Kasus
Ny. R adalah seorang lansia yang berusia 65 tahun, beragama Islam yang sehari harinya sebagai ibu
rumah tangga dan bertempat tinggal di Slawi. Ny. R telah ditinggal meninggal oleh suaminya Tn. A
sekitar 3 bulan yang lalu karena kecelakaan pada saat mengendarai sepeda motor menuju pasar.
Anak Ny. R yaitu Tn. K yang berusia 37 tahun juga mengatakan ibunya murung, tidak nafsu makan,
jika mau makan tidak habis dan harus disuapi. Hal ini dilakukan oleh Ny. R setelah kepergian
suaminya, anak Ny. R juga mengatakan bahwa ibunya merasa sedih,selalu menangis dan tampak
lemah. Keluarga pun sangat cemas dengan kondisi Ny. R. Setelah dikaji Ny. R mengatakan merasa
bersalah atas kematian suaminya dan mengatakan tidak berguna lagi karena suaminya sudah
meninggal, Ny. R juga mengatakan tidak ada keinginan untuk berhubungan lagi dengan orang lain
Ny. R mengatakan ingin sendiri saja. Ny. R tamapak lesu saat pengkajian berlangsung dan kurang
kooperatif, kurang konsentrasi, dan kurangnya kontak mata serta raut wajah Ny. R datar tanpa
perubahan raut muka atau ekspresi. Saat dilkukan pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah Ny.
R 100/60 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 22 x/menit, Suhu tubuh 36,7 0C. Didapatkan BB 48 kg ddan
TB 155 cm.
1. IDENTITASKLIEN :
Nama : NY. R
Umur : 65 Tahun
Agama : Islam
Alamat asal : RT 03 RW 06, Slawi
Tanggal datang : 3 september 2020 Lama Tinggal di Panti Wisma Sejati 2 bulan
2. DATA :
KELUARGA
Nama : TN K
Hubungan : Anak
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : RT 03 RW 06, Slawi
Telp : 0813544608XXX
Obat-obatan:
Klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat – obatan selama ini
4. Hygiene Perseorangan :
Di rumah : saat di Rumah Ny.R hanya mandi 1 kali dalam sehari.
Di panti : di panti Ny.R, mandi 2 kali sehari sesuai dengan jadwal yang ada di Panti.
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : √
Perubahan BB :
Perubahan nafsu : √
makan
Masalah tidur : √
Kemampuan ADL : √
KETERANGAN : Klien mengalami nafsu makan karena klien jika tidak
di suapin tidak habis
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : √
Pruritus : √
Perubahan pigmen : √
Memar : √
Pola penyembuhan lesi : √
KETERANGAN : Klien tidak mengalami gangguan pada system
integument
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : √
Pembengkakankel. : √
limfe
Anemia : √
KETERANGAN : Klien tidak ada gangguan pada hematopoetic
4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : √
Pusing : √
Gatal pada kulit : √
kepala
KETERANGAN : Klien tidak ada gangguan pada kepala
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan : √
penglihatan
Pakai kacamata : √
Kekeringan mata : √
Nyeri : √
Gatal : √
Photobobia : √
Diplopia : √
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : √
Tinitus : √
Vertigo : √
Alat bantu dengar : √
Riwayat infeksi : √
Kebiasaan membersihkan : √
telinga
Dampak pada ADL : klien tidak mengalami gangguan pada telinga yang
berhubungan dengan ADL
KETERANGAN : Klien tidak ada gangguan pada telinga
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : √
Epistaksis : √
Obstruksi : √
Snoring : √
Alergi : √
Riwayat infeksi : √
KETERANGAN : Klien tidak mengalami gangguan pada hidung sinus .
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : √
Kesulitan menelan : √
Lesi : √
Perdarahan gusi : √
Caries : √
Perubahan rasa : √
Gigi palsu : √
Riwayat Infeksi : √
Pola sikat gigi : Klien mengatakan sikat gigi 2x sehari
KETERANGAN : Klien mengatakan menggunakan beberapa gigi palsu dan
sikat gigi 2x sehari
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : √
Nyeri tekan : √
Massa : √
KETERANGAN : Klien tidak mengalami gangguan pada leher
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : √
Nafas pendek : √
Hemoptisis : √
Wheezing : √
Asma : √
KETERANGAN : Klien tidak mengalami gangguan pada pernafasan .
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : √
Palpitasi : √
Dipsnoe : √
Paroximal nocturnal : √
Orthopnea : √
Format Askep Gerontik_Stikvinc Sby_ 2020_W.Yuliana_Rev 1
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA
ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER
Murmur : √
Edema : √
KETERANGAN : Klien tidak ada gangguan pada kardiovaskuler
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : √
Nausea / vomiting : √
Hemateemesis : √
Perubahan nafsu : √
makan
Massa : √
Jaundice : √
Perubahan pola BAB : √
Melena : √
Hemorrhoid : √
Pola BAB : Klien tidak mengalami perubahan pola BAB
KETERANGAN : Klien mengalami perubahan pola nafsu makan tidak mau
makan jika makan harus di suapin .
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : √
Frekuensi : 5x sehari
Urgency : √
Hematuria : √
Poliuria : √
Oliguria : √
Nocturia : √
Inkontinensia : √
Nyeri berkemih : √
Pola BAK : Klien mengatakan BAK 5x sehari
KETERANGAN : Klien mengatakan BAK 5X sehari dan tidak ada gangguan
pada perkemihan
Reproduksi
(perempuan)
Lesi : √
Postcoital bleeding : √
Nyeri pelvis : √
Prolap : √
Riwayat menstruasi : Klien telah menopause
Aktifitas seksual : √
Pap smear : √
KETERANGAN : Klien mengatakan telah menopause dan tidak terjadi masalah
pada reproduksi
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : √
Seizures : √
Syncope : √
Tic/tremor : √
Paralysis : √
Parese : √
Masalah memori : √
KETERANGAN : Klien mengalami tremor pada gangguan persyarafan
PEMERIKSAAN FISIK ( yang spesifik / fokus sebagai tambahan untuk melengkapi data
nomor 4 sesuai kasus yang ditemukan)
Dampak pada ADL : anak Ny.R mengatakan ibunya murung, tidak nafsu makan, jika
mau makan tidak habis dan harus disuapi., ia tidak mampu berkonsentrasi untuk
Spiritual
Aktivitas ibadah : Ny.R juga mengatakan masih bisa beribadah seperti biasa,
sholat 4 waktu.
6. LINGKUNGAN :
Kamar : Kamar Ny. R cukup rapi dan bersih, pencahayaan kamar cukup, mempunyai
2 ventilasi dalam kamarnya, jarak kamar mandinya tidak jauh dari kamarnya, dan
sudah disediakan pegangan pada dindingnya.
Kamar mandi : Di dalam wc dan kamar mandi telah tersedia pegangan dinding, wc
yang tersedia adalah WC duduk, lantainya bersih dan tidak licin, mempunyai keset
dalam setiap kamar, dan mempunyai pencahayaan yang baik
Dalam rumah/wisma : Di dalam panti terdapat pendopo, ruangan tamu, ruang
beribadah, kamar makan. Ada pun fasilitasnya berupa kursi, meja, buku-buku, TV,
sound, dan fasilitas lainnya, pencahayaan di dalam panti cukup baik, hampir tiap
ruangan mempunyai ventilasi masing-masing.
Luar rumah : Di luar panti terdapat taman, ada pagar , dan ada tangga sebelum
masuk ke pintu Panti. Dan terdapat pegangan.
1. Kemampuan ADL ( Dapat menggunakan indeks Kats atau Barthel, Jika Barthel seperti
dibawah ini)
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel) / Index Katz
(lengkapi dengan tabel sesuai tingkat kemandirian yang dipakai
Pengkajian status fungsional (Dengan menggunakan Indeks Katz)
INDEKS
KATZ
SKOR KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan
A
mandi
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu fungsi dari fungsi
B
tersebut
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi
C
tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, dan satu
D
fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke
E
kamar kecil dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian,
F
berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan dalam enam fungsi tambahan
SKOR : A
2. Aspek Kognitif
Total nilai 30 30
Interpretasihasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Ny. R tidak mengalami gangguanb kognitif
3. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE, BENTUK SINGKAT (Beri Skore di tiap
jawaban)
1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? Tidak Puas (1)
2. Apakah Anda telah meninggalkan banyak kegiatan / kesenangan akhir-akhir ini? ya
(1)
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup anda kosong? Ya (1)
4. Apakah Anda sering bosan? Ya (1)
5. Apakah Anda merasa mempunyai harapan yang baik di masa depan? Tidak (1)
6. Apakah Anda mempunyai pikiran jelek yang mengganggu terus menerus? Ya (1)
7. Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Tidak (1)
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Tidak (0)
9. Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu? Tidak (1)
10. Apakah Anda sering merasa tidak mampu berbuat apa-apa? Ya (1)
11. Apakah Anda sering merasa sering resah dan gelisah? Ya (1)
12. Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah , dari pada pergi dan melakukan sesuatu
yang lainnya? Ya (1)
13. Apakah Anda sering merasa khawatir tentnag masa depan? Tidak (0)
14. Apakah Anda akhir-skhir ini sering pelupa? Tidak (0)
15. Apakah Anda berfikir sekarang ini hidup anda menyenangkan hidup? Tidak (1)
16. Apakah Anda sering merasa sedih? Ya (1)
17. Apakah Anda merasa tidak berharga akhir-akhir ini? Ya (1)
18. Apakah Anda sering merasa khawatir tentang masa lalu? Ya (1)
19. Apakah Anda merasa hidup ini menyenangkan? Tidak (1)
4. Status Nutrisi
TB : 155 cm IMT : 20
Test Keseimbangan, Test Risiko Jatuh (MFS) dan Tes Nutrisi (Sesuai kasus)
Analisa data
(Pohon Masalah)
5. Tidak mampu
berkonsentrasi
TUJUAN , INTERVENSI
RASIONAL
(dengan
memfasilitasi
pengeekspresian
perasaan dapat
mengurangi
dampak emosional
pasien)
6. Diskusikan strategi
koping yang dapatt
digunakan
( memfasilitasi
klien untuk
menentukan
bagaimana strategi
koping yang sesuai
untuknya)
7. Jelaskan kepada
pasien dan keluarga
bahwa sikap
mengingkari,
marah, tawar
menawar, depresi
dan menerima
adalah wajar dalam
menghadap
kehilangan
( pengetahuan
tentang perasaan-
perasaan yang
wajar yang
berhubungan
dengan berduka
yang normal dapat
menolong
menguranngi
beberapa perasaan
bersalah )
8. Ajarkan melewati
proses berduka
secara bertahap.
( untuk membantu
bagaimana klien
melewati proses
fase berduka
dengan cara yang
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Tanggal S. O. A. P. I. E
3/11/2020 S: Ny.R mengungkapkan dirinya masih tidak berguna dan meresa bersalah
atas kepergian suaminya.
I:
2. Menunjukan Sikap empati kepada klien dari awal sampai akhir proses
pengkajian dan pada saat proses intervensi berlangsung
I:
2. Menunjukan Sikap empati kepada klien dari awal sampai akhir proses
pengkajian dan pada saat proses intervensi berlangsung
5/11/2020 S: Ny.R mengungkapkan bisa menerima diri dan merasa berguna serta tidak
merasa bersalah lagi
A: Masalah teratasi
I:
Jam 10.00
E: Ny.R menerima diri dan merasa berguna serta tidak merasa bersalah lagi,
Ny.R mau berinteraksi dengan lansia lainnya, , sudah jarang menangis, wajah
sudah mulai tidak tampah sedih, konsentrasi mulai membaik, dan sudah
mulai ada kontak mata, serta raut wajah Ny. R sudah mulai menunjjukan
ekspresi.