Anda di halaman 1dari 14

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA

ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER


IIK STRADA INDONESIA

Nama wisma : Tanggal Pengkajian :

1. IDENTITAS KLIEN :
Nama : Ny. M
Umur : 67 Thn
Agama : Islam
Alamat asal : Jln. Merdeka No.5 Surabaya
Tanggal datang : 21 Januari 2018 Lama Tinggal di Panti 2 Tahun
2 DATA KELUARGA :
.
Nama : Tn. P
Hubungan : Anak Kandung
Pekerjaan : Serabutan
Alamat : Jln. Merdeka No.5 Surabaya Telp : 086775xxxxx
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :
Keluhan utama: Ny.M mengatakan sering kencing tanpa disadari (ngompo) tidak bisa menahan
jika sudah terasa ingin BAK. Frekuensi berkemih tiap hari 15-18x/hari. Klien juga
mengatakan saat dia bersin, membungkuk, batuk tiba-tiba keluar sedikit air kencing. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data TB dan BB Ny.M adalah 150cm, 45 kg, TD 180/140
mmHg, Nadi 80x/menit, repirasi 18x/menit dan suhu 36,5oC, output 2100cc. Terdapat distensi
kandung kemih

Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: tidak ada

Obat-obatan: ada riwayat hipertensi 2 tahun lalu dan mengonsumsi obat diuretik.

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :

FUNGSI FISIOLOGIS

1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : 

Perubahan BB : 

Perubahan nafsu makan : 

Masalah tidur : 

Kemampuan ADL : 

KETERANGAN : Klien masih mampu melakukan aktivitas biasanya tetapi


ringan misalnya bangun dari tempat tidur dan ke kamar
mandi sendiri tanpa bantuan

2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : 

Pruritus : 

Perubahan pigmen : 

Memar : 
Pola penyembuhan lesi : 

KETERANGAN : Tidak ada masalah dalam sistem integumen

3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : 

Pembengkakan kel. Limfe : 

Anemia : 

KETERANGAN : Tidak ada masalah dalam sistem hematopoetic

4 Kepala
.
Ya Tidak
Sakit kepala : 

Pusing : 

Gatal pada kulit kepala : 

KETERANGAN : Pusing yang dirasakan klien diakibatkan karena tekanan darahnya tinggi

5 Mata
.
Ya Tidak
Perubahan : 
penglihatan

Pakai kacamata : 

Kekeringan mata : 

Nyeri : 

Gatal : 

Photobobia : 

Diplopia : 

Riwayat infeksi : 

KETERANGA : conjungtiva anemis, palpebrae gelap


N

6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : 

Discharge : 

Tinitus : 

Vertigo : 

Alat bantu dengar : 

Riwayat infeksi : 

Kebiasaan membersihkan telinga : 

Dampak pada ADL : Tidak ada

KETERANGAN : Tidak ada masalah dalam penedengaran

7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : 
Discharge : 

Epistaksis : 

Obstruksi : 

Snoring : 

Alergi : 

Riwayat infeksi : 

KETERANGAN : Tidak ada masalah dalam sistem hidung dan sinus

8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : 

Kesulitan menelan : 

Lesi : 

Perdarahan gusi : 

Caries : 

Perubahan rasa : 

Gigi palsu : 

Riwayat Infeksi : 

Pola sikat gigi : Klien sikat gigi 2x sehari

KETERANGAN : Klien mengalami caries pada sebagian giginya

9 Leher
.
Ya Tidak
Kekakuan : 

Nyeri tekan : 

Massa : 

KETERANGAN : Tidak ada masalah

10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : 

Nafas pendek : 

Hemoptisis : 

Wheezing : 

Asma : 

KETERANGAN : Tidak ada masalah dalam sistem pernafasan pasien

11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : 

Palpitasi : 

Dipsnoe : 

Paroximal nocturnal : 
Orthopnea : 

Murmur : 

Edema : 

KETERANGAN : Tidak ada masalah pada sistem kardiovaskuler klien

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : 

Nausea / vomiting : 

Hemateemesis : 

Perubahan nafsu makan : 

Massa : 

Jaundice : 

Perubahan pola BAB : 

Melena : 

Hemorrhoid : 

Pola BAB : 2x sehari konsistensi lembek dan berwarna kuning

KETERANGAN : Tidak ada masalah dalam pola.

13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : 

Frekuensi :

Hesitancy : 

Urgency : 

Hematuria : 

Poliuria : 

Oliguria : 

Nocturia : 

Inkontinensia : 

Nyeri berkemih : 

Pola BAK : 15-18x sehari

KETERANGAN : Klien mengalami masalah pada sistem perkemihan klien tidak


dapat menahan rasa ingin berkemih pada saat ingin BAK,seing
kencing tanpa disadari (ngompol)

14. Reproduksi (laki-laki)


Ya Tidak
Lesi : 

Disharge : 

Testiculer pain : 

Testiculer massa : 

Perubahan gairah sex : 

Impotensi : 
Reproduksi (perempuan)

Lesi : 

Discharge : 

Postcoital bleeding : 

Nyeri pelvis : 

Prolap : 

Riwayat menstruasi : Pasien sudah mengalami monopause

Aktifitas seksual :

Pap smear :

KETERANGAN : Tidak ada masalah dalam reproduksinya

15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : 

Bengkak : 

Kaku sendi : 

Deformitas : 

Spasme : 

Kram : 

Kelemahan otot : 

Masalah gaya berjalan : 

Nyeri punggung : 

Pola latihan : Klien lebih banyak menghabiskan waktu di dalam wismanya

Dampak ADL : -

KETERANGAN : Terdapat masalah pada persendian Klien dikarenakan faktor usia


klien dan kurangnya aktivitas gerak pasien
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : 

Seizures : 

Syncope : 

Tic/tremor : 

Paralysis : 

Paresis : 

Masalah memori : 

KETERANGAN : Klien mengatakan pusing pada saat tekanan darahnya meningkat

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial YA Tidak
Cemas : 
Depresi : 
Ketakutan : 
Insomnia : 
Kesulitan dalam mengambil : 
keputusan
Kesulitan konsentrasi : 
Mekanisme koping : Mekanisme kooping yang dimiliki klien
Persepsi tentang kematian : klien yakin dan memasrahkan semuanya pada sang pencipta klien
sudah siap kapan saja akan dipanggil oleh sang pencipta

Dampak pada ADL :

Spiritual
 Aktivitas ibadah : Klien jarang beribadah

 Hambatan : klien tidak dapat menahan jika sudah ingin rasanya BAK

KETERANGAN : klien merasa apabila saat beribadah hasrat ingin BAK muncul klien tidak
bisa berkonsentrasi pada ibadahnya

6. LINGKUNGAN :

 Kamar : agak berantakan

 Kamar mandi : bersih

 Dalam rumah.wisma : bersih wisma sering dibersihkan oleh petugas

 Luar rumah : bersih

7. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES

1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau sebaliknya 5-10 15 15

3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 0 5 5

4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, 5 10 10


menyiram)

5 Mandi 0 5 5

6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan kursi 0 5 5


roda )

7 Naik turun tangga 5 10 5

8 Mengenakan pakaian 5 10 10

9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10

10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10

2. Aspek Kognitif

MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2020 Hari : sabtu
Musim : kemarau Bulan : -
Tanggal : -
2 Orientasi 5 4 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : indonesia Panti : jompo xxxx
Propinsi: jawa timur Wisma : pandu
Kabupaten/kota : tidak tau
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja, kertas),
kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab :
1) Kursi 2). Meja 3). Kertas
4 Perhatiandankalkulas 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia
i kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
Klien mengalami kesulitan dalam berhitung
5 Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin
ke- 2 (tiap poin nilai 1)
Indonesia
Jawa timur
6 Bahasa 9 3 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). Meja
2). Kursi
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :
Meja
Kursi
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas
sesuai perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat
dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk

Klien tampak kesulitan


Total nilai 17 gangguan kognitif sedang
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Tidak ada gangguan kongnitif

3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test

No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)


1 11 April 2020 16
Jam 09.00
2 11 April 2020 13
Jam 09.15
3 11 April 2020 12
Jam 09.30
Rata-rata Waktu TUG 14

Interpretasi hasil Tidak resiko tinggi jatuh

Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan dalam
mobilisasi dan melakukan ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007:
Podsiadlo & Richardson:1991)

4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 1
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 1
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 4
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi
5. Status Nutrisi

Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan


1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan jumlah 2 2
dan jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2 0
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol 2 0
setiap harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat 2 0
makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 4 0
7. Lebih sering makan sendirian 1 0
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau lebih 1 0
setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2 0
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, 2 0
memasak atau makan sendiri
Total score 2
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)

Interpretasi:
0 – 2 : Good

3 – 5 : Moderate nutritional risk

6≥ : High nutritional risk

(Yang di centang aja yang dijumlah)

6. Hasil pemeriksaan Diagnostik

No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil


Diagnostik Pemeriksaan

ANALISA DATA

HARI/ MASALAH
DATA ETIOLOGI
TGL KEPERAWATAN
DS: Ny.M seing kencing tanpa Kehilangan kemampuan Gangguan Eliminasi
Sabtu disadari (ngompol). Klien juga untuk menghambat Urine
11/4/20 mengatakan saat dia bersin, kontraksi kandung
membungkuk, batuk tiba-tiba kemih
keluar sedikit kencing.
Sebelumnya Ny.M ada riwayat
hipertensi 2 tahun lalu dan
mengonsumsi obat diuretik.
DO : Terdapat distensi kandung
kemih.

Sabtu DS: klien mengatakan tidak Proses degenerasi Gangguan fungsi


11/4/20 mengingat umurnya, kapan dia kognitif
lahir, dan tidak tahau tahun
berapa dia lahir
DO: analisis hasil fungsi kognitif
berjumlah 6, dikategorikan bahwa
fungsi kognitifnya ada gangguan

Sabtu
11/4/20 DS : Klien mengatakan tidurnya Nokturia pada malam Gangguan Pola Tidur
tergaggu karna sering kencing hari
pada malam hari
DO : conjungtiva anemis,
palpebrae gelap, sering menguap
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Eliminasi Urine b.d kehilangan kemampuan untuk menghambat kontraksi kandung
kemih
2. Gangguan fungsi kognitif berhubungan dengan Proses degenerasi
3. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan Nokturia pada malam hari

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Diagnosa Rencana Para


Tujuan Kriteria Hasil Rasional
DP keperawatan Keperawatan f
1 Gangguan Setelah 1. Kandung kemih 1. Kaji kebiasaan
1. Berkemih yang sering
Eliminasi Urine dilakuka kosong secara pola berkemih dapat mengurangi
b.d kehilangan n penuh dan gunakan dorongan dan beri distensi
kemampuan tindakan2. Intake cairan catatatn berkemih kandung kemih
untuk keperwat dalam rentang sehari
menghambat an normal
kontraksi selama 3. Balance cairan 2. Pembatasan cairan pada
kandung kemih 3x24 seimbang 2. Ajarkan unutk malam hari dapat
ditandai oleh : jam, 4. Keluhan tidak membatasi mencegah terjadniya
DS:klien klien bisa menahan masukan cairan enurasis
mengatakan mampu kencing pada malam hari
seing kencing mengont berkurang
3. Ajarkan 3.
teknik Unutk membantu dan
tanpa disadari rol 5. Keluhan nyeri di
unutk melatih pengosongan
(ngompol). eliminasi daerah perut
mencetuskan kandung kemih
Klien sendiri urine hilang
mengatakan refleks berkemih
(ransangan 4. Hidrasi optimal diperlukan
tidak bisa
pacantus dengan unutk menegah ISK dan
menahan jika
penepukan supra batu ginjal
sudah terasa
ingin BAK. pubik)
klien juga 5. Kapasitas kandung kemih
mengatakan 4. Berikan
mungkin tidak cukup
frekuensi penjelasan
untuk menumpang volume
berkemih tiap tentang
urine sehingga diperlukan
ahri 15-18x/hari. penitngnya
untuk lebih sering
hidrasi optimal,
Sebelumnya sedikitnya berkemih
Ny.M ada 2000cc/hari bila
riwayat tidak ada kontra
hipertensi 2 indikasi 6. Menurunkan frekuensi
tahun lalu dan inkontinensia
mengonsumsi 5. Bila masih terjadi
obat diuretik. inkontinensia
Klien juga kurangi waktu
mengatakan saat antara berkemih
dia bersin, yang telah
membungkuk, direncaakan
batuk tiba-tiba
keluar sedikit 6. Kolaborasi
kencing. dengan dokter
dalam mengkaji
DO : Klien efek medikasi dan
tampak tentukan
terpasang kemungkinan
kateter perubahan obat,
indweling, dosis/jadwal
terdapat pemberian obat
distensi
kandung
kemih.
2 Gangguan Setelah 1. Fungsi kognitif 1. Ingatkan
fungsi dilakuka bernilai 10 kembali hal-
kognitif n 2. Klien bisa hal yang lupa,
berhubungan tindakan mengingat seperti bak,
dengan keperaw tanggal lahirm bab, tempat
Proses atan umurnya, tahun 2. Ingatkan hari,
degenerasi selama kemerdekaan tanggal, bulan
ditandai oleh 3x24 dan menghitung. dan tahun,
: jam, serta ingatkan
DS: klien fungsi untuk
mengatakan kognitif mencoret
tidak tidak kalender
mengingat mengala 3. Buat catatan
umurnya, mi unutk nomor
kapan dia ganggua telepon
lahir, dan n penting
tidak tahau 4. Meltih
tahun berapa mengingat
dia lahir dan
memperlihatk
DO: analisis an album
hasil fungsi pada orang-
kognitif oran yang
berjumlah 6, dikenal
dikategorika 5. Memperkenal
n bahwa kan keluarga
fungsi kembali di
kognitifnya ajak
ada berkomunikas
gangguan i
Mencatat
seriap pesan,
siapkan obat
pada tempat
yang sudah
ada lebelnya\

1. 1. Mengetahui
tingkat
kemampuan pasien
dalam beraktivitas

2. Penglihatan
merupakan salah
satu indikator
dalam terjadinya
jatuh
3. Mencegah
terjadinya resiko
jatuh

4. Mencegah
terjadinya jatuh
dan fraktur
5. Mencegah
terjadinya
terpeleset
6. Meminimalisir
terjadinya jatuh
dan menghindari
lantai yang licin
7. Memudahkan klien
untuk mencapai
lantai.

8. Meminimalisir
terjadinya jatuh

3 Gangguan Setelah 1. Frekuensi 1. Ciptakan 1. Meningkatkan


Pola Tidur dilakuka tidur pasien suasana dan kualitas tidur
berhubungan n malam hari penerangan lansia
dengan tindakan meningkat yang cukup
Nokturia kan 2. Pasien bagi lansia 2. Memberikan
pada malam keperaw tampak tidak tidur suasana yang
hari atan menguap, 2. Hindari tenang bagi lansia
DS : Klien selama ocnjungtiva penyebab untuk istirahat
mengatakan 3x24 ja, anemis, keributan yang 3. Meminimalkan
tidurnya kebutuha palpebrae akan keadaan sering
tergaggu n tidur gelap mengganggu berkemih pada
karna sering pasien tidur pasien malam hari
kencing dalam seperti 4. Untuk
pada malam rentang kebisingan meningkatkan
hari normal music frekuensi tidur,
3. Kurangi intake karena dengan
DO : cairan yang aktivitas maka
conjungtiva berlebihan akan membuat
anemis, pada saat pasien tidur lebih
palpebrae menjelang nyenyak
gelap, sering tidur
menguap 4. Jika perlu 5. Menambah
tingkatkan pengetahuan lansia
aktivitas lansia tentang pentingnya
pada siang tidur
hari seperti
berkebun
5. Beritahu lansia
tentang
manfaat
istirahat
IMPLEMEMTASI dan EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal/Waktu No Implementasi Evaluasi


DP
11 APRIL 2020

1 1. Mengkaji TTV : TD : 120/70 mmHg, S:


Suhu 35,4oC, pernapasan 18x/menit, - Klien mengatakan
nadi 88x/menit hari ini adalah
1 2. Mengkaji kebiasaan pola berkemih : hari rabu, tanggal
pasien mengatakan sudah 3 kali 12 september,
buang air besar dari jam 4 sampai sekarang jam
dengan sekarang, warna urine putih 08.05
kekuningan, jumlah + 200 ml, - Hari ini hari
keluarnya seperti air mancur, selasa 11 oktober
biasanya keluar sebelum klien 2016
samapi ke wc. - Klien mengatakan
2 3. Menanyakan hari, tanggal dan iya akan
waktu. Klien mengatakan hari ini mencoret
adalah hari rabu, tanggal 12 kalender agar
september, sekarang jam 08.05 ingat kembali
2 4. Mengingatkan kembali hari, tanggal tentang tangggal.
dan waktu. Hari ini hari selasa 11 - Klien mengatakan
oktober 2016 hanya 5 jam tidur
2 5. Mengingatkan pasien unutk tadi malam,
mencoret kalender. Klien sering terbangun
mengatakan iya akan untuk kencing
mencoretkalender agar ingat kembali - pasien
tentang tangggal. mengatakan
2 6. Melatih klien untuk menuliskan minum sebelum
angka 1-20 di kertas, pasien belum tidur sebanyak ½
dapat menulis angka dengan urutan gelas
yang benar. - Pasien
3 7. Mengkaji frekuensi tidur tadi malam. mengatakan tadi
Klien mengatakan hanya 5 jam tidur pagi bangun,
tadi malam, sering terbangun untuk sholat,
kencing. membereskan
3 8. Mengkaji frekuensi minum pasien, tempat tidur,
pasien mengatakan minum sebelum berkebun,
tidur sebanyak ½ gelas kemudian mandi
3 9. Menganjurkan klien unruk dan berkumpul
membatasi masukan cairan pasa dengan teman-
malam hari, pasien tampak mengerti teman.
dan akan melakukannya - pasien
3 10. Mengkaji aktivitas pasien sehari-hari. mengatakan
Pasien mengatakan tadi pagi bangun, lampu - kamar
sholat, membereskan tempat tidur, saya cukup
berkebun, kemudian mandi dan terang, kalau
berkumpul dengan teman-teman. tidur saya lebih
1&3 11. Mengkaji penerangan dikamar senang lampunya
pasien dan wc, pasien mengatakan dihidupkan, di wc
lampu kamar saya cukup terang, lampunya kurang
kalau tidur saya lebih senang terang, lantainya
lampunya dihidupkan, di wc agak licin
lampunya kurang terang, lantainya - Pasien dapat
agak licin beristirahat
3 12. Menciptaka suasana yang tenang dengan nyaman
bagi lansia untuk istirahat. Pasien - Pasien
dapat beristirahat dengan nyaman mengatakan
13. Mengkaji frekuensi kencing. Pasien sudah 6 kali
3 mengatakan sudah 6 kali kencing kencing bolak-
bolak-balik WC, tadi hampir jatuh d balik WC, tadi
wc karena lantai licin. hampir jatuh d
1 14. memberitahu lansia tentang manfaat wc karena lantai
istirahat. Pasien tampak mngerti. licin.
1 15. Menganjurkan klien untuk O:
meningkatkan aktivitas pasien - warna urine putih
disiang hari. Pasien tampak kekuningan,
mengerti. jumlah + 200ml,
1&3 16. Menganjurkan pasien untuk keluarnya seperti
membatasi minum pada malam hari, air mancur,
pasien tampak mengerti. biasanya keluar
3 17. Menganjurkan pasien unutk sebelum klien
memakai popok pada malam hari samapi ke wc.
unutk mengurangi resiko jatuh. - wc karena lantai
Pasien tampak mengerti. licin.
1 18. Menganjurkan pasien unutk sena - pasien belum
kegel jika kendingnya sering. Pasien dapat menulis
tampak mengerti angka dengan
3 19. Menciptakan lingkungan yang tenang urutan yang
untuk lansia. Pasien tampak bisa benar.
beristirahat dengan nyaman. A:
- Diagnosa I,II,III,IV
belum teratasi
P : melanjutkan ke
intervensi
selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai