1. IDENTITAS :
KLIEN
Nama : Ny. A Jenis kelamin : (P)
Umur : 83 tahun Status Perkawinan:
Kawin
Agama : Kristen
Alamat asal : Rungkut Asri Utara Gang 16 no.34 Surabaya
2 DATA :
. KELUARGA
Nama : Ny. M
Hubungan :
Pekerjaan :
Alamat : Rungkut Asri Utara Gang 16 no.34 Surabaya
Telp : ...................................................
3 STATUS KESEHATAN SEKARANG :
.
Keluhan utama:
Linu di dengkul kaki kiri, penglihatan kabur, bak saat malam hari 1-2x
Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan:Klien mengatakan kaki di kompres
air hangat jika linu.
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : √
Perubahan BB : √
Perubahan nafsu makan : √
Masalah tidur : √
Kemampuan ADL : √
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : √
Pruritus : √
Perubahan pigmen : √
Memar : √
Pola penyembuhan lesi : √
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah , S :36,10C
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : √
Pembengkakan kel. Limfe : √
Anemia : √
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah.
4 Kepala
.
Ya Tidak
Sakit kepala : √
Pusing : √
Gatal pada kulit kepala : √
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah.
5 Mata
.
Ya Tidak
Perubahan : √
penglihatan
Pakai kacamata : √
Kekeringan mata : √
Nyeri : √
Gatal : √
Photobobia : √
Diplopia : √
Riwayat infeksi : √
KETERANGAN : Klien mengatakan penglihatannya terkadang sedikit buram saat terkena cahaya,
klien kadang-kadang menggunakan kacamata.
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : √
Discharge : √
Tinitus : √
Vertigo : √
Alat bantu dengar : √
Riwayat infeksi : √
Kebiasaan membersihkan telinga : √
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : √
Discharge : √
Epistaksis : √
Obstruksi : √
Snoring : √
Alergi : √
Riwayat infeksi : √
KETERANGAN : Klien mengatakan tidak ada masalah hidung
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : √
Kesulitan menelan : √
Lesi : √
Perdarahan gusi : √
Caries : √
Perubahan rasa : √
Gigi palsu : √
Riwayat Infeksi : √
9 Leher
.
Ya Tidak
Kekakuan : √
Nyeri tekan : √
Massa : √
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : √
Nafas pendek : √
Hemoptisis : √
Wheezing : √
Asma : √
KETERANGAN : Klien mengatakan pilek karena mengisap dan membuang ingus
cucunya yang pilek, tidak ada batuk, RR:22x/menit.
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : √
Palpitasi : √
Dipsnoe : √
Paroximal nocturnal : √
Orthopnea : √
Murmur : √
Edema : √
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : √
Nausea / vomiting : √
Hemateemesis : √
Perubahan nafsu makan : √
Massa : √
Jaundice : √
Perubahan pola BAB : √
Melena : √
Hemorrhoid : √
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : √
Frekuensi : 7 x / hari
Hesitancy : √
Urgency : √
Hematuria : √
Poliuria : √
Oliguria : √
Nocturia : 1-2 x / hari
Inkontinensia : √
Nyeri berkemih : √
Reproduksi (perempuan)
Lesi :
Discharge :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi :
Aktifitas seksual :
Pap smear :
Bengkak : √
Kaku sendi : √
Deformitas : √
Spasme : √
Kram : √
Kelemahan otot : √
Masalah gaya berjalan : √
Nyeri punggung : √
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : √
Seizures : √
Syncope : √
Tic/tremor : √
Paralysis : √
Paresis : √
Masalah memori : √
Psikososial YA Tidak
Cemas : √
Depresi : √
Ketakutan : √
Insomnia : √
Mekanisme koping :
Klien lebih suka menyibukkan diri dengan
mengurus cucu di rumah.
Persepsi tentang kematian: Klien mengatakan tidak takut dengan kematian karena hidup
dengan apa adanya saja cukup disyukuri.
Dampak pada ADL : Klien tampak bersemangat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Spiritual
6. LINGKUNGAN :
7. FAKTOR-FAKTOR RESIKO
A. Stresor
Stresor fisiologis : tidak ada
Stresor Psikologis: tidak ada
B. Kebiasaan Lansia
Hobi/kegemaran : lari pagi, menggendong cucu
Kebiasaan positif : makan teratur, membantu menjaga kebersihan dan rutin
lari pagi
Kebiasaan negatif : tidak ada
C. Pengetahuan
Pengetahuan lansia tentang kesehatan
- Klien kurang memahami terkait pentingnya beristirahat untuk mengurangi
nyeri.
D. Riwayat Pengobatan dan efek samping
Jenis pengobatan : Captopril
Efek samping obat :
8. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES
1. Kemampuan ADL
KEMAMPUAN ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat
1 Makan 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
Total 90
Interpretasi Hasil:
100 : Mandiri
Keterangan:
Klien memiliki skor indeks Barthel 90 dengan interpretasi klien mengalami ketergantungan
sedang. Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, ke toilet, mandi, berjalan di
permukaan datar, naik turun tangga, mengenakan pakaian, BAB, BAK, mencucui pakaian secara
mandiri.
2. Aspek Kognitif
ASPEK KOGNITIF
Total nilai 30 30
Interpretasihasil :
24 – 30 : tidakadagangguankognitif Kesimpulan:
18 – 23 : gangguankognitifsedang
0 - 17 : gangguankognitifberat Tidak ada gangguan kognitif
Kesimpulan : Klien tidak mengalami gangguan kognitif karena klien mampu menjawab semua
pertanyaan yang diberikan saat pengkajian. Klien juga mampu mengulangi kata-kata sesuai yang
diperintahkan,dan berhitung dengan angka 100 dikurangi 3, klien mampu menulis kalimat. Klien bisa
menyebutkan tanggal dan bulan serta tahun, klien mampu menyalin gambar 2 segi lima tanpa
menggunakan kacamata.
3. Resiko Jatuh
TES KESEIMBANGAN
Time Up Go Test
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007:
Podsiadlo & Richardson:1991)
Keterangan:
Klien mampu mengikuti tes keseimbangan dengan hasil TUG rata-rata selama 2 hari yaitu 10,25
detik yang hasilnya adalah diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6 bulan.
antusias
8 Seberapa besar antusias anda ingin √
menyelesaikan masalah yang anda hadapi
Baik kurang
9 Pertanyaan pre intervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama sebulan yang lalu
Pertanyaan post intervensi : Bagaimana kualitas √
tidur anda selama seminggu yang lalu
PENILAIAN PSQI
Komponen :
1. Kualitas tidur subyektifàDilihat dari pertanyaan nomer 9
0 = sangat baik
1 = baik √
2 = kurang
3 = sangat kurang
2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) à total skor dari pertanyaan nomer 2 dan 5a
Pertanyaan nomer 2:
≤ 15 menit = 0√
16-30 menit = 1
31-60 menit = 2
> 60 menit = 3
Pertanyaan nomer 5a:
Tidak pernah =0√
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1 √
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3
3. Lama tidur malamàDilihat dari pertanyaan nomer 4
> 7 jam = 0
6-7 jam = 1
5-6 jam = 2 √
< 5 jam = 3
4. Efisiensi tiduràPertanyaan nomer 1,3,4
Efisiensi tidur= (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100%
# lama tidur – pertanyaan nomer 4
# lama di tempat tidur – kalkulasi respon dari pertanyaan nomer 1 dan 3
Jika di dapat hasil berikut, maka skornya:
> 85 % = 0
75-84 % = 1
65-74 % = 2 √
< 65 % = 3
5. Gangguan ketika tidur malamàPertanyaan nomer 5b sampai 5j
Nomer 5b sampai 5j dinilai dengan skor dibawah ini:
Tidak pernah =0
Sekali seminggu = 1 √
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 5b sampai 5j, dengan skor dibawah ini:
Skor 0 =0
Skor 1-9 =1√
Skor 10-18 =2
Skor 19-27 =3
6. Menggunakan obat-obat tiduràPertanyaan nomer 6
Tidak pernah =0√
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
7. Terganggunya aktifitas di siang hariàPertanyaan nomer 7 dan 8
Pertanyaan nomer 7:
Tidak pernah =0√
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu= 3
Pertanyaan nomer 8:
Tidak antusias =0
Kecil =1
Sedang =2
Besar =3√
Jumlahkan skor pertanyaan nomer 7 dan 8, dengan skor di bawah ini:
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2 √
Skor 5-6 = 3
Skor : 8
Keterangan :
Berdasarkan hasil penilaiain PSQI klien didapatkan skor 7, yang menunjukkan bahwa klien
mengalami kualitas tidur baik. Klien mengatakan sering BAK pada malam hari sebanyak 2 kali.
Namun tidak menganggu tidur klien setelah BAK pada malam hari. Klien biasanya bisa tertidur
membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat tidur dank
klien tidak pernah tidur siang.
5. Kecemasan, GDS
GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 1
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi
Keterangan :
Klien memiliki skor Geriatric Depressoion Scale: 1 yang mengindikasikan bahwa klien tidak
mengalami depresi. Klien memiliki skor Geriatric Depressoion Scale 1 karena klien banyak
menghabiskan waktu tinggal di dalam rumah. Selain itu, klien juga bersemangat melakukan
aktivitas sehari-hari dan tidak pernah bosan dengan apa yang dilakukannya.
STATUS NUTRISI
Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:
Interpretasi:
0 – 2 : Good
Keterangan :
Berdasarkan hasil scoring pengkajian nutrisi klien didapatkan skor 1, yang menunjukkan bahwa
status nutrisi klien baik. Klien mengatakan sering makan sendirian di dalam kamar dari pada
makan bersama keluarganya . klien tidak memilik pantangan makanan. Klien tidak memiliki
masalah dengan gigi dan mulutnya. Klien juga mengatakan nafsu makannya baik dan makan
ketika lapar.
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia
Keterangan :
Berdasarkan hasil pengkajian APGAR didapatkan skor klien yaitu 7 yang menunjukkan bahwa klien
memiliki fungsi sosial baik yang ditandai dengan klien mengungkapkan puas memiliki keluarga yang
selalu membantunya saat kesulitan dan sedang mengalami masalah. Klien mengatakan puas jika
keluarganya berbicara dengannya dengan jujur dan tikda pernah menyinggung. Klien mengatakan jika
klien terkadang puas dengan dukungan yang diberikan temannya untuk beristirahat saat lutut kiri klien
sakit. Klien mengatakan jika klien jarang berkomunikasi dengan teman kerjanya karena sudah pensiun
dan sibuk mengurus cucu.