Anda di halaman 1dari 15

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER

Nama wisma/Keluarga : Wiyanto Tanggal Pengkajian : 6 Februari 2020

1. IDENTITAS :
KLIEN
Nama : Ny. A Jenis kelamin : (P)
Umur : 83 tahun Status Perkawinan:
Kawin
Agama : Kristen
Alamat asal : Rungkut Asri Utara Gang 16 no.34 Surabaya

2 DATA :
. KELUARGA
Nama : Ny. M
Hubungan :
Pekerjaan :
Alamat : Rungkut Asri Utara Gang 16 no.34 Surabaya
Telp : ...................................................
3 STATUS KESEHATAN SEKARANG :
.
Keluhan utama:
Linu di dengkul kaki kiri, penglihatan kabur, bak saat malam hari 1-2x

Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan:Klien mengatakan kaki di kompres
air hangat jika linu.

Obat-obatan: Captopril (tidak rutin), Antalgin

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :

FUNGSI FISIOLOGIS

1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : √
Perubahan BB : √
Perubahan nafsu makan : √
Masalah tidur : √
Kemampuan ADL : √

KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah di kegiatan hariannya,


semuanya bisa dilakukan dengan mandiri dan terkadang
klien sering membantu kegiatan di rumah seperti mengurus
cucu untuk mengisi waktu luang.

2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : √
Pruritus : √
Perubahan pigmen : √
Memar : √
Pola penyembuhan lesi : √
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah , S :36,10C
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : √
Pembengkakan kel. Limfe : √
Anemia : √
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah.

4 Kepala
.
Ya Tidak
Sakit kepala : √
Pusing : √
Gatal pada kulit kepala : √
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah.

5 Mata
.
Ya Tidak
Perubahan : √
penglihatan
Pakai kacamata : √
Kekeringan mata : √
Nyeri : √
Gatal : √
Photobobia : √
Diplopia : √

Riwayat infeksi : √

KETERANGAN : Klien mengatakan penglihatannya terkadang sedikit buram saat terkena cahaya,
klien kadang-kadang menggunakan kacamata.

6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : √
Discharge : √
Tinitus : √
Vertigo : √
Alat bantu dengar : √
Riwayat infeksi : √
Kebiasaan membersihkan telinga : √

Dampak pada ADL : Tidak ada


KETERANGAN : Klien tidak mengalami masalah telinga

7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : √

Discharge : √
Epistaksis : √
Obstruksi : √
Snoring : √
Alergi : √

Riwayat infeksi : √
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah hidung

8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : √
Kesulitan menelan : √
Lesi : √
Perdarahan gusi : √
Caries : √
Perubahan rasa : √
Gigi palsu : √
Riwayat Infeksi : √

Pola sikat gigi : Klien menyikat gigi 1-2 kali sehari.


KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah mulut

9 Leher
.
Ya Tidak
Kekakuan : √
Nyeri tekan : √
Massa : √

KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah pada leher.

10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : √
Nafas pendek : √
Hemoptisis : √
Wheezing : √
Asma : √
KETERANGAN : Klien mengatakan pilek karena mengisap dan membuang ingus
cucunya yang pilek, tidak ada batuk, RR:22x/menit.

11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : √
Palpitasi : √
Dipsnoe : √
Paroximal nocturnal : √
Orthopnea : √
Murmur : √
Edema : √

KETERANGAN : Klien tidak mengalami masalah pada sistem


kardiovaskular, TD : 150/100 mmHg, N : 96 x/menit

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : √
Nausea / vomiting : √
Hemateemesis : √
Perubahan nafsu makan : √
Massa : √
Jaundice : √
Perubahan pola BAB : √
Melena : √
Hemorrhoid : √

Pola BAB : Klien mengatakan BAB 1-2x/hari .


KETERANGAN : Klien mengatakan memiliki hemoroid interna sejak SMP namun
tidak berani operasi, klien mengatakan kesulitan terjadi jika diare
muncul.

13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : √
Frekuensi : 7 x / hari
Hesitancy : √
Urgency : √
Hematuria : √
Poliuria : √
Oliguria : √
Nocturia : 1-2 x / hari
Inkontinensia : √
Nyeri berkemih : √

Pola BAK : Klien mengatakan BAK saat malam hari 1- 2 x/ hari


KETERANGAN : Klien mengatakan BAK saat malam hari 1-2 x/ hari, tidak nyeri
saat BAK, tidak menganggu pola tidur karena BAK malam hari,
klien langsung ke toilet jika ingin BAK, klien mengatakan suka
kopi saat sore hari, tidak terpasang kateter dan tidak menggunakan
pampers.

14. Reproduksi (laki-laki)


Ya Tidak
Lesi : √
Disharge : √
Testiculer pain : √
Testiculer massa : √
Perubahan gairah sex : √
Impotensi : √

Reproduksi (perempuan)
Lesi :
Discharge :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi :
Aktifitas seksual :
Pap smear :

KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah di system reproduksinya


15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : √

Bengkak : √
Kaku sendi : √
Deformitas : √
Spasme : √
Kram : √
Kelemahan otot : √
Masalah gaya berjalan : √
Nyeri punggung : √

Pola latihan : Klien rutin lari pagi


Dampak ADL : Klien mengatakan nyeri sendi setelah duduk lama, klien juga
mengatakan pernah kaku saat bangun tidur
KETERANGAN : Klien mengatakan linu di dengkul kiri, nyeri biasanya dirasakan
setelah duduk lama. P : gout, Q : seperti ditusuk, R : lutut kiri, S :
skala 4, T : hilang timbul, klien memiliki riwayat asam urat sejak
3 bulan yang lalu

16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : √
Seizures : √
Syncope : √
Tic/tremor : √
Paralysis : √
Paresis : √
Masalah memori : √

KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :

Psikososial YA Tidak

Cemas : √

Depresi : √

Ketakutan : √

Insomnia : √

Kesulitan dalam mengambil : √


keputusan
Kesulitan konsentrasi : √

Mekanisme koping :
Klien lebih suka menyibukkan diri dengan
mengurus cucu di rumah.
Persepsi tentang kematian: Klien mengatakan tidak takut dengan kematian karena hidup
dengan apa adanya saja cukup disyukuri.

Dampak pada ADL : Klien tampak bersemangat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Spiritual

 Aktivitas ibadah : Shalat, mengaji

 Hambatan : tidak ada

KETERANGAN : Klien mengatakan rajin solat dan mengaji.

6. LINGKUNGAN :

 Kamar : pencahayaan cukup, lantai bersih dan tidak licin


 Kamar mandi : bersih, pencahayaan cukup dan terdapat pegangan di dinding kamar mandi
 Dalam rumah : bersih, ukuran rumah cukup luas dan agak rapi
 Luar rumah : jalan disekitar rumah rata dan bagus, di depan terdapat musola

7. FAKTOR-FAKTOR RESIKO
A. Stresor
 Stresor fisiologis : tidak ada
 Stresor Psikologis: tidak ada

B. Kebiasaan Lansia
 Hobi/kegemaran : lari pagi, menggendong cucu
 Kebiasaan positif : makan teratur, membantu menjaga kebersihan dan rutin
lari pagi
 Kebiasaan negatif : tidak ada
C. Pengetahuan
 Pengetahuan lansia tentang kesehatan
- Klien kurang memahami terkait pentingnya beristirahat untuk mengurangi
nyeri.
D. Riwayat Pengobatan dan efek samping
 Jenis pengobatan : Captopril
 Efek samping obat :
8. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES

1. Kemampuan ADL
KEMAMPUAN ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau sebaliknya 5-10 15 15

3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 0 5 5

4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, 5 10 10


menyiram)

5 Mandi 0 5 5

6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan kursi 0 5 5


roda )

7 Naik turun tangga 5 10 10

8 Mengenakan pakaian 5 10 10

9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10

10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10

Total 90

Interpretasi Hasil:

0-20 : Tergantung penuh (total)

21-61 : Tergantung Berat

62-90 : Ketergantungan Sedang


91-99 : Ketergantungan Ringan

100 : Mandiri

Keterangan:

Klien memiliki skor indeks Barthel 90 dengan interpretasi klien mengalami ketergantungan
sedang. Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, ke toilet, mandi, berjalan di
permukaan datar, naik turun tangga, mengenakan pakaian, BAB, BAK, mencucui pakaian secara
mandiri.

2. Aspek Kognitif

ASPEK KOGNITIF

MMSE (Mini Mental Status Exam)

N Aspek Nilai Nilai Kriteria


o Kognitif maksima Klien
l
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2018 Hari :Selasa
Musim :hujan Bulan : Februari
Tanggal :7
2 Orientasi 5 5 Dimanasekarangkitaberada ?
Negara: indonesia
Propinsi: jawa timur…………………..
Kabupaten/kota :Malang
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 namaobyek (misal : kursi, meja, kertas),
kemudian ditanyakankepadaklien, menjawab :
1) Kursi 2). Meja 3). Kertas
4 Perhatiandankalkula 5 5 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia
si kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72 5). 65
5 Mengingat 3 3 Mintaklienuntukmengulangiketigaobyekpadapoinke- 2
(tiappoinnilai 1)
6 Bahasa 9 9 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). ...................................
2). ...................................
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang


terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas
sesuai perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat
dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk

Total nilai 30 30

Interpretasihasil :
24 – 30 : tidakadagangguankognitif Kesimpulan:
18 – 23 : gangguankognitifsedang
0 - 17 : gangguankognitifberat Tidak ada gangguan kognitif
Kesimpulan : Klien tidak mengalami gangguan kognitif karena klien mampu menjawab semua
pertanyaan yang diberikan saat pengkajian. Klien juga mampu mengulangi kata-kata sesuai yang
diperintahkan,dan berhitung dengan angka 100 dikurangi 3, klien mampu menulis kalimat. Klien bisa
menyebutkan tanggal dan bulan serta tahun, klien mampu menyalin gambar 2 segi lima tanpa
menggunakan kacamata.

3. Resiko Jatuh

TES KESEIMBANGAN

Time Up Go Test

No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)


1 06 Februari 2020 10”
2 07 Januari 2020 10,5”

Rata-rata Waktu TUG 10,25”

Interpretasi hasil Diperkirakan jatuh dalam


kurun waktu 6 bulan
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
≥12 detik Resiko jatuh
<12 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan

(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007:
Podsiadlo & Richardson:1991)

Keterangan:
Klien mampu mengikuti tes keseimbangan dengan hasil TUG rata-rata selama 2 hari yaitu 10,25
detik yang hasilnya adalah diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6 bulan.

4. Pemenuhan Kebutuhan Tidur

KUESIONER KUALITAS TIDUR (PSQI)


ID : Tanggal : 06 – 02 - 2018 Jam : 14.30
1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam? 21.30 WIB
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam? Sekitar 10 menit
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi? 03.00 WIB
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari? Sekitar 6 jam
5 Seberapa sering masalah-masalah dibawah Tidak 1x 2x ≥3x
ini mengganggu tidur anda? pernah /minggu /minggu /minggu
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit sejak √
berbaring
b) Terbangun ditengah malam atau terlalu dini √
c) Terbangun untuk ke kamar mandi √
d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa √
e) Batuk atau mengorok √
f) Kedinginan di malam hari √
g) Kepanasan di malam hari √
h) Mimpi buruk √
i) Terasa nyeri √
j) Alasan lain ……… √
6 Seberapa sering anda menggunakan obat tidur √
7 Seberapa sering anda mengantuk ketika √
melakukan aktifitas disiang hari
Tidak Kecil Sedang Besar

antusias
8 Seberapa besar antusias anda ingin √
menyelesaikan masalah yang anda hadapi

Sangat Baik kurang Sangat

Baik kurang
9 Pertanyaan pre intervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama sebulan yang lalu
Pertanyaan post intervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama seminggu yang lalu
PENILAIAN PSQI
Komponen :
1. Kualitas tidur subyektifàDilihat dari pertanyaan nomer 9
0 = sangat baik
1 = baik √
2 = kurang
3 = sangat kurang
2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) à total skor dari pertanyaan nomer 2 dan 5a
Pertanyaan nomer 2:
≤ 15 menit = 0√
16-30 menit = 1
31-60 menit = 2
> 60 menit = 3
Pertanyaan nomer 5a:
Tidak pernah =0√
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1 √
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3
3. Lama tidur malamàDilihat dari pertanyaan nomer 4
> 7 jam = 0
6-7 jam = 1
5-6 jam = 2 √
< 5 jam = 3
4. Efisiensi tiduràPertanyaan nomer 1,3,4
Efisiensi tidur= (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100%
# lama tidur – pertanyaan nomer 4
# lama di tempat tidur – kalkulasi respon dari pertanyaan nomer 1 dan 3
Jika di dapat hasil berikut, maka skornya:
> 85 % = 0
75-84 % = 1
65-74 % = 2 √
< 65 % = 3
5. Gangguan ketika tidur malamàPertanyaan nomer 5b sampai 5j
Nomer 5b sampai 5j dinilai dengan skor dibawah ini:
Tidak pernah =0
Sekali seminggu = 1 √
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 5b sampai 5j, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 =0
Skor 1-9 =1√
Skor 10-18 =2
Skor 19-27 =3
6. Menggunakan obat-obat tiduràPertanyaan nomer 6
Tidak pernah =0√
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
7. Terganggunya aktifitas di siang hariàPertanyaan nomer 7 dan 8
Pertanyaan nomer 7:
Tidak pernah =0√
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Pertanyaan nomer 8:
Tidak antusias =0
Kecil =1
Sedang =2
Besar =3√
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 7 dan 8, dengan skor di bawah ini:
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2 √
Skor 5-6 = 3

Skor akhir: Jumlahkan semua skor mulai dari komponen 1 sampai 7


Nilai
1 = Sangat baik
1-7 = Baik
8-14 = Kurang
15-21 = Sangat kurang

Skor : 8
Keterangan :
Berdasarkan hasil penilaiain PSQI klien didapatkan skor 7, yang menunjukkan bahwa klien
mengalami kualitas tidur baik. Klien mengatakan sering BAK pada malam hari sebanyak 2 kali.
Namun tidak menganggu tidur klien setelah BAK pada malam hari. Klien biasanya bisa tertidur
membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat tidur dank
klien tidak pernah tidur siang.

5. Kecemasan, GDS

GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 1
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

Keterangan :
Klien memiliki skor Geriatric Depressoion Scale: 1 yang mengindikasikan bahwa klien tidak
mengalami depresi. Klien memiliki skor Geriatric Depressoion Scale 1 karena klien banyak
menghabiskan waktu tinggal di dalam rumah. Selain itu, klien juga bersemangat melakukan
aktivitas sehari-hari dan tidak pernah bosan dengan apa yang dilakukannya.

6. Status Nutrisi lansia

STATUS NUTRISI
Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan


1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan jumlah 2 0
dan jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2 0
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol 2 0
setiap harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat 2 0
makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 4 0
7. Lebih sering makan sendirian 1 1
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau lebih 1 0
setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2 0
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, 2 0
memasak atau makan sendiri
Total score 1
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)

Interpretasi:

0 – 2 : Good

3 – 5 : Moderate nutritional risk

6≥ : High nutritional risk

Keterangan :
Berdasarkan hasil scoring pengkajian nutrisi klien didapatkan skor 1, yang menunjukkan bahwa
status nutrisi klien baik. Klien mengatakan sering makan sendirian di dalam kamar dari pada
makan bersama keluarganya . klien tidak memilik pantangan makanan. Klien tidak memiliki
masalah dengan gigi dan mulutnya. Klien juga mengatakan nafsu makannya baik dan makan
ketika lapar.

7. Hasil pemeriksaan Diagnostik

No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil


Diagnostik Pemeriksaan
1 TTV 06-02-2018 TD : 150/80 mmHg
N : 96 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,1 0C

2 TTV 07-02-2018 TD : 140/90 mmHg


N : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,4 0C

4 Asam Urat 07-02-2018 6,8

FUNGSI SOSIAL LANSIA

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) ADAPTATION 2
saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya membicarakan PARTNERSHIP 2
sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya
3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya menerima dan GROWTH 1
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya AFFECTION 1
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya
seperti marah, sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya meneyediakan RESOLVE 1
waktu bersama-sama
Kategori Skor: TOTAL 7
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : skore 2
2) Kadang-kadang : 1
3) Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005

Keterangan :
Berdasarkan hasil pengkajian APGAR didapatkan skor klien yaitu 7 yang menunjukkan bahwa klien
memiliki fungsi sosial baik yang ditandai dengan klien mengungkapkan puas memiliki keluarga yang
selalu membantunya saat kesulitan dan sedang mengalami masalah. Klien mengatakan puas jika
keluarganya berbicara dengannya dengan jujur dan tikda pernah menyinggung. Klien mengatakan jika
klien terkadang puas dengan dukungan yang diberikan temannya untuk beristirahat saat lutut kiri klien
sakit. Klien mengatakan jika klien jarang berkomunikasi dengan teman kerjanya karena sudah pensiun
dan sibuk mengurus cucu.

Anda mungkin juga menyukai