
makanan yang lembut
9 Leher Ya Tidak
Kekakuan √
Nyeri Tekan √
Massa √
Pembesaran √
Kelenjar Thyroid √
KETERANGAN : Ny.S mengatakan sering merasakan kaku di daerah leher
tepatnya tekuk leher
10 Pernafasan Ya Tidak
Batuk √
Nafas Pendek √
Hemoptisis √
Wheezing √
Ronchi √
Asma √
Retraksi √
KETERANGAN : Ny.S mengatakan sering batuk karena kemasukan debu
dan sering ngos-ngosan karena capek melakukan aktivitas
11 Kardiovaskuler Ya Tidak
Chest Pain √
Palpitasi √
Dipsnoe √
Paroximal Noctural √
Orthopnea √
Murmur √
Edema √
KETERANGAN : Tidak ada Masalah
12 Gastrointestinal Ya Tidak
Disphagia √
Nausea / vomitting √
Hemateemesis √
Perubahan Nafsu Makan √
Massa √
Jaundice √
Perubahan Pola BAB √
Melena
Hemorroid
Pola BAB : Ny.S mengatakan pola BAB lancar 2x sehari
KETERANGAN : Tidak ada Masalah
13 Perkemihan Ya Tidak
Dysuria √
Frekuensi
Hesitancy √
Urgency √
Poliuria √
Oliguria √
Nocturia √
Inkontinensia √
Nyeri Berkemih √
Pola BAK : Ny.S mengatakan pola BAK lancar
KETERANGAN : Ny.S mengatakan tidak bisa menahan BAK, sering
sampai mengompol karena tidak bisa menahan BAK
14 Reproduksi Laki-Laki Ya Tidak
Lesi √
Discharge √
Testicular Pain √
Testicular Massa √
Perubahan gairah sex √
Impotensi √
Reproduksi Perempuan √
Lesi
Discharge
Postcoital Bleeding
Nyeri pelvis
Prolap
Aktivitas Seksual
Pap smear
KETERANGAN : Tidak ada Masalah
15 Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri Sendi √
Bengkak √
Kaku Sendi √
Deformitas √
Spasme √
Kram √
Kelemahan Otot √
Masalah gaya berjalan
Nyeri punggung √
Penggunaan Alat Bantu √
Ekstremitas Kekuatan Otot: 4 Tremor: Ya
Rentang Gerak: Edema Kaki: -
Refleks Bicep: Knee:
Tricep: Achiles:
Pola Latihan : Ny.A mengatakan kadang mengikuti senam lansia
Postur Tulang Belakang: membungkuk
Dampak ADL : Ny.A melakukan ADL lambat
KETERANGAN : Ny.S mengatakan sering kaku sendi, kram, dan nyeri
punggung sampai badan terasa lemas
P : Pegal-pegal karena ADL
Q : Seperti di tonjok-tonjok
R : di daerah punggung, pinggul, dan dengkul (patela)
S : 6 (dari 1-10)
T : secara mendadak di 1 hari itu
16 Persyarafan Ya Tidak
Headache √
Seizures √
Syncope √
TIC/Tremor √
Paralysis √
Paresis √
Masalah Memori √
KETERANGAN : Tidak ada Masalah

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


Psikososial Ya Tidak
Cemas √
Depresi √
Ketakutan √
Insomnia √
Kesulitan dalam mengambil keputusan √
Kesulitan Kosentrasi √
Mekanisme Koping : Ny.A mengatakan apabila Ny.A merasa capek
dengan semuanya,Ny.A pergi ke rumah saudaranya untuk menenangkan
pikirannya dengan menangis dan banyak-banyak beristighfar
Persepsi tentang kematian : Ny.A mngatakan tidak takut akan kematian,
karena itu sudah di tentukan oleh Allah SWT tinggal kapan menunggu waktunya
Dampak pada ADL :
Spiritual
Aktivitas Ibadah Ny.S mengatakan selalu melaksanakan
sholat 5 waktu dan sehabis sholat
selalu membaca alquran
Hambatan Tidak ada hambatan
Aktivitas Rekreasi Ny.S mengatakan selalu ikut rekreasi
bersama warga kampung dan teman-
teman lansia
Aktivitas Interaksi Ny.S mengatakan interaksi dengan
tetangga dan teman lansianya sangat
baik, serta peduli tehadap sesama
6. LINGKUNGAN
a. Kamar : Kondisi kamar Ny.S tampak berantakan dan banyak
baju-baju dan barang-barang yang tidak terpakai di atas tempat tidurnya
b. Kamar Mandi : Kondisi kamar mandi Ny.S tampak bersih
c. Luar Rumah : Kondisi luar rumah Ny.S banyak tanaman seperti
pepohonan kecil dan bunga
7. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES
a. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantua yang
n Di
dapat
1 Pemeliharaan Kesehatan Diri 5 5
2 Mandiri 5 5
3 Makan 10 10
4 Toilet (Aktivitas BAB dan BAK) 10 10
5 Naik/Turun tangga 5 5
6 Berpakaian 10 10
7 Kontrol BAB 10 10
8 Kontrol BAK 10 10
9 Ambulansi 15 15
10 Transfer Kursi/Bed 15 15
Total 95
Interpretasi : Menurut skor perhitungan Tingkat kemandirian dalam
kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel) Ny.S mendapatkan skor 95 yang
artinya mengalami ketergantungan ringan
b. Aspek Kognitif
MMSE (Mini Mental Status Exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan Benar :
Tahun : 2020
Hari : Selasa
Musim : Penghujan
Bulan : November
Tanggal : 10
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Alamat Rumah :
Negara : Indonesia
Provinsi : Jawa Timur
Kabupaten/Kota : Surabaya
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal :
kursi, meja, kertas)
Meja, Sofa, Pintu
4 Perhatian dan 5 5 Meminta klien berhitung mulai
Kalkulasi dari 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 tingkat
93, 86, 79, 72, 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada poin ke 2
Meja, Sofa, Pintu
6 Bahasa 9 9 Menanyakan pada klien tentang
benda (sambil menunjukkan
benda tersebut)
1. Bola
2. Gantungan Kunci
3. minta klien untuk mengulangi
kata berikut :
“tidak ada, dan, jika, atau tetapi”
Klien menjawab :
Tidak ada, jika, dan, tetapi
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri 3
langkah.
4. ambil kertas ditangan anda
5. lipat dua
6. taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk
hal berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai satu poin)
7. tutup mata anda
8. perintahkan kepada klien
untuk menulis kalimat dan
9. menyalin gambar 2 segi lima
yang saling bertumpuk

Total Nilai 30 30
Interpretasi : Menurut skor perhitungan aspek kognitif dengan
menggunakan MMSE, Ny.S mendapatkan skor 30 yang artinya tidak ada
gangguan kognitif
c. Tingkat Kerusakan Intelektual
SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner)
Benar Salah Nomor Pertanyaan
√ 1 Tanggal berapa hari ini ?
√ 2 Hari apa sekarang ?
√ 3 Apa nama tempat ini ?
√ 4 Dimana alamat anda ?
√ 5 Berapa umur anda ?
√ 6 Kapan anda lahir ?
√ 7 Siapa presiden Indonesia ?
√ 8 Siapa presiden Indonesia
sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama Ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, secara menurun
8 2 Total
Interpretasi : Menurut skor perhitungan Tingkat Kerusakan Intelektual
dengan menggunakan SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner),
Ny.S mendapatkan skor 2 yang artinya fungsi intelektual utuh
d. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG
(Detik)
1 Selasa, 10 November 2020 14,10 detik
2 Rabu, 11 November 2020 13,80 detik
Interpretasi : Menurut hasil perhitungan tes keseimbangan Time Up
Go Test, Ny.S menunjukkan waktu >13,5 detik yang artinya resiko tinggi
jatuh
e. Kecemasan GDS
Pengkajian Depresi
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Hasil
1 Anda puas dengan kehidupan anda 1 1
saat ini
2 Anda merasa bosan dengan berbagai 1 0
aktivitas dan kesenangan
3 Anda merasa bahwa hidup anda 1 1
hampa / kosong
4 Anda sering merasa bosan 1 1
5 Anda memiliki motivasi yang baik 1 0
sepanjang waktu
6 Anda takut ada sesuatu yang buruk 1 0
terjadi pada anda
7 Anda lebih merasa bahagia 1 1
sepanjang waktu
8 Anda sering merasakan butuh 1 1
bantuan
9 Anda lebih senang tinggal dirumah 1 0
daripada keluar melakukan sesuatu
hal
10 Anda merasa memiliki banyak 1 0
masalah dengan ingatan anda
11 Anda menemukan bahwa hidup ini 1 0
sangat luar biasa
12 Anda tidak tertarik dengan jalan 1 0
hidup anda
13 Anda merasa diri anda sangat 1 1
energik / bersemangat
14 Anda merasa tidak punya harapan 1 0
15 Anda berfikir bahwa orang lain lebih 1 1
baik dari diri anda
Jumlah 7
Interpretasi : Menurut hasil tes kecemasan GDS (Pengkajian depresi),
Ny.S mendapatkan hasil total sebanyak 7 artinya indikasi depresi
f. Status Nutrisi
Pengkajian determinan nutrisi pada lansia :
No Indikators Skor Pemeriksaan
1 Menderita sakit atau kondisi yang 2 0
mengakibatkan perubahan jumlah dan
jenis makanan yang dikonsumsi
2 Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0
3 Makan sedikit buah, sayur, atau olahan 2 1
susu
4 Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan 2 0
minum-minuman beralkohol setiap
harinya
5 Mempunyai masalah dengan mulut atau 2 2
giginya sehingga tidak dapat makan
makanan yang keras
6 Tidak selalu mempunyai cukup uang 4 1
untuk membeli makanan
7 Lebih sering makan sendirian 1 1
8 Mempunyai keharusan menjalankan 1 0
terapi minum obat 3 kali atau lebih setiap
harinya
9 Mengalami penurunan berat badan 5 Kg 2 0
dalam enam bulan terakhir
10 Tidak selalu mempunyai kemampuan 2 0
fisik yang cukup untuk belanja, memasak
atau makan sendiri
Total score 5
Interpretasi : Menurut hasil Pengkajian determinan nutrisi pada lansia,
Ny.S mendapatkan skor sebanyak 5 artinya Moderate nutrition risk
g. Hasil Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang
No Jenis Pemeriksaan Diagnostik Tgl Hasil
Pemeriksaan

Interpretasi : Ny.A tidak pernah melakukan pemeriksaan diagnostik

h. Fungsi sosial lansia


APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
No Jenis Pemeriksaan Diagnostik Tgl Hasil
Pemeriksaan
1 Saya puas bahwa saya dapat kembali ADAPTION 2
pada keluarga (teman-teman) saya
untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara keluarga PARTNERSHIP 2
(teman-teman) membicarakan
sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan
saya
3 Saya puas dengan cara keluarga GROWTH 2
(teman-teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas / arah baru
4 Saya puas dengan cara keluarga AFFECTION 1
(teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi-emosi saya seperti
marah, sedih/mencintai
5 Saya puas dengan cara teman-teman RESOLVE 2
saya dan saya menyediakan waktu
bersama-sama
Interpretasi : Menurut hasil APGAR sore keluarga pada lansia, Ny.S
mendapatkan skor sebanyak 11 artinya fungsi baik

8. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN


a. Kebiasaan Merokok
Tidak Merokok >3 batang sehari <3 batang sehari
b. Pola Pemenuhan Sehari-hari
1) Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Frekuensi Makan : Tidak teratur (> 3 kali sehari), Jumlah makan : 1 Porsi
habis, Makanan tambahan : dihabiskan
2) Pola Pemenuhan Cairan
Frekuensi minum : > 3 gelas sehari, Jenis minuman : teh dan air putih
3) Pola Kebiasaan Tidur
Jumlah waktu tidur : 4-6 jam, Gangguan tidur berupa : sering terbangun,
Penggunaan waktu luang : momong, membersihkan rumah, membaca al-
quran
4) Pola Eliminasi BAB
Frekuensi BAB : 2x sehari, Kosistensi : Lembek, Tidak ada gangguan
BAB
5) Pola Eliminasi BAK
Frekuensi BAK : 4-6x sehari, Warna urine : Kuning jernih, Gangguan
BAK : Inkontinensia urine
6) Pola Aktivitas
Kegiatan produktivitas lansia : pekerjaan rumah, momong, membantu
kegiatan dapur
7) Pola Pemenuhan Kebersihan Diri
Mandi : 2x sehari, Memakai sabun, Sikat gigi 3x sehari, menggunakan
pasta gigi, kebiasaan bergnti pakaian bersih > 1 kali sehari
9. ANALISA DATA
NO Data Etiologi Masalah Keperawatan
1 DS : Ny.S mengatakan bahwa dengkul, Kondisi Muskuloskeletal Kronis Nyeri Kronis
punggung, pinggangnya sakit setiap malam
seperti di tusuk-tusuk
DO : P : Pegal-pegal karena ADL
Q : Seperti di tonjok-tonjok
R : di daerah punggung, pinggul, dan
dengkul (patela)
S : 6 (dari 1-10)
T : secara mendadak di 1 hari itu
2 DS : Ny.S mengatakan apabila Ny.S merasa Hubungan orang tua-anak tidak Ansietas
capek dengan semuanya,Ny.S pergi ke rumah memuaskan
saudaranya untuk menenangkan pikirannya
dengan menangis dan banyak-banyak
beristighfar, Ny.S juga mengeluh pusing tiap
mau tidur,
DO : Menurut hasil tes kecemasan GDS
(Pengkajian depresi), Ny.S mendapatkan hasil
total sebanyak 7 artinya indikasi depresi
3 DS : Ny.S mengatakan terganggu ADLnya Gangguan Muskuloskeletal Gangguan Mobilitas Fisik
karena dengkul, punggung, dan pinggulnya
sering kram sehingga membuat Ny.S gerakannya
lambat, dan sering terpleset,
DO : Hasil pengkajian kekuatan otot menurun,
sendi kaku, dan Menurut hasil perhitungan tes
keseimbangan Time Up Go Test, Ny.S
menunjukkan waktu >13,5 detik yang artinya
resiko tinggi jatuh

10. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Nyeri Kronis b/d Kondisi Muskuloskeletal Kronis
b. Gangguan Mobilitas Fisik b/d Gangguan Muskuloskeletal
c. Ansietas b/d Hubungan Orang Tua-Anak Tidak Memuaskan
11. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
O
1 Nyeri Kronis b/d Setelah dilakukan 1. Identifikasi PQRST 1. Agar mengetahui tingkat
Kondisi intervensi 3 x 24 Jam 2. Identifikasi pemahaman tentang nyeri
Muskuloskeletal maka tingkat nyeri kondisi, situasi, dan perasaannya 2. Untuk mengetahui tentang
Kronis menurun dengan kriteria 3. Berikan posisi yang nyaman kondisi, situasi, dan perasaan
hasil : 4. Beri dan ajarkan teknik klien
1. keluhan nyeri menurun nonfarmakologi untuk 3. Agar klien merasa nyaman
(5) mengurangi rasa nyeri (kompres 4. Agar mengurangi rasa
2. kesulitan tidur menurun hangat/dingin) nyeri
(5) 5. Ciptakan lingkungan yang 5. Untuk mengetahui
nyaman keberhasilan terapi
6. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
komplementer yang sudah diberikan
diberikan 6. Agar rasa nyeri berkurang
7. Anjurkan menggunakan
analgesik secara tepat
2 Gangguan Mobilitas Setelah dilakukan 1. Jelaskan tujuan dan prosedur 1. Untuk mengetahui tujuan
Fisik b/d Gangguan intervensi 3 x 24 Jam mobilisasi dan prosedur mobilisasi
Muskuloskeletal maka mobilitas fisik 2. Identifikasi toleransi fisik 2. Agar mentoleransi fisik
meningkat dengan kriteria melakukan kegiatan untuk melakukan kegiatan
hasil : 3. Fasilitasi melakukan
1. Pergerakan ekstremitas pergerakan
cukup meningkat (4)
2. Kekuatan otot cukup
meningkat (4)
3. Kaku sendi menurun (5)
3 Ansietas b/d Setelah dilakukan 1. Identifikasi hal yang telah 1. Untuk mengetahui hal
Hubungan Orang intervensi 3 x 24 Jam memicu emosi yang telah memicu emosi
Tua-Anak Tidak maka tingkat ansietas 2. Anjurkan mengungkapkan 2. Agar klien dapat
Memuaskan menurun dengan kriteria perasaan yang dialami mengungkapkan perasaan
hasil : 3. Lakukan sentuhan untuk yang dialami
1. verbalisasi khawatir memberi dukungan 3. Agar klien nyaman dan
akibat kondisi yang 4. Kurangi tuntutan berpikir saat merasa diperhatikan
dihadapi menurun (5) sakit atau lelah 4. Menghindari klien dari
2. perilaku gelisah perasaan emosi atau cemas
menurun (5) berlebih
3. pola tidur membaik (5)

12. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


N Diagnosa Hari/Tg Implementasi Evaluasi Paraf
O l
1 Nyeri Kronis b/d 1. Mengidentifikasi pemahaman S : Ny.S mengatakan cukup mengerti Afni
Kondisi tentang kondisi, situasi, dan apa yang di sampaikan oleh perawat Pravita,
Muskuloskeletal perasaannya O : Ny.S tampak paham dan S.Kep
Kronis 2. Beri dan ajarkan teknik mengerti, Ny.S dapat memperagakan
nonfarmakologi untuk mengurangi ulang apa yang diajarkan oleh
rasa nyeri (kompres perawat
hangat/dingin) A : Masalah Teratasi Sebagian
3. Anjurkan menggunakan P : Intervensi dilanjutkan (Poin
analgesik secara tepat 1,5,dan 6)
2 Gangguan Mobilitas Kamis, 1. Menjelaskan tujuan dan S : Ny.S mengatakan cukup mengerti Afni
Fisik b/d Gangguan 12 Nov prosedur mobilisasi apa yang di sampaikan oleh perawat Pravita,
Muskuloskeletal 20 2. Mengidentifikasi toleransi fisik O : Ny.S dapat identifikasi toleransi S.Kep
melakukan kegiatan fisik dan paham dari tujuan serta
prosedur mobilisasi.
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan (Poin 3)
3 Ansietas b/d 1. Mengidentifikasi hal yang telah S : Ny.S mengatakan anaknya yang Afni
Hubungan Orang memicu emosi terakhir dan menantunya selalu Pravita,
Tua-Anak Tidak 2. Anjurkan mengungkapkan membuat dirinya marah dan cemas S.Kep
Memuaskan perasaan yang dialami O : Ny.S mampu identifikasi hal
yang memicu emosi dan mampu
mengungkapkan perasaan yang
dialami
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan (Poin 3 dan
4)
1 Nyeri Kronis b/d 1. Identifikasi PQRST S : Ny.S mengatakan anggota
Kondisi 2. Ciptakan lingkungan yang badannya tidak terlalu sakit untuk
Muskuloskeletal nyaman digunakan
Kronis 3. Monitor keberhasilan terapi O :
komplementer yang sudah P : Pegal-pegal karena ADL
diberikan Q : Seperti gigit semut
R : di daerah punggung, pinggul, dan
dengkul (patela)
S : 4 (dari 1-10)
T : setiap mau tidur
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan (Poin 7)
2 Gangguan Mobilitas Sabtu, 1. Fasilitasi melakukan kegiatan S : Ny.S mengatakan mulai terbiasa
Fisik b/d Gangguan 14 Nov dengan kegiatan mobilisasi, biasanya
Muskuloskeletal 20 dilakukan pagi dan malam hari
O : Observasi Ny.S menggunakan
TUGT Berkurang
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
3 Ansietas b/d 1. Lakukan sentuhan untuk S : Ny.S mengatakan merasa lega
Hubungan Orang memberi dukungan karena ada yang mau mendengarkan
Tua-Anak Tidak 2. Kurangi tuntutan berpikir saat isi hatinya
Memuaskan sakit atau lelah O : Ny.S tampak tenang
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai