Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Keluarga Tn.

S
Terutama Ny.T dengan HIPERTENSI

A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. T
2. Umur : 66 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan terakhir : SD
6. Pekerjaan sebelumnya : IRT
7. Alamat : Jl. Jend. Sudirman RT 01 RW 03 Kec. Melak
8. Tanggal pengkajian : 15 Agustus 2021
9. Diagnosa penyakit : Hipertensi

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan yang dirasakan
Sakit di kepala belakang sudah 3 hari. Sakit seperti kepala ditindis beban berat, akan
semakin terasa kalau dia beraktivitas atau melakukan pekerjaan rumah, sakit dirasa terus
menerus dan akan berkurang kalau klien berbaring. Klien mengatakan sakit yang
dirasakan ada di skala nyeri 5.

2. Riwayat penyakit sekarang


Klien mengatakan baru mengetahui memiliki sakit tekanan darah tinggi sejak 2 tahun
yang lalu. Klien mengatakan selalu berobat ke puskesmas untuk kontrol tensinya. Klien
mengatakan kemarin sudah berobat ke puskesmas dan sudah dikasih obat
P : sakit semakin berat kalau beraktivitas atau melakukan pekerjaan rumah
Q : sakit seperti seperti kepala ditindis beban berat
R : sakit di kepala bagian belakang
S : skala nyeri 5
T : sakit dirasa terus menerus dan akan berkurang kalau berbaring
C. Riwayat Keluarga

GENOGRAM
Keterangan:
Laki laki
Perempuan
Meninggal
Klien

Tinggal serumah

D. Riwayat Pekerjaan
1. Status pekerjaan saat ini
Saat ini klien hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga
2. Pekerjaan sebelumnya
Klien mengatakan dulu pernah berjualan makanan untuk membantu perekonomian
keluarga, tapi sekarang klien hanya menjadi ibu rumah tangga saja.
3. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan
Sumber pendapatan klien dan keluarga adalah dari gaji pensiunan suaminya saja.

E. Riwayat Lingkungan Hidup


1. Tipe tempat tinggal
Klien tinggal di rumah semi permanen.
2. Jumlah orang yang tinggal di rumah
Klien tinggal bersama suaminya saja
3. Derajat privasi baik
Tetangga terdekat ada disebelah kiri dan kanan rumah klien
4. Alamat/telepon
Jl. Jend. Sudirman RT 01 RW 03 Kec. Melak
F. Riwayat Rekreasi
1. Hobby/minat
Klien mengatakan sekarang sudah tidak ada hobby lagi
2. Keanggotaan organisasi
Klien aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia di daerah rumahnya
3. Liburan
Klien mengatakan biasanya kalo liburan ke tempat anaknya di balikpapan, namun selama
pandemic ini klien tidak pernah mengunjungi anaknya lagi

G. Sumber/Sistem Pendukung
1. ( ) Dokter.
2. ( ) Perawat
3. (√ ) Rumah sakit/Puskesmas/Klinik
4. ( ) Pelayanan kesehatan di rumah
5. Lain-lain, Sebutkan .............................................

H. Deskripsi Hari Khusus Kebiasaan Ritual Waktu Tidur


Klien mengatakan tidak memiliki ritual ritual tertentu. Klien mengatakan hanya rutin
membaca surah Yaasin setiap malam jum’at..

I. Status Kesehatan Saat Ini


1. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu
Klien mengatakan tensinya suka naik turun
2. Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu
Klien memiliki riwayat hipertensi sejak tahun 2019
3. Keluhan-keluhan kesehatan utama
Klien mengatakan sakit di kepala bagian belakang
4. Pengetahuan tentang penatalaksanaan masalah kesehatan
Klien mengatakan kalau kepalanya terasa sakit biasanya tensinya yang naik
5. Derajat keseluruhan fungsi relatif terhadap masalah kesehatan dan diagnosa medis
6. Obat-obatan
Nama Dosis
Captopril 25mg 1x1
Vit B1 1x1
 Bagaimana/kapan menggunakanya :
Captopril diminum sesudah makan setiap malam
Antasida syr diminum satu kali sehari setiap pagi
 Dokter yang menginstruksikan : dokter di Puskesmas Kec. Melak
Tanggal resep : 14 Agustus 2021
7. Status Imunisasi
 Tetanus, Difteri, Influensa, Pneumonia: klien mengatakan tidak tahu
 Alergi : Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat, makanan, binatang maupun
sumber alergen lain
8. Nutrisi
 Diet, Pembatasan makanan.minuman :
Klien mengatakan sudah mulai mengurangi makan makanan bersantan, tapi masih
suka makan ikan asin
 Riwayat Peningkatan/Penurunan Berat badan :
Klien mengatakan berat badannya tetap tetap saja
 Pola konsumsi makanan (misal : frekuensi, sendiri atau dengan orang lain)
Klien mengatakan makan 3 kali sehari, dengan nasi, lauk dan sayur kadang kadang.
Klien biasanya makan bersama suaminya
 Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (misal : pendapatan tidak
adekuat, kurang transportasi, masalah menelan/mengenyah, stres emosional)
Klien mengatakan kadang malas makan kalau tensinya naik karena kadang merasa
mual
 Kebiasaan
Klien mengatakan tidak ada kebiasaan khusus saat makan

J. Status Kesehatan Masa Lalu


1. Penyakit masa anak-anak
Klien mengatakan waktu masih anak-anak, sehat sehat saja
2. Penyakit serius/kronik
Klien menderita hipertensi
3. Trauma
Tidak ada
4. Perawatan di Rumah Sakit (alasan, tanggal, tempat, durasi, dokter)
Tidak pernah
5. Operasi (perhatikan jenis, tanggal, alasan, dokter)
Tidak pernah

K. Pemeriksaan Fisik (Tinjauan Sistem)


Umum Ya Tidak
1. Kelelahan √
2. Perubahan nafsu makan √
3. Demam √
4. Keringat malam √
5. Kesulitan tidur √
6. Sering pilek, infeksi √
7. Penilaian diri terhadap status kesehatan √
8. Kemampuan untuk melakukan AKS √
Integumen Ya Tidak
1. Pruritus √
2. Perubahan pigmentasi √
3. Perubahan tekstur √
4. Sering memar √
5. Perubahan rambut √
6. Perubahan kuku √
7. Pemajanan lama terhadap matahari √
8. Pola penyembuhan lesi, memar √

Hemapoetik Ya Tidak
1. Perdarahan/memar abnormal √
2. Pembengkakan kelenjar limfa √
3. Anemia √
4. Riwayat tranfusi darah √
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala √
Trauma berarti pada masa lalu √
Pusing √
Gatal kulit kepala √
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan √
Kaca mata/lensa kontak √
Nyeri √
Air mata berlebihanPruritis √
Bengkak sekitar mata √
Diplopia √
Kabur √
Foto pobia √
Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran √
Tinitus √
Vertigo √
Sensitivitas pendengaran √
Alat-alat protesa √
Riwayat infeksi √
Tanggal pemeriksaan paling akhir √
Kebiasaan perawatan telinga √
Dampak pada penampilan AKS √

Hidung Ya Tidak
Rinorea √
Rabas √
Epistaksis √
Obstruksi √
Mendengkur √
Nyeri pada sinus √
Alergi √
Riwayat infeksi √
Penilaian diri pada kemampuan olfaktori √
Mulut dan tenggorokan Ya Tidak
Sakit tenggorokan √
Lesi/ulkus √
Serak √
Perubahan suara √
Kesulitan menelan √
Alat-alat protesa √
Riwayat infeksi √
Tanggal pemeriksaan gigi paling akhir √
Pola menggosok gigi √
Masalah dan kebiasaan membersihkan gigi palsu √
Leher Ya Tidak
Kekakuan √
Nyeri/nyeri tekan √
Benjolan/massa √
Keterbatasan gerak √
Payudara Ya Tidak
Benjolan/massa √
Nyeri/nyeri tekan √
Bengkak √
Keluar cairaan dari puting susu √
Perubahan pada puting susu √
Pola pemeriksaan pada payudara sendiriTanggal dan hasil Mamografi paling akhir √
Pernafapasan Ya Tidak
Batuk √
Sesak nafas √
Hemopteses √
Sputum √
Mengi √
Asma/alergi pernafasan
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada √
Palpitasi √
Sesak nafas √
Dispnea pada aktivitas √
Dispnea noktural paroksimal √
Ortopnea √
Murmur √
Edema √
Varises √
Kaki timpang √
Parestesia √
Perubahan warna kaki √
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia √
Tak dapat mencerna √
Nyeri ulu hati √
Mual/muntah √ √
Hematemesis √
Perubahan nafsu makan √
Intoleran makanan √
Ulkus √
Nyeri √
Ikterik √
Benjolan/massa √
Perubahan kebiasaan defekasi √
Diare √
Konstipasi √
Melena √
Hemoroid √
Perdarahan rektum √
Pola defekasi biasanya √
Perkemihan Ya Tidak
Disuria √
Menetes √
Ragu-ragu √
Dorongan √
Hematuria √
Poliuria √
Oliguria √
Nokturia √
Inkontinensia √
Nyeri saat berkemihan √
Batu √
Infeksi √
Genitalia Ya Tidak
Genito Reproduksi Pria
Lesi
Rabas
Nyeri testikuler
Massa testikuler
Masalah prostat
Penyakit kelamin
Perubahan hasrat seksual
Impotensi
Masalah aktivitas seksual
Genito Reproduksi Wanita
Lesi √
Rabas √
Perdarahan pasca senggama √
Nyeri pelvic √
Penyakit kelamin √
Infeksi √
Masalah aktivitas seksual √
Riwayat menstruasi (usia awitan, tanggal periode menstruasi terakhir) √
Riwayat menopouse (usia, gejala, masalah-masalah pasca menopouse) √
Tanggal dan hasil tes pap paling akhir √
G..................P..................A...................
Muskuloskletal Ya Tidak
Nyeri persendian √
Kekakuan √
Pembengkakan sendi √
Deformitas √
Spasme √
Kram √
Kelemahan otot √
Masalah cara berjalan √
Nyeri punggung √
Protesa √
Pola kebiasaan latihan/olah raga √
Dampak pada penampilan AKS √
Persyarafan Ya Tidak
Sakit kepala √
Kejang √
Serangan jatuh √
Paralisis √
Paresis √
Masalah koordinasi √
Tic/tremor/spasme √
Parastesia √
Cedera kepala √
Masalah memori √
Endokrin Ya Tidak
Intoleran panas √
Intoleran dingin √
Goiter √
Pigmentasi kulit/tekstur √
Perubahan rambut √
Polifagia √
Polidipsi √
Poliuria √
L. Pengkajian Status Nutrisi :

Skor skrining : 2 + 3 + 2 + 2 + 2 + 3 = 14 ( Status gizi normal )


M. Pengkajian Status Fungsional (Modifikasi dari Barthel Indeks)
Termasuk yang manakah klien?
NO KRITERIA BANTUAN MANDIRI KETERANGAN
1 Makan 10 3 kali sehari, nasi lauk sayur
kadang kadang
2 Minum 10 Air putih, sering
3 Berpindah dari kursi roda 15
ke tempat tidur, sebaliknya

4 Personal toilet (cuci muka, 5 Menggosok gigi setiap mandi


menyisir rambut, gosok
gigi).
5 Keluar masuk toilet 10
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 15 2 kali sehari atau lebih bila
klien merasa gerah
7 Jalan di permukaan datar 5
8 Naik turun tangga 5
9 Mengenakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10 2 hari sekali, warna
kecoklatan
11 Kontrol Bladder (BAK) 10 5-6 kali sehari
12 Olah raga atau latihan 10 bersepeda
13 Rekreasi atau pemantapan 10
waktu luang
Total Nilai 130

Keterangan :
a.      >130 : Mandiri
b.      65-125 : Ketergantungan Sebagian
c.       >60 : Ketergantungan total
N. Pengkajian Posisi dan Keseimbangan
No. Tes Koordinasi Keterangan Nilai
1. Berdiri dengan postur normal 4
2. Berdiri dengan postur normal, menutup mata 3
3. Berdiri dengan kaki rapat 3
4. Berdiri dengan satu kaki 3
5. Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral 2
6. Berdiri, lateral dan fleksi trunk 2
7. Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki di 3
depan jari kaki
8. Berjalan sepanjang garis lurus 3
9. Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 4
10. Berjalan menyamping 4
11. Berjalan mundur 4
12. Berjalan mengikuti lingkaran 4
13. Berjalan pada tumit 2
14. Berjalan dengan ujung kaki 1
Jumlah 42

Keterangan :
4 : Mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : Mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : Tidak mampu melakukan aktifitas

Nilai :
42-54 : Mampu melakukan aktifitas
28-41 : Mampu melakukan dengan sedikit bantuan
14-27 : Mampu melakukan dengan bantuan maksimal
14 : Tidak mampu melakukan

O. Pengkajian Status Mental Gerontik


Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Quesioner (SPMSQ)
instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar dan catat semua jawaban :
catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
√ 01 Tanggal berapa hari ini?
√ 02 Hari apa sekarang?
√ 03 Apa nama tempat ini?
√ 04 Dimana alamat anda?
√ 05 Berapa umur anda?
√ 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 08 Siapa presiden indonesia sebelumnya?
√ 09 Siapa nama ibu anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secar menurun
Jumlah :9 Jumlah :1
Interpretasi hasil :
a.      Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
b.      Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
c.       Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d.      Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat

P. Pengkajian Status Sosial


Penilaian :
No. Item Penilaian Selalu Kadang-kadang Tidak Pernah
(2) (1) (0)
1. A : Adaptasi 2
Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga (teman-teman) saya
untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2. P : Partnership 2
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya membicarakan
sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah saya
3. G : Growth 1
Saya puas bahwa keluarga (teman-
teman) saya menerima dan mendukung
keinginan saya melakukan aktifitas
atau arah baru
4. A : Afek 2
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya meng-ekspresikan
afek dan berespon terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai

5. R : Resolve 2
Saya puas dengan cara teman-teman
saya dan saya menyediakan waktu
bersama mengekspresikan afek dan
berespon
Jumlah 9
0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
4-6 : Disfungsi keluarga sedang

Q. Perubahan Psikologis :
1) Bagaimana sikap lansia terhadap proses penuaan ?
Klien memahami kondisinya yang sudah menua
2) Apakah dirinya merasa di butuhkan atau tidak ?
Klien merasa masih dibutuhkan keluarganya dan bertanggung jawab dalam perannya
sebagai istri
3) Apakah optimis dalam memandang suatu kehidupan ?
Klien mencoba selalu optimis dalam hidupnya selama dia masih sehat
4) Bagaimana mengatasi stres yang di alami ?
Klien biasanya ngobrol dengan tetangga atau bercerita dengan teman temannya saat
posyandu lansia

5) Apakah mudah dalam menyesuaikan diri ?


Klien mampu menyeseuaikan diri
6) Apakah lansia sering mengalami kegagalan ?
Klien mengatakan pernah merasa mengalami gagal saat ia hanya memiliki 1 orang anak
saja
7) Apakah harapan pada saat ini dan akan datang ?
Klien berharap pandemic ini segera berakhir supaya klien bisa bertemu anak cucunya di
balikpapan

R. Perubahan Sosial Ekonomi.


1) Darimana sumber keuangan lansia?
Sumber keuangan klien adalah gaji pensiunan Tn. A
2) Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang ?
Klien biasanya menelpon anaknya untuk sekedar melihat cucunya
3) Dengan siapa dia tinggal ?
Klien tinggal bersama suaminya saja
4) Kegiatan organisasi apa yang diikuti lansia ?
Klien aktif mengikuti posyandu lansia
5) Bagaimana pandangan lansia terhadap lingkungannya ?
Klien merasa lingkungannya baik baik saja
6) Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di luar rumah?
Setiap hari klien selalu mengobrol atau sekedar menyapa tetangga sekitar rumahnya
7) Siapa saja yang bisa mengunjungi ?
Biasanya ada anaknya yang selalu mengunjunginya, namun selama pandemic ini klien
sudah tidak pernah dikunjungi anaknya lagi
8) Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginan dengan fasilitas yang ada ?
Klien mengatakan tidak memiliki hobi apa apa sekarang

S. Perubahan Spiritual.
1) Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya?
Klien selalu melaksanakan shalat 5 waktu di rumah
2) Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan, misalnya
pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin ?
Klien aktif mengikuti pengajian di musholla seminggu sekali
3) Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah apakah dengan berdoa ?
Klien mengatakan ia selalu berdoa dalam shalat
4) Apakah lansia terlihat tabah dan tawakal ?
Klien terlihat cukup tabah dan berusaha tawakkal dengan kondisinya

Paser, 17 Agustus 2021


Preseptee,
Azdaniah
NIM. P07220420053

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

DS : Ketidakmampuan Nyeri Akut (D.0077) pada


 Klien mengatakan sakit di kepala keluarga merawat keluarga Tn. S terutama Ny. T
belakang sudah 3 hari. Sakit seperti anggota keluarga yang
kepala ditindis beban berat, akan sakit
semakin terasa kalau dia beraktivitas
atau melakukan pekerjaan rumah,
sakit dirasa terus menerus dan akan
berkurang kalau klien berbaring.
Klien mengatakan sakit yang
dirasakan ada di skala nyeri 5.

DO :
 P : sakit semakin berat kalau berjalan
atau bekerja
Q : sakit seperti ditusuk tusuk
R : sakit di lutut sebelah kanan
S : skala nyeri 6
T : sakit dirasa terus menerus
 Klien tampak meringis
 Klien tampak gelisah
 TD : 160/97 mmHg
 HR : 63x/1

Ketidakmampuan Gangguan pola tidur (D.0055)


DS :
keluarga merawat pada keluarga Tn. S terutama Ny.
 Klien mengatakan sulit tidur kalau
anggota keluarga yang T
malam
sakit
 Klien mengatakan sering terbangun
kalau malam
 Klien mengatakan merasa tidak puas
tidurnya apalagi kalau malam
DO :
 Klien tampak mengantuk selama
pengkajian dilakukan

DS :
Ansietas (D.0080) pada keluarga
Ketidakmampuan
 Klien mengatakan khawatir dengan
sakit yang dideritanya karena takut keluarga merawat Tn. S terutama Ny. T
terkena covid apalagi dengan sakit anggota keluarga yang
tekanan darah tinggi yang sakit
dideritanya
 Klien mengatakan takut karena
belum vaksin, setiap kali mau vaksin
tensinya selalu tinggi
 Klien mengatakan takut kalo dia
kenapa kenapa suaminya nanti tidak
ada yang mengurus
DO :
 Klien tampak gelisah selama
pengkajian
 Klien tampak selalu menkhawatirkan
kondisinya

DS :
 Klien mengatakan baru mengetahui Risiko penurunan curah jantung

kalau punya penyakit darah tinggi (D. 0011)dengan faktor risiko

sejak 2 tahun yang lalu - Hipertensi pada keluarga Tn. S

DO : terutama Ny.T

 TD : 160/97 mmHg

DS :
Risiko distress spiritual (D.0100)
 Klien mengatakan takut kalau
- dengan faktor risiko Kecemasan
meninggal duluan suaminya nanti
pada keluarga Tn. S terutama
tidak ada yang mengurus
Ny.T
 Klien mengatakan selama pandemic
ini sudah tidak pernah ikut pengajian
lagi
DO :

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (D.0077) pada keluarga Tn. S terutama Ny.T b.d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
2. Gangguan pola tidur (D. 0055) pada keluarga Tn. S terutama Ny.T b.d ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
3. Ansietas (D.0080) pada keluarga Tn. S terutama Ny.T b.d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
4. Risiko penurunan curah jantung (D. 0011)dengan faktor risiko Hipertensi pada keluarga
Tn. S terutama Ny.T
5. Risiko distress spiritual (D.0100) dengan faktor risiko Kecemasan pada keluarga Tn. S
terutama Ny.T
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan


hasil

15 Agustus Nyeri akut (D.0077) pada Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238)
2021 keluarga Tn. S terutama tindakan keperawatan
1.1 Identifikasi respon nyeri
Ny.T b.d selama 3x24 jam,
non verbal
ketidakmampuan diharapkan tingkat
1.2 Identifikasi pengetahuan
keluarga merawat nyeri menurun
dan keyakinan tentang
anggota keluarga yang (L.08066), dengan
nyeri
sakit kriteria hasil :
1.3 Identifikasi pengaruh
 Keluhan nyeri nyeri pada kualitas
menurun (skala hidup
nyeri 2-3) 1.4 Berikan teknik
 Meringis menurun nonfarmakologis untuk
 Gelisah menurun meredakan nyeri dengan
 Kesulitan tidur pemberian masase
menurun kepala (Rispawati et
al., 2020)
1.5 Jelaskan strategi
meredakan nyeri

Setelah dilakukan
Gangguan pola tidur (D. Dukungan tidur (I.05174)
15 Agustus tindakan keperawatan
0055) pada keluarga Tn.
2021 selama 3x24 jam, 2.1 Identifikasi faktor
S terutama Ny.T b.d
diharapkan pola tidur pengganggu tidur
ketidakmampuan
membaik (L.05045), 2.2 Modifikasi lingkungan
keluarga merawat
dengan kriteria hasil : 2.3 Ajarkan cara
anggota keluarga yang
nonfarmakologis untuk
sakit  Keluhan sulit tidur
meningkatkan kualitas
menurun
tidur pada lansia, yaitu
 Keluhan sering
terapi murottal
terjaga
AlQur’an (Oktora &
 Keluhan tidak
Purnawan, 2018) dan
puas tidur
latihan relaksasi otot
progresif (Sulidah et al.,
2016)
2.4 Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
15 Agustus Ansietas (D.0080) pada Setelah dilakukan Reduksi Ansietas (I.09314)
2021 keluarga Tn. S terutama tindakan keperawatan 3.1 Identifikasi saat tingkat
Ny. T b.d selama 3x24 jam, ansietas berubah
ketidakmampuan diharapkan tingkat 3.2 Pahami situasi yang
keluarga merawat ansietas menurun membuat ansietas
anggota keluarga yang (L.09093), dengan 3.3 Dengarkan dengan penuh
sakit kriteria hasil : perhatian
 Verbalisasi 3.4 Informasikan secara
kebingungan factual mengenai
menurun diagnosis, pengobatan
 Verbalisasi dan prognosis
khawatir akibat 3.5 Latih tehnik relaksasi
kondisi yang dengan terapi tertawa
dihadapi menurun (Suwarsi & Chasanah,
2017)
3.6 Anjurkan keluarga untuk
membantu mengurangi
ansietas klien dengan
penerapan psikoedukasi
keluarga (Hasmira,
Budi Anna Keliat, 2020)

Risiko penurunan curah


jantung (D. 0011)dengan Setelah dilakukan Perawatan jantung (I.02075)
15 Agustus
faktor risiko Hipertensi tindakan keperawatan 4.1 Identifikasi tanda gejala
2021
pada keluarga Tn. S selama 3x24 jam, primer dan sekunder
terutama Ny.T diharapkan curah penurunan curah jantung
jantung (L.02008) 4.2 Periksa tekanan darah dan
meningkat, dengan frekuensi nadi sebelum
kriteria hasil : dan sesudah aktivitas
 Tekanan darah 4.3 Ajarkan senam
membaik ( systole hipertensi untuk
120-130mmHg, membantu menurunkan
diastole 60- tekanan darah (Sumartini
80mmHg) et al., 2019)
4.4 Anjurkan beraktivitas
fisik sesuai toleransi

Promosi dukungan spiritual


18 Agustus Risiko distress spiritual Setelah dilakukan (I.09306)
2021 (D.0100) dengan faktor tindakan keperawatan 5.1 Tunjukkan keterbukaan,
risiko Kecemasan pada selama 1x24 jam, empati dan kesediaan
keluarga Tn. S terutama diharapkan status mendengarkan perasaan
Ny.T spiritual (L.09091) pasien
meningkat, dengan 5.2 Motivasi meninjau
kriteria hasil : kehidupan kehidupan
 Verbalisasi masa lalu dan focus pada
perasaan tenang hal yang memberikan
meningkat kekuatan spiritual
 Verbalisasi 5.3 Motivasi berinteraksi
perasaan takut dengan anggota keluarga,
menurun teman dan lainnya
5.4 Anjurkan untuk berdoa
5.5 Ajarkan metode relaksasi
terapi meditasi : dzikir
(Sutioningsih et al.,
2019)

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi

16 Agustus 2021 1.1 Mengidentifikasi respon nyeri 1.1 S : -


non verbal pada Ny. T O : Ny. T tampak meringis dan
13.00
sesekali memegangi kepala
belakangnya
1.2 Mengidentifikasi pengetahuan 1.2 S : klien mengatakan biasanya
dan keyakinan tentang nyeri kalau sakit begini tensi nya naik
O: -
1.3 Mengidentifikasi pengaruh nyeri 1.3 S : Ny.T mengatakan jadi lebih
pada kualitas hidup banyak berbaring kalau sakit kepala
begini
O:-

1.4 Mengajarkan teknik 1.4 S : -


nonfarmakologis untuk O : Ny. T tampak lebih rileks

meredakan nyeri dengan setelah dilakukan masase kepala

pemberian masase kepala


(Rispawati et al., 2020) dengan
cara mengatur posisi nyaman
klien, menyiapkan lotion/
minyak, pijat mulai dari tengah
dahi sampai kepala belakang
melewati atas daun telinga,
daerah pinggir kepala menuju
ubun ubun, dari pelipis sampai
atas daun telinga selama 30
menit

2.1 Mengidentifikasi faktor


pengganggu tidur pada Ny.T 2.1 S : Ny.T mengatakan sering
terbangun kalau malam
O: -
2.2 Mengajarkan cara
nonfarmakologis untuk 2.2 S: -
meningkatkan kualitas tidur O: Ny.T tampak mempraktekkan
yaitu dengan latihan relaksasi teknik yang diajarkan
otot progresif (Sulidah et al.,
2016) dengan melatih otot
progresif sesuai area tubuh yaitu
dahi, rahang, leher, bahu,
lengan, bokong dan kaki bagian
atas-bawah

3.1 Memahami situasi yang membuat


17 Agustus 2021 3.1 S : Ny. T mengatakan khawatir
ansietas pada Ny. T
3.2 Mendengarkan dengan penuh dengan kondisinya
Jam 10.00
perhatian O: -
3.2 S : -
O :-
3.3 Mengajarkan tehnik relaksasi
dengan terapi tertawa (Suwarsi 3.3 S : Ny. T mengatakan paling suka
& Chasanah, 2017) dengan menonton film dono
metode humour therapy O : Ny. T tampak mampu tertawa
menggunakan film atau video lepas saat menonton
yang menurut klien lucu, dengan
lama satu sesi 10 menit

4.1 Mengidentifikasi tanda gejala


primer dan sekunder penurunan 4.1 S : -
curah jantung O : tidak ditemukan tanda
4.2 Melakukan pemeriksaan tekanan penurunan curah jantung
darah pada Ny. T 4.2 S: -
O : TD sebelum aktivitas : 148/88
mmHg
TD sesudah aktivitas : 141/75
4.3 Menjelaskan dan mengajarkan mmHg
tentang senam hipertensi untuk 4.3 S : Ny. T mengatakan biasanya
membantu menurunkan tekanan dulu senam kalau posyandu lansia
darah (Sumartini et al., 2019) O : Ny. T mampu mengikuti
pada Ny. T selama 1 sesi gerakan senam yang diajarkan

4.4 Menganjurkan Ny. T untuk


beraktivitas fisik sesuai toleransi 4.4 S : Ny. T mengatakan hanya akan
beraktivitas kalau sakit kepalanya
sudah berkurang

18 Agustus 2021 2.2 Memodifikasi terapi latihan otot


progresif dengan terapi murottal 2.2 S : Ny. T mengatakan lebih tenang
Jam 16.00
AlQur’an (Oktora & mendengarkan murottal sebelum tidur
Purnawan, 2018) untuk O : -
meningkatkan kualitas tidur pada
Ny. T

3.6 Memberikan psikoedukasi 3.6 S : Tn. S mengatakan akan


keluarga (Hasmira, Budi Anna mengingatkan istrinya untuk selalu
Keliat, 2020) pada keluarga Tn. S meminum obat secara rutin
dengan tujuan mengurangi O : Tn. S dan Ny. T menyimak
kecemasan yang dialami Ny.T penjelasan yang disampaikan

19 Agustus 2021 5.1 Menunjukkan keterbukaan, 5.1 S :-


empati dan kesediaan O:-
09.00
mendengarkan perasaan klien 5.2 S: Ny. T mengatakan sudah
5.2 Memberikan motivasi meninjau terlalu banyak mengalami cobaan,
kehidupan masa lalu yang tapi Alhamdulillah dia sudah
menyenangkan yang telah dialami melaluinya
Ny. T dan keluarga O:-
5.3 Menganjurkan pada Ny. T untuk 5.3 S : Ny. T mengatakan setiap hari
selalu berkomunikasi dengan selalu ditelpon dan ngobrol
keluarga atau teman/tetangga dengan anaknya
O:-
5.4 Menganjurkan Ny. T untuk selalu 5.4 S : Ny. T mengatakan selalu
berdoa kepada Allah, terutama berdoa dalam setiap shalatnya
untuk kesehatan diri dan O:-
keluarganya
5.5 Mengajarkan metode relaksasi 5.5 S : Ny. T mengatakan memang
terapi meditasi : dzikir selama ini dia hanya berdzikir
(Sutioningsih et al., 2019) dalam shalatnya saja
dengan selalu memuji Allah swt O:-
dan menyebutkan Asmaul Husna
agar Ny. T selalu mengingat Alah
swt

EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/ Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf


Tanggal Keperawatan
(SOAP)

19 Agustus Nyeri akut S :


2021 (D.0077) pada Ny. T mengatakan sakit kepalanya sudah sembuh
Nia
keluarga Tn. S O:
terutama Ny.T b.d Tn. A tampak lebih tenang dari sebelumnya
ketidakmampuan Meringis menurun
keluarga merawat Gelisah menurun
anggota keluarga A :
yang sakit Masalah nyeri akut teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Gangguan pola S :
19 Agustus
2021 tidur (D. 0055) Ny. T mengatakan sudah bisa tidur
pada keluarga Tn. S Ny. T mengatakan biasanya dia latihan menggerakkan
Nia
terutama Ny.T b.d otot dulu kalau malam, lalu sebelum tidur
ketidakmampuan mendengarkan murottal AL Qur’an
keluarga merawat O :
anggota keluarga Tn. A tampak lebih segar dari sebelumnya
yang sakit A:
Masalah gangguan pola tidur teratasi
P:
Pertahankan intervensi teknik relaksasi latihan otot
progresif dan terapi murottal Al Qur’an untuk
meningkatkan kualitas tidur pasien

19 Agustus Ansietas (D.0080) S:


2021 pada keluarga Tn. S Ny. T mengatakan akan selalu berusaha menjaga Nia
terutama Ny. T b.d kesehatannya terutama tensinya supaya bisa vaksin
ketidakmampuan Ny. T mengatakan akan mengikuti anjuran memakai
keluarga merawat masker dan mencuci tangan demi kesehatannya dan
anggota keluarga keluarga
yang sakit Tn. S mengatakan akan selalu mengingatkan istrinya
untuk menjaga makanan dan meminum obat nya rutin
O:
Ny. T dan keluarga tampak lebih tenang
A:
Masalah ansietas teratasi
P:
Intervensi dihentikan

19 Agustus S:
Risiko penurunan
2021 curah jantung (D. - Nia
0011)dengan faktor O:
risiko Hipertensi TD : 138/76 mmHg
pada keluarga Tn. S A :
terutama Ny.T Masalah risiko penurunan curah jantung teratasi
P:
Lanjutkan intervensi : Anjurkan untuk kontrol tekanan
darah secara berkala

19 Agustus Risiko distress


S:
2021 spiritual (D.0100)
Ny. T mengatakan merasa lebih dekat dengan Allah Nia
dengan faktor risiko
swt saat dia selalu ingat Allah swt dalam doa dan
Kecemasan pada
dzikir
keluarga Tn. S
O:
terutama Ny.T
Ny. T tampak menggunakan tasbih digital saat
berdzikir
A:
Masalah risiko distress spiritual teratasi
P:
Lanjutkan intervensi : Motivasi klien untuk berdoa dan
berdzikir bersama keluarganya

Anda mungkin juga menyukai