Kasus
Ny M (67 tahun) datang ke Poli Geriatri RSUD Dr. Soetomo diantar keluarga.
Keluarga mengatakan Ny M akhir-akhir ini sering kencing sebelum mencapai toilet
(ngompol). Klien menambahkan bahwa tidak dapat menahan jika sudah terasa ingin Buang
Air Kecil (BAK). Ny M juga mengatakan bahwa ia tidak dapat berjalan buru-buru ke toilet
karena tidak merasa tidak kuat dan takut terjatuh. Klien kadang menggunkan alat bantu
berjalan (tongkat). Ny M memiliki riwayat hipertensi 1 tahun yang lalu dan saat ini sedang
tidak mengkonsumsi obat apapun. Setiap hari klien minum air mineral sekitar 600 ml. Klien
mengatakan makan 2x/hari. Setiap kali makan sekitar 6-7 sendok makan. Ny M sempat
mengatakan kadang kesulitan merasakan rasa dari makanan atau minuman Klien saat ini
mulai menggunakan popok dan diganti sebanyak 2-3x/hari. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data BB 50 kg, TB 159 cm, TD 150/110 mmHg, Nadi 79x/menit, Respirasi
20x/menit, dan Suhu badan 36,6 C. Kondisi kulit kering. Kegiatan Ny. M sehari-hari hanya
berjualan sembako di toko yang ada di depan rumahnya. Ny M dan seminggu sekali pergi ke
pengajian. Tinggal bersama dengan anak bungsunya. Klien beberapa kali mengunjungi
posyandu lansia yang ada di sekitar rumahnya.
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA
ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER
1. IDENTITAS :
KLIEN
Nama : Ny M ..................................................................................................................
Umur : 67 tahun.................................................................................................................
Agama : Islam..........................................................................................................................
2. DATA :
KELUARGA
Nama : Ny N....................................................................................................................
Pekerjaan : Wiraswasta...............................................................................................................
Keluhan utama: sering mengompol karena tidak bisa menahan rasa ingin buang air kecil
FUNGSI FISIOLOGIS
Kelelahan : √
Kemampuan ADL : √
KETERANGAN : Klien baru bisa tertidur sekitar jam 2 pagi dan bangun
ketika adzan subuh
2. Integumen Ya Tidak
Lesi / luka : √
Pruritus : √
Perubahan pigmen : √
Memar : √
3. Hematopoetic Ya Tidak
Perdarahan abnormal : √
Anemia : √
4. Kepala Ya Tidak
Sakit kepala : √
Pusing : √
5. Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan : √
Pakai kacamata : √
Kekeringan mata : √
Nyeri : √
Gatal : √
Diplopia : √
Riwayat infeksi : √
6. Telinga Ya Tidak
Penurunan pendengaran : √
Discharge : √
Vertigo : √
Riwayat infeksi : √
Kebiasaan membersihkan : √
telinga
Dampak pada ADL : Kebutuhan ADL klien dibantu sebagian oleh
keluarga
Discharge : √
Epistaksis : √
Obstruksi : √
Snoring : √
Alergi : √
Riwayat infeksi : √
Nyeri telan : √
Kesulitan menelan : √
Lesi : √
Perdarahan gusi : √
Caries : √
Perubahan rasa : √
Gigi palsu : √
Riwayat Infeksi : √
9 Leher Ya Tidak
.
Kekakuan : √
Nyeri tekan : √
Massa : √
Batuk : √
Nafas pendek : √
Hemoptisis : √
Wheezing : √
Asma : √
Chest pain : √
Dipsnoe : √
Paroximal : √
nocturnal
Orthopnea : √
Murmur : √
Edema : √
Disphagia : √
Nausea / vomiting : √
Perubahan nafsu : √
makan
Massa : √
Jaundice : √
Perubahan pola : √
BAB
Melena : √
Hemorrhoid : √
Dysuria : √
Hesitancy : √
Urgency : √
Hematuria : √
Poliuria : √
Oliguria : √
Nocturia : √
Inkontinensia : √
KETERANGAN : Klien sering mengopol karena tidak bisa menahan rasa ingin BAK
sebelum sampai tolet
Disharge :
Testiculer pain :
Testiculer massa :
Impotensi :
Reproduksi
(perempuan)
Lesi : √
Discharge : √
Postcoital bleeding : √
Nyeri pelvis : √
Prolap : √
Aktifitas seksual : √
Pap smear : √
15 Muskuloskeletal Ya Tidak
.
Nyeri Sendi : √
Bengkak : √
Kaku sendi : √
Deformitas : √
Spasme : √
Kram : √
Kelemahan otot : √
Nyeri punggung : √
Syncope : √
Tic/tremor : √
Paralysis : √
Paresis : √
Masalah memori : √
Psikososial YA Tidak
Cemas : √
Depresi : √
Ketakutan : √
Insomnia : √
Kesulitan konsentrasi : √
Mekanisme koping :
Persepsi tentang kematian : Klien mengatakan tidak takut terhadap kematian karena semua orang past
mati. Namun klien takut jika amal perbuatannya tidak cukup untuk bekalnya masuk surga
Spiritual
Aktivitas ibadah: Klien rutin melaksanan sholat 5 waktu dengan duduk di kuris
Hambatan : Klien mengatakan tidak kuat untuk berdiri dalam jangka waktu yang lama
KETERANGAN
:.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
6. LINGKUNGAN :
Kamar mandi : Keluarga mengatakan kamar mandi ada di dekat kamar klien. Kamar
mandi tersebut bersih dan memiliki lampu yang terang
……………………………………………………………………………………………
…………
8. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES
1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
Nama :
Tgl/Jam:
Tahun : 2020......................
Hari : tidak tahu............................
Musim : hujan............................
Bulan : tidak tahu............................
Tanggal : tidak tahu............................
2 Orientasi 5 2 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Indonesia….…
Panti : ……………………….…..…..
Propinsi: tidak tahu......................
Wisma : …………………………......
Kabupaten/kota : Surabaya
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi,
meja, kertas), kemudian ditanyakan
kepada klien, menjawab :
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72
5). 65
ATAU
Klien menjawab :
Tidak ada, jika, tetapi
Total nilai 30 17
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
17 – 23 : kemungkinan terjadi gg kognitif
0 - 16 : gangguan kognitif
Kesimpulan : kemungkinan terjadi gg kognitif
3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
≤13,5 detik Tidak ada resiko jatu
Skrining Skor
Mengalami penurunan asupan makanan lebih dari tiga bulan selama adanya
penurunan nafsu makan, gangguan pencernaan, menelan dan kesulitan menelan
makanan
0 = Penurunan BB >3 kg 1
B 1 = Tidak diketahui
2 = Penurunan BB 1-3 kg
Mobilitas
C 1 = Dapat turun dari tempat tidur / kursi roda namun tidak dapat berjalan
jauh
Mengalami stres psikologis atau memiliki penyakit akut tiga bulan terakhir
D 0 =Ya 2
2 = Tidak
0 = IMT < 19 1
F1 1 = IMT 19-21
2 = IMT 21-23
3 = >23
F2 0 = jika < 31 3
3 = jika > 31
Skor maksimal 11
Interpretasi:
12-14 : Status gizi normal
8-11 : Resiko mengalami malnutrisi
0-7 : Mengalami malnutrisi
6. Fungsi sosial lansia
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia
h. Mimpi buruk √
i. Terasa nyeri √
DO=
- Keluarga mengatakan klien sering
mengompol sebelum sampai ke
toilet
- Klien menggunakan popok yang
diganti 2-3x/hari
DO=
- Kekuatan otot
4 4
3 3
- Klien menggunakan tongkat
- Fisik klien terlihat lemah
DO=
- Usia klien 67 tahun
- Klien berjalan secara perlahan
- Hasil TUG 14 detik
- Kekuatan otot
4 4
3 3
1. Inkontinensia urin fungsional b.d. kehilangan sensorik dan motorik pada lansia d.d.
mengompol sebelum mencapai toilet (D.0044)
2. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot d.d mengeluh sulit
menggerakkan ekstremitas, nyeri saat bergerak, dan fisik lemah (D.0054)
3. Risiko jatuh d.d usia ≥ 65 tahun, mengunakan tongkat untuk berjalan, dan kekuatan
otot menurun (D.0143)
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NamaKlien : Ny. M
Wisma/ Ruang :
NamaKlien :
Wisma/ Kamar :
Hari/ Diagnosa
SOAPIE Ttd
Tanggal Keperawatan
FORMAT IMPLEMENTASI & EVALUASI
Nama Klien :