Anda di halaman 1dari 27

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Tanggal Pengkajian : 4 April 2022


A. PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : H. Azhar
TTL/Umur : 58 Tahun
Pendidikan terakhir : Tamat SLTP
Agama : Islam
Status perkawinan : menikah
Alamat : batu bolong griya
Jenis kelamin : laki-laki
Tanggal masuk panti/RS :-
Orang yang paling dekat dihubungi :-
Hubungan dengan usila :-
Alamat :-
Jenis kelamin orang/keluarga tersebut :-
2. KELUHAN UTAMA : klien mengeluh nyeri tengkuk dan pusing,
kadang merasa cepat lelah, hilang timbul, batuk kering ketika malam hari.
3. RIWAYAT KELUARGA
a. Pasangan
Nama : Hj. Aminah
Hidup/mati : hidup
Penyebab kematian :-
Tahun meninggal :-
Kesehatan : sehat
Umur : 57 tahun
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Batu bolong griya
b. Anak
Nama : Ny. Safatul aini
Hidup/mati : hidup
Tahun meninggal :-
Penyebab kematian :-
Alamat : batu bolong griya
c. Genogram (buatlah 3 generasi)
Keterangan :

Genogram :

Keterangan Genogram :

: Laki -laki : garis pernikahan

: Perempuan : garis keturunan

: Meninggal : tinggal serumah


4. RIWAYAT LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
Tipe tempat tinggal/panti : Permanen
Jumlah kamar :3
Kondisi panti/tempat tinggal : bersih dan rapih
Jumlah orang yang tinggal di rumah/panti : 1 laki-laki dan 2 perempuan
Derajat privasi :-
5. RIWAYAT REKREASI
Hobi/minat : berkebun
Keanggotaan organisasi : gotong royong
Liburan perjalanan :-
Kegiatan di panti : Nonton TV
6. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Dokter/perawat/bidan/fisioterapi : perawat
Jarak dari rumah/panti : 300 meter
Puskesmas : 500 meter
Jarak yankes dari rumah/panti : puskesmas
Pelayanan kesehatan di rumah : perawatan sendiri
Perawatan sehari-hari oleh keluarga : herbal
Lain-lain :-
7. KEBIASAAN RITUAL
Agama : islam
Istirahat tidur : 6/7 jam
Kebiasaan ibadah : sholat dan berdoa
Kepercayaan : islam
8. STATUS KESEHATAN SAAT INI
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : pusing dan nyeri tengkuk
b. Gejala yang dirasakan : pusing
c. Faktor pencetus : merokok
d. Timbul keluhan ( ) Mendadak ( √ ) Bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : saat beraktivitas
f. Upaya mengatasi keluhan : istrirahan dan minum obat
10. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Penyakit yang pernah diderita : hipertensi
Riwayat alergi : tidak ada
Trauma : tidak ada
Riwayat dirawat di rumah sakit : 4 tahun yang lalu
Riwayat pemakaian obat : amlodipine 10 mg
11. AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI (ADL)
Nutrisi : Nasi dan lauk pauk
Eliminasi : BAB 1 X sehari, BAK 3-4 X Sehari
Aktiivtas : berkebun
Istirahat dan tidur : 7/8 jam perhari
Personal Hygiene : mandi 2 kali sehari
Seksual :-
Psikologis : Baik
Persepsi klien : Baik
Konsep diri : Baik
Emosi : Stabil
Adaptasi : Baik
Mekanisme pertahanan diri :-
12. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan umum : Baik
b. Tingkat kesadaran : composmentis
c. TTV : 160/110mmHg
d. Glasgow Coma Skala (GCS) : E4V5M6
Tinjauan Organ dan Sistem

No Kepala Ya Tidak Keterangan


1. Sakit kepala √
2. Riwayat trauma √
3. Pusing √
4. Gatal kulit √

No Mata Ya Tida Keterangan


k
1. Perubahan penglihatan √
2. Kacamata √
3. Air mata berlebihan √
4. Pruiritus √
5. Bengkak √
6. Diplopia √
7. Pandangan kabur √
8. Fotophobia √
9. Riwayat infeksi √

No Telinga Ya Tidak Keterangan


1. Perubahan pendengaran √
2. Keluaran √
3. Tinitus √
4. Vertigo √
5. Sensitifitas pendengaran √
6. Riwayat infeksi √
7. Alat protesa √
No Mulut dan Tenggorokan Ya Tidak Keterangan
1. Sakit tenggorokan √
2. Lesi /ulkus √
3. Serak /perubahan suara √
4. Kesulitan menelan √
5. Pembekakan gusi √
6. Caries gigi √

No Leher Ya Tida Keterangan


k
1. Kekakuan √
2. Nyeri √
3. Benjolan /massa √
4. Keterbatasann gerak √

No Sistem Syaraf Pusat Ya Tidak Keterangan


1. Sakit kepala √
2. Kejang √
3. Sinkope /serangan jatuh √
4. Paralisis √
5. Paresis √
6. Masalah koordinasi √
7. Tremor /spasme √
8. Parestesia √
9. Cedera kepala √
10 Masalah memori √

No Sistem Endokrin Ya Tidak Keterangan


1. Intoleransi panas √
2. Intoleransi dingin √
3. Goiter √
4. Pigmentasi kulit √
5. Perubahan rambut √
6. Poliphagia √
7. Polidipsi √
8. Poliuri √

No Sistem Kardiovaskuler Ya Tidak Keterangan


1. Nyeri dada √
2. Palpitasi √
3. Sesak nafas √
4. Dispnoe d’effort √
5. Dispnoe noktural √
6. Orthopnoe √
7. Murmur √
8. Edema √
9. Varises √
10. Perestesia √
11. Perubahan warna kulit √
12. Perdarahan /memar abnormal √
13. Pembengkakan kelenjar √
14. limfe √
15. Anemia √
16. Riwayat transfusi darah √

No Sistem Gastrointestinal Ya Tidak Keterangan


1. Disphagia √
2. Nyeri ulu hati √
3. Mual /muntah √
4. Hematemesis √
5. Perubahan nafsu makan √
6. Intoleran makanan √
7. Ikterus √
8. Diare √
9. Konsultipasi √
10. Perdarahan rectum √
11. Haemoroid √

No Sistem Integumen Ya Tidak Keterangan


1. Lesi /luka √
2. Pruitus √
3. Perubahan pigmentasi √
4. Perubahan tekstur √
5. Perubahan nevi √
6. Sering memar √
7. Perubahan rambut √
8. Perubahan kuku √
9. Penonjolan tulang kalus √

No Sistem Perkemihan Ya Tida Keterangan


k
1. Disuria
2. Frekwensi
3. Menetes
4. Ragu – ragu
5. Dorongan
6. Hematoria
7. Poliuria
8. Oliguria
9. Nokturia
10. Inkotinensia
12. Batu
13 Infeksi

No Sistem Muskuloskletal Ya Tidak Keterangan


1. Nyeri persendian √
2. Kekakuan √
3. Pembengkakan sendi √
4. Deformitas √
5. Spasme √
6. Kelemahan otot √
7. Masalah cara berjalan √
8. Nyeri pinggang √
9. Proteksi √

A. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK LANSIA (Tinneti, ME, dan Ginter, SF,


1998)
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
a. Bangun dari kursi (dimasukkan dalam analisis)*
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya
keatas dengan tangan atau bergerak kebagian depan kursi terlebih dahulu, tida stabil
pada saat berdiri pertama kali.
b. Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis)*
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk ditengah kursi
Keterangan ( )* : kursi yang keras dan tanpa lengan
Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum perlahan-lahan
sebanyak 3 kali). Menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya.
c. Mata tertutup
Sama seperti diatas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk
keseimbangannya)
d. Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.

e. Gerakan menggapai sesuatu


Tidak mampu untuk menggapai sesuai dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung – ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk dukungan.
f. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk, untuk mengambil obyek-obyek kecil (misal : pulpen)
dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha
multiple untuk bangun.
2. Komponen gaya berjalan atau gerakan
a. Minta klien untuk berjalan pada tempat yang ditentukan ragu-ragu, tersandung,
memegang obyek untuk dukungan
b. Ketinggian langkah kaki (mengakat kaki pada saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 2 inchi)
c. Kotinuitas langkah kaki ( lebih baik diobservasi dari samping pasien)
Setelah langkah – langkah awal, tidak konsisten memulai mengangkat satu kaki
sementara kaki yang laing menyentuh lantai.
d. Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien.
Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang patologis biasanya memiliki langkah
yang lebih panjang : masalah dapat terdapat pada panggul, lutut, pergelangan kaki
atau otot sekitarnya).
Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang klien)
e. Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan memegang obyek untuk
dukungan.

B. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Hubuangan dengan orang lain di lingkungan Lansia
Tidak dikenal
Sebatas kenal
√ Mampu berinteraksi
√ Mampu kerjasama
2. Hubunagn dengan orang lain diluar wisma didalam panti / dilingkungan Lansia
Tidak dikenal
Sebatas kenal
√ Mampu berinteraksi
√Mampu kerjasama
3. Kebiasaan lansia berinteraksi ke wisma lainnya dalam panti / dengan sesama Lansia
di lingkungan
Selalu
√Sering
Jarang
Tidak pernah
4. Stabilitas emosi
Labil
√ Stabil
Iritabel
Datar
Jelaskan : Saat diajak bicara koperatif
5. Motivasi menghuni panti
√ Kemampuan sendiri
Terpaksa
6. Frekwensi kunjungan keluarga
1 kali/bulan
√ 2 kali/bulan
Tidak pernah
C. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya ?
√ ya tidak
2. Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan ?
√ ya tidak
3. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah, apakah dengan berdoa ?
√ ya tidak
4. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal ?
√ ya tidak

D. PENGKAJIAN FUNGSIONAL LANSIA


1. Masalah emosional
Pertanyaan tahap 1*
1) Apakah klien mengalami susah tidur √ ya tidak
2) Ada masalah atau banyak pikiran ya √ tidak
3) Apakah klien murung atau menangis sendiri ya √ tidak
4) Apakah klien sering was – was atau kuatir. ya √ tidak

*) Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika jawaban ya 1 atau lebih


Pertanyaan tahap 2*

1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam 1 bulan
√ ya tidak
2) Ada masalah atau banyak pikiran ya √ tidak
3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain ya √ tidak
4) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
ya √ tidak
5) Cenderung mengurung diri ya √ tidak

*) Lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban ya, maka masalah emosional ada
atau ada gangguan emosional.
Gangguan emosional √ Tidak mengalami gangguan emosional
2. Tingkat kerusakan intelektual
Dengan menggunakan SPMSQ (short portabel mental status quesioner)
Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini :
1) Tanggal berapa hari ini ? Benar ( ) tidak (√)
2) Hari apa sekarang ? Benar ( ) tidak (√)
3) Apa nama tempat ini ? Benar (√) tidak ( )
4) Dimana alamat anda ? Benar (√) tidak ( )
5) Berapa umur anda ? Benar ( ) tidak ( √ )
6) Kapan anda lahir ? Benar ( ) tidak ( √ )
7) Siapa presiden Indonesia ? Benar (√) tidak ( )
8) Siapa presiden Indonesia sebelumnya ? Benar (√ ) tidak ( )
9) Siapa nama ibu anda ? Benar (√ ) tidak ( )
10). Angka hitungan 20-3-3-3 = ? Benar (√ ) tidak ( )

Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, secara menurun
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

E. IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF


Untuk mengetahui kerusakan terjadi pada
Dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
Tahun :√
Musim :√
Tanggal :
Hari :√
Bulan :√
2 Orientasi 5 3 Dimana sekarang kita berada ?
Negara :√
Propinsi :√
Kabupaten/kota : √
Panti :
Wisma :
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,
kertas) kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1. kursi : √
2. meja : √
3. kertas : √
4 Perhatian 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari 100
dan kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat.
kalkulasi Jawaban :
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Menginga 3 2 Meminta klien untuk mengulangi ketiga
t obyek pada point ke-2 (tiap point nilai 1)
6 Bahasa 9 7 Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukka benda tersebut)
1.
2.
Minta klien untuk mengulangi kata berikut : “
tidak ada da, jika, atau tetapi)
Klien menjawab :
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri 3 langkah.
Ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai.
1.
2.
3.
Perintah pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu point.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk menulis
kalimat dan menyalin gambar.
Total nilai 30 21

Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat

F. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN


1. Kebiasaan merokok
> 3 batang sehari (√)
< 3 batang sehari
Tidak merokok
2. Pola pemenuhan kebutuhan sehari – hari
a. Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi
1) Frekwensi makan
1 kali sehari
2 kali sehari
3 kali sehari (√)
Tidak teratur
2) Jumlah makanan yang dihabiskan
1 porsi dihabis (√)
½ porsi yang dihabiskan
< ½ porsi yang dihabiskan
Lain – lain

3) Makanan tambahan
Dihabiskan (√)
Tidak dihabiskan
Kadang – kadang dihabiskan
b. Pola pemenuhan cairan
1) Frekwensi minum
< 3 gelas sehari (√)
> 3 gelas sehari
2) Jika jawaban < 3 gelas sehari, alasan :
Takut kencing malam hari
Tidak haus
Persediaan air minum terbatas
Kebiasaan minum sedikit (√)
3) Jenis minuman
Air putih (√) Teh ( ) Kopi ( ) Susu ( ) Lainnya,............
c. Pola kebiasaan tidur
1) Jumlah waktu tidur
< 4 jam (√ ) 4 – 6 jam 6 jam
2) Ganggaun tidur berupa
Insomnia ( ) Sering terbangun ( ) Sulit mengawali ( ) Tidak ada Gangguan (√)
3) Penggunaan waktu luang ketika tidak tidur
Santai (√) Diam saja ( ) Keterampilan Kegiatan keagamaan ( )

d. Pola Eliminasi BAK/BAB


1) Frekwensi BAB
1 kali sehari (√)
2 kali sehari
Lainnya
2) Konsistensi
Encer ( ) Keras ( ) Lembek (√)

3) Gangguan BAB
Inkontinensia alvi
Konstipasi
` Diare
Tidak ada ( √ )
4) Frekwensi BAK
1 – 3 kali sehari
4 – 6 kali sehari (√)
> 6 kali sehari
5) Warna urine
Kuning jernih (√)
Putih jernih
Kuning keruh
6) Gangguan BAK
Inkontinesia urine
Retensi urine
Tidak ada (√)
e. Pola aktifitas: kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan
Membantu kegiatan dapur
Berkebun (√)
Pekerjaan rumah tangga
Keterampilan tangan
f. Pola Pemenuhan Kebetuhan Diri
1) Mandi
1 kali sehari
2 kali sehari (√)
3 kali sehari
< 1 kali sehari
2) Memakai sabun
ya (√) tidak

3) Sikat gigi
1 kali sehari
2 kali sehari (√)
Tidak pernah, alasan.........................................................
4) Menggunakan pasta gigi
ya (√) tidak
5) Kebiasaan berganti pakaian bersih
1 kali sehari (√)
> 1 kali sehari
Tidak ganti
3. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)

No Item yang Skor Nilai


. dinilai
1. Makan (Feedin 0  =    Tidak mampu
g) 1  =    Butuh bantuan memotong, mengoles mentega
2
dll.
2  =    Mandiri
2. Mandi (Bathin
0  =    Tergantung orang lain
g) 1
1  =    Mandiri

3. Perawatan
0  =    Membutuhkan bantuan orang lain
diri (Grooming
1  =    Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi, 1
)
dan bercukur

4. Berpakaian 0  =    Tergantung orang lain


(Dressing) 1  =    Sebagian dibantu (misal mengancing baju) 2
2  =    Mandiri
5. Buang air 0  =    Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak
kecil (Bowel) terkontrol
2
1  =    Kadang Inkontinensia (maks, 1x24 jam)
2  =    Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
6. Buang
0  =    Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
air besar
1  =    Kadang Inkontensia (sekali seminggu) 2
(Bladder)
2  =    Kontinensia (teratur)

7. Penggunaan 0  =    Tergantung bantuan orang lain


toilet 1  =    Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan
2
beberapa hal sendiri
2  =    Mandiri
8. Transfer 0  =    Tidak mampu
1  =    Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
3
2  =    Bantuan kecil (1 orang)
3  =    Mandiri
9. Mobilitas 0  =    Immobile (tidak mampu)
1  =    Menggunakan kursi roda
2  =    Berjalan dengan bantuan satu orang 3
3  =    Mandiri (meskipun menggunakan alat
bantu seperti, tongkat)
10. Naik 0  =    Tidak mampu
turun tangga 1  =    Membutuhkan bantuan (alat bantu) 2
2  =    Mandiri

Interpretasi hasil :
20        : Mandiri (√)
12-19   : Ketergantungan Ringan
9-11     : Ketergantungan Sedang
5-8       : Ketergantungan Berat
0-4       : Ketergantungan Total

G. PENGKAJIAN RESIKO JATUH DAN RESIKO DECUBITUS


a. Pengkajian Skala Resiko Dekubitus
Persepsi 1 2 3 4
Sensori Terbatas penuh Sangat terbatas Agak Terbatas Tidak terbatas
Kelembapan Lembab Sangat lembab Kadang lembab Jarang
konstan Lembab
Aktifitas Di tempat tidur Dikursi Kadang jalan Jalan Keluar
Mobilisasi Imobil penuh Sangat terbatas Kadang terbatas Tidak
Terbatas
Nutrisi Sangat jelek Tidak Adekuat Adekuat Sempurna
Gerakan/ Masalah Masalah Resiko Tidak Ada Sempurna
cubitan Masalah
Total skor = 22 6 6 6 6
Keterangan :
Paisien dengan total nilai :
a. <16 mempunyai risiko terkena dekubitus
b. 15/16 risiko rendah
c. 13/14 risiko sedang
d. <13 risiko tinggi
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan total skor : 22 sehingga
disimpulkan klien tidak mengalami resiko dekubitus.

b. TES SKALA KESEIMBANGAN BERG (Pengkajian Skala Resiko Jatuh dengan


Postural Hypotensi)
Reach Test (FR test) Hasil
Mengukur tekanan darah lansia dalam tiga Diperoleh hasil pengukuran dalam tiga
posisi yaitu: posisi pada Tn. A sebagai berikut:
a. Tidur a. Tidur : 130/70 mmHg
b. Duduk b. Duduk : 140/90 mmHg
c. Berdiri c. Berdiri : 140/90 mmHg
Catatan jarak antar posisi pengukuran
kurang lebih 5 – 10 menit.
KESIMPULAN
Dari hasil skoring pada Tn. A diperoleh hasil skoring total = 20 mmHg maka dapat
dikatakan bahwa Tn. A memiliki resiko jatuh mengingat usia Tn. A. juga sudah
semakin tua dan kemunduruan fungsi organ karena usia tua serta penyakit yang di
derita.

1. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. PEMUKIMAN
a. Luas bangunan : 5 Are
b. Bentuk bangunan :
Rumah (√) Petak ( ) Asrama ( ) Paviliun ( )
c. Jenis bangunan
Permanen (√) Semi permanen ( )Non permanen ( )
d. Atap rumah
Genting ( ) Seng (√) Ijuk ( ) Kayu Asbes ( )
e. Dinding
Tembok (√) Kayu Bambu ( ) Lainnya ( )
f. Lantai
Semen (√) Tegel ( ) Keramik ( ) Tanah ( ) Lainnya ( )
g. Kebersihan lantai
Baik (√) Kurang ( )
h. Ventilasi
< 15 % luas lantai (√) 15 % luas lantai ( )
i. Pencahayaan
Baik (√) kurang ( )
j. Pengaturan penataan perabot
Baik (√) Kurang ( )
k. Kelengkapan alat rumah tangga
Lengkap (√) Tidak lengkap ( ) Jelaskan ( )
b. SANITASI
a. Penyediaan air bersih (MCK)
PDAM Sumur (√) Mata air ( )Sungai ( ) Lainnya. ( )
b. Penyediaan air minum
Air rebus sendiri (√) Beli (aqua) ( ) Air biasa tanpa rebus ( )
c. Pengelolaan jamban
Bersama ( ) Kelompok ( ) Pribadi (√) Lainnya ( )
d. Jenis jamban
Leher angsa (√) Cemplung terbuka ( ) Cemplung tertutup ( ) Lainnya….
e. Jarak dengan sumber air
< 10 meter (√) > 10 meter ( )
f. Sarana pembuangan air limbah (SPAL) :
Lancar (√) Tidak lancar ( )
g. Petugas sampah
Ditimbun Dibakar (√) Daur ulang ( )Dibuang sembarang tempat
Dikelola dinas
h. Polusi udara
Pabrik ( ) Rumah tangga (√) Industri ( ) lainnya..............
i. Pengelolaan binatang pengerat
Tidak ( ) ya (√) Lainnya…………..
c. FASILITS
a. Peternakan
Ada (√) Tidak ( ) Jenis......
b. Perikanan
Ada ( ) Tidak (√) Jenis...........................
c. Sarana olah raga
Ada ( ) Tidak (√) Jenis...............................................
d. Taman
Ada ( ) Tidak (√) Luasnya...........................
Ruang pertemuan
Ada (√) Tidak ( ) Luasnya...........................................
e. Sarana hiburan
Ada (√) Tidak ( ) Jenis...............................................
f. Sarana ibadah
Ada (√) Tidak ( ) Jenis...............................................

d. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI


a. Keamanan
1) Sistem keamanan lingkungan ada (√) tidak ( )
2) Penanggulangan kebakaran ada (√) tidak ( )
3) Penanggulangan bencana ada (√) tidak ( )
b. Transportasi
1) Kondisi jalan masuk panti
rata ( ) Tidak rata (√) Licin ( ) Tidak Licin ( )
2) Jenis transportasi yang dimiliki
Mobil ( )Sepeda Motor (√) Lainnya Jumlah.....................
c. Komunikasi
1) Sarana komunikasi
ada (√) Tidak ada ( )
2) Jenis komunikasi yang digunakan dalam panti
Telephon (√) Kotak surat Fax Lainnya.............
3) Cara penyebaran informasi
Langsung (√) Tidak langsung Lainnya..........................

C. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium : tidak ada
2. Radiologi : tidak ada
3. EKG : tidak ada
4. USG : tidak ada
5. CT Scan : tidak ada
7. Obat-obatan : tidak ada

ANALISA DATA

No Data Interprestasi (Etiologi) Masalah (Problem)


1 DS: Hipertensi Nyeri kepala
Klien mengatakan pusing kepala, nyeri
tengkuk
Kerusakan vaskuler
DO:
pembuluh darah
Keadaan baik, pasien nampaak hati-
hati saat beraktivitas, tekanan darah:
140/90 mmhg Perubahan struktu

Penyumbatan pembuluh
darah

Vasokontriksi

Gangguan sirkulsi

Otak

Resistensi pembuluh
darah pada otak
Nyeri kepala

Prioritas Masalah :
1 Nyeri kepala berhungan dengan tekanan darah ditandai dengan klien mengatakan
pusing kepala

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN/POA

N Diagnosa Intervensi/ Nama


Tgl Tujuan/SLKI Rasional
o Keperawatan SIKI & TTD
1 4 Tujuan :setelah 1. kaji tingkat  Mengetahui jumratu
april Nyeri kepala dilakukan nyeri tingkat nyeri l
2022 tindakan frekwensi, pasien
keperawaatan 1x durasi,  Mengurangi rasa
24 jam waktu, nyeri
diharapkan intensisitas  Mengurangi rasa
tekanan darah dan skala nyeri
klien kembali nyeri  Mengurangi rasa
normal 2. ajarkan nyeri
Kriteria Hasil : tehnnik napas
Tekanan darah dalam
kembali normal 3. pemberian
terapi
farmakologi
4. Pemberian
terapi non
farmakologi
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/ Diagnosa Nama &


Implementasi Evaluasi Formatif
waktu Keperawatan TTD
4 april Nyeri kepala Mengkaji tingkat  Klien mengatakan nyeri Nurhaedah
2022 nyeri, frekwensi, kepala dan sakit tengkuk,
durasi waktu, dirasakan dibagian kepala
intensitas nyeri, kanan, waktu tidak menentu,
skala nyeri skala nyeri 4
Mengajarkan  Klien mengatakan mengerti
tehnik relaksasi tehnik relaksasi
Memberikan terapi  Terapi farmakologi:
farmakologi amlodipine 10 mg
Memberika terapi  Terapi non farmakologi:
non farmakologi daun seledri

EVALUASI SUMATIF

Diagnosa Nama &


Tanggal/Waktu Evaluasi Sumatif
Keperawatan TTD
4 april 2022 S : klien mengatakan nyeri kepala berkurang Nurhaedah
Jam 10:15 Nyeri kepala O : klien nampak baik dan tenang, tekanan dara
130/80 mmhg
A : nyeri kepala
P : intervensi dilanjutkan
 Terapi pemberian obat farmakologi
 Terapi pemberian obat non farmakologi

Anda mungkin juga menyukai