L DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI PANTI WERDHA
ANUGERAH SURABAYA
1. IDENTITAS :
KLIEN
Nama : Ny. L
Umur : 90 Tahun
Agama : Kristen
Alamat asal : Surabaya
Tanggal datang : - Lama Tinggal di Panti :6 bulan
2 DATA :
KELUARGA
Nama : -
Hubungan : -
Pekerjaan : -
Alamat : -
3 STATUS KESEHATAN SEKARANG DAN SEBELUMNYA :
Keluhan utama : Ny.L menggungkapkan bahwa kedua kai sulit untuk digerakan.
Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Ny.L tidak pernah ke
rumah sakit ataupun kontrol pelayanan kesehatan terdekat. Ny.L hanya di rawat di Panti
saja
Obat-obatan: -
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan penglihatan : √
Pakai kacamata : √
Kekeringan mata : √
Nyeri : √
Gatal : √
Photobobia : √
Diplopia : √
Riwayat infeksi : √
KETERANGAN : Ny. L memiliki gangguan pada mata, Ny.L tidak dapat dapat
membaca tulisan dengan jelas dengan jarak yang jauh.
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : √
Tinitus : √
Vertigo : √
Alat bantu dengar : √
Riwayat infeksi : √
Kebiasaan membersihkan : √
telinga
Dampak pada ADL : Telinga tampak bersih tidak ada serumen
KETERANGAN : Ny.L masih bisa membersihkan telinganya
dengan mandiri 2x seminggu, menggunakan
pengorek telinga.
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : √
Epistaksis : √
Obstruksi : √
Snoring : √
Alergi : √
Riwayat infeksi : √
KETERANGAN : Tidak ada kelainan pada hidung sinus Ny.L
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : √
Kesulitan menelan : √
Lesi : √
Perdarahan gusi : √
Caries : √
Perubahan rasa : √
Gigi palsu : √
Riwayat Infeksi : √
Pola sikat gigi : Ny.L tidak terbiasa untuk menyikat gigi
KETERANGAN : Gigi bagian atas Ny.L masih ada, gigi bagian bawah
masih tidak ada, dan jarang menggosok gigi.
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : √
Nyeri tekan : √
Massa : √
KETERANGA : Tidak ada kelainan pada leher Ny. L
N
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : √
Nafas pendek : √
Hemoptisis : √
Wheezing : √
Asma : √
KETERANGAN : RR 18 x/menit, suara napas vesikuler pada kedua paru normal
dimana terdengar lebih panjang pada fase inspirasi daripada
ekspirasi, tidak ada penggunaan otot bantu napas,pola napas
regular.
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : √
Palpitasi : √
Dipsnoe : √
Paroximal nocturnal : √
Orthopnea : √
Murmur : √
Edema : √
KETERANGAN : Tidak ada kelainan pada kardiovaskuler Ny.
L, TD: 130/80 mmHg, Nadi 70 x/menit.
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : √
Nausea / vomiting : √
Hemateemesis : √
Perubahan nafsu : √
makan
Massa : √
Jaundice : √
Perubahan pola BAB : √
Melena : √
Hemorrhoid : √
Pola BAB : Ny. L mengungkapkan bisa BAB 1x sehari tetapi
kadang tidak secara teratur, konsistensi lembek.
KETERANGAN : Tidak ada penyulit yang dialami Ny.L saat BAB
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : √
Frekuensi : 5-7x/ hari dengan warna urine kuning jernih
Urgency : √
Hematuria : √
Poliuria : √
Oliguria : √
Nocturia : √
Inkontinensia : √
Nyeri berkemih : √
Pola BAK : Ny.L BAK 5-7 x/ hari.
KETERANGAN : Tidak ada gangguan perkemihan, pasien menggunakan
pempers dan ketika BAK pempers terasa berat.
Reproduksi (perempuan)
Lesi : √
Postcoital bleeding : √
Nyeri pelvis : √
Prolap : √
Riwayat menstruasi : Ny.L sudah menopause (Ny.L lupa usia saat tidak
lagi menstruasi)
Aktifitas seksual : √
Pap smear : √
KETERANGAN : Pasien sudah menopause, waktu menopause Ny.L
mengatakan lupa kapan terakhir kali mengalami
mentruasi. Tidak ada gangguan pada sistem
reproduksi Ny.L
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : √
Bengkak : √
Kaku sendi : √
Deformitas : √
Spasme : √
Kram : √
Kelemahan otot : √
Masalah gaya berjalan : √
Nyeri punggung : √
Pola latihan : Ny. L mengungkapkan tidak rutin melakukan latihan
menggerak-gerakkan tangan dan kaki sebelah kiri
saat pagi hari setelah doa pagi.
Dampak ADL : Saat kram, pasien kesulitan untuk melakukan
aktivitas seperti bangun dari atas tempat tidur
KETERANGAN : Ny. L mengungkapkan jika tangan menggenggam
cepat terasa kram dan saat menggantung kaki Ny.K
cepat merasa keram. Saat beraktivitas terutama
kekamar mandi harus hati-hati.
Skala kekuatan otot :
4 4
1 1
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : √
Seizures : √
Syncope : √
Tic/tremor : √
Paralysis : √
Parese : √
Masalah memori : √
KETERANGAN : Saat berjalan Ny.L sedikit mengalami kesulitan
karena kaki kiri dan kanan mengalami kelemahan
dan sakit.
6. LINGKUNGAN :
Kamar : Dalam kamar terdiri dari 2 tempat tidur, Ny. L tidur dengan lansia lainya
dikamar, kamar bersih dan rapi, lantai terbuat dari keramik dan bersih,
pencahayaan dalam kamar cukup, ventilasi udara >10%, kamar mandi terdapat di
luar kamar. Terdapat kipas, lemari dan 2 buah meja untuk menaruh jajan dan
minum.
Kamar mandi : jumlah kamar mandi ada 3, setiap kamar mandi dilengkapi wc
(Jenis wc duduk), bak penampung dan mandi menggunakan ember, tidak terdapat
pegangan pada dinding, lantai keramik licin, pencahayaan terang.
Dalam rumah/wisma : Terdapat banyak kamar di lantai 1 dan lantai 2, terdapat 3
tangga untuk menuju lantai 2 dan sebaliknya, terdapat pegangan dari kayu pada
setiap tangga, serta ruang makan dan ruang petugas, kamar mandi dan ruangan
kegiatan (aula), pencahayaan terang, lantai terbuat dari keramik dan bersih.
Luar rumah : Terdapat taman dan ayunan sehingga tampak hijau, asri dan tenang.
2. Aspek Kognitif
MMSE (Mini Mental Status Exam)
N Aspek Nilai Nilai Kriteria
o Kognitif maksima Pasien
l
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2020 Hari : Kamis
Musim : Bulan : Februari
Tanggal : 14
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Indonesia Panti : Anugerah
Propinsi: Jawa Timur Wisma : Anugerah
Kabupaten/kota : Surabaya
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : buku, bolpen, kursi),
kemudian ditanyakan kepada pasien, menjawab :
1) Meja 2). Kursi 3). Polpen
4 Perhatian dan 5 1 Meminta pasien berhitung mulai dari 100 kemudia kurangi
kalkulasi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). - 3). - 4). - 5). -
5 Mengingat 3 3 Minta pasien untuk mengulangi ketiga obyek pada poin
ke- 2 (tiap poin nilai 1) Meja, Kursi, Polpen
6 Bahasa 9 3 Menanyakan pada pasien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). Meja
2). Kursi
3) Polpen
0 1). Minta pasien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Pasien menjawab : Tidak ada, dan, Jika, tetapi
1 Minta pasien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri
3 langkah.
1). Ambil kertas ditangan anda
2). Lipat dua
3). Taruh dilantai.
Perintahkan pada pasien untuk hal berikut (bila aktifitas
sesuai perintah nilai satu poin)
Interpretasihasil : Dari hasil pemeriksaan MMSE di dapatkan nilai 21, Pasien mengalami
gangguan kognitif sedang
12. Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah , dari pada pergi dan melakukan √ 1
sesuatu yang lainnya?
13. Apakah Anda sering merasa khawatir tentnag masa depan? √ 0
4. Status Nutrisi
TB : 155 cm IMT :
BB(kg)
2
(TB ( m ))
55 kg
(1,55 cm)2, Jadi, 22,9
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 – 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia Smilkstein, 1978 dalam
Gerontologic Nursing and health aging 2005
4 4
1 1
RENCANA KEPERAWATAN
menggerakkan anggota tubuhnya meningkat (kemampuan - Kedua kaki masih sulit untuk
Terapeutik:
yaitu pada kedua kakinya, Ny. L pasien dalam memberi digerakan. Gerakan yang
3. Latihan ROM melatihan rentang gerak dilakukan pasien hanya 50, pasien
tidak mampu miring kanan dan tahanan)
pasif dan aktif. tidak mampu memberikan
kiri secara mandiri, Kekuatan - Rentang gerak ROM Ny. tahanan secara optimal dan kaki
otot menururun R/ Dapat meningkatkan kemampuan pasien
L cukup meningkat pasien tampak lemah, rentang
untuk menggerakan anggota tubuhnya
4 4 gerak tidak dapat dilakukan
1 1 Observasi: dengan maksimal dan masih
4 4
Pukul 10.45 WIB
1 1 - Melakukan latihan mobilisasi
sederhana gerak (ROM) meliputi
Fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi,
rotasi, eversi, inversi, pronasi dan
supinasi. Gerakan yang dilakukan
dengan perlahan dimulai dari kepala
ke ekstremitas, gerakkan semua
persendian sesuai dengan dengan
rentan gerak normal, cara melatih
rentan gerak pada sisi ektremitas
yang mengalami kelemahan dengan
Tgl Diagnosa Keperawatan IMPLEMENTASI TT
menggunakan ektremitas yang
normal rentan gerak dengan melihat
frekuensi.
Pukul 11. 20
Melakukan observasi keluhan saat
bergerak, waktu / lama pasien
melakukan latihan rentan gerak dan
kemampuan melakukan latihan rentan
gerak secara mandiri dan kekuatan
otot
EVALUASI SUMATIF
4 4
1 1
Tgl Diagnosa Keperawatan SOAPIE TT
Gangguan mobilitas fisik jam 08.30
19 berhubungan dengan S: Ny. L mengungkapkan mulai mampu
Februar kekakuan sendi dibuktikan melakukan pergerakan jari-jari kaki, tapi
i 2020
dengan Ny L belum mampu mengangkat kedua kaki
mengungkapkan kakinya secara mandiri.
sulit untuk digerakan,
O:
Rentang gerak ROM
menurun, Ny L tidak dapat - Kedua tangan bisa digerakan
melakukan beberapa
- Kaki belum bisa diangkat, pasien
kegiatan namun diatas
tidak mampu memberikan tahanan
tempat tidur dan
secara optimal, rentang gerak tidak
membutuhkan bantuan dari
dapat dilakukan dengan maksimal dan
orang lain, Ny. L terlihat
masih menurun.
kesulitan saat mencoba
menggerakkan anggota - kekuatan otot
tubuhnya, Ny. L tidak
5 5 mampu miring kanan dan
kiri secara mandiri,
1 1
Kekuatan otot menururun
4 4
A: Masalah belum
1 1
P: lanjutkan intervensi 3 dan 5
I:
5 5
1 1
Tgl Diagnosa Keperawatan SOAPIE TT
20 Jam 09.00
Februari Gangguan mobilitas fisik
2020 berhubungan dengan S: Ny. M mengungkapkan mampu
kekakuan sendi melakukan pergerakan pada kedua
dibuktikan dengan Ny L tangan, kedua kaki belum mampu untuk
1 1
4 4
1 1
I:
Pukul 12.30
- E: Ny. L mengungkapkan mampu
melakukan pergerakan pada kedua
tangan, tetapi belum bisa melakukan
gerakan pada kedua kaki karena pada
saat digerakan terasa kaku dan cepat
kecapaian, Ny. L mampu melakukan
gerak ROM pada kedua tangan secara
mandiri, Kedua kaki belum bisa
diangkat dan digerakan secara mandiri
dan masih dibantu oleh perawat
menggunakan bantuan tangan untuk
mengangkat (Gerakan mencapai 50),
pasien tidak mampu memberikan
tahanan secara optimal, rentang gerak
tidak dapat dilakukan dengan
Tgl Diagnosa Keperawatan SOAPIE TT
maksimal dan masih menurun.
5 5
1 1