Disusun Oleh :
Yane Sukmawati
J.0105.20.075
CIMAHI
2021
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. R Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 62 Tahun Suku : Sunda
Nutrisi
Diet, Pembatasan makanan/minuman : Pasien tidak membatasi makanan
Riwayat Peningkatan/Penurunan Berat badan : berat badan pasien stabil
Pola konsumsi makanan : Frekuensi makan 3 kali sehari dengan lauk pauk (ikan, daging, telor
dan sayuran) mandiri.
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan : Tidak ada masalah
Perkemihan Ya Tidak
Disuria √
Menetes √
Ragu-ragu √
Dorongan √
Hematuria √
Poliuria √
Oliguria √
Nokturia √
Inkontinensia √
Nyeri saat berkemihan √
Batu √
Infeksi √
Frekuensi √
Genito Reproduksi Wanita Ya Tidak
Lesi √
Rabas √
Perdarahan pasca senggama √
Nyeri pelvic √
Penyakit kelamin √
Infeksi √
Masalah aktivitas seksual √
Riwayat menopouse Tidak ada keluhan
G0P4A0
Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian √
Kekakuan √
Pembengkakan sendi √
Deformitas √
Spasme √
Kram √
Kelemahan otot √
Masalah cara berjalan √
Nyeri punggung √
Protesa √
Pola kebiasaan latihan/olah raga √
Dampak pada penampilan AKS Mengganggu aktifitas
Sistem Syaraf Pusat Ya Tidak
Sakit kepala √
Kejang √
Serangan jatuh √
Paralisis √
Paresis √
Masalah koordinasi √
Tic/tremor/spasme √
Parastesia √
Cedera kepala √
Masalah memori √
Sistem Endokrin Ya Tidak
Intoleran panas √
Intoleran dingin √
Goiter √
Pigmentasi kulit/tekstur √
Perubahan rambut √
Polifagia √
Polidipsi √
Poliuria √
II. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
II.1 Psikososial :
Klien berinteraksi baik dengan orang – orang disekelilingnya, klien bersikap ramah
kepada orang lain, harapan klien dengan seringnya berinteraksi dengan orang lain semoga bisa
mempererat tali silaturahim sesama umat dan menikmati ketentraman di masa tua ini.
II.2 Identifikasi Masalah Emosional :
PERTANYAAN TAHAP I
Apakah klien mengalami sukar tidur ? Iya
Apakah klien sering merasa gelisah ? Tidak
Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Tidak
Apakah klien sering was-was atau kuatir ? Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Ya
Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? Tidak
Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ? Tidak
Cenderung mengurung diri ? Tidak
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban ”Ya”
MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)
II.3 Spiritual
Klien beragama ISLAM, kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan klien yaitu pengajian di
madrasah, klien pasrah terhadap ketentuan ALLAH SWT untuk hidup dan matinya.
III. Pengkajian Fungsional Klien
III.1. KATZ Indeks :
Termasuk/Kategori yang manakah klien ? A
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah, dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
F. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.
H. Lain-lain
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang
menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.
IV.b Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status
Exam):
Orientasi Kalkulasi
Registrasi Mengingat kembali
Perhatian Bahasa
NO ASPEK KOGNITIF NILAI MAKS NILAI KLIEN KRITERIA
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Propinsi Jawa Barat
o Kota..........
o PSTW..........
o Wisma...........
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi.
(Untuk disebutkan)
o Garpuh
o Sendok
o Piring
3 Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat.
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada No.2
(registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
obyek.
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu
benda dan tanyakan namanya
pada klien.
o (misal jam tangan)
o (misal pensil)
V. Pengkajian keseimbangan
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua
komponen tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat. Kedua
komponen tersebut adalah:
5.1 Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini :
Bangun dari tempat tidur (dimasukkan dalam analisis)
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong tubuhnya
ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali. 0
Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis)
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi. 0
Ket : kursi harus yang keras tanpa lengan
Menahan dorongan pada sternum (Pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan
hati-hati)
Klien menggerakkan kaki, memegangn obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-
sisinya. 1
Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan sama seperti di atas tapi klien disuruh menutup mata
Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki: Keluhan vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil 0
Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri
pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan. 0
Membungkuk
Tidak mampu membungkus untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya pulpen) dari lantai,
memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk
bangun. 0
5.2. Komponen gaya berjalan atau pergerakan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1 jika klien
menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini:
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan 0
Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi (> 5 cm) 0
Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien)
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat satu kaki
sementara kaki yang lain menyentuh lantai 0
Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi. 0
Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari samping kiri klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi 0
Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang objek untuk
dukungan. 0
Cara lain yang dapat juga digunakan untuk mengenal sejauh mana seseorang memiliki risiko terkena
osteoporosis adalah dengan menjawab 16 pertanyaan di bawah ini.
No Pertanyaan Nilai
Pertanyaan I Berapa umur Anda ?
45 – 55 tahun 1
56 – 65 tahun 2
>65 tahun 4 4
Pertanyaan 2 Anda termasuk tipe yang mana ?
Kurus 2 2
Kulit putih/pirang 1
Pertanyaan 3 Klimakterium
Mulainya antara usia 45 dan 52 tahun 2
Mulainya lebih awal antara usia 45 dan 48 tahun 3 3
Fungsi ovarium berkurang pada usia 40-44 tahun 4
Fungsi ovarium berkurang < usia 40 tahun 5
Pertanyaan 4 Kehamilan
Kehamilan terjadi berturut-turut dalam waktu dekat 1
Menyusui dalam waktu lama 1 1
Tidak pernah hamil 1
Pertanyaan 5 Berat Badan
5 – 10 kg di bawah berat normal 2 2
10 – 15 kg di bawah berat normal 4
Sangat kurus 5
Pertanyaan 6 Seringkali melakukan diet untuk kurus
Lebih dari satu kali melakukan diet kurus yang berlebihan 4
Jangka lama memakan makanan rendah kalori 5
Pertanyaan 7 Bagaimana makanan sehari-hari ?
Makan secara teratur makanan bergizi 1 1
Vegetarian 2
Setiap hari daging, sosis, makanan manis 4
Setiap hari makan makanan dengan bahan pengawet, cepat 3
saji (fast food). Jarang makan buah dan sayur segar
Pertanyaan 8 Minuman
Minum kopi atau teh pekat lebih dari 3 gelas/hari 2
Minum setiap hari kola 2
Pertanyaan 9 Kecukupan kalsium
Secara teratur minum susu/hasil olahan susu 1
Jarang minum susu/ hasil olahan susu 2 2
Sejak kecil tidak pernah minum susu 4
Pertanyaan 10 Konsumsi alkohol
Setiap hari 1-2 gelas bir, atau 2-3 gelas anggur 2
Setiap hari minum minuman beralkohol tinggi 3
Ketergantungan alkohol 5
Pertanyaan 11 Kebiasaan merokok
Setiap hari 10-20 batang rokok 2
Setiap hari sampai 40 batang rokok 4
Perokok aktif lebih dari 10 tahun 5
Pertanyaan 12 Kegiatan olahraga
Joging teratur, atau olahraga lain secara teratur 1
Kurang bergerak dalam pekerjaan 1
Pekerjaan dengan sedikit aktivitas tubuh 1
Menderita sakit sehingga kurang bergerak 3
Pertanyaan 13 Osteoporosis dalam keluarga
Orang tua/saudara dekat menderita osteoporosis 1
Pertanyaan 14 Gangguan kesehatan
Sering diare/ gangguan pencernaan 3
Gangguan pola makan/diet yang salah (sangat kurus) 3
Gangguan fungsi tiroid 3
Pertanyaan 15 Penyakit kronis
Penyakit perut dan usus 4
Penyakit hati 3
Penyakit ginjal 4
Kencing manis usia tua 4
Pertanyaan 16 Penggunaan obat-obatan secara rutin
Obat untuk melancarkan buang air besar 3
Antasid 2
Antibiotika/ antibiotika spektrum luas 3
Antikoagulan 2
Antikolesterol 2
Diuretika 3
Obat tidur/ penenang (burbiturat) 1
Glukokortikoid jangka lama 4
Kemoterapi 6
Kotak hijau, artinya mencegah terjadinya osteoporosis. Kotak putih, artinya risiko osteoporosis. Jumlah
nilai seluruhnya adalah kotak putih dikurangi kotak hijau.
PENILAIAN : 13
Nilai 0 – 6 : Orang tersebut tidak memiliki risiko untuk mendapatkan osteoporosis. Tidak perlu
melakukan perubahan pola makan, atau pola hidup.
Nilai 7 – 11 : Orang tersebut memiliki sedikit risiko untuk mendapatkan osteoporosis. Perlu dilihat
kembali, nilai mana yang paling tinggi diperoleh dan dari nilai tersebut perlu diambil langkah-
langkah untuk mengurangi risiko.
Nilai 12 – 16 : Orang tersebut memiliki risiko tinggi untuk terkena osteoporosis. Perhatikan nilai
mana dari pertanyaan tersebut yang memiliki nilai risiko tinggi. Cobalah mengurangi risiko faktor
tersebut dan bila perlu minta nasihat dokter.
Nilai 17 – 25 : Orang tersebut jelas sekali memiliki risiko untuk terkena osteoporosis dan perlu
segera diambil tindakan yang pasti.
Nilai > 25 : Orang tersebut jelas sekali terancam terkena osteoporosis. Harus segera dilakukan
pengobatan/pencegahan. Jangan menunda- nunda untuk berkonsultasi ke dokter.
No PERTANYAAN Ya Tidak
1 Apakah libido atau dorongan seksual anda menurun akhir-akhir ini ?
2 Apakah Anda merasa lemas atau kurang tenaga ?
3 Apakah daya tahan dan kekuatan fisik Anda menurun ?
4 Apakah tinggi badan Anda berkurang ?
5 Apakah Anda merasa kenikmatan hidup menurun ?
6 Apakah Anda sering merasa kesal atau cepat marah ?
7 Apakah ereksi Anda kurang kuat ?
8 Apakah Anda merasakan penurunan kemampuan dalam berolahraga ?
9 Apakah Anda sering mengantuk dan tertidur sesudah makan malam ?
10 Apakah Anda merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi
kerja ?
Jika jawaban nomor 1 dan 7 adalah “Ya” atau ada 3 jawaban “Ya” selain nomor tersebut, maka
kemungkinan besar kadar testosteron menurun atau pria tersebut mengalami andropause.
UNTUK LAKI-LAKI
VO2 Tingkat Kebugaran
max
Umur Kura Kurang Cukup Baik Baik
(Tahun ng Sekali
) sekali
20 – 29 < 25 25 – 33 34 – 42 42 – 52 53 +
30 – 39 < 23 23 – 30 31 – 38 39 – 48 49 +
40 – 49 < 20 20 – 26 27 – 35 36 – 44 45 +
50 – 59 < 18 18 – 24 25 – 33 34 – 42 43 +
60 – 69 < 16 16 – 22 23 - 30 31 - 40 41 +
UNTUK PEREMPUAN
VO2 Tingkat Kebugaran
max
Umur Kura Kurang Cukup Baik Baik
(Tahun ng Sekali
) sekali
20 – 29 < 24 24 – 30 31 – 37 38 – 48 49 +
30 – 39 < 20 20 – 27 28 – 33 34 – 44 45 +
40 – 49 < 17 17 – 23 24 – 30 31 – 41 42 +
50 – 59 < 15 15 – 20 21 – 27 28 – 37 38 +
60 - 69 < 13 13 - 17 18 - 23 24 - 34 35 +
Pembesaran dan
penonjolan sendi
Nyeri akut
Ds :
2. Gangguan pola
Ny. R mengatakan Pembesaran dan
susah tidur dan sering tidur
penonjolan sendi
terbangun.
Do : Nyeri
K/u Baik
Terkadang menguap
Klien tampak lelah Terjadi saat malam hari
- TD : 100/70 mmhg
N : 80 x/ menit
Gangguan pola tidur
RR : 22x/ menit
- S : 36 c
Waktu tidur malam sekitar
21.00 – 04.00 wib.
Waktu tidur setelah
mengalami gangguan
22.00-02.00 wib
Kurang
pengetahuan
Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Gangguan pola tidur
3. Kurang pengetahuan
DIAGNOSIS TUJUAN DAN KRITERIA
NO INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL (SMART)
1 Nyeri Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri -Mengetahui tingkat nyeri
keperawatan selama 2x24 jam, Observasi: pasien dari reaksi nonverbal
nyeri akut menurun dengan Identifikasi lokasi, karakteristik, Untuk mengetahui kondisi,
kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas, intensitas tingkat rasa nyeri adakah
Keluhan nyeri menurun nyeri gangguan nyeri yang dialami
Meringis menurun Identifikasi skala nyeri klien.
Gelisah menurun Identifikasi respons nyeri non Identifikasi karakteristik nyeri
Kesulitan tidur menurun verbal dan faktor yang berhubungan
Identifikasi faktor yang merupakan suatu hal yang
memperberat dan memperingan nyeri amat penting untuk memilih
Identifikasi pengetahuan dan intervensi yang cocok dan
keyakinan tentang nyeri untuk mengevaluasi
Identifikasi pengaruh nyeri pada keefektifan dari terapi yang
kualitas hidup diberikan
Monitor efek samping Mengurangi faktor penyebab
penggunaan analgetik nyeri
Terapeutik: Tindakan ini memungkinkan
Berikan teknik nonfarmakologi klien untuk mendapatkan rasa
untuk mengurangi rasa nyeri kontrol terhadap nyeri.
Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber Menurunkan tngkat nyeri
nyeri dalam pemilihan strategi pasien secara cepat dan tepat
meredakan nyeri
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
2 Gangguan Pola Tidur Setelah dilakukan intervensi Untuk mengetahui bagaimana
keperawatan selama 2x24 jam, pola tidur klien
Dukungan tidur (utama)
pola tidur membaik dengan
Observasi
kriteria hasil :
Identifikasi pola aktivitas dan tidur
Keluhan sulit tidur meningkat
Identifikasi factor pengganggu tidur
Keluhan sering terjaga
Identifikasi makanan dan minuman Lingkungan yang nyaman
meningkat
yang mengganggu tidur
Keluhan pola tidur berubah dapat membantu klien untuk
Identifikasi obat tidur yang istirahat
meningkat
dikonsumsi
Terapeutik :
Modifikasi lingkungan Membantu klien untuk
Batasi waktu tidur siang mengurangi persepsi nyeri
Fasilitasi menghilangkan stress
sebelum tidur
Tetapkan jadwal tidur rutin
Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
Edukasi : Membantu klien untuk
Jelaskan pentingnya tidur cukup memenuhi kebutuahn
selama sakit tidurnya
Anjurkan menepati kebiasaan waktu Agar dapat tidur dengan
tidur tenang
Anjurkan menghindari makanan atau
minuman yang mengganggu tidur
Anjurkan penggunaan obat tidur
yang tidak mengandung supresor
terhadap tidur REM
Ajarkan factor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur
Setelah diberikan Ajarkan relaksasi otot autogenic atau
3 Untuk mengetahui kesiapan
cara nonfarmakologi lainnya
Defisit pengetahuan asuhan Edukasi Kesehatan klien
keperawatan Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
selama 2 x 24 jam, Untuk mengetahui hal yang
Identifikasi faktor-faktor yang dapat
diharapkan dapat menghambat dan
meningkatkan dan menurunkan
menambah keingintahuan
pengetahuan motivasi perilaku hidup bersih dan
klien.
sehat
meningkat dengan
Sediakan materi dan media
kriteria : pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan Utnuk mempermudah
sesuai kesepakatan pelaksanaan
Berikan kesempatan untuk bertanya Agar ada timbal balik
Jelaskan faktor risiko yang dapat Agar klien terbiasa dengan
mempengaruhi kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat
Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Rencana Keperawatan
Implementasi Dan Evaluasi
NO /
Implementasi Evaluasi
TANGGAL
1 Manajemen Nyeri
S : Klien masih mengeluh nyeri
Observasi:
16/04/21 Mengidentifikasi lokasi nyeri di daerah persendian. O : Klien tampak meringis
Mengidentifikasi skala nyeri 2 (1-10)
Skala nyeri 2 (1-10)
Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
Mengidentifikasi faktor yang memperberat danA : Masalah belum teratasi
memperingan nyeri
P : Lanjutkan intervensi
Mengidentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
nyeri
Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Terapeutik:
Memberikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri dengan tehnik relaksasi Tarik nafas dalam.
Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (Tarik napas dalam)
S : Klien mengatakan masih sulit tidur
2
Dukungan tidur (utama) O : Klien tampak lemas
16/04/21 Observasi
A : Masalah belum teratasi
Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
Mengidentifikasi factor pengganggu tidur P : Lanjutkan intervensi
Mengidentifikasi makanan dan minuman yang mengganggu
tidur
Mengidentifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Terapeutik :
Memodifikasi lingkungan
Membatasi waktu tidur siang
Memfasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
Menetapkan jadwal tidur rutin
Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
Edukasi :
Mengajarkan menepati kebiasaan waktu tidur
Mengajarkan dan menghindari makanan atau minuman
yang mengganggu tidur
Mengajarkan factor-faktor yang berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur
3
Edukasi Kesehatan S : Klien mengatakan sudah paham dengan apa
16/04/21 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima yang disampaikan mengenai rematik
informasi O : Ny. R tampak paham dengan apa yang
Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan
telah disampaikan
dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan A : Masalah teratasi
Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan P : Intervensi dihentikan
Memberikan kesempatan untuk bertanya
Menjelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Mengajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat