I. PENGKAJIAN DATA
Identitas Klien
1. Nama : Tn. Y. N
2. Umur : 51 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Pensiun- PNS Telkom
6. Alamat : Kopertis (karpan)
7. Tanggal Masuk RS : 22 – 09 – 2010, Pkl. 17. 30 WIT
8. Tanggal Pengkajian : 28 – 09 – 2010, Pkl. 20. 00 WIT
9. No. Register : 280125
10. Diagnose Medis : Vertigo
11. Ruangan : Wira sakti
12. Nama Penangguang Jawab : Ny. E
13. Hubungan dengan klien : Istri
Riwayat Keperawatan
1. Keluhan utama masuk RS : Nyeri kepala/sakit kepala
2. Keluhan utama pengkajian : Nyeri kepala/sakit kepala
3. Keluhan yang menyertai : pusing berputar, mual, muntah ± 2x, belakang
kepala tegang.
4. Riwayat kesehatan utama
Penyebab / factor Pencetus : Aktifitas kerja yang berlebihan
Sifat keluhan : Hilang timbul
Lokasi dan penyebaran : Seluruh kepala
Skala keluhan : sedang (6)
Berlangsung selama : ± 5 menit
Hal – hal yang :
o Memberatkan : Pada saat aktifitas berlebihan
o Meringankan : Tidak beraktivitas/berbaring ( istirahat )
Catatan kronologis :
± 2 bulan yang lalu pasien sudah merasakan sakit kepala tetapi masih bisa diatasi
dengan minum obat sakit kepala yaitu bodrex migraine dan obat bintang tujuh.
Setelah itu sakit kepala sudah mulai berkurang. Tetapi pada tanggal 22 september
2010 sakit kepala pasien kambuh lagi dan tidak tertahankan sehingga
mengakibatkan pasien muntah ± 2x dan tidak bisa makan .akhirnya keluarga
memutuskan untuk dibawa ke RST Ambon dan tiba di UGD pukul 17.30 WIT dan
ditangani oleh dokter dan di beri terapi :
- IVFD RL 16 tts/menit
- Inj Getidin 1 amp/ 12 jam/IV
- Farbion 1 amp/12 jam/ IV
- Cedantron 1 amp/ 12 jam IV
- Nifedipin (10 mg) 2x1 tablet
Kemudian pasien di bawa ke bangsal wira sakti kamar no 7, tiba diruangan pukul
17.45 wit dengan kesadaran compos mentis, KU lemah, TD : 150/110 mmHg, S :
360C, N : 90 x/mnt dan R : 18 x/mnt.
X X X X
X X X X X X
X
51 HS HS
H H 4
S S 1
2 19 17 15 9
= Laki-laki 3
= Perempuan
X = Meninggal
= Garis Perkawinan
----------- = Hidup Bersama
= Pasien
Pengkajian psikososial
a. Persepsi pasien terhadap keadaannya : pasien menganggap semua yang
dideritanya sekarang karena aktifitas dan beban kerja yang berlebihan
b. Pasien sering emosi ketika anaknya bertanya.
c. Hubungan pasien dengan tenaga kesehatan selama di rawat di RS baik
d. Harapan pasien terhadap kesehatannya agar cepat sembuh dan kembali ke rumah
seperti biasanya
Keadaan spiritual pasien
a. Kesadaran menjalankan ibadah : pasien dan keluarga selalu pergi ke gereja tiap
hari minggu.
b. Pasien tidak pernah terlibat dalam kegiatan keagamaan
c. Pasien yakin dan percaya pada Tuhan akan segera sembuh dengan pertolongan
Tuhan dan tim medis.
Keadaan lingkungan perumahan pasien
a. Status rumah : rumah milik pribadi
b. Kebersihan rumah : pasien dan keluarga mengatakan rumahnya bersih
Kemampuan koping
a. Pasien cemas dan khawatir dengan penyakitnya
b. Pasien bertanya-tanya tentang penyakitnya.
Pola kegiatan Sehari – hari
Pola Makan
a. Frekuensi 3 x sehari 3x sehari
b. Waktu makan Pagi, siang, malam Pagi, siang, malam
c. Porsi makan yang 1 porsi 2 sendok
dihabiskan Nasi, ikan, sayur Bubur, telur
d. Jenis makanan Tidak ada Tidak ada
e. Makanan pantang / Tidak Ada Mual, kurang nafsu
tidak disukai makan
f. Keluhan
7 – 9 gelas / hr 3 – 4 gelas / hr
Pola Minum Air putih, teh gula Air putih
a. Frekuensi Tidak ada Tidak ada
b. Jenis minuman yang
disukai Tidak ada keluhan Tidak ada
c. Jenis minuman yang
tidak disukai
d. Komentar 3 – 4 x/hari 1 -2x/hari
Pola eliminasi Kuning jernih Kuning jernih
BAK Pesing Pesing
a. Frekuensi Tidak ada Tidak ada
b. Warna
c. Bau 1 -2 x/hari 1-2x/hari
d. Keluhan Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
BAB : Lunak Lunak
a. Frekuensi BAB dalam sehari Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
b. Warna
c. Konsistensi ± 7 – 8 jam ± 5 – 6 jam
d. Komentar ± 1 – 2 jam ± 1 jam
Istirahat Dan Tidur Tidak Tidak
a. Tidur malam Dengarkan lagu di HP Dalam suasana tenang
b. Tidur siang
c. Apakah mudah terbangun Tidak ada keluhan Pasien mengatakan
d. Apa yang dapat menolong untuk susah tidur jika sakit
tidur nyenyak kepala
e. Komentar
II. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Pengamatan Umum
Keadaan umum : Lemah
Tingkat Kesadaran : Compos mentis
Ketangkapan : Orientasi terhadap orang, waktu dan tempat baik
b. Tanda – tanda Vital
TD : 110 / 80 mmHg
Nadi : 80 x / m
Pernapasan : 18 x / m
Suhu pada aksila : 36 °C
III. Pemeriksaan Fisik Neurologis
1. Tingkat kesadaran
a. Secara responsitifitas : Respon baik
b. Dengan mengggunakan GCS : E4 M6 V5
2. Status mental
1. Afek : ekspresi wajah agak meringis dan pasiien dapat mengungkap kan
perasaannya sehubungan dengan sakit yang dialami
2. Berfikir : kemampuan berpikir (intelektual) pasien baik
3. Bahasa : baik, pasien dapat bicara spontan, menyebut nama dan menjawab
pertanyaan
4. Memori : baik, pasien dapat menceritakan kembali kejadian waktu pasien
jatuh di kamar mandi
3. Gerakan
a. Gerakan mata : baik
b. Makan : mengunyah dan menelan baik tetapi terkadang pasien merasa
mual sehingga tidak bisa makan
c. Bergerak : bila bergerak pasien merasa pusing dan sakit kepala sehingga
harus di bantu keluarga.
d. Berjalan : pasien berjalan tegak dan seimbang tetapi harus di bantu karena
pusing dan kelemahan otot
e. Berbicara : kata-kata yang diucapkan pasien dapat dimengerti
4. Sensasi
a. Peraba : pasien dapat merasakan sentuhan, nyeri dan membedakan suhu
b. Pembauan : baik, pasien dapat mencium dan membedakan bau
c. Pendengaran : baik
d. Pengecapan : baik
5. Regulasi integrasi
a. Pernapasan
- Kecepatan : 18 x/mnt
- Irama : teratur
- Bunyi napas : vesikuler, tidak ada binyi nafas tambahan.
b. Sirkulasi
- TD : 110/80 mmHg
- Warna ekstremitas: tidak anemis
c. Eliminasi
- Tidak ada kesulitan BAB/BAK
d. Emosi
- Kadang tidak terkontrol
6. Status neurologis
a. Tingkat kesadaran : compos mentis
b. Penampilan : baik
c. Koordinasi : baik
d. Memori : baik
e. Orientasi : baik
f. Kejang-kejang : tidak ada
7. Mengkaji otot
a. Kemampuan mengubah posisi : pasien dapat mengubah posisinya tetapi
kadang-kadang masih membutuhkan bantuan dari keluarga.
b. Kekuatan otot : lemah
8. Mengkaji cara berjalan
a. Langkah dan irama : pasien berjalan kadang-kadang masih membutuhkan
bantuan dari keluarga
b. Keterbatasan gerak : ada
9. Tindakan medis/pengobatan (tgl 28-09-2010)
- IVFD RL 16 tts/mnt
- Inj. Cedantron 1 amp/12jam/iv
- Inj norages 1 amp/12 jam/iv
10. Pemeriksaan diagnostic
b. Pemeriksaan Penunjang
Foto roentgen kepala : tidak ada kelainan
Konsul dr ahli saraf
CT- Scan pada hari senin tgl 04-09-2010
IV. KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif
pasien mengatakan :
Pusing berputar
Nyeri Hilang timbul
Lokasi dan penyebaran : Seluruh kepala
Skala keluhan : sedang (6)
Berlangsung selama : ± 5 menit
Mual
muntah ± 2x
Data Objektif
TD : 110 / 80 mmHg
Pusing berputar
Nyeri Hilang timbul
Lokasi dan penyebaran
: Seluruh kepala
Skala keluhan: sedang (6)
Berlangsung selama: ±5
menit
DO:
Ekspresi wajah agak
meringis
KU lemah
TD : 110/80 mmHg
Mual
Muntah ± 2x
DO :
Porsi makan yang dihabiskan
hanya 2 sendok Cemas
Kurangnya informasi
Keadaan umum Lemah
DS : Keluarga mengatakan
Merasa cemas dan khawatir
dengan penyakitnya.
DO :
Pasien bertanya-tanya
tentang penyakitnya.
Emosi Kadang tidak
terkontrol
DS keluarga mengatakan :
Nyeri kepala/sakit kepala
Pusing berputar
Nyeri Hilang timbul
Lokasi dan penyebaran : Seluruh kepala
Skala keluhan: sedang (6)
Berlangsung selama: ±5 menit
DO:
Ekspresi wajah agak meringis
KU lemah
TD : 110/80 mmHg
2. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat yang ditandai
dengan :
DS : Keluarga mengatakan
Kurang nafsu makan
Mual
Muntah ± 2x
DO :
Porsi makan yang dihabiskan hanya 2 sendok
DS : Keluarga mengatakan
Merasa cemas dan khawatir dengan penyakitnya.
DO :
Pasien bertanya-tanya tentang penyakitnya.
Emosi Kadang tidak terkontrol
PRIORITAS MASALAH
2. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat, anoreksia
Perencanaan
No Diagnosa keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
Nyeri akut b/d vasospasme yang ditandai dengan : Nyeri dapat teratasi dengan 1. kaji tanda-tanda vital, 1. Mengenal dan memudahkan
1.
intensitas/skala nyeri. dalam melakukan tindakan
DS keluarga mengatakan : kriteria :
keperawatan.
Nyeri kepala/sakit kepala Klien mengungkapkan
2. istirahat untuk mengurangi
Pusing berputar rasa nyeri berkurang
2. Anjurkan klien istirahat intesitas nyeri.
Nyeri Hilang timbul TTV normal ditempat tidur.
Lokasi dan penyebaran : Seluruh kepala
Skala keluhan: sedang (6) Pasien tampak rileks dan 3. Atur posisi pasien senyaman 3. posisi yang tepat mengurangi
Berlangsung selama: ±5 menit tenang. mungkin penekanan dan mencegah
ketegangan otot serta
Belakang kepala tegang KU baik mengurangi nyeri.
DO: 4. Ajarkan teknik relaksasi dan
napas dalam 4. relaksasi mengurangi
Ekspresi wajah agak meringis
ketegangan dan membuat
KU lemah perasaan lebih nyaman
5. Kolaborasi untuk pemberian
Aktivitas dibantu keluarga analgetik.
TD : 110/80 mmHg 5. analgetik berguna untuk
mengurangi nyeri sehingga
pasien menjadi lebih nyaman.
1. Dapat meningkatkan selera
2. Kebutuhan nutrisi adekuat
makan pasien dan mengurngi
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak dengan criteria : 1. Ciptakan lingkungan yang stimulus pusat muntah di
bersih dan nyaman medulla
adekuat yang ditandai dengan : - Nafsu makan membaik
- Mual dan muntah hilang 2. Mengurangi
DS : Pasien mengatakan : ketidaknyamanan yang b/d
- Porsi yang disediakan
2. Berikan perawatan mulut mual dan muntah. Mulut
Kurang nafsu makan dihabiskan yang bersih dapat
meningkatkan nafsu makan
- Konjungtiva normal
Mual
3. Dapat mencegah peningkatan
Muntah ± 2x asam lambung dan diet
3. Anjurkan pasien untuk rendah gula dapat
DO : makan sedikit tapi sering mempercepat proses
dan anjurkan pasien untuk penyembuhan
Porsi makan yang dihabiskan hanya 2 sendok diet rendah gula
DIAGNOSA I
IMPLEMENTASI EVALUASI
DIAGNOSA III
IMPLEMENTASI EVALUASI
Pukul
08.30 wit O:
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
I: -
E: -
R: -
I:
Hasil:
Hasil:
E: